Anda di halaman 1dari 18

PENGARUH WAKTU DAN KECEPATAN MILLING

TERHADAP UKURAN PARTIKEL KARBON BERBAHAN


TEMPURUNG KELAPA DENGAN METODE
MECHANICAL MILLING

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar


Sarjana Sains dalam bidang Fisika

Oleh:
ABDUL HARIS MASHABI
(135090300111002)

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH WAKTU DAN KECEPATAN MILLING


TERHADAP UKURAN PARTIKEL KARBON BERBAHAN
TEMPURUNG KELAPA DENGAN METODE
MECHANICAL MILLING

Oleh:

ABDUL HARIS MASHABI


135090300111002
Setelah dipertahankan di depan Majelis Penguji
pada tanggal ……………………
dan dinyatakan memenuhi syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains dalam bidang fisika

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Eng. Masruroh, S.Si., M.Si. Ir. D.J. Djoko H.S.,M.Phil., Ph.D
NIP. 19751231 2002122 002 NIP. 19660131 1990021 001

Mengetahui,
Ketua Jurusan Fisika
Fakultas MIPA UB

Prof. Dr.rer.nat. Muhammad Nurhuda


NIP. 19640910 1990021 001

i
ii
LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ABDUL HARIS MASHABI


NIM : 135090300111002
Jurusan : FISIKA
Penulis Skripsi berjudul :

“PENGARUH WAKTU DAN KECEPATAN MILLING


TERHADAP UKURAN PARTIKEL KARBON BERBAHAN
TEMPURUNG KELAPA DENGAN METODE
MECHANICAL MILLING”

Dengan ini menyatakan bahwa:


1. Isi dari Skripsi yang saya buat adalah benar-benar karya sendiri
dan tidak menjiplak karya orang lain. Nama-nama yang
termaksud di isi dan tertulis di daftar pustaka digunakan sebagai
referensi pendukung dalam skripsi ini.
2. Apabila di kemudian hari ternyata Skripsi yang saya tulis terbukti
hasil jiplakan, maka saya akan bersedia menanggung segala
resiko yang akan saya terima.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala kesadaran.

Malang, Agustus 2017


Yang menyatakan,

(ABDUL HARIS MASHABI)


NIM. 135090300111002

iii
iv
PENGARUH WAKTU DAN KECEPATAN MILLING
TERHADAP UKURAN PARTIKEL KARBON BERBAHAN
TEMPURUNG KELAPA DENGAN METODE
MECHANICAL MILLING

ABSTRAK

Karbon merupakan suatu bahan yang digunakan dalam


teknologi lapisan tipis, yang saat ini menjadi pusat perhatian para
peneliti. Proses fabrikasi lapisan tipis karbon dengan metode
sputtering, memerlukan bahan target yang memiliki tingkat
kemurnian karbon yang tinggi. Karbon disintesis dari tempurung
kelapa dengan proses karbonisasi metode pirolisis pada suhu 650˚C
selama 3,5 jam dan dilakukan pencucian dengan larutan HCl 1M
selama 24 jam. Dengan pengurangan ukuran partikel karbon dapat
memperbaiki sifat mekanik bahan target. Karbon diproses dengan
metode mechanical milling menggunakan rotary mixer. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu milling terhadap
ukuran partikel karbon berdasarkan karakterisasi dengan Particle
Size Analyzer (PSA) serta mengetahui pengaruh variasi kecepatan
milling terhadap ukuran partikel karbon berdasarkan karakterisasi
dengan PSA. Proses dilakukan dengan variasi kecepatan milling
sebesar 150 rpm, 190 rpm, dan 230 rpm dan waktu milling selama 10
jam, 15 jam, dan 20 jam. Waktu milling memberikan pengaruh
terhadap ukuran partikel karbon yang dihasilkan. Waktu milling
optimum diperoleh selama 20 jam dihasilkan ukuran partikel karbon
sebesar 667,1 nm. Kecepatan milling memberikan pengaruh terhadap
ukuran partikel karbon yang dihasilkan. Kecepatan milling optimum
dicapai pada 190 rpm selama 20 jam.

