Anda di halaman 1dari 1

Resume Kuliah Tamu

Teknopreneur – UG184915
Sabtu, 7 September 2019

Tema yang disampaikan pada kuliah tamu pertama ini, menyampaikan tentang mempersiapkan diri untuk
menjadi seseorang yang memiliki kesiapan untuk mempunyai pondasi yang kuat untuk menjalankan tujuan
dari sebuah pilihan.
Menurut pandangan pemateri, memiliki kepintaraan saja tidak cukup jika tidak tekun. Maka dari itu,
pemateri manyampaikan bahwa kepintaraan rata-rata merupakan syarat yang cukup untuk menjadi
seseorang yang sukses jika dilatih dan memiliki ketekunan yang tinggi.
Pemateri pula memiliki beberapa pemkiran berupa prinsip agar dapat memiliki pondasi yang baik untuk
menjalankan tujuan kedepannya, sebagai berikut:
1. No Blame
Prinsip ini diambil dari kata Blame dimana artinya menyalahkan. Dimana, sebagai individu yang
baik kita tidak boleh menyalahkan orang lain atau keadaan atas kegagalan yang telah terjadi. Semua
itu merupakan tanggung jawab pribadi yang seharusnya menjadi pembelajaran sebagai titik balik
untuk menentukan langkah kedepan agar mencapai tujuan yang diinginkan.
2. No Excuse
Prinsip ini menekankan pada individu untuk menghilangkan alasan untuk menunda-nunda ide yang
sudah direncanakan. Alasan yang menjadikan individu menunda pekerjaannya adalah karena
ketakutan tak menentu. Pada faktanya, ketakutan yang dipikirkan 90% tidak pernah terjadi.
Ketakutan itu sebenarnya hanya sebuah reaksi yang berlebihan dalam mengahadapi suatu kesulitan.
Maka dari itu, jika kita tetap fokus pada tujuan dan berjalan dengan langkah demi langkah makan
perjalanan tidak akan menjadi sulit. Karena pada prosesnya, ketakutan itu terganti menjadi
optimism untuk mencapai tujuan.
3. No Justify
Pada sebuah proses menuju tujuan yang diharapkan, dipastikan akan ada kegagalan yang
menghampiri. Kegagalan ini bukan berarti menjadi alasan untuk dimaklumi dan dianngap hanya
angin lalu. Justru, kegagalan yang diterima seharusnya menjadi bahan untuk evaluasi kemudian
melakukan perubahan menuju hal yang positif. Karena, dengan adanya kegagalan individu akan
tahu dengan kesalahan yang dibuat pada proses yang dijalankannya. Maka dari itu, pemateri
menyampaikan agar memaafkan kesalahan atau meminta maaf akan kesalahan yang telah ada,
melakukan evaluasi dan kemudian melangkah maju untuk merencakan proses yang lebih baik lagi
untuk mencapai tujuan yang dituju.
4. KAIZEN
Kata ini berasal dari Bahasa jepang yang berarti perbaikan terus-menerus (continuous
improvement). Perbaikan atas proses yang dilaksanakan merupakan tahapan yang harus dilalui
untuk mengahasilkan dampak yang besar bagi tujuan yang dicapai. Semakin perbaikan atas proses
tersebut dibuat semakin kompleks, maka hasil yang menjadi tujuan akan semakin baik.
5. Deal Done
Individu haruslah memiliki komitmen pada dirinya akan
6. Baby Eyes
7. Take action

Anda mungkin juga menyukai