Anda di halaman 1dari 4

TATA 

IBADAH Kuncikan / TULUDE


Ormas GASA 2023
 
PEMBUKAAN
Seorang Ibu :
     Saudara-saudara jemaat yang dikasihi dalam Tuhan,
Tradisi dan budaya masih terasa kental menyelimuti kehidupan masyarakat Sangihe
Disaat moderenisasi dan globalisasi terus menggempur kebudayaan nasional, nilai –
Nilai luhur dari nenek moyang masih terjaga. Salah satu acara budaya yang masih
Dilestarikan adalah TULUDE yang digelar setiap awal pergantian tahun. Arti kata
Tulude atau Menulude berasal dari kata “ suhude “ yang dalam bahasa Sangihe
berarti “ tolak “. Dalam arti luas Tulude berarti menolak untuk terus bergantung
pada masa yang lalu dan bersiap menyongsong tahun depan. Tulude diadakan
sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas limpahan berkat yang
telah diberikan Tuhan selama setahun yang lalu. Kata Menulude yang artinya adalah
meluruskan jalan kehidupan kita yang bengkok atau tidak lurus di tahun yang lama
supaya dibaharui dan diarahkan pada hal-hal yang baik di tahun yang baru.
Pesan teologis ini sejajar dengan seruan Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus :
“ Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan yang baru : yang lama
Sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang “ (2 Kor 5:17)

MANADIA NAUNG : Dumarisi Kebi Sengka Pengantari


(Persiapkan Diri : Kita semua diundang berdiri, kita menyanyi)
P+J    Menyanyi : “ LIU WALANE “

Liu walane wulurang mebatu berang kanarang


O Mawu mambeng petulung boudarodo matelang
Reef : Kebi, kebi senggighilang kere bolurang sembua
Darodo matelang suhale mapia, maka daluase naung

KITE MEDORONG ALAMATE (Tahbisan dan Salam)


P : Tulumang sikite e, kai suralungu Mawu Ruata nediadi langi dingangu dunia.
Kakendage tamebawalu bou hento sarang hento mebebawelase Padarame
Dingangu daluase si kamene kebi.
(Pertolongan kepada kita adalah dalam nama Tuhan Allah yang menjadikan langit
Dan bumi. PengasihanNya tidak pernah berubah dari sekarang dan sampai
Selama-lamanya. Damai dan sukacita menyertai saudara sekalian)
J : Ore su watangeng lai
(Dan menyertai saudara juga)
P : Maiang kapia (Jemaat disilahkan duduk)

DALIAGE BAUGU GHIGHILE NASEMBAU (Mahengsimbaheng u Mazmure 133)


(SUKACITA KARENA SATU PERSEKUTUAN (Membaca berbalasan Mazmur 133)
P : Ene e kapiane ringangu kahole e, kereu umatu Mawue mebiahe sensuduang. Ene
E kai mesulungu lana mawengi maleghade ku risibohe su pusigu tembo I Harun,
Mase enae melehe sarang karakue laku e.
(“Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam
Bersama dengan rukun. Seperti minyak yang baik diatas kepala meleleh ke janggut
Yang meleleh ke janggut Harun dan leher jubahnya).
J : Arau mesulungu namuke su wauludu Hermon, ku naonode sorong manga
Wongkong Sion. Ku pai sene Mawu emakapatentungu alamat-E pebawiahe sarang
Kakale. (Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion.
Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat kehidupan untuk selama-lamanya)

KAKANTARI JEMAAT (Nyanyian Jemaat)


P+J: “MAWU I KAMI MEDALO ARENGU”
(ragam KJ No.7 “Ya Tuhan Kami Puji Nama-Mu Besar”)
Ya Tuhan kami puji nama-Mu besar, Ya Bapa makhluk-Mu menyanyi bergemar
Langit buana, laut bersyukur semua, malaikat segenap memuji Dikau juga
Kemuliaan-Mu tetap senantiasa
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Maha Kuasa

O Mawu Ruata arengNgu bebantugang, O Iamang elangNgu megio daralo


Langi, dunia, laude, maki tarimakaseh, malaekat kebi medalo si Kau lai
KawawantugangNgu mambeng tameba walu
Susi, susi, susi Mawu Ruata Iamang

DARALO SU RUATA (Puji-pujian kepada Allah)


