Anda di halaman 1dari 64

POLBAN

PENGANTAR
BANGUNAN GEDUNG
Hendry, Dipl.Ing.HTL, MT
POLBAN

STRUKTUR BAWAH BANGUNAN

2
PONDASI
Pondasi adalah suatu konstruksi pada bagian dasar struktur bangunan
(sub-structure) yang berfungsi meneruskan beban dari bagian atas
struktur bangunan (upper-structure) ke lapisan tanah yang berada di
bagian bawahnya tanpa mengakibatkan keruntuhan geser tanah, dan
penurunan (settlement) tanah/Pondasi yang berlebihan.
Karena kekuatan dari sub-struktur ini tergantung pada karakteristik
tanah pendukung dan pengaruh dari super-struktur, maka struktur
3

pondasi dan lapisan tanah harus diperhitungkan sebagai satu kesatuan


Pondasi dari suatu struktur bangunan pada umumnya terdari dari satu
atau lebih elemen-elemen pondasi. Elemen pondasi adalah elemen
transisi antara tanah atau batuan dengan struktur atas (upper-structure)
Pondasi Dalam

B B
Jenis-Jenis Pondasi Dalam
• Pada beberapa kondisi yang dijumpai di lapangan, terkadang
lapisan tanah keras sebagai dasar pondasi, terletak cukup
dalam dari lapisan muka tanah.
• Atau dengan kata lain, lapisan tanah tersebut memiliki daya
dukung yang kurang bagus.
• Sebagai akibatnya maka seorang ahli teknik tidak dapat
menggunakan sistem pondasi dangkal, dan sebagai
alternatifnya dapat dipilih sistem pondasi dalam berupa tiang
yaitu tiang pancang atau tiang bor.
Gambar bagian pondasi dalam
Klasifikasi Pondasi Tiang
Tiang dapat dikelompokkan berdasarkan :
A. Standar British (The British Standard Code of
Practical for Foundation / CP2004)
B. Jenis Material/Bahan
C. Metoda pelaksanaan
D. Berdasarkan Daya Dukung
E. Jumlah / banyak tiang penyusun
Non
Displacement Pile
Pertimbangan pemilihan jenis tiang
(pondasi dalam) yaitu :
1.Kondisi Tanah
2.Bahan yang tersedia
3.Kondisi lingkungan di sekitar Pekerjaan
4.Faktor Teknis Pelaksanaan
POLBAN

PONDASI TIANG PANCANG

13
Driven Pile / Tiang
Pancang
POLBAN

PONDASI BORE PILE

31
Pengertian
Fondasi Bore pile adalah jenis pondasi dalam yang dalam
pelaksanaannya dengan cara membuat terlebih dahulu lobang
dengan diameter tertentu sampai kedalaman tertentu, kemudian
dimasukan rangkaian tulangan / besi ke dalam nya, dan
kemudian diisi dengan adukan beton dan dibiarkan mengeras.
Teknik yang digunakan juga sangat beragam, bisa
menggunakan dry boring atau melalui wash boring dan dilakukan
sampai dengan kedalaman yang telah ditentukan atau sampai
pada tanah keras yang sudah diperhitungkan dari aspek daya
dukungnya.
3. Bore Pile Gawangan
Seperti halnya mini crane, ini juga
menggunakan mesin dan crane, Proses
pengerjaannya sama seperti mini crane.
Bedanya adalah berada di bagian sasis
dan juga tiang gearboxnya. Metoda
kerja alat gawangan ini memerlukan
tambang pada bagian kiri dan kanan
alat. Tambang berfungsi untuk menjaga
keseimbangan dari alat ini selama
proses pengeboran berlangsung. Jenis
bore pile yang satu ini pun terhitung
dapat menjangkau sampai ke area yang
ada di pedalaman dan juga area yang
memiliki lahan sempit dan padat
penduduk. Karena peralatannya mudah
di bongkar pasang.
Denah pondasi suatu proyek gedung

Grup Tiang yang memiliki variasi


kedalaman
PELAKSANAAN PENGEBORAN

17
P E LAK SANAAN P E N G E B O RAN
Tahap Pengeboran

waterpass

Ground water level


Proses memasukan casing
Steel bar guide
Ground water level
waterpass

Steel bar guide


Ground water level
POLBAN

PONDASI DALAM LAINNYA

60
Pondasi Sumuran
Jenis lain dari pondasi dalam tipe bore pile. Peralihan antara
pondasi dangkal dan pondasi tiang, dan digunakan apabila
tanah dasar terletak pada kedalaman yang relatif dalam. Jenis
pondasi dalam yang dicor ditempat dengan menggunakan
komponen beton dan batu belah (beton cyclops) sebagai
pengisinya.
Pada umumnya pondasi sumuran ini terbuat dari beton
bertulang atau beton pracetak. Yang sering digunakan pada
pondasi jembatan di Indonesia adalah dari silinder beton
bertulang dengan diameter 250 cm, 300 cm, 350 cm, 400 cm.
Pondasi Caisson
Jenis berikutnya dari pondasi dalam adalah pondasi Caisson. Pondasi ini
pada hakekatnya adalah pondasi yang strukturnya dibuat di permukaan
dan kemudian dibenamkan ke dalam tanah dalam 1 unit sesuai dengan
kedalaman yang diinginkan. Karena pekerjaan persiapan (cofferdam,
sheetpile) tidak banyak diperlukan dalam penggalian, maka pondasi ini
banyak dipakai untuk pondasi jembatan atau bangunan yang
bersentuhan dengan air.
Menurut bentuk dan cara pelaksanaannya, caisson dibagi menjadi
beberapa tipe sebagai berikut :
1. Box Caisson
2. Open Caisson
3. Pneumatic Caisson
Sekian

Anda mungkin juga menyukai