Sawahlunto - Minggu Epidemiologi Ke 26
Sawahlunto - Minggu Epidemiologi Ke 26
TALAWI
BARANGIN
N
LEMBAH SEGAR
W E SILUNGKANG
S Kab. Solok
*Data diakses dari web Sistem Kewaspadaan Dini Respon (SKDR) SurvailansPenyakit Potensial Wabah/KLB tanggal
5 Juli 2022 pukul 17.00 WIB
*Data dianalisa oleh Teams Survailans Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DinkesdaldukKB-SWL
KETEPATAN LAPORAN
ALERT MINGGU KE 26
Grafik 1. Ketepatan laporan SKDR Menurut Puskesmas se Pada minggu ke 26 terdapat alert 3 penyakit (51 kasus
Kota Sawahlunto Minggu Ke-26 penyakit) ILI, suspek campak dam gigitan GPR.
KELENGKAPAN LAPORAN
KLB PENYAKIT DAN LAPORAN SURVEILANS
Kelengkapan laporan SKDR Kota Sawahlunto pada minggu BERBASIS KEJADIAN (EBS)
ke 26 sebesar 100 %, sebagaimana terlihat pada grafik berikut
Pada minggu 26, tidak terdapat kejadian penyakit yang
dilaporkan melalui laporan surveilans berbasis kejadian
(EBS) oleh Puskesmas se Kota Sawahlunto.
SUSPEK CAMPAK
Grafik 4. Tren Kasus Suspek Campak Kota Sawahlunto
M1-M26 Tahun 2022
: RESPON ALERT
halaman 1 dari 4
ACUTE FLACID PARALISIS (AFP)
SUSPEK DENGUE
Grafik 6. Tren Kasus Suspek Dengue Kota Sawahlunto
M1-M26 Tahun 2022
halaman 2 dari 4
2. Melakukan refresh kembali kepada petugas kesehatan
Pelaporan kasus ILI (Penyakit serupa Influenza) setiap terkait definisi operasional setiap penyakit sesuai
minggunya selalu ada dan mengalami peningkatan pada pedoman SKDR terbaru.
minggu 7 d a n p e n u r u n a n k a s u s m u l a i m i n g g u 8 3. Memperhatikan format penulisan pelaporan melalui
WA sehingga data yang dikirimkan valid dan terinput
GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES pada sistem.
4. Meningkatkan respon alert dan melakukan verifikasi
Grafik 7. Tren Kasus GHPR Kota Sawahlunto M1- M26
Tahun 2022 alert dengan menuliskan identitas kasus, tatalaksana
yang sudah dilakukan serta rencana tindak lanjut.
5. Semua kasus ILI diharapkan dilakukan pemeriksaan
swab PCR/ Antigen sesuai dengan kriteria wilayah
untuk meningkatkan deteksi dini kasus C O V I D -19.
6. Melaksanakan kewaspadaan dan verifikasi data serta
investigasi terhadap pelaporan kasus suspek campak
di Puskesmas Se Kota Sawahlunto.
7. Peningkatan penemuan kasus AFP dalam rangka
eradikasi Polio.
8. Peningkatkan kewaspadaan dan tatalaksana serta
kerjasama terhadap peningkatan kasus suspek dengue
di Puskesmas Se Kota Sawahlunto
9. Meningkatkan kewaspadaan dan melakukan
Dari grafik 7 terlihat bahwa kasus GHPR di Kota
tatalaksana sesuai protap terhadap kasus GHPR di
Sawahlunto selalu ada setiap minggunya dengan adanya
Puskesmas Se Kota Sawahlunto
peningkatan kasus pada minggu ke 23, setiap kasus selalu
10. Ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh
ditangani sesuai prosedur oleh petugas puskesmas dan RS
petugas surveilans / SKDR puskesmas Se Kota
karena sudah di semua puskesmas merupakan Rabies
Sawahlunto yang sudah mengirimkan laporan SKDR
Centre.
tepat waktu dan lengkap
REKOMENDASI
--------- TERIMA KASIH ----------
1. Petugas SKDR Puskesmas se Kota Sawahlunto agar
tetap mengingatkan petugas Pustu dan Polindes untuk
mengirimkan laporan pada hari senin atau selasa setiap
minggu dengan tetap memperhatikan keakuratan dalam
pengiriman laporan pada minggu berjalan agar
indikator ketepatan dapat tercapai
halaman 3 dari 4
SITUASI SISTEM KEWASPADAAN DINI PENYAKIT POTENSIAL KLB
KINERJA PELAPORAN MINGGUAN SKDR MINGGU 1-26 TAHUN 2022
JMLH PERINGATAN
M-26
TOT * Unit KEC Jumlah KLB 24 Jam
2022
1
BARANGIN
0 20 2 1 96.15 100 20 1 20
3
SILUNGKANG
3 18 1 1 96.15 100 18 1 18
4 1 16 1 1 92.31 100 16 16
TALAWI
halaman 4 dari 4