BUPATI SUMBAWA

SAMBUTAN BUPATI SUMBAWA

Pada Acara
PERTEMUAN AKSI KONVERGENSI PENCEGAHAN DAN
PENURUNAN STUNTING (REMBUG STUNTING) TINGKAT
KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2021
Di Aula Koperasi Bhakti Husada
Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa
Rabu, 27 Oktober 2021
Jam : 08.30 Wita
-------------------------------------------------------------------
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
ASSALAMU’ALAIKUM WAR. WAB
SELAMAT PAGI, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA
YANG SAYA HORMATI :
 PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN SUMBAWA;
 REKAN-REKAN ANGGOTA FORUM KOORDINASI PIMPINAN
DAERAH KABUPATEN SUMBAWA;
 SEKDA, PARA ASISTEN SEKDA, PARA STAF AHLI BUPATI;
 PARA KEPALA PERANGKAT DAERAH LINGKUP
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA;
 PARA CAMAT DAN KEPALA DESA LOKUS STUNTING;
 SINGKATNYA, HADIRIN SEKALIAN YANG BERBAHAGIA.
POINTER SAMBUTAN :
 MENGAWALI SAMBUTAN INI, PERTAMA-TAMA MARILAH
SEJENAK KITA MENUNDUKKAN HATI KITA SERAYA
MEMANJATKAN PUJI DAN SYUKUR KE HADIRAT ALLAH
SWT, TUHAN YANG MAHA ESA, KARENA ATAS LIMPAHAN
RAHMAT DAN KARUNIA-NYA, ALHAMDULILLAH PADA PAGI
INI KITA SEMUA DAPAT MENGIKUTI PERTEMUAN AKSI
KONVERGENSI PENCEGAHAN DAN PENURUNAN
STUNTING (REMBUG STUNTING) TINGKAT KABUPATEN
SUMBAWA TAHUN 2021. KEGIATAN INI TENTUNYA KITA
LAKSANAKAN DENGAN TETAP MENERAPKAN PROTOKOL
KESEHATAN DEMI MENJAGA KESELAMATAN KITA
BERSAMA. KARENA MESKIPUN TREND JUMLAH KASUS
POSITIF COVID-19 DI KABUPATEN SUMBAWA MULAI
MELANDAI, NAMUN PENERAPAN PROKES TIDAK BOLEH
KENDUR, TETAP HARUS DIJAGA DAN DILAKSANAKAN
DALAM SETIAP AKTIVITAS KITA.
 SELANJUTNYA, SHALAWAT DAN SALAM TAK LUPA KITA
HATURKAN KEPADA JUNJUNGAN KITA, NABI BESAR
MUHAMMAD SAW, YANG TELAH MEMBAWA RISALAH

2
 KEISLAMAN, MENEBARKAN KASIH SAYANG DAN RAHMAT
BAGI SEMESTA ALAM.

 SALAH SATU PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN

BERDASARKAN RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN
KESEHATAN, YAITU MENINGKATKAN DERAJAT
KESEHATAN MASYARAKAT, DENGAN TUJUAN UTAMA
MENINGKATKAN ANGKA HARAPAN HIDUP DAN
PENURUNAN PERSENTASE BALITA STUNTING MELALUI
PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
SEBAGAI PONDASI DAYA SAING DAERAH.
 BERDASARKAN DATA RISET KESEHATAN DASAR
(RISKESDAS) DAN SURVEY PEMANTAUAN STATUS GIZI
KEMENTERIAN KESEHATAN, MENUNJUKKAN BAHWA
SEJAK TAHUN 2013-2018, ANGKA PREVALENSI
STUNTING DI KABUPATEN SUMBAWA TERGOLONG
TINGGI. HASIL RISET KESEHATAN DASAR (RISKESDAS)
TAHUN 2013 ANGKA STUNTING MENCAPAI 37,2%. HASIL
SURVEY PEMANTAUAN GIZI TAHUN 2017, SUMBAWA
MENEMPATI URUTAN PERTAMA TERTINGGI DARI 10
KABUPATEN/KOTA DI NTB YAKNI SEBESAR 41,82%.

