0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur pemantauan lingkungan fisik di Puskesmas Wonotirto yang dilakukan setiap bulan oleh Tim Manajemen Resiko untuk memastikan keamanan pasien dengan memeriksa kondisi bangunan, lantai, dinding, atap, pintu, jendela, dan halaman serta mengisi ceklis hasil pemeriksaan.
Dokumen ini menjelaskan prosedur pemantauan lingkungan fisik di Puskesmas Wonotirto yang dilakukan setiap bulan oleh Tim Manajemen Resiko untuk memastikan keamanan pasien dengan memeriksa kondisi bangunan, lantai, dinding, atap, pintu, jendela, dan halaman serta mengisi ceklis hasil pemeriksaan.
Dokumen ini menjelaskan prosedur pemantauan lingkungan fisik di Puskesmas Wonotirto yang dilakukan setiap bulan oleh Tim Manajemen Resiko untuk memastikan keamanan pasien dengan memeriksa kondisi bangunan, lantai, dinding, atap, pintu, jendela, dan halaman serta mengisi ceklis hasil pemeriksaan.
UPT PUSKESMAS TANGGAL WONOTIRTO : 02 JANUARI 2017 PEMBUATAN TANGGAL REVISI : TANGGAL EFEKTIF : 13 FEBRUARI 2017 DISAHKAN OLEH : Kepala UPT Puskesmas Wonotirto
1. PENGERTIAN Pemantauan lingkungan fisik adalah pemantauan gedung
puskesmas yang meliputi dinding, lantai, langit langit, atap, pintu, jendela pada ruangan dan halaman yang ada di puskesmas. 2. TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam menjamin keamanan pasien/keluarga yang berkunjung di puskesmas. 3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Wonotirto No. 440/118/409.104.30/2017 tentang Pemantauan Lingkungan Fisik Puskesmas 4. REFERENSI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas. 5. ALAT & BAHAN 1. Daftar Pemantauan Lingkungan Fisik 2. ATK 3. Cek list 6. PROSES 1. Pemantauan lingkungan fisik puskesmas dilakukan setiap satu bulan sekali oleh Tim Manajemen Resiko. 2. Bangunan Puskesmas harus dilengkapi penangkal petir. 3. Memantau keadaan lantai apakah dalam kondisi baik, kedap air, permukaan rata, tidak retak, tidak licin, bersih. 4. Memantau keadaan dinding, apakah dalam kondisi baik, rata, bersih, tidak lembab, mudah dibersihkan. 5. Memantau keadaan atau, apakah dalam kondisi tidak bocor, tidak menjadi tempat perindukan serangga dan tikus. 6. Memantau keadaan langit-langit, apakah dalam kondisi mudah dibersihkan, dicat dengan warna terang. 7. Memantau keadaan pintu dan jendela, apakah dalam kondisi baik, kuat, dan bersih. 8. Memantau keadaan halaman, apakah dalam kondisi baik, bersih, tidak becek, dan taman terpelihara dan rapi, tersedia tempat penampungan sampah sementara, saluran air hujan tidak tersumbat, taman bersih dan indah, pagar kuat, bersih dan tidak rusak, tempat pakir tertata rapi. 9. Petugas sanitarian mengisi cheklist dan melaporkan hasil pemantauan lingkungan fisik puskesmas kepada Kepala Puskesmas. 7. UNIT TERKAIT Semua Ruangan dan halaman 8. DOKUMEN 1. Jadwal Pemantauan Ruangan TERKAIT 2. Check List Pemantauan 9. BAGAN ALUR