100% 100%
100% 100%
Kelengkapan Ketepatan
Kelengkapan Ketepatan
Gambar 1. Kelengkapan laporan SKDR
Gambar 2. Kelengkapan dan ketepatan laporan SKDR
UPTD Puskesmas Sidamulya Minggu ke-6 Tahun 2023
UPTD Puskesmas Sidamulya Minggu 1-6 Tahun 2023
Gambar 1 menunjukkan bahwa UPTD Puskesmas
Sidamulya telah mengirimkan laporan SKDR setiap Gambar 2 menunjukkan bahwa sampai dengan minggu ke-6,
Puskesmas Sidamulya mengirimkan laporan SKDR setiap
minggu (Kelengkapan 100%) dan (Ketepatan 100%). minggu (kelengkapan 100%) secara tepat waktu (ketepatan
B. Sinyal KLB dan Respons 100%).
Sinyal KLB yang muncul pada minggu ke-6 sebanyak 1 sinyal B. Sinyal KLB dan Respons
KLB. Distribusi sinyal KLB berdasarkan jenis penyakit, dapat Sinyal dan respons terhadap sinyal KLB minggu 1-6 tahun
dilihat pada Tabel 1. 2023 UPTD Puskesmas Sidamulya, dapat dilihat pada Gambar
3.
Tabel 1. Distribusi sinyal KLB berdasarkan jenis penyakit di 4 4 4
0
Tabel 3. Morbiditas di UPTD Puskesmas Sidamulya 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51
Minggu ke-6 Tahun 2023
Tahun 2023 Tahun2022
No. Penyakit Jml Kasus Proporsi (%)
1 Diare Akut 48 1,34 Gambar 4. Disitribusi kasus Diare Akut berdasarkan minggu
2 Pnemonia 11 0,31 di UPTD Puskesmas Sidamulya tahun 2022/2023
3 Suspek Demam Tifoid 5 0,14 Gambar 4 menunjukkan bahwa pada minggu ke-6 tahun
4 Suspek Dengue 5 0,14 2023, penemuan kasus Diare lebih tinggi diandingkan dgn
5 Diare Berdarah/ Disentri 4 0,11 minggu ke-5 tahun 2023, dan juga masih lebih tinggi
6 Suspek Campak 4 0,11 dibandingkan dengan minggu yang sama pada tahun 2022.
Total Kunjungan 3.563
2. Suspek Dengue
Total kasus Suspek Dengue minggu ke-1 sampai minggu ke-6
Tabel 3 menunjukkan bahwa pada minggu ke-6 terdapat 6 tahun 2023 berjumlah 5 kasus. Distribusi kasus berdasarkan
jenis penyakit ditemukan dan dilaporkan. Diare akut merupakan minggu tahun 2023 jika dibandingkan dengan tahun 2022,
penyakit dengan proporsi tertinggi dari 3.563 total kunjungan dapat dilihat pada Gambar 5.
yang dilaporkan
6 6
4 4
2
2
0
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51
Tahun 2023 Tahun2022
Tahun 2023 Tahun2022
Gambar 5. Disitribusi kasus Suspek Dengue berdasarkan Gambar 8. Disitribusi kasus Suspek Demam Thypoid
minggu di UPTD Puskesmas Sidamulya tahun 2022/2023 berdasarkan minggu di UPTD Puskesmas Sidamulya tahun
Gambar 5 menunjukkan bahwa pada minggu ke-6 tahun 2022/2023
2023, penemuan kasus Suspek Dengue sama rendah Gambar 8 menunjukkan bahwa pada minggu ke-6 tahun
dibandingkan minggu ke-5 tahun 2023 dan juga masih 2023, penemuan kasus suspek demam thypoid sama
sama rendah jika dibandingkan dengan minggu yang sama rendah jika dibandingkan minggu ke-5 tahun 2023, dan juga
pada tahun 2022. sama rendah jika dibandingkan dengan minggu yang sama
3. Pneumonia pada tahun 2022.
Total kasus Pneumonia dari minggu ke-1 sampai minggu
6. Suspek Campak
ke-6 tahun 2023 berjumlah 11 kasus. Distribusi kasus
Total kasus Suspek Campak dari minggu ke-1 sampai
berdasarkan minggu pada tahun 2023 jika dibandingkan minggu ke-6 tahun 2023 berjumlah 4 kasus. Distribusi
dengan tahun 2022, dapat dilihat pada Gambar 6. kasus berdasarkan minggu pada tahun 2023 jika
10 dibandingkan dengan tahun 2022, dapat dilihat pada
Gambar 9.
5
1.5
0 1
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 0.5
tahun 2022/2023
Buntet 7344 1 1 0 0 1 0 0
Total 27762 4 4 0 0 4 0 0
V. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut :
a. Kelengkapan laporan minggu ke-6 mencapai 100%;
b. Ketepatan laporan minggu ke-6 mencapai 100%;
c. Kelengkapan laporan minggu ke-1 sampai dengan minggu ke-5
mencapai 100%;
d. Ketepatan laporan minggu ke-1 sampai dengan minggu ke-5
mencapai 100%;
e. Sinyal KLB yang muncul pada minggu ke-6 sebanyak 1 sinyal
KLB, sinyal KLB suspek Campak, telah diverifikasi dan direspons
<24 jam, tidak ada sinyal KLB yang menjadi KLB
f. Sinyal KLB yang muncul dari minggu ke-1 sampai minggu ke-6
sebanyak 4 sinyal KLB, seluruhnya (100%) telah diverifikasi dan
direspons <24 jam
g. Telah ditemukan kasus suspek Campak sebanyak 4 kasus,
seluruhnya belum didapat hasil pemeriksaan laboratoriumnya.
VI. Rekomendasi
a. Pertahankan kelengkapan dan ketepatan laporan serta respons
terhadap sinyal KLB;
b. Temukan dan laporkan setiap kasus demam dengan ruam
sebagai kasus suspek Campak;
c. Temukan dan laporkan setiap kasus lumpuh layuh mendadak
sebagai kasus AFP;
d. Setiap sinyal KLB agar dilakukan verifikasi dengan melakukan
penyelidikan epidemiologi ke lapangan untuk menemukan secara
dini jika terdapat kasus lain di sekitar lokasi kasus;
e. Segera lakukan penanggulangan KLB melibatkan lintas program
dan lintas sektoral agar KLB tidak meluas dan mencegah
kesakitan dan kematian akibat KLB.