P : Pakitarimakase su Mawu, pempedalou areng-E
(Berterimakasih pada Tuhan, pujilah nama-Nya)
J : Pempehabareng Kakanoa-E, sutaloarau patiku umat-E
(Beritakan karya-Nya kepada semua umat manusia)
P : Kantarikeng daralo, pempegiou kaselahu munaran-E
(Nyanyikanlah pujian muliakan semua pekerjaan-Nya)
J : Pahumbisarau patiku enau lima-E makadahahinau
(Ceritakanlah semua bekas tangan-Nya)
P : Pempahuliage suralungu areng-E masusi
(Bersukacitalah di dalam nama-Nya yang kudus)
J : Pempahuliage patiku taumata apang mededea Mawu
(Bersukacitalah semua orang yang mencari Tuhan)

KAKANTARI JEMAAT (Nyanyian Jemaat)


P + J : “ADATE SU MAWU RUATA”
(ragam “Hormat Bagi Allah Bapa”)
Hormat bagi Allah Bapa, hormat bagi Anak-Nya
Hormat bagi Roh Penghibur ketiga-Nya yang Esa
Haleluyah puji Dia, kini dan selamanya

Adate su Mawu Ruata, Adate su Ahuse


Adate su Rohke Susi tatellu kai sembau
Haleluyah Dalo Sie, tatellu kai sembau

PETATAKIANG HENGETANG (Pemberitaan Firman)


Kaliomaneng baungu Habaru Hengetang (Doa untuk pemberitaan Firman)
Mambasa Binohe Susi su Hengetang (Membaca Firman yang Suci)
P + J : “MAGENG SENG MAMADOA”
(ragam “Intan dan Permata”)
Engkau cari intankah, guna tajuk Almasih,
Ingat dalam limbahan, ada intan yang permai
Intan intan dan permata, jiwa-jiwa TuhanMu,
Biar cari lalu bawa guna tajuk SultanMu
Mageng seng mamadoa, Injil pello su mona,
Abe gaghang mawi Hua, oh Yesus atohema
Asalu peniti dolong pakapia we onganeng
Bawahasi kai I rorong, pundale kaliomaneng

KAKANTARI U JEMAATE (Puji-pujian)


SASASA (Khotbah/Renungan)
KAKANTARI U JEMAATE (Puji-pujian)
MANARAKANGU SASEMBA (Memberi Persembahan)

Mekantari (Menyanyi) : 
P + J : “BERSYUKURLAH”
Bernyanyilah bagi Tuhan Hua Nyanyikanlah nyanyian syukur bagiNya
Persembahkanlah hormat dan pujian Atas kemurahanNya pada kita
Reff :
Bersyukurlah atas segala berkat
Yang telah dilimpahkanNya bagi kita, bagi kita ..
Dan tak putus-putusnya kita terima, terima, terima Ya Allahku Yang Ajaib ..
Ya Yesus Engkau sangat Mulia Bagi semua orang percaya
Naikkanlah doa kepadaNya Sebab bagi Kristus
Tidak ada Yang Mustahil ..

MEKALIOMANENG (Doa Syafaat)


P : ………………………..

NYANYIAN PENUTUP
P : Mahundarisi (Jemaat berdiri)

Mekantari (Menyanyi):

P + J : “HIDUP RUKUN DAN DAMAI”


Alangkah bahagianya Hidup rukun dan damai
Didalam persaudaraan Bagai minyak yang harum
Alangkah bahagianya Hidup rukun dan damai
Ibarat embun yang segar Pada pagi yang cerah
Laksana anggur yang lezat Kan pemuas dahaga
Alangkah bahagianya Hidup rukun dan damai
Begitulah berkat Tuhan Dengan berlumpah ruah
Turun ke atas mereka Kini dan selamanya
Alangkah bahagianya Hidup rukun dan damai

MANARIMA ALAMATE (Menerima Berkat)


P : Mawu Ruata simbulu patiku pelaharape dingangu kakendage mapakasuku ikamene
Su daluase dingangu karalunsemahe makoa taghuanengu sehelo ini, sarang ello
Pebawiahe mahi kadentane.
(Tuhan Allah sumber segala pengharapan dan pengasihan menjadi bagian dalam
Sukacita saudara hari ini sampai hari kehidupan yang akan datang)

P+J : Amin……Amin……Amin

Anda mungkin juga menyukai