Bab 1-Iii Asli
Bab 1-Iii Asli
PENDAHULUAN
Cina, di Haquue 1999, di New York tahun 2000 menyepakati antara lain
definisi kesehatan reproduksi yaitu suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan
sosial secara utuh, tidak semata - mata bebas dari penyakit atau kecacatan
dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan
masa dewasa. Populasi remaja di dunia saat ini mencapai 1,2 milyar
Hasil sensus penduduk tahun 2010 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik
melaporkan bahwa jumlah remaja usia 10 - 24 tahun sebesar 63,4 juta jiwa
yang terdiri dari laki - laki sebanyak 32.151.398 jiwa dan perempuan
1
remaja. Jumlah penduduk Indonesia usia 10 - 19 tahun sebesar 66,24% dari
perubahan yang terjadi selama masa ini berlangsung, antara lain pertumbuhan
badan yang cepat, munculnya ciri – ciri seks sekunder, perubahan emosi dan
wanita. Menarche menjadi hal yang penting bagi seorang wanita dan perlu
ada yang mengalaminya pada usia 11 tahun bahkan ada yang lebih muda lagi.
Menstruasi pertama atau menarche adalah hal yang wajar yang pasti
2
bersamaan dengan terjadinya menarche meliputi thelarche (perkembangan
dipengaruhi oleh sistim susunan saraf pusat, sistim indra, sistim hormonal dan
Di Amerika usia pubertas remaja putri antara 12 tahun dan 12,5 tahun,
di daerah perkotaan lebih cepat dari pada remaja putri yang tinggal di desa
dan juga lebih lambat wanita yang bekerja berat (Wiknjosastro, 2005) . Pada
ini dideskripsikan oleh subjek dengan perasaan secara negatif seperti merasa
3
Hasil penelitian oleh Indriyani (2008) bersifat analitik untuk
untuk menentukan sikap yang utuh (Notoatmodjo, 2003). Fase tibanya haid
ini merupakan satu periode dimana benar-benar telah siap secara biologis
semakin belum siap menerima peristiwa haid, akan semakin terasa “kejam
(37,1 %).
terdapat lebih dari 30 siswi kelas VI yang belum menstruasi. Survey terhadap
4
tentang reproduksi khususnya tentang menstruasi dan mengatakan belum tahu
1.2.2 Belum pernah ada yang meneliti tentang kesiapan siswa mengahadapi
menarche
5
1.3 Rumusan Masalah
menarche.
6
1.5.2 Manfaat praktis
menarche.
penelitian ini.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Menarche
1.1 Pengertian
(haid) adalah perdarahan secara priodik dan siklik dari uterus yang
2009)
9
tetapi secara keseluruhan pada tubuh wanita. Siklus menstruasi
belum teratur selama satu atau dua tahun pertama sejak menarche
(Manuaba, 2009).
dari:
10
1.4.2 Fase Sekresi
11
Menurut Prawirohardjo (2009), faktor yang
12
2.4.2 Sistem hormonal : Aksis hipotalamus-hipofisis-ovarial
primordial berkembang.
13
cumulus oophorus, akhirnya Ovum terlepisah dengan sel
dari ovarium.
korpus luteum.
14
kadarnya yang menyebabkan endometrium dalam fase
sampai berhenti.
emosi.
menarche
15
dokter anak atau bidan membahas menstruasi dan memberikan
1.5 Remaja
yang berada pada masa atau usia antara anak - anak dan dewasa.
tahun. Masa remaja ada tiga batasan usia yaitu masa remaja awal
antara masa kanak - kanak dan masa dewasa dan sebagai titik awal
16
anak, remaja, hingga dewasa pun berbeda - beda. Tugas
yang dewasa.
17
berlangsung secara seimbang untuk mencapai perkembangan
remajaa yang sehat dan optimal. Pengaruh dari luar remaja akan
sebagai berikut :
bawah kulit
setiap tahunnya
18
1.5.5 Bulu kemaluan menjadi keriting.
1.5.6 Haid adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus,
1.5.7 Tumbuh bulu - bulu ketiak, tertarik pada lawan jenis, cemas,
menstruasi.