3
 NAMUN DI TAHUN 2018, BERDASARKAN HASIL RISET
KESEHATAN DASAR (RISKESDAS), KEJADIAN STUNTING
DI KABUPATEN SUMBAWA TELAH MENGALAMI
PENURUNAN SEBESAR 10% MENJADI 31,53%.
 SEJAK TAHUN 2019, PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA
YANG DILAKUKAN SECARA RUTIN MELALUI KEGIATAN
PEKAN PENIMBANGAN YANG DIANALISIS MELALUI
APLIKASI PENCATATAN DAN PELAPORAN GIZI BERBASIS
MASYARAKAT (EPPGBM), DIDAPATKAN PREVALENSI
BALITA STUNTING MENGALAMI PENURUNAN MENJADI
10,58% DAN MENGALAMI FLUKTUASI YANG TIDAK
TERLALU SIGNIFIKAN HINGGA TAHUN 2021 MENCAPAI
ANGKA 11,24% (HASIL PENGUKURAN BULAN FEBRUARI
TAHUN 2021).
 MESKIPUN ANGKA BALITA STUNTING DI KABUPATEN
SUMBAWA SUDAH MULAI TERJADI PENURUNAN,
PENANGANAN STUNTING HARUS TETAP FOKUS
DILAKUKAN OLEH SEMUA PIHAK DI KABUPATEN
SUMBAWA DALAM UPAYA MENGANTISIPASI KONDISI

4
 GIZI KRONIS YANG MENGAKIBATKAN ANAK TUMBUH
DENGAN KONDISI YANG TIDAK MAKSIMAL.
 UPAYA PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING AKAN
LEBIH EFEKTIF APABILA INTERVENSI GIZI SPESIFIK DAN
INTERVENSI GIZI SENSITIF DILAKUKAN SECARA
KONVERGEN. KONVERGENSI PENYAMPAIAN LAYANAN
MEMBUTUHKAN KETERPADUAN PROSES PERENCANAAN,
PENGANGGARAN, DAN PEMANTAUAN
PROGRAM/KEGIATAN PEMERINTAH SECARA LINTAS
SEKTOR. HAL INI UNTUK MEMASTIKAN TERSEDIANYA
SETIAP LAYANAN INTERVENSI GIZI SPESIFIK KEPADA
KELUARGA SASARAN PRIORITAS, DAN INTERVENSI GIZI
SENSITIF UNTUK SEMUA KELOMPOK MASYARAKAT,
TERUTAMA MASYARAKAT MISKIN.
 BERDASARKAN HASIL MONITORING AKSI KONVERGENSI
STUNTING MELALUI ANALISIS SITUASI, DIDAPATKAN
HASIL PEMETAAN PROGRAM CAKUPAN LAYANAN YANG
TIDAK MENCAPAI TARGET YANG MEMBUTUHKAN
PRIORITAS PENANGANAN DARI BERBAGAI PIHAK ANTARA
LAIN :

5
 CAKUPAN KELUARGA YANG MENGIKUTI BINA KELUARGA
BALITA (73,31%)
 CAKUPAN ORANGTUA YANG MENGIKUTI KELAS
PARENTING (36,07%)
 CAKUPAN RUMAH TANGGA PESERTA JKN/JAMKESDA
(65,41%)
 CAKUPAN DESA MENERAPKAN KRPL/RUMAH PANGAN
LESTARI (31,82%)
 CAKUPAN BALITA YANG DATANG KE POSYANDU (73,92%)
 CAKUPAN BALITA GIZI KURANG MENDAPATKAN
MAKANAN TAMBAHAN (47,41%)
 CAKUPAN IBU HAMIL YANG PELAYANAN ANTENATAL
MINIMAL 4 KALI SELAMA KEHAMILAN (67,39%)
 CAKUPAN IBU HAMIL MENDAPATKAN TABLET TAMBAH
DARAH (68,41%)
 CAKUPAN REMAJA PUTRI MENDAPATKAN TABLET TAMBAH
DARAH (61,08%)
 CAKUPAN KELAS IBU HAMIL/IBU MENGIKUTI KONSELING
GIZI DAN KESEHATAN (55,29%)
 TERKAIT DAERAH LOKUS STUNTING, PADA TAHUN 2021 INI
BERJUMLAH 37 DESA LOKUS STUNTING DAN PADA TAHUN

