Anda di halaman 1dari 12

UTS STRUKTUR BANGUNAN V

MAKALAH
PONDASI BOR PILE

Disusun Oleh:
Fiki Indra Jaya
2015012046

JURUSAN S1 ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa memberi rahmat dan hidayahnya, sehingga tugas makalah pondasi Bor
pile ini dapat penulis selesaikan. Tugas tentang pondasi bor pile ini merupakan
tugas yang di susun berdasarkan buku-buku yang telah diterbitkan dan juga
refrensi di internet sehingga penggunaannya diharapkan lebih terarah dan mudah
dipahami baik oleh Pembimbing maupun Mahasiswa. Penulis berharap tugas ini
dapat berguna terutama bagi mahasiswa dalam menambah wawasan tentang
pondasi bor pile.
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut
memberikan masukan dan saran yang sangat berarti dalam penyempurnaan tugas
Ujian Tengah Semester untuk mata kuliah Struktur Bangunan V.

Bandar Lampung, 30 November 2022.

ii
Lembaran Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar isi iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3Tujuan 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pondasi Bor Pile 2
2.2 Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Bor Pile 3
2.3 Metode Pelaksanaan Pondasi Bor Pile 4
BAB III KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pondasi Bor Pile adalah jenis pondasi dalam yang berbentuk tabung, yaitu
berfungsi meneruskan beban struktur bangunan diatasnya dari permukaan tanah
sampai lapisan tanah keras di bawahnya. Pondasi Bor pile memiliki fungsi yang
sama denganpondasi tiang pancang atau pondasi dalam lainya.

Pondasi ini sangat cocok apabila digunakan pada tempat-tempat yang


padat oleh bangunan-bangunan, karena tidak terlalu bising dan getarannya tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap bangunan di sekelilingnya. Namun
pembuatan pondasi tiang Bor ini memerlukan peralatan yang besar, sehingga
hanya digunakan pada proyek-proyek yang besar saja.

B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian pondsi Bor pile?
b. Apa kelebihan dan kekurangan pondasi Bor pile?
c. Metode apa saja yang sering digunakan dalam pemasangan pondasi Bor
pile?

C. Tujuan
a. Agar mahasiswa memahani pengertian pondassi Bor pile.
b. Agar mahasiswa memahani kelebihan dan kekurangan pondasi Bor pile.
c. Agar mahasiswa mengerti metode-metode yang digunakan dalam
pembuatan atau pemasangan pondasi Bor pile.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pondasi Bor Pile

Pondasi Bor Pile adalah jenis pondasi dalam yang berbentuk tabung, yaitu


berfungsi meneruskan beban struktur bangunan diatasnya dari permukaan tanah
sampai lapisan tanah keras di bawahnya. Pondasi Bor pile memiliki fungsi yang
sama denganpondasi tiang pancang atau pondasi dalam lainya.

Gambar 1.1 : Pondasi Bor pile

Pondasi ini sangat cocok apabila digunakan pada tempat-tempat yang


padat oleh bangunan-bangunan, karena tidak terlalu bising dan getarannya tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap bangunan di sekelilingnya. Namun
pembuatan pondasi tiang Bor ini memerlukan peralatan yang besar, sehingga
hanya digunakan pada proyek-proyek yang besar saja.

2
2.2 Kelebihan Dan Kekurangan Pondasi Bor Pile

A. Kelebihan Pondasi Bor Pile

Adapun kelebihan pondasi Bor pile adalah sebagai berikut:

1. Pemasangan tidak menimbulkan gangguan suara dan getaran yang


membahayakan bangunan sekitarnya.
2. Mengurangi kebutuhan beton dan tulangan dowel pada pelat penutup
tiang (pile cap). 
3. Kolom dapat secara langsung diletakkan di puncak Bord pile.
4. Kedalaman tiang dapat divariasikan.
5. Tanah dapat diperiksa dan dicocokkan dengan data laBoratorium.
6. Bord pile dapat dipasang menembus batuan, sedang tiang pancang
akan kesulitan bila pemancangan menembus lapisan batuan.
7. Diameter tiang memungkinkan dibuat besar, bila perlu ujung bawah
tiang dapat dibuat lebih besar guna mempertinggi kapasitas
dukungnya.
8. Tidak ada risiko kenaikan muka tanah.

