A. Latar Belakang
Membaca merupakan hal yang sering ditekankan orangtua dan guru kepada anak-anak
sejak usia dini. Minat dan kebiasaan membaca ini merupakan embrio dari terbentuknya
masyarakat membaca (reading society) yang merupakan ciri dari masyarakat belajar
(learning society) yang diperlukan dalam masyarakat berpengetahuan (knowledge society).
Salah satu penyebab kualitas pendidikan bangsa Indonesia masih belum bisa
berkompetisi adalah karena minat baca para siswa masih rendah, karena sarana baca di
sekolah sangat kurang.
Begitu pula di SMP Negeri 7 Penukal saat ini menunjukkan bahwa minat baca siswa, guru,
tenaga kependidikan masih rendah. Ini terbukti dari data pengunjung perpustakaan sangat
minim, ketersedian buku untuk tenaga pendidik dan kependidikan juga masih kurang,
disamping itu Kondisi di sekolah secara umum, pendidik dan tenaga kependidikan lebih dekat
dengan android dari pada dengan buku.
Melihat dari kondisi yang ada saat ini maka harapan ke depan untuk SMP Negeri 7 Penukal
setidaknya ada peningkatan minat baca siswa yang ditandai dengan meningkatnya kunjungan
siswa ke Perpustakaan, terlihat adanya siswa membaca di berbagai sudut sekolah, banyak
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang membaca buku disela-sela kesibukannnya.
B. Landasan Hukum
Permendikbud No. 23 tahun 2015
C. Tujuan
Program Gemar Membaca ini bertujuan untuk :
1. Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi
sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
2. Menumbuhkan minat baca siswa bagi siswa SMP Negeri 7 Penukal lewat program budaya baca
berupa penyediaan ruangan dan buku bacaan, sebagai bagian dari Menumbuhkembangkan
budaya literasi di sekolah.
3. Menumbuhkan gemar membaca dilakangan siswa untuk menjadikan sekolah sebagai
taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola
pengetahuan.
4. Menumbuhkan gemar membaca dikalangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
sebagai bagian dari meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat.
5. Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan
mewadahi berbagai strategi membaca.
D. Visi Organisasi
Menjadisekolah yang beriman yang beriman, berbudaya, danberprestasi
E. Misi Organisasi
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap ajaran agama yang dianut
2. Menjalankan ibadah sesuai agama yang dianut
3. Menjunjung tinggi budaya sekolah
4. Meningkatkan prestasi di bidang akademmik dan bidang non akademik
5. Melaksanakan proses belajarmengajar yang efektif
6. Memanfaatkan IT untukmeningkatkanprestasi
F. Tujuan Sekolah
1. Tercapainya pendidikan untuk menghasilkan prestasi dan lulusa berkwalitas tinggi yang
peduli dengan lingkungan hidup
2. Tercapainya sumber daya manusia yang beriman, produktif, kreatif, inofatif dan efektif
3. Tercapainya pengembanganinovasipembelajaransesuaituntutan
4. Tercapainya sumberdayamanusia yang pedulidalammencegahanpencemaran,
mencegahankerusakanlingkungandanmelestarikanlingkunganhidup
5. Tercapainya saranaprasaranareprensentatifdan up to date
6. Tercapainya pengelolaanpendidikan yang professional
7. Tercapainya sistimpenilaian yang berafiliasi
8. Tercapainya budaya yang berkualifikasi
9. Tercapainya Sekolah yang bersih,hijaudanmeminimalishasilsampah yang tidakbermanfaat
10. Tercapainya manusia Indonesia yang mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara dalam peradaban dunia
11. Tercapainya generasi emas, sehat tanpa narkoba.
BAB II
RENCANA KEGIATAN
AKAN SUDAH
No INDIKATOR BELUM (Mulai (Sejak
Tanggal) Tanggal)
Ada kegiatan 15 menit membaca (membaca dalam 08/11/2020
hati, membacakan nyaring) yang dilakukan setiap
1 hari (di awal, tengah, atau menjelang akhir
pelajaran).
Kegiatan 15 menit membaca telah berjalan selama 15/11/2020
2
minimal 1 semester.
3 Peserta didik memiliki jurnal membaca harian. √
Guru, kepala sekolah, dan/atau tenaga 08/11/2020
kependidikan menjadi model dalam kegiatan 15
4
menit membaca dengan ikut membaca selama
kegiatan berlangsung.
