TRIGONOMETRI

LUAS SEGITIGA DAN LUAS SEGI-N BERATURAN

Dosen Pengampu : Rizky Wahyu Yunian Putra, M.Pd.

Di Susun Oleh :

Kelompok 4

Anggi Dwi Lestari 2111050172

Husnul Khotimah 2111050133

Mentari Fortuna Wati 2111050143

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI RADEN INTAN LAMPUNG
2022
 KATA PENGANTAR
Sesungguhnya segala puji hanya milik Allah SWT. kita memuji, meminta
pertolongan, meminta ampunan dan bertaubat kepada-Nya. Kita berlindung
kepada Allah SWT. dari kejahatan diri dan keburukan perbuatan kita. Siapapun
yang diberi petunjuk oleh Allah SWT., maka tidak ada yang bisa
menyesatkannya. Dan siapa yang disesatkan-Nya maka tidak ada yang bisa
memberi petunjuk kepadanya. Kami bersaksi bahwa tiada Ilah yang hak untuk
disembah selain Allah SWT. dan tiada sekutu baginya. Dan Kami bersaksi bahwa
Muhammad SAW. adalah hamba dan Rasul-Nya.
Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah Trigonometri
mengenai Luas Sefgitiga dan Luas Segi-n Beraturan tepat pada waktunya.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Trigonometri yang diampu
oleh Bapak Rizky Wahyu Yunian Putra, M.Pd Selain itu, kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak demi
penyempurnaan makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca, terutama menambah wawasan mengenai Trigonometri.
Demikian, semoga Allah SWT. memberikan kita kekuatan dan keikhlasan
untuk berjuang demi kemajuan umat di segala bidang kehidupan. Aamiin.

Bandar Lampung, 04 September

2022

Penyusun
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara menentukan luas segitiga dengan trigonometri?
2. Bagaimana cara menentukan luas segi-n beraturan?

1.3 Tujuan Makalah

1. Mengetahui cara menentukan luas segitiga dengan .
2. Mengetahui cara menentukan luas segi-n beraturan. Jlkfb
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Konsep Luas Segitiga

Konsep luas segitiga dengan menerapkan trigonometri sebenarnya tetap
1
menggunakan konsep dasar darinluas segitiga L ∆= × alas ×tinggi .
2
Perbedaanya dalam menentukan luas segitiga menggunakan trigonometri
karena ada sudut yang diketahui dari salah satu sudut segitiga dengan
kedua sisi segitiga yang mengapit sudut, atau ada sudut yang diketahui
satu sisi segitiga, atau hanya ada ketiga sisinya saja yang diketahui. Maka
berlaku konsep luas segitiga sebagai berikut :
a. Menentukan luas segitiga, jika diketahui besar sudut A dan kedua sisi
yang mengapit sudut itu, yakni sisi AB dan AC, maka rumus lainnya
ditentukan sebagai berikut:

1
Luas ∆ ABC= × alas× tinggi
2
1
¿ × AB× CD
2
1
¿ ×c ×bsinα ¿
2
1
Luas ∆ ABC= b . c . sinα
2
Dengan cara analogi yang sama diperoleh juga:
 1
Luas ∆ ABC= a. c . sinβ
2
1
Luas ∆ ABC= a. b . sinγ
2
Ketiga rumus segitiga diatas juga bisa ditulis :
1
Luas ∆ ABC= b . c . sinA
2
1
Luas ∆ ABC= a. c . sinB
2
1
Luas ∆ ABC= a. b . sinC
2

Contoh:
Hitunglah luas segitiga ABC, jika a=6 cm . b=9 cm, dan<C=30 ° !
Penyelesaian:
1
Gunakan rumus Luas ∆ ABC= a. b . sinC
2
1
⟺ L= ×6 × 9 ×sin 30 °
2
1 1
⟺ L= ×6 × 9 ×
2 2
2
⟺ L=13,5 cm

b. Menentukan luas segitiga, jika diketahui Panjang ketiga sisinya

Perhatikan ∆ ABC dibawah ini:

