Anda di halaman 1dari 45

DOKUMEN TATA KELOLA

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD)


SMK NEGERI 1 PACET

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VI
SMK NEGERI 1 PACET
Jl. Hanjawar No. 25 Desa Cibodas Kec. Pacet
Telp. (0263) 2950396, Fax. 0263 2950396 Cianjur
E_mail : smkn1_pacet@yahoo.co.id Website: www.smkn1pacet.sch.id
“CEEPAT - Center of Environmental Culture, Educationand and Production in Agriculture ,Tourism and Technology”

@smkn1_pacet @smkn1_pacet SMK Negeri 1 Pacet


IDENTITAS SEKOLAH

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 PACET


ALAMAT SEKOLAH : Jalan Hanjawar Pacet No. 25 Desa Cibodas Kecamatan Pacet
Kabupaten Cianjur
Propinsi Jawa Barat

TELPON/FAX : (0263) 2950396 / (0263) 2950396


Web/E-mail : www.smkn1pacet.sch.id / smkn1_pacet@yahoo.co.id
Nama Kepala Sekolah : Dra. Ida Yuniati Surtika, MM
TELPON : 082218263142
Web/E-mail : surtikaidayuniati@gmail.com
Program Keahlian : 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN &
HORTIKULTURA
2. AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
3. AGROINDUSTRI
4. PERHOTELAN
5. USAHA PERJALANAN WISATA
6. TATA BOGA
7. TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Cianjur, April 2021


Kepala SMK Negeri 1 Pacet

Dra. Ida Yuniati Surtika, MM


NIP. 19650630 199203 2 001

SMK NEGERI 1 PACET | Jl. Hanjawar Pacet No. 25 Cibodas, Pacet, Cianjur 43253
Phone. 0263-2950396, Fax. 0263-2950396
Website : www.smkn1pacet.sch.id, e-mail : smkn1_pacet@yahoo.co.id
A. KELEMBAGAAN

1. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2018 tentang
pedoman teknik pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah dalam
kaitan dengan penerapan PPK-BLUD, maka pejabat pengelola BLUD terdiri dari:
a. Pimpinan BLUD yang dijabat oleh Kepala Sekolah
b. Pejabat Keuangan yaitu Kepala Sub Tata Usaha dan Keuangan BLUD yang
dibantu oleh:
1) Bendahara Penerimaan pembantu
2) Bendahara Pengeluaran pembantu
3) Bagian e-planning dan e-bugeting
4) Bagian pencatat aset
c. Pejabat teknis di jabat oleh:
a. Wakil Kepala Sekolah
b. Ketua Kompetensi Keahlian
d. Pembina dan Pengawas BLUD
a. Pembina teknis dan Pembina keuangan
b. Satuan Pengawas Internal
c. Dewan Pengawas

SMK NEGERI 1 PACET | Jl. Hanjawar Pacet No. 25 Cibodas, Pacet, Cianjur 43253
Phone. 0263-2950396, Fax. 0263-2950396
Website : www.smkn1pacet.sch.id, e-mail : smkn1_pacet@yahoo.co.id
Struktur Organisasi BLUD SMK Negeri 1 Pacet

Cianjur, 04 Oktober 2021


Kepala SMK Negeri 1 Pacet
Selaku Pimpinan BLUD

Dra. Ida Yuniati Surtika, MM


NIP. 19650630 199203 2 001
SMK NEGERI 1 PACET | Jl. Hanjawar Pacet No. 25 Cibodas, Pacet, Cianjur 43253
Phone. 0263-2950396, Fax. 0263-2950396
Website : www.smkn1pacet.sch.id, e-mail : smkn1_pacet@yahoo.co.id
2. TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 78 Tahun 2018
tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri, kelembagaan PPK-BLUD SMK Negeri 1 Pacet di dalam melaksanakan
prosedur kerjanya, masing-masing jabatan mempunyai tugas pokok, fungsi dan
tanggungjawab, antara lain:
a. Pimpinan BLUD mempunyai tugas dan kewajiban:
1) Terselenggaranya kegiatan BLUD agar lebih efisien dan produktivitas;
2) Terumuskannya penetapan kebijakan teknis BLUD serta kewajiban
lainnya sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kepala daerah;
3) Tersusunnya Renstra;
4) Ketersiapan RBA;
5) Terusulkannya calon pejabat keuangan dan pejabat teknis kepada kepala
daerah sesuai dengan ketentuan;
6) Terbentuknya pejabat lainnya sesuai dengan kebutuhan BLUD selain
pejabat yang telah ditetapkan dengan peraturan perundangan-undangan;
7) Terlaksananya koordinasi kebijakan BLUD yang dilakukan oleh pejabat
keuangan dan pejabat teknis, mengendalikan tugas pengawasan internal,
serta menyampaikan dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional
serta keuangan BLUD kepada kepala daerah; dan
8) Tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah sesuai dengan
kewenangannya
9) Mempunyai fungsi sebagai penanggungjawab umum operasional dan
keuangan.
10) Pimpinan bertindak selaku kuasa pengguna anggaran/kuasa pengguna
barang.
Pimpinan BLUD memiliki wewenang sebagai berikut:
1) Memberi perintah dan arahan kepada bagian yang ada dibawahnya dalam
penyelenggaraan kegiatan BLUD
2) Mengkoordinir penyusunan kebijakan BLUD\
3) Menetapkan Renstra
4) Mengkoodinir dan menetapkan RBA
5) Menunjuk pejabat keuangan dan pejabat teknis
6) Menunjuk pejabat lainnya sesuai dengan kebutuhan dalam perundang-
undangan\Mengontrol jalannya pelaksanaan kegiatan BLUD
7) Mengawasi pelaksanaan kebijakan BLUD yang dilakukan pejabat
keuangan da pejabat teknis, mengontrol tugas pengawasan internal, serta
melaporkan dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional dan
keuangan BLUD kepada kepala daerah
8) Wewenang lainnya yang ditetapkan kepala daerah
9) Memberikan laporan pertanggungjawaban operasional umum dan
keuangan
10) Wewenang dalam kuasa pengguna anggaran/kuasa pengguna barang

b. Satuan Pengawas Internal mempunyai tugas dan kewajiban:


1) Terjaminanya harta kekayaan
2) Terciptanya akurasi sistem informasi keuangan
3) Terciptanya efisiensi dan produktivitas
4) Terpatuhinya kebijakan manajemen dalam penerapan Praktek Bisnis Yang
Sehat
Satuan Pengawas memiliki wewenang sebagai berikut:
1) Mengontrol dan mengawasi harta kekayaan
2) Melakukan koordinasi dalam akurasi system informasi keuangan
3) Mengawasi kegiatan yang efisiensi dan produktivitas
4) Melakukan koordinasi dan pengawasan kebijakan manajemen dalam
penerapan praktek bisnis yang sehat

c. Pejabat keuangan BLUD mempunyai tugas dan kewajiban:


1) Terumuskannya kebijakan terkait pengelolaan keuangan;
2) Terkoordinasinya penyusunan rba;
3) Tersiapkannya DPA;
4) Terlaksananya pengelolaan pendapatan dan belanja;
5) Terselenggaranya pengelolaan kas;
6) Terkelolanya utang, piutang, dan investasi;
7) Tersusunya kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada
dibawah penguasaannya;
8) Terselenggaranya akuntansi dan penyusunan laporan keuangan; dan
9) Tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah dan/atau pimpinan
sesuai dengan kewenangannya.
10) Pejabat keuangan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), mempunyai fungsi sebagai penanggungjawab keuangan.
11) Pejabat keuangan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dibantu oleh bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran.
12) Pejabat keuangan, bendahara penerimaan, dan bendahara pengeluaran
harus dijabat oleh pegawai negeri sipil.
Pejabat keuangan memiliki wewenang sebagai berikut:
1) Menyusun pengelolaan keuangan
2) Menyusun RBA
3) Mempersiapkan DPA
4) Mengatur arus pendapatan dan belanja
5) Mengatur kas
6) Melakukan pencatatan utang, piutang dan investasi
7) Memberi kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada di
bawah penguasaannya.
8) Membuat sistem akuntansi dan penyusunan laporan keuangan
9) Wewenang lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah dan/atau
pimpinan BLUD.
10) Wewenang penanggungjawab keuangan pada tugas pejabat keuangan
11) Wewenang bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran
12) Wewenang pegawai negeri sipil pada pekabat keuangan, bendahara
penerimaan dan bendahara pengeluaran.