19
lebih selektif, memiliki citra (gambaran, keadaan, peranan)
20
hasil penelitian dari partisipan di 23 negara, sepertiga responden
tidak siap dan tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Dari survei tersebut,
mereka yang tidak pernah tahu masalah haid, para wanita itu mengatakan
hal ini merupakan pengalaman yang sangat buruk dan haid pertama
keluar dari tempat khusus wanita pada saat menginjak usia sepuluh sampai
enam belas tahun, yang terjadi secara periodik (pada waktu tertentu) dan
siklik (berulang - ulang). Hal ini ditandai dengan adanya pemahaman yang
(Fajri, 2011)
satu jaminan bahwa dia akan merasa siap menghadapi hal - hal yang
terjadi.
seseorang siap secara alami bahwa segala hal yang terjadi secara
21
alami akan menimpa hampir semua orang adalah sesuatu yang wajar,
2.3.1 Pengertian
(Notoatmodjo, 2007).
tingkatan, tetapi dalam materi ini yag sesuai hanya 3 tingkatan, yaitu:
22
seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah
diterima.
(Notoatmodjo, 2007).
organisasi tersebut.
23
2.3.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
kesehatan adalah :
a. Pendidikan
menerima informasi.
b. Perkerjaan
c. Umur
24
2.3.3.2 Faktor Eksternal
a. Faktor lingkungan
b. Sosial budaya
menerima informasi.
2.4.1 Pengertian
objek sikap.
terhadap sesuatu.
26
diberikan (objek).
diberikan.
tertentu.
27
2.4.4.1 Skala Thurstone (Method of Equel - Appearing Intervals)
5 6 7 8 9 10 11).
28
struktur dimensinal yang kurang valid terutama apabila diterapkan
individu terhadap suatu hal dan sikap tidak dibawah sejak lahir tetapi
29
2.5 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Pengetahuan
Kesiapan menghadapi
menarche
Sikap
Keterangan :
menghadapi menarche.
menarche.
menarche.
30
BAB III
METODE PENELITIAN
analitik.
Rancang bangun dalam penelitian ini yaitu cross sectional, yaitu dimana
kali pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian ini
Kabupaten Muna.
3.4.1 Populasi
31
orang di wilayah Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna.
3.4.2 Sampel
suatu cara pengambilan sampel, bila objek yang diteliti atau sumber
data sangat luas atau besar, yakni populasinya heterogen, terdiri atas
cluster dan strata (Hidayat, 2007). Adapun sampel yang diambil adalah
2.2 Siswi SD kelas VI yang tercatat dibuku register absen dan masih
aktif.
32
3.5 Kerangka Operasional
waktu berada bersamaan dengan variabel lain, maka variabel lain itu
33
akan dapat berubah dalam keragamannya. Sedangkan variabel yang
3.6.2.1 Pengetahuan
34
skor 1 dan jika tidak tepat diberi skor 0, pengukuran
menggunakan rumus :
Skor Hasil
Skor = -------------- x 100%
Skor kriteria
.
Penentuan kriteria :
(Arikunto, 2006)
3.6.2.2 Sikap
75 %
=37 , 5 %
2
35
Sehingga:
(Sugiyono, 2006)
= 10 x 1 = 10 (100%)
= 10 x 0 = 0 (0%)
R
I=
K
36
R
Jadi untuk I=
K
= 100%/2 = 50
Penentuan kriteria :
(Sugiyono, 2006).
3.7.1 Teknik
37
3.8 Pengolahan dan Analisis Data
cara :
3.8.1.1 Editing
3.8.1.2 Coding
yang dilakukan
3.8.1.3 Skoring
bentuk angka-angka.
3.8.1.4 Tabulating
38
3.8.2 Analisis Data
3.8.2.1 Univariat
f
X = -------------- x 100%
n
Keterangan:
3.8.2.2 Bivariat
(Notoatmodjo, 2010) :
39
2 ( 0−E )
x =∑
E
Keterangan :
2
x = Chi-square
∑ = jumlah
atau 0,05.
diteliti.
40