Kajian RUU

BAB XIII
PENDANAAN KESEHATAN
BPJS

OMNIBUS LAW
Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM
Ketua BHP2A IDI Wilayah Kalimantan Selatan
PP PERDAHUKKI & PP HAMO PERSI

Webinar Forkom IDI Seluruh Indonesia Minggu 19 Pebruari 2023

 Agenda
1. Legalitas OBL

2. Skema Pembuatan UU

3. Komparasi UU KES dan RUU KES

OBL (Pendanaan Kesehatan)

4. Revisi UU Sistem Jaminan Sosial

Nasional dan BPJS

5. Summary
2
 Introduction

Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM 3

Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM
 TAHAPAN PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG

DH …
BARLU salnas
1. UU 12/2011 jo UU 15/2019 PPP jo UU 13/2022
2. UU 11/2020 Cipta Kerja SUNCANG

Parmas 06 LAKU
SUNCANG 05 DANG
P
Parmas
Setiap orang
BARLU A
TAHU
04 SAH/TAP R
SUNCANG M PEMANTAUAN &
7 hr PB ke PRE LN-UU, PP, PRE
Parmas BARLU
03 HAS
30 hr PB-sah BN-PM,PL,PB A PENINJAUAN
S (sisi Pemerintah)
SUNCANG
BARLU RUU – 2 tingkat LN-TLN: Kemensetneg
LN BI … BN: KUMHAM
SUNCANG 02 SUN Tk I –r.kom, r.gab.
Wajib NA dan r.baleg, r.banggar, atau
Draft pansus
01 REN SUNCANG
HPP-Baleg-DPR -tar musywa
Tidak Wajib Prolegnas PAK+HPP-DJPP-PEM -has dim
ada NA dan Prolegnas Prioritas
RUU -pdt mini
Draft DIM dr PRE tuk DPR
DIM dr DPR tuk PRE Tk II –paripurna
RUU – DPD ke DPR -setuju/tolak scr
Metode OBL
60 hari lisan dr fraksi/
anggota
TAATI TEKNIK PENYUSUNAN (LAMPIRAN II UU 12/2011)
+ HARSINK …!!
Adaptasi slide Dr. Roberia, S.H., M.H. (Dir Haromisasi PP Kemenkumham RI)
 Proglenas N
A
S
Penyusunan RUU K
A
• Perintah Undang-Undang Dasar Negara H
Republik Indonesia Tahun 1945;
• Perintah Ketetapan Majelis A
Permusyawaratan Rakyat;
K
• Perintah Undang-Undang lainnya; A
• Sistem perencanaan pembangunan D
nasional; UU 15 tahun 2019 E
• Rencana pembangunan jangka panjang M
nasional;
I
• Rencana pembangunan jangka menengah;
K
• Rencana kerja pemerintah dan rencana
strategis DPR; dan
• Rspirasi dan kebutuhan hukum masyarakat.
Pasal 18 UU 12 /2011

Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM

 PELUANG
Peran Serta
MASYARAKAT

Dalam Pembentukan
Hukum dan Perundang di
Indonesia
UU 12 tahun 2011
UU 15 tahun 2019
UU 13 tahun 2022

Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM

 NASKAH AKADEMIK

Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan,

dengan pengaturan pendanaan kesehatan yang
bertujuan agar tersedia, cukup dan berkelanjutan;
pengalokasian yang adil dan pemanfaatan yang
efektif dan efisien.

Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM 8

 HAK ASASI MANUSIA
ATAS KESEHATAN

• Deklarasi Universal Hak Asasi • UUD NRI Tahun 1945

Manusia (DUHAM)
• Pasal 25 yang menyebutkan
bahwa setiap orang berhak
atas taraf kehidupan yang
memadai untuk kesehatan,
kesejahteraan dirinya sendiri
dan keluarganya.
• Pasal 28 H ayat (1) bahwa setiap
orang berhak hidup sejahtera
lahir dan batin, bertempat tinggal,
dan mendapatkan lingkungan
hidup yang baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan
kesehatan dan negara wajib
untuk menyediakannya.

