Anda di halaman 1dari 3

WALl KOTA TARAKAN

Tarakan, 6 Juli 2021

Kepada:
Yth. 1. Pimpinan Instansij Lembaga
2. Masyarakat se- Kota Tarakan.

SURATEDARAN
NOMOR605 TAHUN2021
TENTANG
KRITERIADANPERSYARATANPERJALANAN ORANGMENUJUTATANAN BARU
MASYARAKAT PRODUKTIFDANAMANDARICORONA VIRUS DISEASE 2019
(COVID-19)DI KOTATARAKAN

Memperhatikan: a. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan


Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disesase 2019;
b. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.Ol.07jMENKESj261j2020 tentang Penetapan Pembatasan
Sosial Berskala Besar di Wilayah Kota Tarakan Provinsi Kalimantan
Utara Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 (COVID-19);
c. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2020 tentang
Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri 1441
Hijriah dalam ranga Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease
2019 (COVID-19);
d. Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Nomor 14 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam
Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19);
e. Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor
HK.02.01jMENKESj313j2020 tentang Protokol Kesehatan
Penanganan Kepulangan WNI dan Kedatangan WNA dari Luar
Negeri di Pintu Masuk Negara dan Wilayah pada Situasi
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB);
f. Peraturan Gubernur DKI Nomor 47 Tahun 2020 Tentang SIKMdan
Perkembangan Penanganan COVID-19;dan
g. Peraturan WaH Kota Tarakan Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Pe1aksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Berdasarkan hal tersebut disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Setiap individu yang melaksanakan perjalanan orang wajib mematuhi dan
menerapkan protokol kesehatan, yaitu pakai masker, jaga jarak, dan cud tangan
sebagai kriteria perjalanan orang.
2. Setiap individu yang melaksanakan perjalanan orang dengan kendaraan pribadi
bertanggung jawab atas kesehatannya masing-masing, serta tunduk dan patuh pada
syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku.
3. Setiap individu yang melaksanakan perjalanan orang dengan kendaraan umum darat
roda 2 dan kendaraan roda 3 atau roda 4 wajib mematuhi dan menerapkan protokol
kesehatan yaitu pakai masker, jaga jarak, cud tangan , dan dianjurkan adanya sekat
antara pengemudi dan penumpang sebagai kriteria perjalanan orang.
4. Setiap individu yang melaksanakan perjalanan keluar atau masuk wilayah
administratif Kota Tarakan dengan menggunakan transportasi umum penyeberangan
(Feny), laut atau udara, wajib mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan yaitu
pakai masker, jaga jarak, dan cud tangan sebagai kriteria perjalanan orang.
5. Persyaratan perjalanan orang masuk wilayah administratif Kota Tarakan dalam negeri
(domestik):
Setiap orang masuk wilayah administratif Kota Tarakan dari perjalanan dalam negeri
(domestik), bukan perjalanan yang berasal dari kabupaten lain di Kalimantan Utara
harus tunduk dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku sebagai berikut:
a. Menunjukkan identitas diri (KTPatau tanda pengenallainnya yang sah);
b. Menunjukkan surat keterangan uji tes Reverse Transcription -Polymerase Chain
Reaction (RT-PCR)dengan hasil negatif yang sampe1nyadiambil tidak lebih dari 2x
24 (dua kali dua puluh empat) jam sebelum keberangkatan atau surat keterangan
uji Rapid Test Antigen dengan hasil non-reaktif yang sampelnya diambil tidak lebih
dari 1 x 24 jam sebelum keberangkatan;
c. Pemeriksaan dengan alat GENOSEtidak berZaku dan setiba di Kota Tarakan wajib
uji tes Reverse Transcription -Polymerase Chain Reaction (RT-PCR)atau uji Rapid
Test Antigen yang tunjuk oleh satgas Covid-19Kota Tarakan dengan biaya mandiri.
d. Bagi pelaku perjalanan yang hasil tes Reverse Transcription -Polymerase Chain
Reaction (RT-PCR)dengan hasil negatif tidak wajib menjalani karantina.
e. Bagi pelaku perjalanan yang hasil tes Reverse Transcription -Polymerase Chain
Reaction (RT-PCR)dengan hasil positif tanpa gejala akan dilakukan isolasi mandiri
di rumah, asrama, penginapan/hotel, atau tempat lain sejenis dengan biaya
mandiri dan yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang bergejala dilakukakan
perawatan di Rumah Sakit KotaTarakan , RSALIlyas Tarakan atau RSUDTarakan.
f. Harus menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19,minimall kali dosis pemberian.