Kata kunci: Tempurung Kelapa, Karbon, Metode pirolisis,


pemurnian, Mechanical milling, nm

v
vi
THE EFFECT OF MILLING TIME AND MILLING SPEED
ON THE PARTICLE SIZE OF THE CARBON FROM
COCONUT SHELL BY MECHANICAL MILLING METHOD

ABSTRACT

Carbon is a material that is widely used by researchers in a


thin film technology. Process of fabricating a thin film of carbon
with a sputtering method, requiring the target material that has a high
carbon level of purity. Synthesis carbon from coconut shell with
carbonization process with pyrolysis method at 650˚C for 3.5 hours
and washed with HCl 1M solution for 24 hours. The reduction of
carbon particle size can improve the mechanical properties of the
target material. Carbon is processed by the method of mechanical
milling using a rotary mixer. This research was conducted to analyze
the effect of milling time variation against particle size
characterization based on carbon by using Particle Size Analyzer
(PSA) and the effect of the variation of the speed of the milling
against particle size characterization based on carbon with PSA. The
process is done with a variation of milling speed by 150 rpm, 190
rpm and 230 rpm then for milling time at 10 hours, 15 hours, and 20
hours. Research results showed that milling time give the effect on
the particle size of the carbon produced. The optimum milling time
acquired during 20 hours of produced carbon particle size of 667.1
nm. While the milling speed give the effect on the particle size of the
carbon produced. The optimum milling speed achieved at 190 rpm
for 20 hours.

Keywords: coconut shell, carbon, pyrolysis method, purity,


mechanical milling, nm

vii
viii
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT


atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis
diberi kemudahan untuk menyelesaikan tugas akhir ini, yang
berjudul “Pengaruh Waktu dan Kecepatan Milling Terhadap
Ukuran Partikel Karbon Berbahan Tempurung Kelapa Dengan
Metode Mechanical Milling ”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar sarjana dalam bidang sains
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Brawijaya. Penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut membantu dalam
penelitian ini, kepada:
1. Bapak Prof. Dr. rer. nat. Muhammad Nurhuda selaku Ketua
Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya.
2. Ibu Dr. Eng. Masruroh, S.Si., M.Si. selaku pembimbing
pertama yang telah meluangkan waktu dan pikiran, serta tak
hentinya memberikan saran, motivasi, kesabaran dan
bimbingan dari awal proses penelitian dan penulisan skripsi
ini.
3. Bapak Ir. D.J. Djoko H.S., M. Phill., Ph.D. selaku
pembimbing kedua, yang telah meluangkan waktu dan
memberikan arahan, bertukar ide serta bimbingan selama
penulisan skripsi ini.
4. Bapak Gancang Saroja, S.Si., M. T. selaku Dosen
Pembimbing Akademik yang telah memberi saran dan
motivasi kepada penulis.
5. Bapak Puji selaku laboran Laboratorium Fisika Material,
bapak Robi selaku laboran Laboratorium Biofisika Jurusan
Fisika Universitas Brawijaya dan Bapak Ahmad selaku
laboran Laboratorium Fisika Zat Padat Institut Sepuluh
Nopember, yang telah banyak membantu dan memberi
pengarahan kepada penulis.

ix
6. Seluruh Dosen Jurusan Fisika serta Staff dan Karyawan
jurusan Fisika yang telah memberikan ilmu yang sangat
bermanfaat dan membantu dalam proses perkuliahan.
7. Ibu Diah Hari Kusumawati, S.Si., M.Si. dan Nugrahani
Primary Putri, S.Si., M.Si. yang telah membantu, memberi
pengarahan, dan saran kepada penulis.
8. Alm. Bapak Maryanto dan Ibu Yanie Sutrisnawati selaku
kedua orang tua beserta Harun Mega Pratama, Hanif Nur
Meidyanto, dan Hasna Ata Solehah selaku saudara serta
seluruh keluarga yang telah memberikan kepercayaan,
motivasi dan kasih sayang yang tiada henti kepada penulis.
9. Tria Amilia yang tiada henti membantu dan mensupport
penulis dalam penyusunan laporan skripsi.
10.Sahabat karib Daniel D. Kamasi, Johan Prasetyo, Fahimatul
Khoiroh, Agnesya Ayu F., dan Anik Fathu R yang telah
memberikan dukungan, motivasi, dan saran kepada penulis.
11.Teman seperjuangan Rahmad Oktafiansyah, Fahruddin Aziz,
Sri Ageng S., Tyas Nurul Z., Nurlela dan Bintang Muslim P.
yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada
penulis.
12.Keluarga Besar Jurusan Fisika UB 2013 terimakasih atas
segala bantuan dan supportnya.
13. Seluruh teman-teman Jurusan Fisika Universitas Brawijaya.
Penelitian ini didanai oleh Hibah kompetensi (Hikom) Ristek
Dikti Tahun 2017. Atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan
skripsi ini, penulis sangat mengharapkan masukan, kritik, dan saran
yang bersifat membangun ke arah perbaikan dan penyempurnaan
skripsi ini. Penulis juga berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Malang, Juli 2017

