Anda di halaman 1dari 4

Metode Pelaksanaan Pondasi Bored Pile

Tuesday, November 6th 2012. | Teknik Pondasi

Metode pelaksanaan pondasi bore pile ada 3 macam, yaitu metode kering, metode basah, dan
metode casing. Berikut penjelasan perbedaan metode yang digunakan pada pelaksanaan pondasi
bored pile.

A. Metode kering

1. Metode kering cocok digunakan pada tanah diatas muka air tanah yang ketika di bor
dinding lubangnya tidak longsor, seperti lempung kaku homogen.
2. Metode kering dapat dilakukan pada tanah dibawah muka air tanah, jika tanahnya
mempunyai permeabilitas rendah, sehingga ketika dilakukan pengeboran, air tidak masuk
ke dalam lubang bor saat lubang masih terbuka
3. Pada metode kering, lubang dibuat menggunakan mesin bor tanpa pipa pelindung tanpa
casing
4. Dasar lubang bor yang kotor oleh rontokan tanah dibersihkan, tulangan yang telah
dirangkai dimasukkan ke dalam lubang bor dan kemudian dicor

B. Metode Basah

1. Metode basah umumnya dilakukan bila pengeboran melewati muka air tanah, sehingga
lubang bor selalu longsor bila dindingnya tidak ditahan.
2. Agar lubang tidak longsor, di dalam lubang bor diisi dengan larutan tanah lempung atau
larutan polimer, jadi pengeboran dilakukan dalam larutan
3. Jika kedalaman yang diinginkan telah tercapai, lubang bor dibersihkan dan tulangan yang
telah dirangkai dimasukkan ke dalam lubang bor yang masih berisi cairan bentonite
(Polymer)
4. Adukan beton dimasukkan ke dalam lubang bor dengan pipa tremie, larutan bentonite
akan terdesak dan terangkut ke atas oleh adukan beton
5. Larutan yang keluar dari lubang bor, ditampung dan dapat digunakan lagi untuk
pengeboran di lokasi selanjutnya.

C. Metode casing

1. Metode ini digunakan jika lubang bor sangat mudah longsor, misalnya tanah dilokasi
adalah pasir bersih di bawah muka air tanah.
2. Untuk menahan agar lubang bor tidak longsor digunakan pipa selubung baja (Casing)
3. Pemasangan pipa selubung ke dalam lubang bor dilakukan dengan cara memancang,
menggetarkan atau menekan pipa baja sampai kedalaman yang ditentukan.
4. Sebelum sampai menembus muka air tanah pipa selubung dimasukkan.
5. Tanah di dalam pipa selubung dikeluarkan saat penggalian atau setelah pipa selubung
sampai kedalaman yang diinginkan. Kemudian lubang bor dibersihkan kemudian
tulangan yang telah dirangkai dimasukkan ke dalam pipa selubung
6. Adukan beton dimasukkan ke dalam lubang (bila pembuatan lubang digunakan larutan,
maka untuk pengecoran digunakan pipa tremie)
7. Pipa selubung ditarik ke atas, namun kadang-kadang pipa selubung ditinggalkan di
tempat.

Pondasi Tiang Bor


Tuesday, November 6th 2012. | Teknik Pondasi

Pondasi tiang bor (bored pile) adalah pondasi tiang yang pemasangannya dilakukan dengan
mengebor tanah pada awal pengerjaannya. Bored pile dipasang ke dalam tanah dengan cara
mengebor tanah terlebih dahulu, baru kemudian diisi tulangan dan dicor beton. Tiang ini
biasanya dipakai pada tanah yang stabil dan kaku, sehingga memungkinkan untuk membentuk
lubang yang stabil dengan alat bor. Jika tanah mengandung air, pipa besi dibutuhkan untuk
menahan dinding lubang dan pipa ini ditarik ke atas pada waktu pengecoran beton. Pada tanah
yang keras atau batuan lunak, dasar tiang dapat dibesarkan untuk menambah tahanan dukung
ujung tiang.