B. Kekurangan Pondasi Bor Pile

Adapun kekurangan pondasi Bor pile

1. Pengecoran Bord pile dipengaruhi kondisi cuaca.


2. Pengecoran beton agak sulit bila dipengaruhi air tanah karena mutu
beton tidak dapat dikontrol dengan baik.
3. Mutu beton hasil pengecoran bila tidak terjamin keseragamannya di
sepanjang badan Bord pile mengurangi kapasitas dukung Bord pile,
terutama bila Bord pile cukup dalam.
4. Pengeboran dapat mengakibatkan gangguan kepadatan, bila tanah
berupa pasir atau tanah yang berkerikil.
5. Air yang mengalir ke dalam lubang bor dapat mengakibatkan
gangguan tanah, sehingga mengurangi kapasitas dukung tiang. Tetapi
dapat di atasi dengan penyedotan menggunakan mesin sedot air.

3
6. Akan terjadi tanah runtuh jika tindakan pencegahan tidak dilakukan,
maka dipasang temporary casing untuk mencegah terjadinya
kelongsoran.

2.3 Metode Pelaksanaan Pondasi Bor Pile

Pemasangan pondasi Bor pile dalam tanah dilakukan dengan cara


pengeboran tanah terlebih dahulu, yang kemudian diisi besi tulangan yang telah
dirangkai dan dicor beton dengan mutu dan kualitas yang bagus & dikerjakan
dilokasi proyek tersebut juga. Apabila tanah mengandung air, maka dibutuhkan
pipa besi atau yang biasa disebut dengan temporary casing untuk menahan
dinding lubang agar tidak terjadi kelongsoran, dan pipa ini akan dikeluarkan pada
waktu pengecoran beton. 

Tiang pondasi Bor pile merupakan salah satu pondasi yang dipergunakan


untuk bangunan apabila tanah dasarnya tidak mempunyai daya dukung tanah
untuk memikul berat bangunan tersebut. Pondasi Bor pile ialah salah satu jenis
pondasi dalam yang masih satu tipe dengan tiang pancang, yang membedakan
adalah cara pembuatan dan pemasangan serta alat yang di pergunakan pada saat
pengerjaan / pembuatannya. 

Ada beberapa metode pembuatan atau pengerjaan pondasi Bor pile yang
umum sering digunakan, antara lain:

1. Bor kering ( Dry Drilling )

Pelaksananannya  menggunakan mata bor biasa ( spiral plat) diputar


sambil dimasukkan kedalam tanah dengan menggunakkan alat bor mini crane,
dengan menggunakan mesin diesel dan as mata diatur serta dikendalikan
dengan kaki tripot sebagai penyangga untuk menaikkan dan menurunkan mata
bor. Pada metode ini bisa mengerjakan pengeboran dengan kedalaman
maksimal 8 meter, dengan asumsi diameter antara 30 cm - 40 cm. Manfaat
pada bor kering ini lokasi pengeboran lebih bersih bila dibandingkan
dengan sistem wash borring.

4
Pada metode kering lubang dibuat dengan menggunakan mesin bor tanpa
pipa pelindung (casing). Setelah itu dasar lubang bor yang kotor oleh rontokan
tanah dibersihkan. Tulangan yang telah dirangkai dimasukkan ke dalam
lubang bor dan kemudian dicor beton.

2. Bor Basah ( wash boring )


Metode basah umumnya dilakukan bila pengeboran melewati muka air
tanah sehingga lubang bor selalu longsor bila dindingnya tidak ditahan. Agar
lubang tidak longsor, di dalam lubang bor diisi dengan larutan tanah
lempung/bentonite atau larutan polimer. Jadi pengeboran dilakukan di dalam
larutan. Jika kedalaman yang diinginkan telah tercapai, lubang bor dibersihkan
dan tulangan yang telah dirangkai dimasukkan ke dalam lubang bor yang
masih berisi cairan bentonite. Adukan beton dimasukan ke dalam lubang bor
dengan pipa tremie. Larutan bentonite akan terdesak dan terangkut ke atas
oleh adukan beton. Larutan yang ke luar dari lubang bor ditampung dan dapat
digunakan lagi untuk pengeboran di lokasi selanjutnya.

Pada metode bor basah ini membutuhkan banyak air untuk proses
pengerjaannya dan memerlukan casing untuk menahan tanah dari kelongsoran
dan pompa air untuk sirkulasi, maka dari itu persedian air harus cukup banyak

5
untuk mencapai kedalaman pengeboran pondasi bor pile yang direncanakan.
Pada  metode basah ini bisa melakukan pengeboran sedalam 28 meter
(menurut pengalaman kerja yang kami kerjakan) dengan diameter 30 cm, 40
cm, 50 cm dan 60 cm. 