Penulis

x
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ............................................. i


LEMBAR PERNYATAAN............................................................ iii
ABSTRAK ....................................................................................... v
ABSTRACT ................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .................................................................... xiii
DAFTAR TABEL.......................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 2
1.3 Batasan Masalah ................................................................ 3
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................... 5
2.1 Karbon ............................................................................... 5
2.2 Karbon dari Tempurung Kelapa ......................................... 6
2.2.1 Tempurung Kelapa ............................................................. 6
2.2.2 Karbon Aktif ...................................................................... 7
2.2.3 Pembuatan Karbon ............................................................. 8
2.3 Mechanical Milling ............................................................ 9
2.3.1. Waktu Milling .................................................................. 10
2.3.2. Kecepatan Milling ............................................................ 12
2.4 Particle Size Analyzer (PSA) ........................................... 16
BAB III METODOLOGI ............................................................. 19
3.1 Waktu dan Tempat ........................................................... 19
3.2 Alat dan Bahan ................................................................. 19
3.3 Tahap Penelitian............................................................... 19
3.3.1 Pembuatan Karbon dari Tempurung Kelapa .................... 20
3.3.2 Proses milling dengan metode mechanical milling .......... 25
3.3.3 Desain sistem mechanical milling .................................... 27
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN .................................. 29
4.1. Pengaruh Waktu Milling Terhadap Ukuran Partikel
Karbon ............................................................................ 29

xi
4.2. Pengaruh Kecepatan Milling Terhadap Ukuran Partikel
Karbon ............................................................................ 31
4.3. Pengaruh Waktu dan Kecepatan Milling Terhadap
Distribusi Ukuran Partikel Karbon .................................. 33
BAB V PENUTUP ......................................................................... 37
5.1 Kesimpulan ...................................................................... 37
5.2 Saran ................................................................................ 37
DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 39
LAMPIRAN ................................................................................... 43

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Karakteristik deformasi dalam penggunaan mechanicals


milling ....................................................................... 10
Gambar 2.2 Skematik yang menggambarkan gerak bola di dalam.11
Gambar 2.3 Skema yang menunjukan formasi dari aglomerasi .... 12
Gambar 2.4 Mekanisme terjadinya Zona Aglomerasi ................... 12
Gambar 2.5 Milling Force ............................................................. 13
Gambar 2.6Ilustrasi pergerakan bola akibat kecepatan milling
(a)kecepatan rendah,(b)kecepatan sedang,(c)kecepatan
tinggi .......................................................................... 13
Gambar 2.7 Proses tumbukan bola dan serbuk selama proses
pemaduan mekanik. .................................................... 14
Gambar 2.8 Skema Mechanical Milling ....................................... 15
Gambar 2.9 Skema kerja Dynamic Light Scattering ...................... 17
Gambar 3.1 Diagram alir perlakuan ............................................... 20
Gambar 3.2(a)Permukaan tempurung kelapa yang sudah di haluskan
(b)Sampel yang siap di karbonisasi ............................ 21
Gambar 3.3 Arang hasil proses karbonisasi ................................... 21
Gambar 3.4 Serbuk karbon hasil proses penghalusan .................... 22
Gambar 3.5 Proses Pemurnian karbon dengan HCl 1M ................ 22
Gambar 3.6 Hasil proses pengeringan karbon................................ 23
Gambar 3.7 Sampel disimpan pada desikator ................................ 23
Gambar 3.8 Diagram Alir Proses Pembuatan Karbon .................... 24
Gambar 3.9 Diagram alir proses mechanical milling dan pengujian
PSA ............................................................................ 26
Gambar 3.10 Rotary Mixer ............................................................ 27
Gambar 4. 1 Grafik hubungan ukuran partikel karbon dengan waktu
milling dengan variasi kecepatan milling berdasarkan
hasil uji PSA............................................................... 29
Gambar 4. 2 Grafik hubungan ukuran partikel karbon dengan
kecepatan milling dengan variasi waktu milling
berdasarkan hasil uji PSA ........................................... 31
Gambar 4. 3 Grafik hubungan persen volume dengan ukuran
partikel karbon pada variasi waktu milling pada 150
rpm ............................................................................. 33