Jenis-jenis pondasi bored pile :

1. Bored pile lurus untuk tanah keras


2. Bored pile yang ujungnya diperbesar berbentuk trapesium
3. Bored pile yang ujungnya diperbesar berbentuk bel
4. Bored pile lurus untuk tanah batuan

Fungsi pondasi tiang bor pada umumnya dipengaruhi oleh besar atau bobot dan fungsi bangunan
yang hendak didukung dan jenis tanah sebagai pendukung konstruksi seperti :

1. Transfer beban dari konstruksi bangunan atas (upper structure) ke dalam tanah melalui
selimut tiang dan perlawanan ujung tiang.
2. Menahan daya desak ke atas (up live) maupun guling yang terjadi akibat kombinasi
beban struktur yang terjadi.
3. Memampatkan tanah, terutama pada lapisan tanah yang lepas (non cohesive).
4. Mengontrol penurunan  yang terjadi pada bangunan terutama pada bangunan yang berada
pada tanah  yang mempunyai penurunan yang besar.

Faktor utama yang sering menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan jenis pondasi adalah
biaya dan keandalannya. Keandalan disini merupakan keyakinan dari ahli pondasi dimana
rancangan yang tertulis dalam dokumen desain akan memperoleh kondisi yang mendekati
kondisi lapangan sehingga dapat memikulbeban dengan suatu faktor keamanan yang memadai.
Kemajuan-kemajuan telah diperoleh terhadap informasi mengenai perilaku tiang bor dengan
adanya instrumentasi pada tiang bor yang diuji. Pondasi  tiang bor mempunyai karakteristik
khusus karena cara pelaksanaannya yang dapat mengakibatkan perbedaan perilakunya di bawah
pembebanan dibandingkan pondasi tiang pancang.

Hal-hal yang mengakibatkan perbedaan tersebut diantaranya adalah :

1. Tiang bor dilaksanakan dengan menggali lubang bor dan mengisinya dengan meterial
beton, sedangkan pondasi tiang pancang dimasukkan ke tanah dengan mendesak tanah
disekitarnya (displacement pile)
2. Beton dicor dalam keadaan basah dan mengalami masa curing di bawah  permukaan
tanah.
3. Kadang-kadang digunakan casing untuk menjaga stabilitas dinding lubang bor dan dapat
pula casing tersebut tidak tercabut karena kesulitan di lapangan.
4. Kadang-kadang digunakan slurry untuk menjaga stabilitas lubang bor yang dapat
membentuk lapisan lumpur pada dinding galian serta mempengaruhi mekanisme gesekan
tiang dengan tanah.
5. Cara penggalian lubang bor disesuaikan dengan kondisi tanah.

Dalam pemilihan fondasi yang digunakan banyak dipertimbangkan keuntungan apabila memilih
fondasi bored pile ini.

Keuntungan pemakaian fondasi bore pile antara lain :

1. Pemasangan tidak menimbulkan gangguan suara dan getaran yang membahayakan


bangunan sekitarnya
2. Mengurangi kebutuhan beton dan tulangan dowel pada pelat penutup tiang (pile cap)
3. Kedalaman tiang dapat divariasikan
4. Tanah dapat diperiksa dan dicocokkan dengan data laboratorium
5. Tiang bor dapat dipasang menembus batuan
6. Diameter tiang memungkinkan dibuat besar
7. Tidak ada resiko kenaikan muka tanah
8. Penulangan tidak dipengaruhi oleh tegangan pada waktu pengangkutan dan
pemancangan.

Namun, fondasi tiang bor ini juga mempunyai kelemahan, diantaranya :

1. Pengecoran tiang dipengaruhi kondisi cuaca pengecoran beton agak sulit bila dipengaruhi
air tanah karena mutu beton tidak dapat di kontrol dengan baik.
2. Mutu beton hasil pengecoran bila tidak terjamin keseragamannya di sepanjang badan
tiang bor mengurangi kapasitas dukung tiang bor, terutama bila tiang bor cukup dalam
3. Pengeboran dapat mengakibatkan gangguan kepadatan, bila tanah berupa pasir atau tanah
yang berkerikil
4. Air yang mengalir ke dalam lubang bor dapat mengakibatkan gangguan tanah, sehingga
mengurangi kapasitas dukung tiang

Anda mungkin juga menyukai