3. Metode Casing

Metode ini digunakan bila lubang bor sangat mudah longsor, misalnya
tanah di lokasi adalah pasir bersih di bawah muka air tanah. Untuk menahan
agar lubang tidak longsor digunakan pipa selubung baja (casing).
Pemasangan casing ke dalam lubang bor dilakukan dengan cara memancang,
menggetarkan atau menekan pipa baja sampai kedalaman yang ditentukan.
Sebelum sampai menembus muka air tanah, pipa selubung (casing)
dimasukkan. Tanah di dalam pipa selubung dikeluarkan saat penggalian atau
setelah pipa selubung sampai kedalaman yang diinginkan. 3. Metode Casing
Larutan bentonite kadang-kadang digunakan untuk menahan longsornya
dinding lubang, bila penggalian sampai di bawah muka air tanah. Setelah pipa
selubung sampai pada kedalaman yang diinginkan, lubang bor lalu
dibersihkan dan tulangan yang telah dirangkai dimasukkan ke dalam casing.
Adukan beton dimasukkan ke dalam lubang (bila pembuatan lubang

6
digunakan larutan, maka untuk pengecoran digunakan pipa tremie) dan casing
ditarik ke atas, namun kadang-kadang casing ditinggalkan di tempat.

 Prosedur pengecoran tiang bor di bawah muka air tanah dengan


menggunakan pipa tremie adalah sebagai berikut :

Bila lubang bor menembus lapisan kerikil terendam air tanah yang
didasari oleh lempung kaku, maka digunakan casing untuk menahan agar
lubang bor pada lapisan kerikil tidak longsor. Casing dipasang sedikit saja
menancap di lapisan lempung, sedemikian hingga air tanah tidak masuk ke
dalam casing. Dengan cara ini, maka pengecoran beton dapat dilakukan
dalam kondisi kering. Namun, bila di lapangan lapisan terdiri dari tanah
granular yang terendam air tanah maka casing harus dipasang hingga
mencapai dasar lubang bor. Untuk kondisi yang terakhir ini, saat pengecoran
digunakan pipa tremie. Pipa tremie (diameter min. 150 mm untuk diameter
agregat max. 20 mm) dan corong penampung adukan harus tahan terhadap
bocoran air dan bersih agar adukan beton tidak terhambat mengalir ke
bawah. Langkah-langkah pengecoran Bord pile dengan menggunakan pipa
tremie adalah sebagai berikut :
1. Tulangan dan pipa tremie dimasukkan ke dalam lubang bor saat akan
dimulai pengecoran.

7
2. Pengecoran dimulai dengan menuangkan air hingga kotoran kental
tipis di bawah diangkat ke atas.
3. Air keluar saat pengecoran beton.
4. Casing ditarik keluar.
5. Pekerjaan Bord pile selesai.
Panjang pengecoran tiang harus dilebihkan ke atas sedikit, karena bagian
atas tiang terbentuk oleh beton dengan kualitas buruk (lunak). Bagian ini
nanti betonnya dipecah dan tulangannya di cor dengan pelat penutup (pile
cap). Kualitas Bord pile sangat tergantung pada kualitas dari proses
pelaksanaan sehingga tahanan gesek (friction) dan tahanan ujung tiang (end
bearing) bergantung pada proses tersebut. Hal yang paling penting adalah
agar selalu menjaga kebersihan dari lubang bor.

8
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
1. Pondasi Bor Pile adalah jenis pondasi dalam yang berbentuk tabung, yaitu
berfungsi meneruskan beban struktur bangunan diatasnya dari permukaan
tanah sampai lapisan tanah keras di bawahnya.
2. Kelebihan Pondasi Bor Pile
- Pemasangan tidak menimbulkan gangguan suara dan getaran yang
membahayakan bangunan sekitarnya.
- Mengurangi kebutuhan beton dan tulangan dowel pada pelat penutup
tiang (pile cap). 
- Kolom dapat secara langsung diletakkan di puncak Bord pile.
- Kedalaman tiang dapat divariasikan dll.
3. Kekurangan Pondasi Bor Pile
- Pengecoran Bord pile dipengaruhi kondisi cuaca.
- Pengecoran beton agak sulit bila dipengaruhi air tanah karena mutu
beton tidak dapat dikontrol dengan baik.
- Mutu beton hasil pengecoran bila tidak terjamin keseragamannya di
sepanjang badan Bord pile mengurangi kapasitas dukung Bord pile,
terutama bila Bord pile cukup dalam.
- Pengeboran dapat mengakibatkan gangguan kepadatan, bila tanah
berupa pasir atau tanah yang berkerikil dll.
4. Metode yang umum digunakan adalah, metode kering, basah, dan metode
casing.

Anda mungkin juga menyukai