6
 2022 TERDAPAT 11 DESA LOKUS STUNTING YANG
DITENTUKAN BERDASARKAN TINGGINYA PREVALENSI
BALITA STUNTING DAN JUMLAH BALITA STUNTING
SEHINGGA ADA BEBERAPA DESA LOKUS STUNTING PADA
TAHUN 2021 YANG MASIH DITETAPKAN LOKUS PADA
TAHUN 2022 ANTARA LAIN DESA LABUHAN BAJO, JOROK,
BUNGA EJA, JOTANG BERU, KARANG DIMA, LABUHAN
SUMBAWA, LABUHAN AJI, SUKADAMAI, RHEE, MUNGKIN,
DAN SEBEOK.
 OLEH KARENA ITU, MELALUI PERTEMUAN REMBUG
STUNTING INI DIHARAPKAN AKAN MENGHASILKAN
KOMITMEN BERSAMA UNTUK PERCEPATAN PENANGANAN
DAN PENURUNAN STUNTING, SEHINGGA MENJADI DASAR
GERAKAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN
SUMBAWA MELALUI INTEGRASI PROGRAM/KEGIATAN
YANG DILAKUKAN ANTAR PERANGKAT DAERAH,
PENANGGUNG JAWAB LAYANAN DAN PARTISIPASI
MASYARAKAT, SEHINGGA PENURUNAN STUNTING DI
KABUPATEN SUMBAWA DAPAT TERWUJUD. INI
MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB BERSAMA, KARENA

7
 STUNTING TIDAK HANYA MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
BADAN ANAK NAMUN JUGA PERTUMBUHAN CARA
BERPIKIR, BAHKAN DEWASA NANTI BISA
MEMPENGARUHI POTENSI GENERASI PENERUS DALAM
BERKARYA DAN BEKERJA, SEHINGGA BERDAMPAK PADA
PEREKONOMIAN DAN KEMAJUAN DAERAH DI MASA
DEPAN.
 DEMIKIANLAH BEBERAPA HAL YANG PERLU SAYA
SAMPAIKAN PADA KESEMPATAN INI, SEMOGA ALLAH SWT
SENANTIASA MEMBERIKAN RAHMAT DAN BIMBINGAN-
NYA KEPADA KITA SEMUA UNTUK MEMBANGUN
MASYARAKAT SUMBAWA YANG SEHAT DAN TERBEBAS
DARI STUNTING, DALAM BINGKAI SUMBAWA GEMILANG
YANG BERKEADABAN.
 AKHIRNYA, SERAYA MEMOHON RAHMAT DAN
PERLINDUNGAN ALLAH SWT, DAN DENGAN
MENGUCAPKAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,
PERTEMUAN AKSI KONVERGENSI PENCEGAHAN DAN
PENURUNAN STUNTING (REMBUG STUNTING) TINGKAT
KABUPATEN SUMBAWA PADA HARI INI SECARA RESMI

8
SAYA NYATAKAN DIBUKA. SEKIAN DAN TERIMA KASIH,
MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGANNYA.
Wabillahittaufiq Wal Hidayah, Wassalamu’alaikum War.
Wab.

WAKIL BUPATI SUMBAWA,

HJ. DEWI NOVIANY, S.PD., M.PD