Jika sebuah segitiga diketahui Panjang ketiga sisinya, sedangkan

sudut-sudutnya tidak diketahui, maka luas segitiga itu daoat dihitung
dengan Formula Hero. Misalkan pada ∆ ABC diatas diketahui
AB=c . AC =b , dan BC =a , maka rumus luasnya diperoleh dari rumus
1
luas ∆ ABC= b . c . sinA . dengan mengganti nilai sinA dengan bentuk
2
b 2+ c 2−a2
cosinus yang diambil dqari rumus cosA = .
2. b . c
Berdasarkan rumus sin 2 A=1−cos 2 A diperoleh :
2
⟺ sin A=(1+cosA )(1−cosA )

2
⟺ sin A= 1+ [
b 2+ c2 −a2
2 bc
1−
2 bc ][
b2 +c 2−a2
]
2
⟺ sin A=
2 bc[
2 bc b2 +c 2−a2 2 bc b 2+ c 2−a2
+
2 bc 2 bc
−
2 bc ][ ]
[ ][ ]
2 2 2 2
2 (b+c ) −a a −(b−c)
⟺ sin A=
2bc 2 bc

⟺ sin2 A= [ ][
( b+ c+ a ) ( b+c −a ) (a+ b−c)(a−b+ c)
2 bc 2 bc ]
Misalkan keliling ∆ ABC adalah 2s, berarti 2 s=a+ b+c , maka bentuk
( b+ c−a )=2 s−2 a ; ( a+b−c )=2 s ; dan ( a−b+c ) =2 s−2 b. Sehingga
persamaan diatas dapat ditulis:

⟺ sin 2 A= [ ][
2 s ( 2 s−2 a ) (2 s−2 c)(2 s−2 b)
2 bc 2 bc ]
⟺ sin2 A=2 s ( s−a ) 9 s−b ¿ s ( s−c) ¿ 2
(bc)
2
⟺ sinA=
bc
√ s ( s−a ) ( s−b ) ( s−c )
1
Dari bentuk rumus luas ∆ ABC= . bc . sinA , diperoleh rumus baru
2
yang disebut Rumus Hero (Hero’s Formula), yaitu:
Luas ∆ ABC= √ s ( s−a ) ( s−b )( s−c );
a+ b c
Dimana s=
2
 Contoh:
Hitunglah luas segitiga KLM, jika diketahui Panjang sisi
KL=9 cm , KM =13 cm , san LM =1 o cm .
Penyelesaian :
Keliling segitiga KLM =( 2 s )=( 9+13+10 ) cm=32cm
atau s=16 cm .
⟺ Luas ∆ KLM =√ s ( s−a ) ( s−b ) ( s−c )
⟺ Luas ∆ KLM =√ 16(16−9)(16−13)(16−10)
⟺ Luas ∆ KLM =√ 16× 7 ×3 ×6
⟺ Luas ∆ KLM =√ 2016 ≅ 44,9 cm2

c. Menentukan luas segitiga, jika diketahui besar dua sudut dan Panjang
sisi yang ter;etak diantara dua sudut itu
1
Dari rumus luas ∆ ABC= a .b . sinC dan rumus sinus
2
a b c
= = diperoleh hubungan sebagai berikut:
sinA sinB sinC
a b a sin B
= ⟺ a sinB=b sinA ⟺b= , sehingga:
sinA sin B sin A
1 a sinB
Luas ∆ ABC= . a . sinC atau
2 sinA
1 a2 sinB sinC
Luas ∆ ABC=
2 sinA
Dengan cara yang sama. Diperoleh juga rumus luas sebagai berikut:
1 2 sinB sinC
Luas ∆ ABC= a
2 sinA
1 2 sinA sinC
Luas ∆ ABC= b
2 sinB
1 2 sinA sinB
Luas ∆ ABC= c
2 sinC
Contoh:
Hitunglah luas segitiga ABC, jika diketahui ¿ A=25° dan< B=35°
sedangkan Panjang sisi c=5 cm.
Penyelesaian:
Jumlah sudut dalam segitiga ¿ 180 °.sehingga:
¿ C=180 °−( 25 ° +35° )=120 °
1 2 sinA sinB
Dengan rumus Luas ∆ ABC= c diperoleh
2 sinC
1 sin 25 ° sin 35°
⟺ Luas ∆ ABC= 52
2 sin 120 °
1
⟺ Luas ∆ ABC=12 ¿
2

⟺ Luas ∆ ABC=12,5( 0,2799)

2
⟺ Luas ∆ ABC=3,499 cm