6. Persyaratan perjalanan orang masuk wilayah administratif Kota Tarakan luar negeri
(International):
Setiap orang masuk wilayah administratif Kota Tarakan dari perjalanan luar negeri
(intemational) harus tunduk dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku
sebagai berikut :
a. Menunjukkan identitas diri (KTPatau tanda pengenallainnya yang sah);
b. Setiap individu yang datang dari luar negeri harus melakukan uji tes Reverse
Transcription -Polymerase Chain Reaction (RT-PCR)setiba di pintu kedatangan
dengan biaya mandiri;
c. Selama waktu tunggu hasil pemeriksaan RT-PCRtes, setiap orang wajib menjalani
karantina di hotel/Penginapan /mess yang te1ah mendapatkan sertifikasi
penyelanggaraan akomodasi karantina Covid-19 dari Gugus Tugas Covid-19 Kota
Tarakan dengan biaya mandiri sampai hasil tes Reverse Transcription -Polymerase
Chain Reaction (RT-PCR)didapatkan;
d. Bagi pelaku perjalanan yang tes Reverse Transcription -Polymerase Chain Reaction
(RT-PCR)dengan hasil negatif tidak wajib menjalani karantina;
e. Bagi pelaku perjalanan yang hasil tes Reverse Transcription -Polymerase Chain
Reaction (RT-PCR)dengan hasil positif tanpa gejala akan dilakukan isolasi mandiri
di rumah, asrama, penginapan/hotel, atau tempat lain sejenis dengan biaya
mandiri dan yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang bergejala dilakukakan
perawatan di Rumah Sakit KotaTarakan, RSALIlyas Tarakan atau RSUDTarakan.
f. Harus menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19,2 kali dosis pemberian.
7. Orang masuk wilayah administrative Kota Tarakan dari perjalanan dalam negeri
(domestik),bukan perjalanan yang berasal dari kabupaten-kabupaten di Kalimantan
Utara, akan dilakukan pemeriksaan rapid antigen test secara acak di pintu
kedatangan oleh Satuan Tugas Percepatan PenanggulanCovid-19di KotaTarakan;
8. Persyaratan orang perjalanan keluar/rnasuk wilayah administrative Kota Tarakan
dikecualikan bagi perjalanan orang komuter dan perjalanan orang dalam wilayah
kawasan aglomerasi Tarakan. Ketentuan , syarat, dan kriterianya akan ditetapkan
tersendiri.
9. Pemalsuan Surat keterangan kesehatan uji tes Reverse Transcription -Polymerase
Chain Reaction (RT-PCR)atau uji Rapid Antigen Test yang digunakan sebagai
persyaratan perjalanan orang akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
10. Surat Edaran ini berlaku pada tanggal ditetapkan sampai tanggal 31 Juli 2021, dan
akan ditinjau lagi setelahnya.
Demikianedaran ini disampaikan, untuk dipatuhi dan ditaati bersama.

Dikeluarkan di Tarakan
padatanggal 6 Juli 2021

N,

Tembusan disampaikan kepada Yth. :


1. Gubernur Propinsi Kalimantan Utara;
2. Ketua DPRD Propinsi Kalimantan Utara;
3. Kapolda Kalimantan Utara;
4. Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur;
5. Komandan Korem 092 Maharajalila Kalimantan Utara;
6. Komandan Pangkalan Utama TNI AL XIII Tarakan;
7. Kepala Badan Intelejen Negara Daerah Provinsi Kalimantan Utara;
8. Komandan Pangkalan Udara Anang Busra Tarakan;
9. Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Kalimantan Utara;
10. Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Kalimantan Utara;
11. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Utara;
12. Kepala Perwakilan Ombudsman Indonesia Provinsi Kalimantan Utara;
13. Bupati Bulungan;
14. Bupati Nunukan;
15. Bupati Malinau;
16. Bupati Kabupaten Tana Tidung;
17. Rektor Universitas Borneo Tarakan;
18. Ketua DPRD Kota Tarakan;
19. Kepala Kepolisian Resor Kota Tarakan;
20. Komandan Distrik Militer 0907 Tarakan;
21. Kepala Kejaksaan Negeri Tarakan;
22. Ketua Pengadilan Negeri Tarakan;
23. Ketua Pengadilan Agama Tarakan;
24. Komandan Bataliyon Infanteri Raider 613 Raja Alam Tarakan;
25. Komandan Satuan Radar 225 Tarakan;
26. Komandan Bataliyon Marinir Pertahanan Pangkalan XIII Tarakan; dan
27. Kepala KSOP Tarakan
28. Kepala Bandara Juwata Tarakan
29. Kepala Imigrasi Tarakan
30. Kepala Bea Cukai Tarakan
31. GM Pelindo IV Tarakan
32. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Tarakan.
33. PT. PELNITarakan
34. Kepala PT. ASDP Indonesia Ferry Cab. Tarakan
35. Maskapai
36. Penyelenggara Pelayaran Se-Tarakan

Anda mungkin juga menyukai