Puskesmas Plumbon Buletin Minggu Ke-25
Puskesmas Plumbon Buletin Minggu Ke-25
I. Kinerja SKDR Minggu Ke-25 Tabel 1. Menunjukkan bahwa tidak ada sinyal KLB yang muncul
A. Kelengkapan laporan di Minggu Ke-25 Tahun 2023
Kelengkapan laporan minggu Ke-25 di Puskesmas Plumbon,
dapat dilihat pada Gambar 1 : Tidak ada Sinyal KLB yang muncul di Minggu Ke-25 tahun 2023.
2. Suspek Dengue
Total kasus Suspek Dengue minggu ke-01 sampai minggu
Ke-25 tahun 2023 tidak bertambah jumlahnya jadi tetap 17
kasus. Distribusi kasus berdasarkan minggu tahun 2023 jika
dibandingkan dengan minggu yang sama pada tahun 2022,
dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 3. Kelengkapan dan ketepatan laporan SKDR
Puskesmas Plumbon Minggu 1-25 Tahun 2023
Gambar 4. Sinyal dan respons terhadap sinyal KLB Minggu 1-25 3. Pneumonia
tahun 2023 Puskesmas Plumbon Total kasus Pneumonia dari minggu ke-01 sampai minggu Ke-
25 tahun 2023 berjumlah 71 kasus. Distribusi kasus
Gambar 4 menunjukkan bahwa sinyal KLB yang muncul dari berdasarkan minggu pada tahun 2023 jika dibandingkan
minggu ke-1 sampai dengan minggu Ke-25 tahun 2023 dengan tahun 2022, dapat dilihat pada Gambar 7.
sebanyak 11 sinyal, seluruhnya (100%) telah diverifikasi dan 100
% direspons <24 jam. Terdapat 1 sinyal KLB yang menjadi KLB
yaitu Kasus Suspek HFMD sebanyak 2 kasus dari Desa Bodelor
terjadi pada Minggu ke-6.
.
C. Morbiditas
Penyakit-penyakit potensial KLB/wabah yang dilaporkan oleh
Puskesmas melalui https://skdr.surveilans.org dari minggu ke-01
sampai minggu Ke-25 tahun 2023, sebagai berikut :
1. Diare Akut
Total kasus Diare akut dari minggu ke-01 sampai minggu Ke-
25 tahun 2023 berjumlah 298 kasus. Distribusi kasus
berdasarkan minggu pada tahun 2023 jika dibandingkan
dengan tahun 2022, dapat dilihat pada Gambar 5.
V. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut :
a. Kelengkapan laporan minggu Ke-25 mencapai 100%;
b. Ketepatan laporan minggu Ke-25 mencapai 100%;
c. Kelengkapan laporan minggu ke-1 sampai dengan minggu Ke-
25 mencapai 100%;
d. Ketepatan laporan minggu ke-1 sampai dengan minggu Ke-25
mencapai 100%;
e. Tidak ada Sinyal KLB yang muncul pada minggu Ke-25.
f. Sinyal KLB yang muncul dari minggu ke-01 sampai minggu Ke-
Gambar 12. Distribusi kasus Suspek Covid-19 25 sebanyak 12 sinyal KLB, seluruhnya (100%) telah diverifikasi
berdasarkan minggu di Puskesmas Plumbon tahun dan (100%) direspons <24 jam, dan ada 1 sinyal KLB yang
2022/2023 menjadi KLB.
Gambar 12 menunjukkan bahwa pada minggu Ke-25 tahun g. Sampai Minggu Ke-25 sudah ditemukan kasus suspek Campak
2023, tidak ditemukan kasus Suspek Covid-19, begitupun sebanyak 8 kasus, dari 8 kasus Suspek Campak hanya 7
dengan minggu yang sama pada tahun 2022 tidak ditemukan kasus Suspek Campak yang diambil sempel, dan 4 sudah
kasus Suspek Covid-19. didapat hasil pemeriksaan laboratoriumnya dengan hasil
negatif.Campak / Rubella 3 dan positif Campak 1, Sehingga
III. Surveilans PD3I
dapat disimpulkan baru 1 desa yang sudah mencapai target
A. Surveilans Campak
discarded rate Campak >/= 2 per100.000 pddk yaitu Desa
Situasi surveilans Campak di Puskesmas Plumbon sampai
dengan minggu Ke-25, dapat dilihat pada Tabel 4. Gombang.
h. Sampai Minggu Ke-25 belum ditemukan kasus AFP, sehingga
dapat disimpulkan semua desa belum mencapai target
discarded rate AFP >/= 2 per100.000 pddk..
i. KLB dari Minggu 1-25 Telah terjadi 1 KLB HFMD di Minggu ke-
06 dan sudah dinyatakan berakhir pada tanggal 08 Maret 2023.
Tidak ditemukan kasus baru HFMD.
VI. Rekomendasi
a. Pertahankan kelengkapan dan ketepatan laporan serta respons
terhadap sinyal KLB;
Tabel 4. Situasi Surveilans Campak di Puskesmas Plumbon b. Temukan dan laporkan setiap kasus demam dengan ruam
sampai dengan minggu Ke-25 Tahun 2023. sebagai kasus suspek Campak;
c. Temukan dan laporkan setiap kasus lumpuh layuh mendadak
Tabel 4 menunjukkan bahwa total suspek yang dilaporkan sebagai kasus AFP;
sebanyak 8 Suspek Campak dan 7 yang diambil dan diperiksa d. Setiap sinyal KLB agar dilakukan verifikasi dengan melakukan
sampel darahnya, 4 sempel sudah didapat hasil pemeriksaan penyelidikan epidemiologi ke lapangan untuk menemukan
laboratoriumnya (3 negatif campak / Rubelle dan 1 Positif
secara dini jika terdapat kasus lain di sekitar lokasi kasus;
Campak), sehingga dapat disimpulkan bahwa baru 1 desa yang
sudah mencapai target discarded rate Campak >/= 2 per100.000 e. Segera lakukan penanggulangan KLB melibatkan lintas
pddk yaitu Desa Gombang. program dan lintas sektoral agar KLB tidak meluas dan
mencegah kesakitan dan kematian akibat KLB.
B. Surveilans Polio
Surveilans Polio dilakukan dengan menemukan sebanyak-
banyaknya kasus Acute Flacyd Paralysis pada populasi berusia
<15 tahun. Situasi penemuan kasus AFP di Puskesmas Plumbon
sampai dengan minggu Ke-25 Tahun 2023 belum ditemukan
kasus AFP.