Pejabat keuangan BLUD / Sub Bagian Tata Usaha dan Keuangan


1) Bagian Akuntansi
Tugas dan kewajiban:
a) Ketercatatan semua transaksi keluar dan transaksi masuk
b) Keterlaksanaan pembukaan transaksi dan menyusunnya dalam
laporan keuangan
c) Terverifikasinya laporan keuangan dan jumlah pajak total yang
dihitung staf keuangan
d) Terperiksanya dan terantisipasinya resiko kecurangan dalam
keuangan
Wewenang:
a) Melaporkan semua transaksi keluar dan transaksi masuk
b) Melaporkan pembukuan transaksi dan penyusunannya dalam laporan
keuangan
c) Memastikan laporan keuangan dan jumlah pajak total yang dihitung
staf keuangan
d) Menetapkan pencegahan resiko kecurangan dalam keuangan

2) Bendahara Penerima Pembantu


Tugas dan Kewajiban:
a) Terselenggaranya pengelolaan kas penerima
b) Terkelolanya utang, piutang, dan investasi
c) Terselenggaranya sistem informasi manajemen keuangan
d) Tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah atau pimpinan
sesuai kewenangannya
Wewenang:
a) Menetapkan dan mengawasi pengelolaan kas penerimaan
b) Mengkoordinir pengelolaan utang, piutang dan investasi
c) Melaksanakan dan mengawasi sistem infornasi manajemen keuangan
d) Wewenang lainnya yang ditetapkan kepala daerah atau pimpinan
sesuai kewenangannya

3) Bendahara Pengeluaran Pembantu


Tugas dan Kewajiban:
a) Terselenggaranya pengelolaan kas pengeluaran
b) Terkelolanya utang, piutang, dan investasi
c) Terselenggaranya sistem informasi manajemen keuangan
d) Tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah atau pimpinan
sesuai kewenangannya
Wewenang:
a) Menetapkan dan mengawasi pengelolaan kas pengeluaran
b) Mengkoordinir pengelolaan utang, piutang dan investasi
c) Melaksanakan dan mengawasi sistem infornasi manajemen keuangan
d) Wewenang lainnya yang ditetapkan kepala daerah atau pimpinan
sesuai kewenangannya
d. Pejabat teknis BLUD mempunyai tugas dan kewajiban:
1) Tersusunnya perencanaan kegiatan teknis operasional dan pelayanan di
bidangnya;
2) Terlaksananya kegiatan teknis operasional dan pelayanan sesuai dengan
RBA;
3) Keterkendalian kegiatan teknis operasional dan pelayanan dibidangnya;
dan
4) Tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah dan/atau pimpinan
sesuai dengan kewenangannya.
5) Mempunyai fungsi sebagai penanggung jawab kegiatan teknis operasional
dan pelayanan di bidangnya.
6) Berkaitan dengan mutu, standarisasi, administrasi, peningkatan kualitas
sumber daya manusia, dan peningkatan sumber daya lainnya.
Pejabat teknis kegiatan memiliki wewenang:
1) Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan teknis operasional dan
pelayanan
2) Mengawasi kegiatan teknis operasional dan pelayanan sesuai dengan RBA
3) Mengontrol kegiatan teknis operasional dan layanan
4) Wewenang lain yang ditetapkan oleh kepala daerah dan/atau pimpinan
BLUD
5) Wewenang penanggung jawab kegiatan teknis operasional dan pelayanan
di bidangnya
6) Wewenang pada mutu, standarisasi, administrasi, peningkatan kualitas
sumber daya manusia, dan peningkatan sumber daya lainnya.

e. Manajer Produksi
Tugas dan Kewajiban:
a) Terkoordinasinya kegiatan pembelajaran dengan Wakasek Kurikulum
berkaitan dengan model teaching factory
b) Tersusunya jadwal kegiatan pembelajaran teaching factory
c) Terkoordinasinya kegiatan pembelajaran teaching factory dengan guru,
kepala bengkel dan laboran
d) Keterlaksanaan proses produksi barang/jasa sesuai dengan kebutuhan
konsumen
e) Terlibatnya siswa dalam proses produksi sesuai dengan tuntutan
kurikulum dan standar industri
Wewenang:
a) Menetapkan model pembelajaran teaching factory berdasarkan koordinasi
dengan Wakasek Kurikulum
b) Menetapkan jadwal kegiatan pembelajaran teaching factory
c) Mengawasi kegiatan pembelajaran teaching factory dengan guru, kepala
bengkel dan laboran
d) Melaksanakan proses produksi barang/jasa sesuai dengan kebutuhan
konsumen
e) Melibatkan siswa dalam proses produksi sesuai dengan tuntutan
kurikulum dan standar industri
B. PROSEDUR KERJA

Prosedur Kerja merupakan panduan standar dalam melaksanakan tugas dan


tanggung jawab sesuai dengan unit kerja masing-masing dan di wujudkan dalam bentuk
Standar Operasional Prosedur (SOP) SMK Negeri 1 Pacet untuk setiap jabatan.
Penanggung
No SOP Kegiatan Prosedur
jawab
1 Penyusunan jadwal blok tefa SOP Wakil Kepala
kurikulum Bidang Kurikulum
2 Penyusunan perangkat kurikulum SOP Wakil Kepala
Bidang Kurikulum
3 Pembagian tugas guru SOP Wakil Kepala
Bidang Kurikulum
4 Penyusunan program UKK & SOP Wakil Kepala
Sertifikasi Bidang Kurikulum
5 Pemeliharaan peralatan Tefa SOP Wakil Kepala
Bidang Sarana
6 Penentuan jenis produk/jasa Tefa SOP Ketua
Kompetensi
Keahlian
7 Kerjasama Antar Lembaga SOP Wakil Kepala
Bidang Humas
8 Order Penjualan SOP Ketua
Kompetensi
Keahlian
9 Budidaya Sayuran Hidroponik SOP Ketua
Kompetensi
Keahlian
10 Layanan Kamar SOP Ketua
Kompetensi
Keahlian
11 Pengolahan Makanan dan Minuman SOP Ketua
Kompetensi
Keahlian
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PACET

TAHUN 2021

SMK NEGERI 1 PACET


JL. HANJAWAR PACET NO. 25 DESA CIBODAS KECAMATAN PACET
KABUPATEN CIANJUR 43253
TELP/FAX. (0263) 2950396, EMAIL: smkn1_pacet@yahoo.co.id
www.smkn1pacet.sch.id
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan 28 Agustus 2021
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh KEPALA DINAS PENDIDIKAN
H. Dedi Supandi, S.STP,. M.Si
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PACET Nama SOP Penyusunan Jadwal Blok Teaching Factory
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitalisasi Sekolah 1. Mengetahui kebutuhan kurikulum di setiap kompetensi keahlian
Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing
sumber daya manusia Indonesia.
2. Peraturan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pacet Tentang 2. Menganalisis sinkronisasi kurikulum sekolah dengan struktur
Pengelolaan Teaching Factory kurikulum yang berlaku

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. SOP Penyusunan perangkat kurikulum Struktur kurikulum
Daftar inventaris
2. SOP Pembagian tugas guru TeFa
alat
Lay out
laboratorium
Daftar KD 3&4 kelompok Mapel C2 & C3
Kalender pendidikan
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :
Jika SOP ini tidak berjalan, maka akan terjadi insinkronisasi:
- Jadwal mapel C antar mata pelajaran
SOP Penyusunan Jadwal Blok Teaching Factory
Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Ketua Ket


Kepala Waka. Waka. Waka. Waka.
WMM BP/BK Kompetensi Kelengkapan Waktu Output
Sekolah Kurikulum HUMAS SARPRAS/ Kesiswaan
Keahlian
1 Melakukan rujukan struktur kurikulum yang berlaku
1 hari Struktur kurikulum

