PENDAHULUAN

• Perbedaan tiang pancang dengan tiang bor :

- tiang pancang dipasang dengan cara dipukul kedalam tiang tanah
- tiang bor dipasang ke dalam tanah dengan cara mengebor tanah terlebih dahulu

• Nama-nama lain dari tiang bor

1. Sumuran bor (drilled shaft)
2. Kaison (caisson)
3. Kaison bor (drilled caisson)
4. Pier
5. Drilled pier
 KAISON
• Fondasi kaison adalah fondasi yang berbentuk kotak, bulat atau kombinasi bentuk-bentuk
tersebut dengan tampang melintang yang relative besar.

• Fondasi kaison dibuat dengan menanamkan silinder beton, bersamaan dengan penggalian
tanah. Maksudnya untuk mengirimkan beban besar yang harus melalui air atau material
jelek sampai mencapai tanah pendukung yang kuat.

• Tipe-tipe Kaison menurut cara pembuatannya :

1. Kaison terbuka (open caisson)

2. Kaison pneumatic (pneumatic caisson)

3. Kaison apung (floating caisson)

 KAISON TERBUKA
• Kaison terbuka merupakan kaison yang pada bagian atas dan bawahnya terbuka selama
pelaksanaan
• Metode pelaksanaan
1. Membenamkan dan menggali tanah dibagian dasarnya
2. Kaison dibenamkan dengan memanfaatkan berat sendiri, bersama-sama penggalian tanah
3. Ketika pembenaman kaison mencapai tanah keras yang diinginkan, dasar kaison ditutup
dengan beton tebalnya antara 1,5 sampai 5 m
4. Jika tanah di pengaruhi air, penutupan dilakukan dibawah muka air tanah
5. Jika tanah dasar sangat keras dilakukan dengan cara peledakkan
• Penggalian tanah pada kaison terbuka umumnya dengan cara pengerukan, volume tanah
yang tergali selalu lebih besar dari volume kaison yang terpasang karena dinding lubang
galian tanah yang cenderung bergerak ke dalam galian
 Keuntungan dan Kerugian Kaison
Terbuka
• Keuntungan
1. Dapat mencapai kedalaman yang besar
2. Biaya Pembuatan relatif rendah
• Kerugian
1. Dasar kaison tidak dapat diperiksa dan
dibersihkan
2. Kualitas beton penutup dasar yang dicor dalam
air tidak bagus
3. Penggalian pada tanah yang berbatu sangat sulit
 KAISON PNEUMATIK
• Penggalian tanah dilakukan dengan mengalirkan udara bertekanan ke dalam ruang
kerja untuk penggalian.
• Penggalian dan pengecoran beton ke dalam sumuran di lakukan dalam kondisi
kering.
• Penggalian dilakukan pada ruang kerja yang diberi tekanan udara yang sama
dengan tekanan air tanah untuk mencegah aliran air masuk ke ruang kerja.
• Untuk kaison yang besar dapat dipakai 2 pintu udara
1. Yang pertama untuk galian sedang
2. Untuk keluar-masuk pekerja
• Ruang kerja diisi dengan beton pada waktu dasar kaison telah mencapai
kedalaman yang dikehendaki.
 Keuntungan dan Kerugian Kaison
Pneumatik
• Keuntungan
1. Pelaksanaan dalam kondisi kering
2. Karena pengecoran beton dalam kondisi kering, kualitas beton dapat seperti
yang diharapkan.
3. Batu-batuan besar dapat dibongkar pada waktu penggalian untuk
membenamkan kaison.
• Kerugian
1. Penggalian dengan tekanan udara membuat biaya pelaksanaan tinggi
2. Kedalaman penetrasi di bawah air terbatas sampai kedalaman sekitar 40 m
atau tekanan 400 kPa. Hal ini, karena tenaga manusia mempunyai ketahanan
terhadap tekanan udara yang terbatas (saat pelaksanaan, dalam ruang kerja
dihembuskan tekanan udara untuk melawan tekanan air yang akan masuk ke
dalam lubang kerja)
 Kaison Apung
• Kaison apung dibuat dari beton bertulang
yang dicetak di daratan dan perletakannya
dilakukan dengan cara mengisikan pasir,
kerikil, beton atau air ke dalamnya
• Permukaan air harus di perhitungkan selalu
berada pada beberapa meter di bawah puncak
kaison untuk mencegah air msuk ke dalamnya.
 Keuntungan dan Kerugian Kaison
Apung
• Keuntungan
1. Biaya pelaksanaan rendah
2. Dapat digunakan bila Pembuatan tipe kaison yang lain tidak
memungkinkan

