Disusun Oleh :
i
2022
KATA PENGANTAR
I
i
DAFTAR ISI
1.1....................................................................................................................................
1
1.2..................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
1.3...........................................................................................................................................
2
1.1.......................................................................................................................................
3
1.2.................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
1.3..........................................................................................................................................
5
I
i
2.3.3 Pemasangan besi beton dan pipa tremi .......................................................................
KESIMPULAN ........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Pondasi bored pile adalah jenis pondasi dalam yang umum digunakan pada
bangunan vertikal dengan lapisan lantai yang jumlahnya cukup banyak.
Bored pile merupakan sebuah pondasi yang berbentuk layaknya tabung
panjang dan ditancapkan ke dalam tanah. Pondasi bored pile bisa dijadikan
alternatif apabila area sekitar konstruksi tidak memungkinkan untuk
digunakan pondasi tiang pancang, karena pemilihan bored pile sebagai
pondasi sebuah bangunan kerap dilakukan atas dasar pertimbangan
lingkungan. Biasanya bored pile banyak digunakan pada area sempit yang
sisi kanan kirinya sudah banyak terisi oleh bangunan lain. pondasi
merupakan salah satu elemen penting dalam konstruksi pembangunan
karena berfungsi untuk menahan beban pada seluruh bagian bangunan.
Dengan begitu, pemilihan jenis pondasi dan pembuatannya tak bisa
dilakukan secara asal-asalan karena akan mempengaruhi kualitas dari hasil
pembangunan. Pada dasarnya, terdapat dua kelompok pondasi, yakni
pondasi dalam dan dangkal yang dapat disesuaikan berdasarkan jenis
I
i
bangunan ataupun lingkungannya. Namun, dalam kelompok pondasi
dalam, salah satu jenis yang kerap digunakan adalah pondasi bored pile
karena sangatlah cocok untuk konstruksi di kawasan sempit dan dibangun
di antara bangunan yang sudah berdiri kokoh.
I
i
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Pondasi Boree Pile adalah jenis pondasi dalam yang berbentuk tabung
,yaitu berfungsi meneruskan beban struktur bangunan diatasnya dari
permukaantanah sampai lapisan tanah keras di bawahnya. Pondasi boree pile
memiliki fungsiyang sama denganpondasi tiang pancang atau pondasi dalam
lainya. Pondasi ini sangat cocok apabila digunakan pada tempat-tempat yang
padatoleh bangunan-bangunan, karena tidak terlalu bising dan getarannya
tidakmenimbulkan dampak negatif terhadap bangunan di sekelilingnya.
Namun pembuatan pondasi tiang bore ini memerlukan peralatan yang besar,
sehingga hanya digunakan pada proyek-proyek yang besar saja.
I
i
4. Tidak menimbulkan pergeseran tiang ataupun gelombang pada
tanah saat proses pengeboran.
5. Pondasi bored pile dapat didirikan sebelum penyelesaian tahapan
selanjutnya dan mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap beban
lateral.
6. Permukaan di atas di mana dasar bored pile didirikan dapat
diperiksa secara langsung.
7. Pada bagian dasar pondasi bisa dibuat lebih lebar untuk
meningkatkan ketahanannya.
2.3.1. Pengeboran
Sistem pengeboran pada pekerjaan bore pile bisa dilakukan dengan
dua cara yaitu sistem bor kering dan sistem bor basah.
Pengeboran dengan sistem bor kering (dry drilling).
I
i
Tanah di bor dengan menggunakan mata bor spiral (auger) dengan
cara memutar mata bor dan diangkat setiap interval 0,5 meter. Hal
ini dilakukan berulang-ulang sampai kedalaman yang ditentukan.
Pengeboran dengan sistem bor basah (wash borring).
Tanah di bor dengan menggunakan mata bor cross bit ex design
sesuai kebutuhan yang memiliki kecepatan putar 375 rpm dan
tekanan +/- 200 kg. Jika tanah dalam keadaan mudah runtuh dapat
diberi chasing sementara terlebih dahulu untuk menghindari
kelongsoran dinding lubang hasil pengeboran. Pengikisan tanah
dibantu dengan tembakan air lewat lubang stang bor yang
dihasilkan dari pompa NS-80. Hal ini menyebabkan tanah yang
terkikis menjadi lumpur dan terdorong keluar dari lubang. Setelah
mencapai kedalaman sesuai rencana, pengeboran dihentikan,
sementara mata bor dibiarkan berputar tetapi beban penekanan
dihentikan dan air sirkulasi tetap mengalir terus sampai sisa tanah
terdorong keluar dari lubang seluruhnya. Selama pembersihan ini
berlangsung, baja tulangan dan pipa tremi sudah disiapkan di dekat
lubang bor. Setelah cukup bersih, stang bor diangkat dari lubang
bor. Dengan bersihnya lubang pengecoran akan mendapatkan hasil
yang terbaik.
Tahap berikutnya adalah pemasangan besi beton dan pipa tremi untuk
pengecoran. Kerangka baja tulangan yang telah di instal diangkat
dengan bantuan diesel dan power winch dalam posisi tegak lurus
terhadap lubang bor dan diturunkan dengan hati-hati agar tidak terjadi
banyak singgungan dengan lubang bor. Baja tulangan yang telah
I
i
dimasukan dalam lubang bor ditahan dengan potongan tulangan
melintang lubang bor. Bila kebutuhan baja tulangan lebih dari 12 meter
bisa dilakukan penyambungan dengan diikat dengan kawat beton
dengan panjang overlap 50-60cm atau sesuai pada gambar yang di
sediakan. Setelah rangka baja tulangan terpasang, maka pipa tremi
harus di masukkan kedalam lubang dengan panjang sesuai kedalaman
lubang bor. Bila pada waktu pemasangan baja tulangan terjadi
singgungan dan terjadi keruntuhan di dalam lubang bor, maka
diperlukan pembersihan ulang dengan memasang head kombinasi
diameter 6" ke diameter 2". Dengan memompa air kedalam stang bor
dan pipa tremi, maka reruntuhan dan tanah yang menempel pada besi
tulangan dapat dibersihkan kembali.
I
i
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pondasi bore pile atau biasa juga disebut poros bor, adalah jenis pondasi
tabung silinder panjang yang terdiri dari campuran tulang beton dengan
dimensi diameter tertentu yang dipasang di dalam tanah. Dalam pemasangan
detail pondasi bore pile dengan tiang dicor di lokasi konstruksi menggunakan
metode pengeboran dengan instalasi besi serta pengecoran beton
lokal. Panjang pondasi tiang bor harus sampai pada kedalaman dengan
tingkat kekerasan daya dukung tanah yang dibutuhkan untuk pondasi
dasar konstruksi bangunan. Metode ini berbeda dengan pondasi tiang
pancang beton lainnya, seperti tiang pancang dan pondasi tiang pancang
beton bertulang yang menggunakan tiang pancang beton yang sudah dicetak
sebelumnya.
I
i
I
i