2 Membagi jadwal antara kegiatan kelompok keahlian C3


& kelompok wajib (A & B). Sinkronisasi struktur
Struktur kurikulum 1 hari kurikulum dengan
pemetaan jadwal

3 Melakukan analisa struktur kurikulum dan jam


Sinkronisasi struktur
Jumlah Jam Per mata
kurikulum dengan 1 hari
pelajaran
pemetaan jadwal

4 Menyusunan Jadwal secara Umum per-minggu

Jumlah Jam Per mata Jadwal


1 hari
pelajaran Pelajaran/Minggu

5 Memberikan persetujuan jadwal blok yang disusun oleh


Ketua Kompetensi Keahlian T Jadwal Jadwal
1 hari
Pelajaran/Minggu Pelajaran/Minggu
Y
6 Membagi jumlah kelompok praktik
Jadwal Jadwal kelompok
1 hari
Pelajaran/Minggu praktik

7 Menyusun jadwal kegiatan praktik setiap


Jadwal kelompok Jadwal kegiatan
siswa/kelompok siswa per-semester per-tahun 1 hari
praktik praktik
8 Melakukan analisa kesesuaian jadwal blok dengan alokasi jam
Jadwal kegiatan
berdasarkan kurikulum Jadwal kegiatan
1 hari praktik sesuai alokasi
praktik
jam
9 Melakukan analisa kebutuhan peralatan utama dan ruang/area praktik Jadwal kegiatan
Jadwal kegiatan
praktik sesuai
praktik sesuai alokasi 1 hari
kebutuhan perlatan
jam
dan ruang praktik
10 Menjabarkan sebaran Total jam praktik kedalam jam setiap kompetensi - Jadwal kegiatan
dasar dan hasil praktik praktik sesuai
Jadwal kegiatan kebutuhan peralatan,
praktik sesuai ruang praktik dan
1 hari
kebutuhan perlatan produk yang
dan ruang praktik dihasilkan
'- Jadwal Pelajaran
Blok
11 Melakukan pembahasan jadwal secara komprehensif untuk persetujuan - Jadwal kegiatan
dan sinkronisasi sebaran personal terutama Guru kelompok A & B praktik sesuai
kebutuhan peralatan,
Jadwal
ruang praktik dan
1 hari Pelajaran/Minggu
produk yang
sesuai kondisi real
dihasilkan
'- Jadwal Pelajaran
Blok
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan 28 Agustus 2021
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh KEPALA DINAS PENDIDIKAN
H. Dedi Supandi, S.STP,. M.Si
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PACET Nama SOP Penyusunan perangkat kurikulum
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitalisasi Sekolah 1. Mengetahui kebutuhan kurikulum di setiap kompetensi keahlian
Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing
sumber daya manusia Indonesia.
2. Peraturan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pacet Tentang 2. Menganalisis sinkronisasi kurikulum sekolah dengan struktur
Pengelolaan Teaching Factory kurikulum yang berlaku
3. Menganalisis kebutuhan perangkat kurikulum yang akan digunakan

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. SOP Penyusunan Jadwal Blok Teaching Factory Struktur kurikulum
2. SOP Pembagian tugas guru TeFa Kurikulum SMKN 1 Pacet
Daftar KD 3&4 kelompok Mapel C2 & C3
Daftar KD 3&4 kelompok Mapel C2 & C3

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :


Jika SOP ini tidak berjalan, maka akan terjadi insinkronisasi:
- Jadwal mapel C antar mata pelajaran
SOP Penyusunan perangkat kurikulum
Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Ketua Ket


Kepala Waka. Waka. Waka. Waka. Guru
WMM Kompetensi Kelengkapan Waktu Output
Sekolah Kurikulum HUMAS SARPRAS/ Kesiswaan Mapel
Keahlian
1 Melakukan analisis KI/ KD, IPK, SKL dan silabus Analisis kurikulum,
mapel C2 & C3 1 hari KI/KD, IPK, SKL dan
Silabus Mata Pelajaran
2 Menyusun RPP dan Jobsheet tefa Analisis kurikulum,
KI/KD, IPK, SKL dan
1 hari RPP dan Jobsheet
Silabus Mata
Pelajaran
3 Melakukan verifikasi draft RPP & Jobsheet tefa
(output tahapan ke-2)
RPP dan Jobsheet 1 hari RPP dan Jobsheet

4 Menyetujui draft RPP & Jobsheet tefa


T
RPP dan Jobsheet 1 hari RPP dan Jobsheet
Y

5 Mengesahkan draft RPP & Jobsheet tefa


RPP dan Jobsheet yang
RPP dan Jobsheet 1 hari
telah disyahkan
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan 28 Agustus 2021
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh KEPALA DINAS PENDIDIKAN
H. Dedi Supandi, S.STP,. M.Si
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PACET Nama SOP Pembagian tugas guru Tefa
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. Mengetahui kebutuhan kurikulum di setiap kompetensi keahlian
1. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing
sumber daya manusia Indonesia.
2. Peraturan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pacet Tentang 2. Menganalisis sinkronisasi kurikulum sekolah dengan struktur
Pengelolaan Teaching Factory kurikulum yang berlaku
3. Menganalisis kebutuhan perangkat kurikulum yang akan
digunakan

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. SOP Penyusunan perangkat kurikulum Struktur kurikulum
2. SOP Penyusunan jadwal blok tefa Daftar inventaris alat
Lay out laboratorium
Daftar KD 3&4 kelompok Mapel C2 & C3
Daftar Kebutuhan Guru (DSO)
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :
Jikalau SOP ini tidak berjalan, akan terjadi :
- Insinkronisasi proses KBM Tefa implementatif dengan RPP & Jobsheet Tefa
- Terhambatnya implementasi program Tefa
SOP Pembagian tugas guru Tefa
Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Ketua Ket


Kepala Waka. Waka. Waka. Waka.
WMM BP/BK Kompetensi Kelengkapan Waktu Output
Sekolah Kurikulum HUMAS SARPRAS/ Kesiswaan
Keahlian
1 Melakukan analisis kebutuhan/ sinkronisasi KI/ KD, - Analisis sinkronisasi
IPK, SKL dan silabus mapel C2 & C3 serta jenis mata pelajaran.
peralatan/ SARPRAS pendukung termasuk ketersediaan - Daftar kebutuhan
1 hari
bahan baku/ pendukung/ bahan pengemas yang akan praktik
ditefakan sesuai dengan jenis proses pengolahan - Daftar peralatan yang
terpilih. dimiliki
2 Melakukan analisis kebutuhan/ pemetaan/
- Analisis sinkronisasi
sinkronisasi/ matrikulasi Kompetensi/ komitmen
mata pelajaran.
personal Guru mapel terhadap materi yang akan Matriks kompetensi
- Daftar kebutuhan
ditefakan sesuai dengan jenis proses pengolahan 1 hari guru sesuai mata
praktik
terpilih. pelajaran yang diampu
- Daftar peralatan
yang dimiliki
3 Melakukan sinkronisasi kebutuhan Guru versus Matriks kompetensi
ketersediaan SDM yang ada guru sesuai mata Daftar kebutuhan guru
1 hari
pelajaran yang (DSO)
diampu
4 Menentukan/ mengplot SDM Guru pengajar materi Tefa
ke dalam draf jadwal blok & pembagian tugas Guru
Daftar kebutuhan Daftar penugasan guru
1 hari
guru (DSO) Tefa

5 Memverifikasi selanjutnya menyetujui draft jadwal blok/


pembagian tugas Guru ajuan Ketua Unit Tefa Paket T Daftar penugasan Draft Surat Tugas
Keahlian 1 hari
guru Tefa Guru Tefa
Y
6 Kepala Sekolah mengesahkan pembagian Guru melalui
persetujuan draft jadwal blok Tefa ajuan Ketua Unit Draft Surat Tugas
Paket Keahlian 1 hari Surat Tugas Guru Tefa
Guru Tefa
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan 28 Agustus 2021
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh KEPALA DINAS PENDIDIKAN
H. Dedi Supandi, S.STP,. M.Si
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PACET Nama SOP Penyusunan program UKK & Sertifikasi
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitalisasi Sekolah 1. Mengetahui kebutuhan kurikulum di setiap kompetensi
Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing keahlian
sumber daya manusia Indonesia.
2. Peraturan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pacet Tentang 2. Menganalisis sinkronisasi kurikulum sekolah dengan struktur
Pengelolaan Teaching Factory kurikulum yang berlaku
3. Menganalisis kebutuhan perangkat kurikulum yang akan
digunakan

