KELOMPOK 4
Pondasi bore pile, biasanya dipakai pada tanah yang stabil dan kaku sehingga memungkinkan untuk
membentuk lubang yang stabil. Jika tanah mengandung air setelah tanah dilubangi dengan alat bor, pipa
besi dibutuhkan untuk menahan dinding lubang dan kemudian pipa besi tersebut ditarik ke atas pada waktu
pengecoran beton. Sedangkan pada tanah yang keras atau batuan lunak, dasar tiang dapat dibuat lebih
besar agar mampu menambah tahanan dukung ujung tiang.
FUNGSI PONDASI BORE PILE
Metode bore pile ini digunakan jika struktur permukaan tanah tidak kuat untuk
menahan keseluruhan beban bangunan yang akan didirikan. Metode pengeboran
yang dipakai untuk menancapkan pondasi ini menggunakan metode pengeboran
berulang dengan tingkat getaran yang rendah. Biasanya pondasi ini digunakan
untuk mengamankan bangunan bertingkat ataupun menjaga kestabilan bangunan di
daerah lereng.
Pada pondasi bore pile diawali dengan pelubangan tanah hingga kedalaman yang
sudah direncanakan, dilanjutkan dengan pemasangan tulangan besi dan kemudian
pengecoran beton.
Jenis-Jenis Pondasi Bore Pile
1. BORE PILE
2. BORE PILE
3. STRAUSS
Jenis bore pile yang satu ini menggunakan tenaga manusia untuk
pengerjaannya, sehingga biasa dikenal juga dengan sebutan bor
manual. Metode yang digunakan untuk pengeboran menggunakan
alat ini adalah menggunakan metode bor kering. Oleh sebab itu
tidak membutuhkan banyak air dalam proses pengerjaannya.
Walaupun terlihat melelahkan apabila menggunakan alat ini, namun
penggunaannya diyakini lebih praktis serta sederhana. Selain itu,
dalam penggunaan alat strauss pile ini juga tidak akan menimbulkan
suara bising yang dapat mengganggu lingkungan sekitar.
Kekurangan pondasi jenis strauss pile adalah pengukuran diameter
yang tidak bisa dipilih dengan leluasa. Beberapa pilihan yang bisa
Anda pilih adalah 20 cm, 25 cm, dan 30 cm. Sedangkan untuk
kedalaman pengeboran pun sekitar 6-10 meter.
1. KELEBIHAN
- Cocok digunakan untuk area pekerjaan yang terisolasi
KELEBIHAN DAN
atau sempit dan padat bangunan.
- Tidak mengganggu atau merusak bangunan sekitarnya
KEKURANGAN PONDASI
karena tidak menimbulkan getaran yang terlalu keras.
- Diameter lubang pondasi bisa disesuaikan dengan
sebelumnya selesai.
- Proses pengeboran juga tergolong lebih singkat
diperiksa langsung.
2. KEKURANGAN
KELEBIHAN DAN
- Pada cuaca tertentu, sulit dilakukan pengeboran. Karena
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan persiapan merupakan tahap penetuan titik-titik
bor. Penentuan titik bor berdasarkan gambar denah
pondasi yang telah direncanakan, ditentukan pula titik
bantu untuk pemasangan temporary casing pada
pengeboran dengan alat boring sebanyak 4 titik dengan
jarak 1 meter dari titik bor..
2. PEKERJAAN PERSIAPAN
PENGEBORAN
Setelah penentuan titik bor, pelaksana dan operator
mesin bor melakukan pemeriksaan titik bor kemudian
dipasang landasan (plat) untuk tempat berpijak mesin bor
Kemudian dilakukan pemindahan mesin bor dan
perlengkapan bor seperti auger bucket, cleaning bucket,
dan lainnya ke tempat yang telah direncanakan. Setelah
itu dilakukan penyesuaian posisi mesin bor agar
posisinya horizontal. Untuk mengetahui posisi horizontal
tersebut biasanya digunakan waterpass pada bagian body
crane dekat mesin bor.
3. PENGEBORAN AWAL
Pada tahap pengeboran awal digunakan Driling pucket dari awal pengeboran. Pengeboran
awal ini dilakukan hingga kedalaman 2 meter dan harus dilakukan dengan teliti dan hati-
hati. Lubang yang di bor tidak boleh miring agar didapatkan hasil lubang bor yang sesuai
rencana.
4. PEMASANGAN TEMPORARY CASING
Setelah dilakukan pengeboran awal, kemudian dilakukan pemasangan temporary casing
dengan bantuan crane untuk menyesuaikan posisi casing tersebut. Temporary casing ini
dilengkapi dengan dua lubang pada kiri dan kanannya yang berfungsi sebagai tempat
pengait crane masuk.
5. PENGEBORAN LANJUTAN
Setelah temporary casing dipasang, kemudian pengeboran dilanjutkan hingga
kedalam yang sesuai rencana atau pengeboran hingga mencapai tanah keras.
1. SURVEYOR
2. KONTRAKTOR
3. PENGAWAS
4. OPERATOR
ALAT BERAT YANG
DIGUNAKAN 1. EXCAVATOR
Merupakan alat yang digunakan untuk melakukan penggalian
pada tanah. Alat ini terdiri dari roda, alat pengeruk, alat
penggalian, serta wahana putar.
2. DUMPTRUCK
Alat untuk memindahkan material yang dibutuhkan untuk
membuat pondasi jenis bored pile. Dengan begitu,
konstruksi yang dikerjakan lebih mudah karena posisi
material dengan lokasi kerja menjadi lebih dekat.
3. DRILLING MACHINE
Termasuk alat utama yang berperan besar dalam proses
pengeboran pondasi jenis ini. Dengan alat ini, tiang bor
bisa dipasang dengan cepat sekaligus melakukan proses
pengecoran pondasi agar tertutup.
4. CRAWLER CRANE
Merupakan alat alternatif yang menggantikan peran tower
crane. Efektif digunakan untuk pembangunan pondasi yang
membutuhkan alat berat serta posisinya cukup tinggi.