Ada perpustakaan, sudut baca di tiap kelas, dan √
5 area baca yang nyaman dengan koleksi buku
nonpelajaran.
Ada poster-poster kampanye membaca dikelas, √
6
koridor, dan/atau area lain di sekolah.
Ada bahan kaya teks yang terpampang ditiap √
7
kelas.
Kebun sekolah, kantin, dan UKS menjadi √
lingkungan yang bersih, sehat dan kaya teks.
8 Terdapat poster-poster tentang pembiasaan hidup
bersih, sehat, dan indah.
AKAN SUDAH
No Indikator BELUM (mulai (sejak
tanggal) tanggal)
1 Ada kegiatan 15 menit membaca (membaca 08/11/2020
dalam hati dan/atau membacakan nyaring) yang
dilakukan setiap hari (di awal, tengah,atau
menjelang akhir pelajaran).
2 Ada berbagai kegiatan tindak lanjut dalam bentuk √
menghasilkan tanggapan secara lisan maupun
tulisan
3 Peserta didik memiliki portofolio yang berisi √
kumpulan jurnal tanggapan membaca.
4 Guru menjadi model dalam kegiatan 15 menit 08/11/2020
membaca dengan ikut membaca selama kegiatan
berlangsung.
5 Tagihan lisan dan tulisan digunakan sebagai √
penilaian non-akademik.
6 Jurnal tanggapan membaca peserta didik √
dipajang di kelas dan/atau koridor sekolah.
7 Perpustakaan, sudut baca di tiap kelas, dan area √
baca yang nyaman dengan koleksi buku
nonpelajaran dimanfaatkan untuk berbagai
kegiatan literasi.
8 Ada penghargaan terhadap pencapaianpeserta √
didik dalam kegiatan literasi secara berkala.
9 Ada poster-poster kampanye membaca. √
10 Ada bahan kaya teks yang terpampang di tiap √
kelas, koridor, dan area lain di sekolah.
11 Ada kegiatan akademik yang mendukung budaya √
literasi sekolah, misalnya: wisata ke perpustakaan
atau kunjungan perpustakaan keliling ke sekolah.
12 Ada kegiatan perayaan hari-hari tertentu 15/11/2020
yangbertemakan literasi.
13 Ada Tim Literasi Sekolah yang dibentuk oleh 07/11/2020
kepala sekolah dan terdiri atas guru bahasa,guru
mata pelajaran lain, dan tenaga kependidikan.
C. PEMBELAJARAN
AKAN SUDAH
No Indikator BELUM (mulai (sejak
tanggal) tanggal)
1 Kegiatan membaca pada tempatnya (selain lima √
belas menit sebelum pembelajaran) sudah
membudaya dan menjadi kebutuhan warga sekolah
(tampak dilakukan oleh semua warga sekolah)
Pelaksanaan TP 2019-2020
No Program dan Rencana Program Sarpras Ket
Jul Ags Spt Okt Nov Des Jan feb Mrt Apr Mei Jun
A Program Rutin
1 10 Menit literasi di jam pertama sekolah
Persiapan Pembuatan adm GLS
Deklarasi Literasi
Pelaksanaan literasi 10 menit
Monitoring dan Evaluasi
2 Literacy award: Penulisan Resensi dan/ cerpen
Persiapan
Pelaksanaan
Pengumuman pemenang Piagam Penghargaan
Monitoring dan Evaluasi
B Program Pengembangan
1 Komunitas literasi
a. Pembuatan mading
b. Pembuatan KIR Remaja
c. pembuatan podcast youtube
d. Pembuatan majalah/buletin sekolah
c Program Pembelajaran
1 Guru
a. Guru menerapkan strategi literasi dalam RPP RPP
b. Teacher Shares
c. Guru menjadi model literasi
d. Guru membuat karya tulis
2 Peserta didik
a. Peserta didik memiliki portofolio literasi
b. Siswa membuat karya tulis
c. Siswa melaksanakan tagihan
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Bertolak dari realitas diatas, dapat disimpulkan bahwa Kegiatan Gemar Membaca /
Leterasi Sekolah sangat penting untuk dilaksanakan disetiap satuan pendidikan.
Karena dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS), warga sekolah akan menjadikan
gemar membaca sebagai budaya sekolah. Ini merupakan pangkal dari peningkatan
mutu pendidikan. Untuk itu diperlukan peran aktif warga sekolah / stageholder
menyukseskan program ini.
2. SARAN