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. SOP Penyusunan perangkat kurikulum Struktur kurikulum
2. SOP Penyusunan jadwal blok tefa Daftar inventaris alat
3. SOP Pembagian tugas guru Tefa Lay out laboratorium
Daftar KD 3&4 kelompok Mapel C2 & C3

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :


Jikalau SOP ini tidak berjalan, akan terjadi :
- Insinkronisasi proses KBM Tefa implementatif dengan RPP & Jobsheet Tefa
- Terhambatnya implementasi program Tefa
SOP Pembagian tugas guru Tefa
Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Ketua Ket


Kepala Waka. Waka. Waka. Waka.
WMM BP/BK Kompetensi Kelengkapan Waktu Output
Sekolah Kurikulum HUMAS SARPRAS/ Kesiswaan
Keahlian
1 Melakukan rujukan dan sinkronisasi terhadap juknis
UKK terkini dari dinas pandidikan kabupaten/ provinsi 1 hari - Petunjuk Teknis UKK
terkait paket uji yang akan dipilih
2 Melakukan koordinasi dengan guru mapel Kelompok C
- Petunjuk Teknis Dokumen skema/paket
untuk menyepakati paket uji yang akan dipilih 1 hari
UKK Uji Kompetensi
3 Menentukan paket uji implementatif, selanjutnya
menyusun proposal pelaksanaan program UKK Dokumen
Proposal program
skema/paket Uji 1 hari
UKK/Sertifikasi
Kompetensi

4 Mengajukan proposal program UKK

Proposal program Proposal program


1 hari
UKK/Sertifikasi UKK/Sertifikasi

5 Mengevaluasi selanjutnya memberikan rekomendasi - Proposal program - Proposal program


persetujuan/perbaikan proposal program UKK T UKK/Sertifikasi UKK/Sertifikasi
1 hari
- Rekomendasi - Rekomendasi
T program program
6 Menyetujui proposal program UKK berdasarkan langkah - Proposal program
Y
5 UKK/Sertifikasi Proposal program
1 hari
- Rekomendasi implementatif
program
7 Menerima kembali UKK untuk diimplementasikan Y Proposal program Proposal program
1 hari
implementatif implementatif
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan 28 Agustus 2021
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh KEPALA DINAS PENDIDIKAN
H. Dedi Supandi, S.STP,. M.Si
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PACET Nama SOP Pemeliharaan peralatan Tefa
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitalisasi Sekolah 1. Mengetahui kebutuhan peralatan di setiap kompetensi
Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing keahlian
sumber daya manusia Indonesia.
2. Peraturan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pacet Tentang 2. Menganalisis kegiatan pemeliharaan peralatan di setiap
Pengelolaan Teaching Factory kompetensi keahlian
3. Melakukan pemeliharaan peralatan tefa sesuai jadwal

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. SOP Penyusunan perangkat kurikulum Struktur kurikulum
2. SOP Penyusunan jadwal blok tefa Daftar inventaris alat
3. SOP Penentuan jenis produk/jasa Tefa Kartu Inventaris Barang

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :


Apabila SOP Pemeliharaan Peralatan Produksi ini tidak dijalankan, maka 1. Jadwal MRC
penyerahan barang tidak dapat dilaksanakan karena tidak ada surat angkut 2. Ceklis MRC
barang. 3. Berita Acara MRC
SOP Pemeliharaan peralatan Tefa
Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Ketua Ket


Kepala Waka. Waka. Waka. Waka. Bagian
WMM Kompetensi Kelengkapan Waktu Output
Sekolah Kurikulum HUMAS SARPRAS/ Kesiswaan Keuangan
Keahlian
1 Menyusun rencana pemeliharaan peralatan produksi
1 hari Jadwal MRC

2 Menyetujui rencana pemeliharaan peralatan Jadwal MRC 1 hari Jadwal MRC


3 Melaksanakan pemeliharaan peralatan dan mengajukan
dana kepada bendahara, menyerahkan nota, faktur, dan Dokumen 1. Jadwal MRC
tagihan skema/paket Uji 1 hari 2. Nota/faktur MRC
Kompetensi 3. Ceklis MRC

4 Melaksanakan verifikasi atas tagihan tersebut, 1. Jadwal MRC


menyiapkan dana beserta Bukti Kas Keluar dan 1. Jadwal MRC 2. Nota/faktur MRC
memintakan persetujuan 2. Nota/faktur MRC 1 hari 3. Ceklis MRC
3. Ceklis MRC 4. Bukti Kas
Keluar/kwitansi
5 Memberikan persetujuan pengeluaran Kas dengan 1. Jadwal MRC 1. Jadwal MRC
T
menandatangani Bukti Kas Keluar Y 2. Nota/faktur MRC 2. Nota/faktur MRC
3. Ceklis MRC 1 hari 3. Ceklis MRC
4. Bukti Kas 4. Bukti Kas
Keluar/kwitansi Keluar/kwitansi
6 Menyerahkan Uang beserta Bukti Kas Keluar 1. Jadwal MRC 1. Jadwal MRC
2. Nota/faktur MRC 2. Nota/faktur MRC
3. Ceklis MRC 1 hari 3. Ceklis MRC
4. Bukti Kas 4. Bukti Kas
Keluar/kwitansi Keluar/kwitansi
7 1. Jadwal MRC 1. Jadwal MRC
2. Nota/faktur MRC 2. Nota/faktur MRC
3. Ceklis MRC 1 hari 3. Ceklis MRC
Menerima uang dan menandatangani Bukti Kas Keluar 4. Bukti Kas 4. Bukti Kas
dan menyerahkan copy Bukti Kas Keluar Keluar/kwitansi Keluar/kwitansi
8 Menerima copy Bukti Kas Keluar dan mencatatnya Kwitansi/Bukti Kas
dalam sistem akuntansi Keluar
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan 28 Agustus 2021
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh KEPALA DINAS PENDIDIKAN
H. Dedi Supandi, S.STP,. M.Si
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PACET Nama SOP Penentuan jenis produk/jasa Tefa
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitalisasi Sekolah 1. Mengetahui jenis produk/jasa tefa yang dihasilkan
Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing
sumber daya manusia Indonesia.
2. Peraturan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pacet Tentang 2. Menganalisis kebutuhan alat dan bahan tefa
Pengelolaan Teaching Factory
3. Melakukan penjadwalan kegiatan produksi sesuai karakteristik
produk/jasa
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. SOP Penyusunan perangkat kurikulum Struktur kurikulum
2. SOP Penyusunan jadwal blok tefa Daftar inventaris alat
3. SOP Pemeliharaan peralatan tefa Kartu Inventaris Barang
Ceklis kegiatan produksi

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :


Kalau SOP ini tidak berjalan, akan terjadi insinkronisasi terhadap proses
produksi Ceklis kegiatan
SOP Penentuan produk/jasa Tefa
Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Ketua Ket


Kepala Waka. Waka. Waka. Waka. Bagian
WMM Kompetensi Kelengkapan Waktu Output
Sekolah Kurikulum HUMAS SARPRAS/ Kesiswaan Keuangan
Keahlian
1 Menginventarisir semua sumber daya yang ada
(kecukupan alat, ruangan, fasilitator dsb.)
1 hari Draft jenis produk/jasa

2 Menentukan layout ruangan sesuai dengan line proses 1. Draft jenis


produksi/ jasa terpilih Draft jenis produk/jasa
1 hari
produk/jasa 2. Layout ruangan
produksi
3 Melakukan penyelarasan antara jadwal blok dengan 1. Draft jenis
jumlah jenis produk produk/ jasa terpilih serta sumber produk/jasa Daftar Jenis
daya lainnya 1 hari
2. Layout ruangan produk/jasa
produksi
4 Memberikan persetujuan draft produk/ jasa terpilih
yang telah disusun
Daftar Jenis Daftar Jenis
1 hari
produk/jasa produk/jasa