• Kerugian
1. Tanah dasar harus digali atau ditimbun sampai elevasi yang diinginkan
2. Tipe ini hanya cocok bila tanah fondasi berada di dekat permukaan
tanah. Penggalian tanah yang terlalu dalam mahal karena tanah jenuh
cenderung longsor ke dalam lubang galian
3. Tanah pendukung sering tidak padat, karena pemadatan di dalam air
sangat sulit.
 Tiang Bor
Pemsangan fondasi tiang bor dilakukan dengan mengebor tanah
terlebih dahulu
Keuntungan pemakaian tiang bor : tiang pancang Kerugian pemakaian tiang bor
1. Pemasangan tidak menimbulkan kebisingan 1. Pengecoran tiang bor dipengaruhi
dan getaran. kondisi cuaca
2. Mengurangi kebutuhan tulangan dowel 2. Pengecoran beton agak sulit bila
pada pilecap dan beton. Kolom dapat dipengaruhi air tanah karna mutu
dipasang langsung dipuncak tiang bor beton tak dapat dikontrol
3. Kedalaman tiang dapat divariasikan 3. Mutu beton hasil pengecoran tidak
4. Tanah dapat dicocokan dengan data terjamin kesegarannya di sepanjang
laboraturium badan tiang dan mengurangi kapasitas
5. Tiang bor dapat dipasang menembus dukung tiang
batuan 4. Pengeboran dapat mengakibatkan
6. Diameter tiang memungkinkan dibuat besar gangguan kepadatan (pasir atau
7. Tidak ada resiko kenaikan muka tanah berkerikil)
8. Penulangan tidak dipengaruhi oleh 5. Air yang mengalir ke lubang bor dapat
tegangan pada waktu pengangkutan dan mengkibatkan gangguan tanah,
pemancangan mengurangi kapasitas dukung tiang
 Metode pelaksanaan tiang bor
Prinsip pelaksanaan tiang bor pada tanah yang
tidak mudah longsor :
1. Tanah digali dengan mesin bor
2. Dasar lubang bor dibersihkan
3. Tulangan yang sudah dirakit dimasukan
kedalam lubang bor
4. Lubang bor diisi atau dicor beton
 Metode kering
Untuk tanah diatas muka air yangketika dibor dindingnya tidak longsor
(lempung kaku homogen, tanah pasir sedikit kohesi). Metode ini juga dapat
digunakan untuk tanah dibawah muka air yang mempunyai permeabilitas
rendah.
 Metode basah
Pengeboran yang melewati muka air tanah sehingga dinding
longsong jika tidak ditahan. Larutan tanah lempung/betonite
atau polimer diisikan ke lubang bor, jadi pengeboran dilakukan
didalam larutan.
 Metode casing
Untuk tanah yang sangat mudah longsor (pasir bersih dibawah
muka tanh). Untuk menahan agar lubang tidak longsor
digunakan pipa selubung (casing)
 Metode casing
Pengecoran dengan menggunakan pipa tremie
 Pengaruh pemasangan tiang bor
1. Tiang bor pada tanah 1. Tiang bor pada tanah
granuler kohesif
Gangguan kepadatan tanah Nilai andesi antara sisi
terjadi saat casing ditarik ke tiang dan tanah sekitarnya
lebih kecil dari pada nilai
atas saat pengecoran,
kohesi tak terdrainase tanah
sehingga Tomlison (1977) sebelum pemasangan tiang.
menyarankan menggunakan Hal ini terjadi karna
sudut gesek dalam ultimit pelunakan lempung pada saat
dari contoh tanah terganggu. pengeboran. Pelunakan
lempung merupakan
pengaruh air pada saat proses
pelaksanaan.
Kapasitas dukung tiang bor