xiii
Gambar 4. 4 Grafik hubungan persen volume dengan ukuran
partikel karbon pada variasi waktu milling pada 190
rpm ............................................................................. 34
Gambar 4. 5 Grafik hubungan persen volume dengan ukuran
partikel karbon pada variasi waktu milling pada 230
rpm ............................................................................. 34
Gambar 4. 6 Ilustrasi persebaran ukuran partikel ........................... 35
Gambar 4. 7 Interaksi partikel akibat gaya van der Waals ............. 35

xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sifat fisika dan kimia dari karbon ..................................... 5
Tabel 2.2 Prosentase karbon berbahan dasar tempurung kelapa ....... 6
Tabel 2.3 Komposisi kimia tempurung kelapa .................................. 7

xv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Karakterisasi PSA pada karbon hasil milling dengan


kecepatan milling 150 rpm selama 10 jam ..................... 43
Lampiran 2 Karakterisasi PSA pada karbon hasil milling dengan
kecepatan milling 150 rpm selama 15 jam ..................... 44
Lampiran 3 Karakterisasi PSA pada karbon hasil milling dengan
kecepatan milling 150 rpm selama 20 jam ..................... 45
Lampiran 4 Karakterisasi PSA pada karbon hasil milling dengan
kecepatan milling 190 rpm selama 10 jam ..................... 46
Lampiran 5 Karakterisasi PSA pada karbon hasil milling dengan
kecepatan milling 190 rpm selama 15 jam ..................... 47
Lampiran 6 Karakterisasi PSA pada karbon hasil milling dengan
kecepatan milling 190 rpm selama 20 jam ..................... 48
Lampiran 7 Karakterisasi PSA pada karbon hasil milling dengan
kecepatan milling 230 rpm selama 10 jam ..................... 49
Lampiran 8 Karakterisasi PSA pada karbon hasil milling dengan
kecepatan milling 230 rpm selama 15 jam ..................... 50
Lampiran 9 Karakterisasi PSA pada karbon hasil milling dengan
kecepatan milling 230 rpm selama 20 jam ..................... 51
Lampiran 10 Ukuran partikel karbon sebelum dan sesudah proses
milling dengan metode mechanical milling ................... 52
Lampiran 11 Gambar Karbon setelah dan sesudah proses milling
dengan metode mechanical milling ............................... 53
Lampiran 12 Alat dan Bahan ......................................................... 54
Lampiran 13 Data PSA pada kecepatan 150 rpm selama 10 jam .. 57
Lampiran 14 Data PSA pada kecepatan 150 rpm selama 15 jam .. 58
Lampiran 15 Data PSA pada kecepatan 150 rpm selama 20 jam .. 59
Lampiran 16 Data PSA pada kecepatan 190 rpm selama 10 jam .. 60
Lampiran 17 Data PSA pada kecepatan 190 rpm selama 15 jam .. 61
Lampiran 18 Data PSA pada kecepatan 190 rpm selama 20 jam .. 62
Lampiran 19 Data PSA pada kecepatan 230 rpm selama 10 jam .. 63
Lampiran 20 Data PSA pada kecepatan 230 rpm selama 15 jam .. 64
Lampiran 21 Data PSA pada kecepatan 230 rpm selama 20 jam .. 65

xvi

Anda mungkin juga menyukai