5 Mengesahkan daftar jenis produk/ jasa yang telah


T
disusun Y
Daftar Jenis Daftar Jenis
1 hari
produk/jasa produk/jasa
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan 28 Agustus 2021
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh KEPALA DINAS PENDIDIKAN
H. Dedi Supandi, S.STP,. M.Si
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PACET Nama SOP Kerjasama antar lembaga
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitalisasi Sekolah 1. Menganalisis peluang DUDIKA yang berpotensi untuk
Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing bekerjasama
sumber daya manusia Indonesia.
2. Peraturan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pacet Tentang 2. Melakukan penjajakan kerjasama
Pengelolaan Teaching Factory
3. Menjalin kerjasama dengan DUDIKA terkait kegiatan di sekolah

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. SOP Penyusunan perangkat kurikulum Komputer
2. SOP Penyusunan jadwal blok tefa Alat Tulis Kantor
3. SOP Pemeliharaan peralatan tefa

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :


Kalau SOP ini tidak berjalan, Pelaksanaan produksi teaching factory tidak
akan berjalan dengan baik dikarenakan proses quality control dari DUDIKA 1. Surat Permohonan kerjasama
tidak berjalan semestinya 2. MoU
SOP Kerjasama antar lembaga
Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Ketua Ket


Kepala Waka. Waka. Waka. Waka. Bagian
WMM Kompetensi Kelengkapan Waktu Output
Sekolah Kurikulum HUMAS SARPRAS/ Kesiswaan Keuangan
Keahlian
1 Mendelegasikan kepada Urusan Kelembagaan dan
Daftar DUDIKA
Humas untuk menjalin Kerjasama antara Sekolah 1 hari
sasaran kerjasama
dengan DUDI terkait dengan pengembangan TEFA
2 Mengumpulkan informasi mengenai DUDI yang
Daftar DUDIKA Daftar DUDIKA
mempunyai potensi untuk bisa bekerjasama berkaitan 1 hari
sasaran kerjasama potensial
dengan TEFA
3 Melakukan penjajakan kepada DUDI untuk dapat
bekerjasama dengan TEFA 1. Daftar DUDIKA
Daftar DUDIKA
1 hari potensial
potensial
2. Surat pengantar

4 Melakukan verifikasi dan supervisi mengenai DUDI yang


dapat bekerjasama. 1. Daftar DUDIKA 1. Daftar DUDIKA
potensial 1 hari potensial
2. Surat pengantar 2. Surat pengantar

5 Menyampaikan rekomendasi mengenai DUDI yang 1. Daftar DUDIKA


T 1. Daftar DUDIKA
sudah siap bekerjasama dengan sekolah kepada potensial
Y potensial
penanggung jawab TEFA. 2. Surat pengantar
1 hari 2. Surat pengantar
3. Surat Rekomendasi
3. Surat Rekomendasi
penjajakan
penjajakan kerjasama
kerjasama
6 Menyusun draft MoU dengan DUDI
1. Daftar DUDIKA
1. Draft MoU
potensial
kerjasama
2. Surat pengantar
1 hari 2. Surat pengantar
3. Surat Rekomendasi
3. Surat Rekomendasi
penjajakan
penjajakan kerjasama
kerjasama
7 Menyampaikan draft Mou untuk mendapatkan
1. Draft MoU
Persetujuan
kerjasama 1. MoU kerjasama
2. Surat pengantar 2. Surat pengantar
1 hari
3. Surat Rekomendasi 3. Surat Rekomendasi
penjajakan penjajakan kerjasama
kerjasama
8 Melakukan penandatanganan Mou yang berkaitan
1. MoU kerjasama
dengan pelaksanaan pengembangan TEFA.
2. Surat pengantar 1. MoU kerjasama
3. Surat Rekomendasi 1 hari 2. Surat pengantar
penjajakan 3. Sertifikat MoU
kerjasama
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan 28 Agustus 2021
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh KEPALA DINAS PENDIDIKAN
H. Dedi Supandi, S.STP,. M.Si
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PACET Nama SOP Order Penjualan
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitalisasi Sekolah 1. Mengidentifikasi order/pemesanan produk/jasa
Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing 2. Menganalisis order penjualan/permintaan
sumber daya manusia Indonesia.
2. Peraturan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pacet Tentang 3. Melaksanakan order
Pengelolaan Teaching Factory 4. Menyampaikan order kepada pelanggan/konsumen

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. Surat masuk
2. Slip Permintaan / form order
SOP Kerjasama antar lembaga

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :


Kalau SOP ini tidak berjalan, order tidak dapat dipenuhi karena tidak ada
persetujuan spesifikasi produk dan tidak ada ketersediaan bahan baku dan
alat Bukti pembayaran/kwitansi/nota bayar
SOP Order penjualan
Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Ketua Ket


Kepala Waka. Waka. Waka. Waka. Bagian
WMM Kompetensi Kelengkapan Waktu Output
Sekolah Kurikulum HUMAS SARPRAS/ Kesiswaan Keuangan
Keahlian
1 Menerima form penerimaan order penjualan dan
mencatatnya ke dalam form order penjualan dan 1 hari Form order
melakukan analisis kebutuhan / spesifikasi produk.
2 Menganalisis kebutuhan produk dan menyetujui
spesifikasi produk tersebut, menuangkannya dalam
membuat Berita Acara Persetujuan Spesifikasi produk 1. Form order
Form order 1 hari
dan menyerahkannya kapada Pelaksana Teknis 2. Spesifikasi produk

3 Melakukan negosiasi harga, menuangkannya dalam 1. Form order


Berita Acara Kesepakatan Harga 1. Form order 2. Spesifikasi produk
1 hari
2. Spesifikasi produk 3. Berita Acara
kesepakatan harga
4 Membuat draft Surat Perjanjian Kerja (SPK) penjualan
1. Form order
2. Spesifikasi produk
1 hari Draft SPK penjualan
3. Berita Acara
kesepakatan harga

5 Melakukan Penandatanganan SPK


T
1. SPK Penjualan
Draft SPK penjualan 1 hari
2. Spesifikasi produk

Y
6 Melaksanakan order
1. SPK Penjualan 1. SPK Penjualan
1 hari
2. Spesifikasi produk 2. Spesifikasi produk

7 Membuat laporan penjualan dan membuat nota 1. SPK Penjualan


pembayaran 1 hari Nota pembayaran
2. Spesifikasi produk
8 Melaporkan hasil penjualan
Nota pembayaran 1 hari
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan 28 Agustus 2021
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh KEPALA DINAS PENDIDIKAN
H. Dedi Supandi, S.STP,. M.Si
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PACET Nama SOP Budidaya hidroponik sayuran
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitalisasi Sekolah 1. Mengidentifikasi order/pemesanan produk/jasa
Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing 2. Menganalisis order penjualan/permintaan
sumber daya manusia Indonesia.
2. Peraturan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pacet Tentang 3. Melaksanakan order
Pengelolaan Teaching Factory 4. Menyampaikan order kepada pelanggan/konsumen

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. Greenhouse/lahan
SOP Order penjualan 2. Peralatan hidroponik
SOP Kerjasama antar lembaga

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :


Kalau SOP ini tidak berjalan, maka akan mengganggu proses penanaman 1. Surat Perintah Kerja
produk yang berimplikasi langsung terhadap kualitas produk 2. Daftar ceklis penanaman
SOP Budidaya hidroponik sayuran
Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Ketua Ket


Kepala Waka. Waka. Waka. Waka. Bagian
WMM Kompetensi Kelengkapan Waktu Output
Sekolah Kurikulum HUMAS SARPRAS/ Kesiswaan Keuangan
Keahlian
1 Menunjuk tim pelaksana budidaya hidroponik sayuran
dengan menerbitkan Surat Perintah Kerja Permintaan
1 hari
penanaman

2 Melakukan persiapan media budidaya, membuat


laporan persiapan lahan
Permintaan Laporan persiapan
1 hari
penanaman lahan

3 Melaksanakan pengecekan terhadap media hidroponik T


dan memberikan persetujuan pada laporan persiapan Laporan persiapan
media, dan memerintahkan untuk melaksanakan 1 hari Surat Perintah Kerja
lahan
penyiapan bibit Y

4 Membuat permintaan benih dan pupuk dengan


membuat surat permintaan barang
Surat Perintah Kerja 1 hari Surat Perintah Kerja

5 Menyiapkan benih dan pupuk dan menyiapkan tanda


terima barang
Tanda terima
Surat Perintah Kerja 1 hari
bahan/alat

6 Melakukan penyiapan bibit dan membuat laporan


penyiapan bibit Tanda terima
1 hari Ceklis penanaman
bahan/alat

7 Melakukan pengecekan terhadap bibit yang sudah jadi,


menandatangani laporan dan memerintahkan untuk Ceklis penanaman 1 hari Ceklis penanaman
melaksanakan penanaman
8 Melaksanakan penanaman, dan membuat laporan
Ceklis penanaman 1 hari Laporan penanaman
penanaman
9 Melakukan pemeriksaan / supervisi terhadap
pelaksanaan penanaman dan memberikan persetujuan Laporan penanaman Ceklis laporan hasil
atas Laporan Penanaman
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan 28 Agustus 2021
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh KEPALA DINAS PENDIDIKAN
H. Dedi Supandi, S.STP,. M.Si
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PACET Nama SOP Layanan Kamar
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitalisasi Sekolah 1. Mengidentifikasi kondisi kamar
Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing 2. Membuat laporan status kamar
sumber daya manusia Indonesia.
2. Peraturan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pacet Tentang 3. Menyiapkan kamar
Pengelolaan Teaching Factory 4. Membuat laporan ketersediaan kamar

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. Kamar hotel
SOP Order penjualan 2. Housekeeping kit
SOP Pemeliharaan peralatan tefa

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :


Kalau SOP ini tidak berjalan, maka akan menghambat proses ketersediaan 1. Room status sheet
kamar siap huni 2. Control sheet
SOP Layanan kamar
Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Kepala Front Waka. Waka. Bagian Ket


WMM Room Boy Housekeeping Kelengkapan Waktu Output
Sekolah Office HUMAS SARPRAS/ Keuangan

1 Menyampaikan informasi mengenai status kamar


1 hari Room status sheet

2 Melaksanakan briefing dan memerintahkan untuk


melaksanakan tugas
Room status sheet 1 hari Room status sheet

3 Menjalankan tugasnya dan mengisi Room Boy Control


Sheet, dan melaporkan hasil pekerjaannya
Room status sheet 1 hari Control sheet

4 Melaporkan perubahan status room


Control sheet 1 hari Control sheet

5 Melakukan perubahan status ruangan dalam Form


Status Room Control sheet 1 hari Form Status Room
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan 28 Agustus 2021
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh KEPALA DINAS PENDIDIKAN
H. Dedi Supandi, S.STP,. M.Si
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PACET Nama SOP Pengolahan makanan minuman
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitalisasi Sekolah 1. Mengidentifikasi pesanan
Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing 2. Membuat perencanaan produksi
sumber daya manusia Indonesia. 3. Melaksanakan produksi makanan dan minuman
2. Peraturan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pacet Tentang 4. Membuat laporan produksi
Pengelolaan Teaching Factory 5. Membuat laporan penggunaan keuangan produksi

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. Slip order
SOP Order penjualan 2. Kartu persediaan bahan
SOP Pemeliharaan peralatan tefa 3. Kartu peminjaman alat

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :


Kalau SOP ini tidak berjalan, maka akan menghambat proses produksi 1. Kartu persediaan bahan
pemesanan makanan dsn minuman 2. Kartu pesanan
SOP Pengolahan makanan minuman
Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Ketua Ket


Kepala Front Waka. Waka. Waka. Bagian
WMM Kompetensi Kelengkapan Waktu Output
Sekolah Office HUMAS SARPRAS/ Kurikulum Keuangan
Keahlian
1 Membuat kartu produksi
1 hari Kartu Produksi

2 Melakukan review atas kartu produksi dan


menandatanganinya
Kartu Produksi 1 hari Kartu Produksi

3 Membuat Permintaan Uang Muka dan Permintaan 1. Permintaan Uang


Bahan Baku muka
Kartu Produksi 1 hari
2. Permintaan bahan
baku
4 Menyerahkan Uang Muka dan Bahan Persediaan beserta 1. Permintaan Uang
tanda terima muka
1 hari Tanda terima
2. Permintaan bahan
baku
5 Melaksanakan pengolahan makanan/minuman dan
menuangkan pemakaian Uang Muka dan bahan ke Tanda terima 1 hari Tanda terima
dalam kartu produksi.

6 Melakukan pengecekan terhadap produk dan kartu T


produksi serta memberikan persetujuan produksi. Lembar persetujuan
Tanda terima 1 hari
produksi

7 Menyerahkan hasil olahan kepada pemasaran Y


(pelayanan makanan dan minuman) untuk diberikan Lembar persetujuan
1 hari Tanda terima
kepada pelanggan produksi

8 Menerima hasil pengolahan makanan,


menandatatangani tanda terima dan menyerahkan Tanda terima 1 hari Tanda terima
tanda terima.

9 Menyusun Laporan Pertanggungjawaban Pemakaian


Uang Muka Laporan
Tanda terima 1 hari
pertanggungjawaban

10 Menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban Uang Muka


Kerja beserta Lampirannya untuk ditindaklanjuti. Laporan
1 hari Laporan keuangan
pertanggungjawaban
C. PENGELOMPOKKAN FUNGSI

Fungsi – fungsi yang ada pada Struktur Organisasi Pejabat Pengelola BLUD SMK
Negeri 1 Pacet dapat dikelompokkan menjadi 2 fungsi yaitu :
1. Fungsi pelayanan (service)
Fungsi pelayanan Pendidikan meliputi seluruh bagian yang mendukung
kepelayanan sekolah kepada masyarakat, termasuk melaksanakan :
a. Pendidikan untuk menghasilkan tamatan yang produktif dan berdaya saing;
b. Mengembangkan sekolah sebagai pusat pendidikan dan latihan kejuruan;
c. Mengembangkan pendidikan yang bernuansa industri dan;
d. Memberikan pelayanan barang dan jasa kepada masyarakat
Fungsi pelayanan pendidikan dan pelatihan dilaksanakan oleh 6 (enam)
kompetensi keahlian, yaitu :
a. Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura;
b. Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian / Agroindustri;
c. Perhotelan;
d. Usaha Perjalanan Wisata;
e. Tata Boga
f. Teknik Komputer Jaringan
Keberlangsungan pelayanan pendidikan dan Pelatihan melibatkan semua
elemen mulai Kepala Sekolah sebagai top management, Wakil Kepala Sekolah,
Ketua Kompetensi Keahlian, Wali Kelas dan seluruh Guru. Fungsi pelayanan
pendidikan secara garis besar berisi beberapa kegiatan, seperti:
a. Sosialisasi dan promosi
b. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
c. Proses Belajar Mengajar (PBM)
d. Praktik Kerja Lapangan (PKL)
e. Uji Kompetensi dan Sertifikasi
f. Ujian Akhir
g. Penyaluran dan penelusuran tamatan
Fungsi pelayanan pendidikan dalam mengembangkan pendidikan yang
bernuansa industry dengan melibatkan peserta didik dalam unit produksi dan jasa
(teaching factory) sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki peserta didik.
Pelibatan peserta didik dalam teaching factory tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut:
Kompetensi Keahlian Bidang Teaching Factory
1. Agribisnis Tanaman Pangan Aneka sayuran buah dan daun
Hortikultura (terutama: Paprika dan tomat cherry)
2. Agribisnis Pengolahan Hasil Aneka olahan makanan:
Pertanian • Herbs way empon empon
• Savana
• Masaru
• PopTop
• Bandrek Jempol
• Roti O (bulat)
3. Perhotelan Edotel Puncak
4. Tata Boga Edo Resto
5. Usaha Perjalanan Wisata UJP Tour & Travel
6. Teknik Komputer Jaringan IT Networking Support Center

2. Fungsi Penunjang (Supporting)


Fungsi pendukung untuk menunjang fungsi pelayanan dalam meningkatkan
efektifitas bagian Tata Usaha meliputi :
a. Bagian Kepegawaian
b. Bagian Keuangan dan gaji
c. Bagian Inventaris dan aset
d. Bagian Administrasi Kesiswaan
e. Bagian Koordinator Dapodik
f. Bagian Keamanan
g. Bagian Perpustakaan
h. Bagian Rumah Tangga
i. Bagian Sistem Informasi
j. Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah

D. PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA


Pengelolaan sumber daya manusia merupakan pengaturan dan pengambilan
kebijakan yang jelas, terarah dan berkesinambungan mengenai sumber daya manusia
pada suatu organisasi dalam memenuhi kebutuhannya baik pada jumlah maupun kualitas
yang paling menguntungkan sehingga organisasi dapat mencapai tujuan secara
efisien, efektif, dan ekonomis. Organisasi modern menempatkan karyawan pada
posisi terhormat yaitu sebagai aset berharga (brainware) sehingga perlu dikelola
sebagaimana mestinya baik saat penerimaan, selama aktif bekerja maupun selama purna
tugas. Sumber daya manusia (SDM) yang terdapat di BLUD SMK Negeri 1 Pacet
terdiri dari guru, peserta didik dan pekerja harian lepas (PHL). Guru berperan sebagai
supervisor, siswa berperan sebagai pserta praktek/belajar dan PHL untuk mendukung
operasional.
SMK Negeri 1 Pacet sebagai Unit Kerja Dinas Pendidikan yang Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK- BLUD) dapat mempunyai
Pegawai yang terdiri dari:
1) Pegawai Negeri Sipil;
Pegawai Negeri Sipil merupakan Pegawai Aparatur Sipil Negara
2) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja merupakan Pegawai Aparatur Sipil
Negara
3) Pegawai Non ASN (Aparatur Sipil Negara)
Pegawai Non ASN sebagaimana merupakan Pegawai Non ASN SMK Negeri 1
Pacet sebagai UKPD yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK- BLUD).
Penerimaan Pegawai disesuaikan dengan kebutuhan dalam pengelolaan SMK
Negeri 1 Pacet sebagai Unit Dinas Pendidikan yang Menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) melakukan penempatan
pegawai sesuai dengan keahlian dan ketrampilan yang dimilikinya sesuai dengan
syarat-syarat yang ditentukan dalam penerimaan pegawai dengan prinsip transparan
objektif, kompetitif, bebas dari unsur kkn, tidak diskriminatif.
Formasi Jabatan dan kebutuhan pegawai diatur/ditetapkan
dengan Peraturan Gubernur/Keputusan Gubernur, sesuai dengan kebutuhan,
1. Guru dan karyawan sekolah
Berdasarkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2014 tentang Guru dan Dosen
menegaskan bahwa guru dan dosen wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi
kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta
memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Adapun
penerimaan Guru PNS dilakukan melalui ketentuan perundang undangan yang
berlaku.
2. Pekerja Harian Lepas (PHL)
a. Pria atau wanita umur minimal 23 tahun dan tidak lebih dari 40 tahun
b. Memiliki ijasah pendidikan dengan lulusan sesuai kompetensi/bidangnya
c. Tinggi badan dan berat badan ideal
d. Memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun di bidang yang sama
e. Memiliki riwayat kesehatan yang baik
f. Menguasai keterampilan dan kompetensi di bidang manajemen
g. Mampu berbahasa Inggris lisan maupun tulisan (pasif/aktif)
h. Bersedia bekerja pada malam hari, shift II dan III (khusus pria)
i. Dapat bekerja dalam tim, aktif, kreatif, jujur dan bertanggung jawab
Proyeksi kebutuhan dari PHL di periode yang akan datang sebagai berikut :
i. Hotel
b. Supervisor, 1 orang (Shift II)
c. Receptionist,1 orang (ShiftII)
d. RoomAttendant,2 orang (ShiftII dan Shift III)
e. PublicArea,1 orang (ShiftII)
f. Laundry Attendant, 2 orang (Shift II)
g. Teknisi, 1 orang (Shift II)
ii. Restoran
a. Supervisor, 1 orang (Shift II)
b. Service,1orang (ShiftII)
c. Product,1 orang (ShiftII)
d. Pastry,1 orang (ShiftII)
e. Steward,1 orang (ShiftII)
f. Shop Corner, 1 orang (Shift II)
iii. Travel
a. Supervisor, 1 Orang
b. Ticketing Staff, 1 Orang
c. Tour Planing1 Orang
d. Guiding Staff, 1 Orang
e. Teknisi 1 Orang
iv. Pertanian
a. Supervisor, 1 orang
b. GH, 6 orang
c. Teknisi, 4 orang
v. APHP
a. Supervisor, 1 Orang
b. Lab Pengolahan 4 Orang
c. Teknisi 2 Orang
vi. TKJ
a. Supervisor, 1 Orang
b. Lab Produksi 2 Orang
c. Teknisi 2 Orang

1. Penempatan Sumber Daya Manusia (SDM)


Penempatan SDM dapat dilihat dari bidang dan jenis pekerjaan beserta
status kepegawaian yaitu PNS dan Non PNS (Kontrak/PHL).

Tabel
Penempatan Sumber Daya Manusia (SDM)
KONDISI KONDISI
NO URAIAN
SEKARANG KE DEPAN
1 Pegawai Negeri Sipil (PNS)
1. Kepala Sekolah 1 orang 1 orang
2. Kasubbag Tata Usaha 1 orang 1 orang
3. Tenaga Pendidik (guru) 31 orang 53 orang
4. Tenaga Kependidikan 1 orang 10 orang
2 Non PNS
1. Tenaga Pendidik (guru) 47 orang 50 orang
2. Tenaga Kependidikan 24 orang 29 orang
3. PHL Edotel 3 orang 8 orang
4. PHL Edu resto 0 orang 6 orang
5. PHL UJP Tour & travel orang 5 orang
6. PHL Pertanian 6 orang 11 orang
7. PHL APHP 1 orang 7 orang
8. PHL TKJ 0 orang 5 orang
Total SDM 115 orang
2. Pembinaan
Pembinaan dilakukan oleh Kepala Sekolah/pimpinan BLUD dan
pejabat yang berwenang (Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi Jawa barat, sesuai dengan peraturan dan perundangan yang
berlaku termasuk pemberian penghargaan ataupun sanksi (reward and
punishment) yang tertulis dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun
2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri sipil dan Pergub No. 74 Tahun 2019
Pembinaan yang akan dilakukan berupa rapat koordinasi dan
pelatihan- pelatihan kepada Guru dan Karyawan Beberapa contoh pembinaan
(reward and punishment) untuk guru antara lain:
a. Pembinaan pegawai diarahkan untuk menjamin penyelenggaraan
tugas pokok dan fungsi pusat pelayanan Produk / jasa di bidang
Pertanian dan pariwisata.
b. Pembinaan pegawai dilaksanakan berdasarkan system prestasi kerja.
c. Setiap pegawai harus mematuhi semua kewajiban dan larangan
sebagaimana tercantum peraturan terkait kepegawaian.
d. Pusat pelayanan jasa dibidang pariwisata dapat memberikan hukuman
disiplin atas segala pelanggaran disiplin sesuai peraturan terkait
kepegawaian.
e. Sedangkan untuk siswa disekolah maupun di area unit produksi
mempunyai konsekuensi negatif dengan tingkatan masing-masing
sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan. Jika seorang siswa
mencapai seratus bobot pelanggaran, maka siswa yang bersangkutan
dikembalikan kepada orang tuanya. Bobot poin pelanggaran yang
dimaksud mengacu pada Buku Tata Tertib SMK Negeri 1 Pacet yang
berlaku bagi peserta didik kelas X, XI dan XII dengan pedoman umum
sebagai berikut:
1) Peserta didik yang melakukan pelanggaran kelakuan (sikap dan akhlak),
kerajinan, dan kerapihan mendapatkan penilaian negatif.
2) Peserta didik yang berprestasi atau melakukan perbuatan mulia
mendapatkan penghargaan dan penilaian positif.
3) Nilai pelanggaran dan nilai penghargaan dapat diperhitungkan bersama.
4) Nilai yang ditentukan dalam Keputusan ini dapat disesuaikan dengan
jenjang

3. Sistem Remunerasi
Remunerasi merupakan imbalan kerja yang dapat berupa gaji, tunjangan tetap,
honorarium, insentif, bonus atas prestasi kerja, pesangon dan atau pensiun.
Ketentuan mengenai Remunerasi BLUD diatur dalam Peratuan Menteri Dalam
Negeri No 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah Pasal 23 ayat 1
Bagi Pejabat Pengelola BLUD, Dewan Pengawas, Sekretaris Dewan Pengawas,
Anggota Dewan Pengawas, dan Pegawai BLUD dapat diberikan remunerasi sesuai
dengan tingkat tanggung jawab dan tuntuan profesionalisme kerja yang besarannya
ditetapkan oleh Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat berdasarkan usulan Pimpinan
BLUD melalui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Remunerasi bagi
Dewan Pengawas dan Sekretaris Dewan Pengawas dapat diberikan dalam bentuk
honorarium. Remunerasi untuk BLUD –SKPD/ Unit Kerja ditetapkan oleh Kepala
daerah Provinsi Jawa Barat berdasarkan usulan yang disampaikan oleh Pimpinan
BLUD-SKPD/ Unit Kerja melalui Sekretaris Daerah.
a. Penetapan Remunerasi Pimpinan BLUD harus mempertimbangkan faktor
faktor yang berdasarkan pada:
1) Ukuran dan jumlah aset yang dikelola BLUD, tingkat pelayanan dan
produktivitas;
2) Pertimbangan persamaan dengan industri pelayanan yang sejenis;
3) Kemampuan Pendapatan BLUD yang bersangkutan; dan
4) Kinerja operasional BLUD yang ditetapkan oleh Kepala Daerah Provinsi
Jawa Barat dengan mempertimbangkan indikator keuangan, pelayanan,
mutu dan manfaat siswa/ masyarakat
b. Remunerasi bagi Pejabat keuangan dan Pejabat Teknis BLUD ditetapkan paling
banyak 90 % (sembilan Puluh Pesen) dari Remunerasi pimpinan BLUD.
c. Honorarium bagi Dewan Pengawas pada SMK Negeri 1 Pacet yang akan
menerapkan pola BLUD dapat ditetapkan sebagai berikut:
1) Dewan Pengawas: paling banyak sebesar 40% (empat puluh persen) dari
gaji pimpinan BLUD
2) Anggota Dewan Pengawas: paling banyak sebesar 36 % (tiga puluh enam
persen) dari gaji pimpinan BLUD
3) Sekretaris Dewan Pengawas: paling banyak sebesar 15 % (lima belas
persen) dari gaji pimpinan BLUD
4) Pemberian Remunerasi bagi pejabat pengelola dan pegawai BLUD dapat
dihitung berdasarkan indikator penilaian yang meliputi:
(a) Pengalaman kerja dan masa kerja (basic index);
(b) Keterampilan, ilmu pengetahuan dan perilaku (competency index);
(c) Resiko Kerja (risk index);
(d) Tingkat kegawatdaruratan
(e) Jabatan yang di sandang
(f) Hasil/ capaian kinerja (performance index)
d. Bagi pejabat pengelola, guru & tenaga kependidikan yang berstatus sebagai
PNS, gaji pokok dan tunjangan mengikuti peraturan perundang-undangan
tentang gaji dan tunjangan PNS serta dapat diberikan tambahan penghasilan
sesuai remunerasi yang ditetapkan.

4. Pemutusan Hubungan Kerja


Dalam menjalankan fungsinya sekolah yang telah menerapkan BLUD
harus mengupayakan agar seluruh pemangku pendidikan di sekolah dapat bekerja
dengan mengedepankan efisiensi dan tingkat produktifitas yang tinggi.
Upaya tersebut dapat terealisasi dengan baik apabila telah ditetapkan
aturan yang jelas. Pemberian reward bagi pegawai yang berprestasi dan
pemberian sanksi bagi pegawai yang melanggar aturan /disiplin pegawai baik
Pendidik maupun Tenaga Kependidikan PNS/Non PNS.
a. Bagi Pegawai Negeri sipil, sebagai pedomannya adalah dengan Peraturan
Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil
dimana dijelaskan bahwa Disiplin PNS adalah kesanggupan PNS menaati
kewajiban & menghindari larangan Per-UU/Peraturan kedinasan jika
dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.
Tingkat dan jenis hukuman disiplin meliputi;
1) Hukuman disiplin ringan berupa; teguran lisan, teguran tertulis,
pernyataan tidak puas secara tertulis.
2) Hukuman disiplin sedang berupa; Penundaan kenaikan gaji berkala
selama 1 (satu) tahun, Penundaan kenaikan pangkat selama 1
(satu) tahun dan Penurunan pangkat pada pangkat yang setingkat
lebih rendah selama 1 (satu) tahun.
3) Hukuman disiplin berat berupa; penurunan pangkat pada pangkat
yang setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun, pemindahan dalam
rangka penurunan jabatan dalam jabatan setingkat lebih rendah,
Pembebasan Jabatan, Pemberhentian dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri sebagai PNS, Pemberhentian tidak dengan hormat
sebagai PNS.
Adapun ketentuan mengenai kewajiban untuk masuk kerja, dirumuskan
secara rinci untuk menjaring PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan sah
adalah sebagai berikut :
a) selama 5 s/d 15 hari kerja dikenai hukuman ringan.
(1) 6 hari kerja dijatuhi hukuman teguran lisan;
(2) 6 s/d 10 hari kerja dijatuhi hukuman teguran tertulis;
(3) 11 s/d 15 hari kerja dijatuhi hukuman pernyatan tidak puas secara
tertulis.
b) selama 16 s/d 30 hari kerja dikenai hukuman sedang.
(1) 16 s/d 20 hari kerja dijatuhi hukuman penundaan kenaikan
gaji berkala selama 1 (satu) tahun;
(2) 21 s/d 25 hari kerja dijatuhi hukuman penundaan kenaikan
pangkat selama 1 (satu) tahun;
(3) 26 s/d 30 hari kerja dijatuhi hukuman penurunan pangkat
setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun.
c) selama 31 s/d 46 hari kerja atau lebih dikenai hukuman berat.
(1) 31 s/d 35 hari kerja dijatuhi hukuman penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;
(2) 36 s/d 40 hari kerja dijatuhi hukuman pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat lebih rendah yang menduduki jabatan
struktural atau fungsional tertentu;
(3) 41 s/d 45 hari kerja dijatuhi hukuman pembebasan dari jabatan
bagi PNS
(4) yang menduduki jabatan struktural atau fungsional tertentu;
(5) 46 hari kerja atau lebih dikenai hukuman pemberhentian dengan
hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian tidak
dengan hormat sebagai PNS.

Setiap PNS wajib datang, pulang dan melaksanakan tugas sesuai


dengan ketentuan jam kerja. Keterlambatan akan dihitung secara kumulatif
dan dikonversi 1 hari kerja sama dengan 7 ½ jam.

Dalam hal PNS tidak masuk kerja secara terus-menerus meskipun


telah dipanggil 2 (dua) kali tetapi tetap tidak hadir, PNS tersebut dijatuhi
HD tanpa melalui pemeriksaan dan jenis hukumannya berdasarkan jumlah
hari ketidakhadiran secara kumulatif.

b. Bagi Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil, Kontrak Kerja Individu


Pelanggaran dan Sanksi dijelaskan bahwa apabila pegawai Non PNS
Kontrak Kerja Individu apabila melakukan tindakan pelanggaran disiplin
diberikan teguran lisan dan tertulis atau memutuskan hubungan kerja
secara sepihak tanpa syarat apabila:
1) Tidak masuk kerja selama 6 hari kerja atau lebih dihitung secara
kumulatif sampai akhir tahun berjalan;
2) Melanggar kewajiban sebagai tenaga bantu dan berdampak negatif
pada Pemerintah Daerah, Pemerintah dan atau Negara;
3) Melakukan Larangan larangan sebagai Tenaga Bantu dan berdampak
negatif kepada Pemerintah daerah, Pemerintah dan atau Negara.
4) Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang
telah memiliki kekuatan hukum tetap;

Anda mungkin juga menyukai