Presentation title 9
 FILOSOFI RUU KES
• Bahwa negara menjamin hak
setiap warga negara untuk
mewujudkan kehidupan yang baik,
sehat, serta sejahtera lahir dan
batin demi tercapainya tujuan
nasional dalam melindungi
segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia
untuk memajukan kesejahteraan
umum sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
Presentation title
• Bahwa permasalahan dan
gangguan kesehatan pada
masyarakat akan menimbulkan
kerugian besar bagi negara,
menghambat pendayagunaan
tenaga medis dan tenaga
kesehatan, serta menjadikan
transformasi sektor kesehatan
dan layanan kesehatan dari hulu
hingga hilir tidak dapat
dilaksanakan dengan baik bagi
tercapainya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat;
11
 Sistem Kesehatan Nasional

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) terdiri atas :

1. Upaya Kesehatan
2. Pembiayaan Kesehatan
3. Sumber Daya Manusia Kesehatan
4. Sumber Daya Obat dan Perbekalan Kesehatan
5. Pemberdayaan Masyarakat
6. Manajemen Kesehatan
Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM 12
 PENYELENGARAAN KESEHATAN
RUU Kes OBL Inisiatif DPR RI 2023

Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM 13

 Komparasi Pendanaan Kesehatan
Dalam UU Kes dan RUU Kes OBL

UU KES 36 TAHUN 2009 RUU Kes OBL Inisiatif DPR RI 2023

Dr. dr.Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM 14

 Komparasi Pendanaan Kesehatan
Dalam UU Kes dan RUU Kes OBL
RUU Kes OBL Inisiatif DPR RI 2023
UU KES 36 TAHUN 2009 Pasal 418

(1) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menjamin ketersediaan

dana yang dimanfaatkan untuk seluruh kegiatan:
a. Upaya Kesehatan masyarakat dengan prioritas pendekatan
promotif, preventif, kuratif, dan/atau rehabilitatif;
b. Upaya Kesehatan termasuk penanggulangan
Kejadian Luar Biasa dan/atau Wabah
c. penguatan Sumber Daya Kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat;
d. penguatan pengelolaan Kesehatan;
e. penelitian, pengembangan, dan inovasi bidang
Kesehatan; dan
f. Program Kesehatan strategis lainnya.
Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM 15
 Komparasi Pendanaan Kesehatan
Dalam UU Kes dan RUU Kes OBL
RUU Kes OBL Inisiatif DPR RI 2023

UU KES 36 TAHUN 2009

Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM 16

 REVISI UU SJSN DAN BPJS

Pasal yang direvisi dan sisipan • Pasal yang direvisi dan sisipan
• 13 • 7
• 19 • 11
• 13
• 19 UU SJSN • 13A UU BPJS
• 22 • 22
• 23 • 24
• 24 • 28
• 27 • 28A
• 34
Presentation title
• 37 17
 Pasal 424
Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4456)diubah sebagai berikut:

RUU Kes OBL Inisiatif DPR RI 2023

18
Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM
 Komparasi Norma Yang Direvisi
Dalam UU SJSN dan RUU Kes OBL

UU 40 TAHUN 2004 RUU Kes OBL IDPR RI 2023

1. Ketentuan Pasal 24 diubah sehingga Pasal 24 berbunyi sebagai

berikut:

(1) Pemerintah berwenang menetapkan besaran tarif yang akan

dibayarkan kepada fasilitas kesehatan.
(2) Besaran tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
dengan mempertimbangkan kebutuhan pembiayaan layanan
kesehatan, standar biaya, regionalisasi, indeks kemahalan
daerah dan inflasi.
(3) Besaran tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dievaluasi
paling lama 2 (dua) tahun sekali.

Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM 19

 Komparasi Norma Yang Direvisi
Dalam UU SJSN dan RUU Kes OBL
RUU Kes OBL IDPR RI 2023

Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM 20

 Komparasi Norma Yang Direvisi
Dalam UU SJSN dan RUU Kes OBL

UU 40 TAHUN 2004

Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM 21

 Komparasi Norma Yang Direvisi
Dalam UU SJSN dan RUU Kes OBL

UU 40 TAHUN 2004 RUU Kes OBL IDPR RI 2023

Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM 22

 Pasal 425
Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

UU 24 Tahun 2011 RUU Kes OBL IDPR RI 2023

Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM 23

 Komparasi Pendanaan Kesehatan
Dalam UU BPJS dan RUU Kes OBL
UU 24 TAHUN 2011 RUU Kes OBL IDPR RI 2023

Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM 24

 Komparasi Norma Yang Direvisi
Dalam UU BPJS dan RUU Kes OBL
RUU Kes OBL IDPR RI 2023
Pasal 13 jadi 2 Ayat ;ayat 1 persis isi pasal 13

Pasal 13
UU 24 TAHUN 2011

25
Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM
 Komparasi Norma Yang Direvisi
Dalam UU BPJS dan RUU Kes OBL
RUU Kes OBL IDPR RI 2023

UU SJSN

26
Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM
 Komparasi Norma Yang Direvisi
Dalam UU BPJS dan RUU Kes OBL
RUU Kes OBL IDPR RI 2023

UU 24 TAHUN 2011

Ayat 2 menjadi ayat 4

27
Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM
 Komparasi Norma Yang Direvisi
Dalam UU BPJS dan RUU Kes OBL

RUU Kes OBL IDPR RI 2023

Presentation title 28
 Komparasi Norma Yang Direvisi
Dalam UU BPJS dan RUU Kes OBL
RUU Kes OBL IDPR RI 2023

UU 24 TAHUN 2011

29
Dr. dr. Abd. Halim,SpPD.FINASIM.SH.MH.MM
TUJUAN PEMBENTUKAN HUKUM

Gustav Radbruch
Ada tiga tujuan hukum, yaitu
Kemanfaatan, Kepastian, dan Keadilan
 • Dokter Ahli Utama RSDI Banjarbaru/ Pembina Utama (4e)
• Ketua BHP2A IDI Wilayah Kalimantan Selatan
• Dewan Pakar IDI Cabanag Banjarbaru
• Pengurus PERSI Pusat Kompatemen HUKUM ADVOKASI MEDIASI DAN
ORGANISASI PERIODE 2021 -2024
• Ketua ARSSI Cabang Kalimantan Selatan 2022 - 2025
• Sekretaris PERSI wilayah Kalimantan Selatan
• Wakil Ketua Komite Etik dan Hukum RSDI
• Founder Klinik Utama Halim Medika
• Founder The Banua Law Center dan Idaman Justitia Law Firm

Thank you •

•
Ketua Bidang Advokasi Medikolegal dan Etika PAPDI Cabang Kalimantan
Selatan
Ketua Harian Perkumpulan Professional Hypnotherapy Iindonesia Pusat
• Pengurus Pusat PERDAHUKKI Bidang llmiah dan Litbang SDM 2021- 2024
• Anggota Kongres Advokat Indonesia ISL dan IPHI.
• Anggota Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI)
• Anggota ASOSIASI PROFESOR DAN DOKTOR HUKUM INDONESIA
(APDHI)
• Ketua DPD Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) KALSEL
• Sekum PP Perhimpunan Dokter Hipnosis Medis Indonesia
• Ketua Bidang Hukum dan Advokasi MD KAHMI Kota Banjarbaru
• Surveior Akreditasi RS LAFKI
• Dosen Etika dan Hukum Kesehatan DAN Managemen Bisnis Rumah Sakit