Anda di halaman 1dari 5

MINGGU EPIDEMIOLOGI KE-27

Kab. Tanah Datar

TALAWI

Kab. Solok Kab. Sijunjung

BARANGIN

N
LEMBAH SEGAR

W E SILUNGKANG

S Kab. Solok

*Data diakses dari web Sistem Kewaspadaan Dini Respon (SKDR) SurvailansPenyakit Potensial Wabah/KLB tanggal
11 Juli 2022 pukul 17.00 WIB
*Data dianalisa oleh Teams Survailans Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DinkesdaldukKB-SWL

Grafik 3. Respon Alert Menurut Kab/Kota Minggu Ke-


KETEPATAN LAPORAN 27

Ketepatan laporan SKDR Kota Sawahlunto pada minggu ke


27 sebesar 100%, sebagaimana terlihat pada grafik berikut:

Grafik 1. Ketepatan laporan SKDR Menurut Puskesmas se


Kota Sawahlunto Minggu Ke-27

Berdasarkan grafik di atas puskesmas se Kota Sawahlunto


diharapkan untuk selalu memberikan data verifikasi alert yang
selalu diingatkan oleh Dinkes melalu WA group survailan
karena ini merupakan salah satu indikator kinerja survailans
KELENGKAPAN LAPORAN juga.

Kelengkapan laporan SKDR Kota Sawahlunto pada minggu ALERT MINGGU KE 27


ke 27 sebesar 100 %, sebagaimana terlihat pada grafik berikut: Pada minggu ke 27 tidk terdapat 3 alert penyakit (15 kasus
Grafik 2. Kelengkapan laporan SKDR Menurut Kab/Kota penyakit) yaitu ILI, kasus gigitan HPR dan Suspek Campak
Minggu Ke-27
KLB PENYAKIT DAN LAPORAN SURVEILANS
BERBASIS KEJADIAN (EBS)

Pada minggu 27, tidak terdapat kejadian penyakit yang


dilaporkan melalui laporan surveilans berbasis kejadian
(EBS) oleh Puskesmas se Kota Sawahlunto.

SUSPEK CAMPAK
RESPON ALERT Grafik 4. Tren Kasus Suspek Campak Kota Sawahlunto M1-
M27 Tahun 2022
Pada Respon Alert Provinsi Sumatera Barat minggu
ke 27 terlihat bahwa Kota Sawahlunto sudah 100%
merespon alert seperti pada grafik berikut :

halaman 1 dari 4
Dari grafik 6 diketahui suspek dengue pada minggu 27
mengalami mengalami penurunan dan kembali
mneinggat mulai pada minggu 26. Perlu peningkatan
kewaspadaan, koordinasi lintas program dan lintas
sektor untuk melakukan pencegahan dan
penanggulangan.

ILI (Penyakit Serupa influenza)

Dari grafik 4 diketahui kasus suspek campak mengalami


peningkatan kasus mulai minggu 23 dan terjadi KLB di Wilayah
Kerja Puskesmas Silungkang yang segera dilakukan penyelidikan
epidemiologi dan fully investigasi pada Desa Silungkang Tigo dan
terjadi penurunan kasus pada minggu ke 27.

ACUTE FLACID PARALISIS (AFP) Grafik 6. Tren Kasus ILI Kota Sawahlunto M1- M27 Tahun
2022

2 Pelaporan kasus ILI (Penyakit serupa Influenza) setiap


minggunya selalu ada dan mengalami peningkatan pada
minggu 7 d a n p e n u r u n a n k a s u s m u l a i m i n g g u 8

1
GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES
Grafik 7. Tren Kasus GHPR Kota Sawahlunto M1- M27
Tahun 2022
0
M-1
M-2
M-3
M-4
M-5
M-6
M-7
M-8
M-9
M-10

M-27
M-11
M-12
M-13
M-14
M-15
M-16
M-17
M-18
M-19
M-20
M-21
M-22
M-23
M-24
M-25
M-26

M-28
M-29

Grafik 5. Penemuan AFP Kota Sawahlunto M1-M27 Tahun


2022Dari grafik 5 diketahui bahawa targetbpenemuan AFP
untuk Kota Sawahlunto sebanyak 2 dan sampai pada minggu
27 baru Puskesmas Kampung Teleng yang mengirimkan sampel
untuk AFP sebanyak 1 sampel

SUSPEK DENGUE

Dari grafik 7 terlihat bahwa kasus GHPR di Kota


Sawahlunto selalu ada setiap minggunya dengan adanya
peningkatan kasus pada minggu ke 23, setiap kasus
selalu ditangani sesuai prosedur oleh petugas
puskesmas dan RS karena sudah di semua puskesmas
merupakan Rabies Centre.
Grafik 6. Tren Kasus Suspek Dengue Kota Sawahlunto
M1-M27 Tahun 2022

halaman 2 dari 4
6. Melaksanakan kewaspadaan dan verifikasi data serta
investigasi terhadap pelaporan kasus suspek campak
di Puskesmas Se Kota Sawahlunto.
7. Peningkatan penemuan kasus AFP dalam rangka
REKOMENDASI
eradikasi Polio.
1. Petugas SKDR Puskesmas se Kota Sawahlunto agar 8. Peningkatkan kewaspadaan dan tatalaksana serta
tetap mengingatkan petugas Pustu dan Polindes untuk kerjasama terhadap peningkatan kasus suspek dengue
mengirimkan laporan pada hari senin atau selasa setiap di Puskesmas Se Kota Sawahlunto
minggu dengan tetap memperhatikan keakuratan dalam 9. Meningkatkan kewaspadaan dan melakukan
pengiriman laporan pada minggu berjalan agar tatalaksana sesuai protap terhadap kasus GHPR di
indikator ketepatan dapat tercapai Puskesmas Se Kota Sawahlunto
2. Melakukan refresh kembali kepada petugas kesehatan 10. Ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh
terkait definisi operasional setiap penyakit sesuai petugas surveilans / SKDR puskesmas Se Kota
pedoman SKDR terbaru. Sawahlunto yang sudah mengirimkan laporan SKDR
3. Memperhatikan format penulisan pelaporan melalui tepat waktu dan lengkap
WA sehingga data yang dikirimkan valid dan terinput
pada sistem.
--------- TERIMA KASIH ----------
4. Meningkatkan respon alert dan melakukan verifikasi
alert dengan menuliskan identitas kasus, tatalaksana
yang sudah dilakukan serta rencana tindak lanjut.
5. Semua kasus ILI diharapkan dilakukan pemeriksaan
swab PCR/ Antigen sesuai dengan kriteria wilayah
untuk meningkatkan deteksi dini kasus C O V I D -19.

halaman 3 dari 4
SITUASI SISTEM KEWASPADAAN DINI PENYAKIT POTENSIAL KLB
KINERJA PELAPORAN MINGGUAN SKDR MINGGU 1-27 TAHUN 2022

JMLH PERINGATAN

DINI PENYAKIT DI JUMLAH ALERT YANG DIRESPON *

o KECAMATAN UNIT PELAPOR KETEPATAN * (%) KELENGKAPAN * (%)

M-27
TOT * Unit KEC Jumlah KLB 24 Jam
2022

1 1 21 2 1 96.3 100 21 1 21
BARANGIN

2 LEMBAH 1 14 2 1 94.44 100 14 14


SEGAR

3 1 19 1 1 96.3 100 19 1 19
SILUNGKANG

4 16 1 1 92.59 100 16 16
TALAWI

KOTA 3 70 6 4 94.91 100 70 2 70

halaman 4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai