Anda di halaman 1dari 20

PENILAIAN AKHIR SEMESTER

SMP/MTs KOTA BANDAR LAMPUNG


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas : 9 (Sembilan)
Hari/Tanggal : Senin, 28 November 2022
Kurikulim : K-13

1. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!



Anak-anak yang Bapak banggakan, hari ini tepat 94 tahun yang lalu, sebuah peristiwa yang
sangat bersejarah terjadi di negeri tercinta kita ini. Pada waktu itu, semua aktivis pemuda
dari berbagai organisasi kepemudaan di seluruh Indonesia bersatu dan berkumpul untuk
berdiskusi dan memprakarsai tonggak persatuan bangsa yang tertuang pada Teks Sumpah
Pemuda. Sumpah tersebutlah yang kemudian mempersatukan seluruh pemuda di nusantara
untuk sama-sama berjuang demi bangsa ini.
Kutipan teks pidato persuasif tersebut merupakan struktur bagian =D isi
A. pendahuluan
B. penutup
C. judul
D. isi

2. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!


Marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 ini sebagai
momentum untuk meningkatkan semangat bersama membangun bangsa. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan bagi kita bersama untuk membangun
persatuan bangsa dan mengapai cita-cita kejayaan Indonesia.

Kutipan pidato tersebut merupakan struktur bagian …. B


A. isi pidato
B. pendahuluan
C. penutup pidato
D. rangkuman pidato

3. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!



Saat ini, pemuda Indonesia memiliki tantangan yang makin berat. Untuk
menjawab tantangan itu, dibutuhkan pemuda yang kreatif dan inovatif. Masa
depan sekarang betul-betul ditentukan oleh kreativitas kita. Kemajuan bangsa
akan ditentukan oleh inovasi-inovasi terbaik dari pemuda-pemudi bangsa.

Kalimat aktif dalam kutipan teks pidato tersebut adalah …C


A. Saat ini, pemuda Indonesia memiliki tantangan yang makin berat.
B. Masa depan sekarang betul-betul ditentukan oleh kreativitas kita.
C. Kemajuan bangsa akan ditentukan oleh inovasi-inovasi terbaik dari pemuda-pemudi
bangsa.
D. Untuk menjawab tantangan itu, dibutuhkan pemuda yang kreatif dan inovatif.

4. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!

Salah satu perubahan yang begitu mencolok yang sedang kita rasakan akhir-akhir ini adalah
merebaknya penggunaan media sosial seperti facebook, instagram, twitter, whatsapp, dan
telegram di tengah-tengah kehidupan kita. Merebaknya penggunaan berbagai aplikasi
media sosial tersebut sudah menjadi bagian dari perkembangan zaman. Banyak ahli
mengatakan bahwa media sosial seperti pisau bermata dua. Jika tidak berhati-hati dalam
menggunakannya, kita bisa melukai diri sendiri. Dengan kata lain, banyak sekali manfaat
yang bisa kita dapatkan melalui media sosial, tetapi tidak sedikit juga dampak negatif yang
ditimbulkannya.
Dalam situasi seperti itu kita harus lebih bijak dan berhati-hati agar media sosial tidak
membuat nilai pergaulan sosial kita di tengah kehidupan nyata terancam.

Pernyataan yang sesuai dengan isi teks pidato tersebut adalah …B/C
A. Penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari dapat menimbulkan banyak
dampak negatif.
B. Meskipun memiliki dampak negatif, merebaknya penggunaan media sosial merupakan
bagian dari perkembangan zaman yang tidak bisa kita tolak.
C. Media sosial bagaikan pisau bermata dua, banyak manfaat yang bisa kita dapatkan tapi
juga tak sedikit dampak negatif yang ditimbulkan.
D. Media sosial hanya akan membuat nilai pergaulan sosial kita di tengah kehidupan nyata
terancam.

5. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!


Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!

Saat ini, pemuda Indonesia memiliki tantangan yang makin berat. Untuk
menjawab tantangan itu, dibutuhkan pemuda yang kreatif dan inovatif. Masa
depan sekarang betul-betul ditentukan oleh kreativitas kita. Kemajuan bangsa
akan ditentukan oleh inovasi-inovasi terbaik dari pemuda-pemudi bangsa.

A. Kalimat aktif dalam kutipan teks pidato tersebut adalah (1)


B. (2)
C. (3)
D. (4)

6. Perhatikan ilustrasi berikut!


SMPN 23 Bandar Lampung akan mengadakan pelepasan siswa kelas IX tahun pelajaran
2022/2023. Tempat kegiatan di gedung aula sekolah dan dihadiri oleh siswa kelas VII, siswa
kelas VIII, dewan guru, dan orang tua wali.
Penutup pidato oleh ketua OSIS yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah …
A. Sesuai dengan surat undangan yang sudah kita buat, hari ini kita kan mengadakan
pelepasan siswa kelas IX di aula sekolah.
B. Sekali lagi saya mengucapkan selamat kepada kakak-kakak kelas IX, semoga kakak-
kakak dapat menggapai cita-cita yang lebih tinggi lagi dan sukses selalu untuk kita
semua.
C. Puji syukur kehadirat Allah SWT karena nikmat sehat yang dilimpahkan-Nya sehingga
kita bisa berkumpul di aula SMPN 23 Bandar Lampung dalam acara pelepasan siswa
kelas IX tahun pelajaran 2022/2023.
D. Selama tiga tahun kakak-kakak telah belajar di sekolah ini dengan sangat baik dan
semangat. Saya yakin sekolah ini pasti memiliki kenangan yang sangat banyak bagi
kakak-kakak.

7. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!

Kepada yang terhormat Kepala SMP Bangsa Merdeka,


Yang saya hormati Bapak dan Ibu dewan guru SMP Bangsa Merdeka,
Serta teman-teman sekalian yang saya banggakan.

Kesalahan penggunaan kata sapaan pada pembuka pidato tersebut adalah…
A. Yang terhormat seharusnya yang saya hormati karena kedudukan kepala sekolah sama
dengan dewan guru.
B. Yang saya hormati seharusnya yang terhormat karena kedudukan dewan guru sama
dengan kepala sekolah.
C. Teman-teman sekalian yang saya banggakan seharusnya teman-teman yang saya
banggakan.
D. Kepala SMP Bangsa Merdeka seharusnya Kepala Sekolah Bangsa Merdeka.

8. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!



Para pemuda saat ini banyak yang memilih tidak mau tahu. Mereka pura-pura tidak
melihat, menutup mata dan telinga. Mereka disibukan dengan urusan masing-masing
tanpa menghiraukan keadaan yang terjadi di sekitarnya. Padahal, banyak sekali kebijakan
yang butuh dikritisi dengan memberikan solusi-solusi yang tepat untuk
menyelesaikannya.

Makna kata solusi pada cuplikan teks pidato tersebut adalah …


A. Putusan
B. Masalah
C. Pemecahan
D. Ketercapaian

9. Cermatilah ilustrasi berikut ini!


Rumah teman sekelas Banu baru saja terbakar. Untuk itu, Banu sebagai ketua OSIS
diminta untuk menggalang donasi. Pada acara penggalangan donasi, Banu
menyampaikan pidato persuasif kepada teman-teman di sekolahnya secara spontan dan
tanpa persiapan.

Berdasarkan ilustrasi tersebut, metode pidato yang digunakan Banu adalah …


A. naskah
B. hafalan
C. impromtu
D. ekstemporan

10. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!

Sebagai penutup, saya ingin mengutip sebuah kalimat fenomenal dari Ir. Soekarno,
presiden pertama Indonesia. Beliau pernah berkata beri aku sepuluh pemuda maka akan
kuguncangkan dunia.

Penggunaan tanda baca pada teks tersebut yang paling tepat adalah...
A. “Sebagai penutup, saya ingin mengutip sebuah kalimat fenomenal dari Ir. Soekarno,
presiden pertama Indonesia. Beliau pernah berkata beri aku sepuluh pemuda maka akan
kuguncangkan dunia. “
B. Sebagai penutup, saya ingin mengutip sebuah kalimat fenomenal dari Ir. Soekarno,
presiden pertama Indonesia. Beliau pernah berkata, “beri aku sepuluh pemuda maka akan
kuguncangkan dunia. ”
C. Sebagai penutup, saya ingin mengutip sebuah kalimat fenomenal dari Ir. Soekarno,
presiden pertama Indonesia. “Beliau pernah berkata beri aku sepuluh pemuda maka akan
kuguncangkan dunia.”
D. Sebagai penutup, saya ingin mengutip sebuah kalimat fenomenal dari Ir. Soekarno,
presiden pertama Indonesia. Beliau pernah berkata, “Beri aku sepuluh pemuda maka
akan kuguncangkan dunia. “

11. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!


(1) Gadget tanpa sadar telah mengambil waktu kebersamaan dan interaksi sosial kita
dengan manusia lainnya. (2) …. (3) Gadget membuat kita jadi manusia yang
individualistik. (4) Interaksi sosial kita dengan keluarga dan lingkungan sekitar jadi
renggang.

Kalimat berantonim yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang pada kutipan teks
tersebut adalah ...
A. Tua muda besar kecil semua memiliki gadget.
B. Padahal, manusia membutuhkan interaksi yang tinggi terhadap sesamanya.
C. Gadget adalah perangkat elektronik berukuran kecil yang mudah dibawa ke mana-mana.
D. Kebersamaan di dunia nyata terganggu dengan keasyikan memainkan gadget masing-
masing.
12. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!

Salah satu cara untuk menjaga kelestarian lingkungan adalah menggunakan energi listrik
secara wajar. Kita tahu bahwa energi listrik bersumber dari batu bara dan minyak bumi.
Pada proses pembakarannya, batu bara dan minyak bumi tersebut menyisakan
karbondioksida yang menyebabkan pemanasan global. Oleh karena itu, bijaklah
menggunakan listrik karena secara tidak langsung kita telah mengurangi efek pemanasan
global.

Informasi yang sesuai dengan kutipan teks tersebut adalah...


A. Energi listrik tidak berhubungan dengan pemanasan global.
B. Pemakaian listrik secara wajar akan meningkatkan efek pemanasan global.
C. Menggunakan listrik dengan bijak akan mengurangi efek pemanasan global.
D. Batu bara dan minyak bumi adalah penyebab utama efek pemanasan global.

13. Cermatilah ilustrasi berikut ini!

Pada peringatan Hari Anak Sedunia, Alqa ditugaskan untuk memberikan pidato.
Ia membuat sebuah catatan kecil berisi pokok-pokok pikiran yang akan ia
kembangkan saat berpidato nantinya.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, metode pidato yang digunakan Alqa adalah …
A. Naskah
B. Hafalan
C. Impromtu
D. Ekstemporan

14. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato tentang pencemaran


lingkungan terkhusus pada udara di bumi kita. Pencemaran udara yang terjadi
akhir-akhir ini sungguh sangat mengkhawatirkan.

Berdasarkan strukturnya, kutipan pidato tersebut merupakan bagian ….


A. isi pidato
B. pendahuluan
C. penutup pidato
D. rangkuman pidato
15. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!

Penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya itu tentu membawa dampak
yang luas dan komplek. Sebagai dampaknya antara lain perubahan perilaku,
gangguan kesehatan, menurunnya produktifitas kerja secara drastis, kriminalitas,
dan tindak kekerasan lainnya.
Perbaikan kata bercetak miring yang tepat pada kutipan teks pidato di atas adalah …
A. komplek, prilaku, produktifitas
B. komplek, perilaku, produktifitas
C. komplek, perilaku, produktivitas
D. kompleks, perilaku, produktivitas

16. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!



(1) Pada kesempatan ini, mari sejenak kita memikirkan betapa kayanya bahasa
yang dimiliki bangsa Indonesia. (2) Beragam bahasa yang kita miliki
merupakan suatu hal yang sangat berharga. (3) Namun, tidak ada artinya bila
pemilik bahasa tidak mampu menggunakan bahasanya secara santun. (4) Sopan
santun berbahasa merupakan salah satu unsur luar bahasa atau sebagai salah
satu unsur dalam pragmatik.

Kalimat persuasif dalam kutipan teks pidato tersebut bertanda nomor...


A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

17. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!

Tanpa disiplin seseorang yang pintar dan luar biasa cerdas pun tidak akan
mampu mengeluarkan potensi dirinya. Ia tidak dapat menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya sendiri apalagi untuk orang lain.
Mengapa? Karena proses kreatif itu membutuhkan disiplin yang tinggi.
Jika seseorang tidak secara disiplin mengerjakan pekerjaannya, pekerjaan
itu tidak akan pernah selesai.

Kalimat penutup yang sesuai untuk melengkapi kutipan teks pidato tersebut adalah …
A. Disiplin adalah kunci dari keberhasilan.
B. Orang cerdas sekalipun belum tentu mampu menjaga kedisiplinan dirinya.
C. Displin sama dengan menjaga konsistensi dan kemauan diri melakukan sesuatu.
D. Oleh karena itu, kita harus menanamkan sikap displin dalam diri untuk memperoleh
keberhasilan hidup.

18. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!

Hadirin yang berbahagia


Generasi masa depan negeri ini akan menghadapi tantangan hidup yang
semakin berat. Selain situasi persaingan yang begitu ketat pada era globalisasi,
mereka juga kan dihadapkan pada arus informasi yang begitu kuat. Jika mereka
tidak memimliki kecerdasan literasi yang cukup memadai dikhawatirkan
mereka akan mudah terhasut oleh berita bohong atau hoaks yang marak di
media sosial.

Ide pokok paragraf pidato persusaif tersebut adalah …


A. Kita harus memiliki kecerdasan literasi agar tidak mudah terhasut oleh berita bohong atau
hoaks.
B. Generasi masa depan negeri ini akan menghadapi tantangan hidup yang semakin berat.
C. Di masa yang akan datang generasi muda harus memiliki kecerdasan literasi yang kuat.
D. Generasi masa depan akan mengalami persaingan yang begitu ketat.

19. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!

Hadirin yang berbahagia


Perbaikan kwalitas bangsa harus ditempuh terutama melalui pendidikan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui pendidikan yang tertata rapi mampu
menumbuhkan jiwa yang bajik dan bijak, serta menguasai sains dan teknologi.
Itulah nanti yang akan mengubah bangsa Indonesia menjadi Indonesia baru.

Perbaikan kata bidang ilmu (istilah) yang tidak sesuai EYD pada teks pidato tersebut adalah

A. kwalitas diperbaiki menjadi kualitas


B. ditempuh diperbaiki menjadi di tempuh
C. bangsa diperbaiki menjadi Bangsa
D. teknologi diperbaiki menjadi tekhnologi

20. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!


Maka dari itu, sudahilah kegiatan merusak hutan, penebangan liar dan
pembabatan hutan yang hanya mementingkan aspek bisnis tanpa mau peduli
terhadap kelestarian lingkungan. Lestarikan lingkungan kita sebagai wujud
syukur kita kepada Sang Maha Pencipta. Berikan hak-hak anak cucu kita berupa
alam yang lestari untuk kelangsungan hidup segenap komponen alam. Jangan
sampai alam tidak mendatangkan keuntungan untuk kita dan malah
mendatangkan kerugian bagi kehidupan kita.
Kalimat berantonim pada teks pidato persuasif tersebut adalah …
A. Maka dari itu, sudahilah kegiatan merusak hutan, penebangan liar dan pembabatan hutan
yang hanya mementingkan aspek bisnis tanpa mau peduli terhadap kelestarian
lingkungan.
B. Jangan sampai alam tidak mendatangkan keuntungan untuk kita dan malah
mendatangkan kerugian bagi kehidupan kita.
C. Berikan hak-hak anak cucu kita berupa alam yang lestari untuk kelangsungan hidup
segenap komponen alam.
D. Lestarikan lingkungan kita sebagai wujud syukur kita kepada Sang Maha Pencipta.

21. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!

Akhir-akhir ini banyak sekali penyakit baru yang bermunculan. Salah satunya
adalah gagal ginjal akut yang menyerang anak balita (bawah lima tahun). Salah
satu penyebabnya adalah rendahnya sistem imun tubuh. Oleh karena itu marilah
kita menjaga kesehatan dengan memerhatikan kebersihan lingkungan kita.

Kosa kata bidang ilmu (istilah) pada teks pidato tersebut adalah ...
A. bermunculan
B. kesehatan
C. sistem
D. imun

22. Cermatilah ilustrasi berikut!

Pada peringatan hari cuci tangan sedunia Anda selaku perwakilan sekolah
diminta untuk memberikan pidato.

Kalimat persuasif yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah …


A. Peringatan hari cuci tangan ini diadakan untuk mengingatkan kita betapa pentingnya
mencuci tangan.
B. Sabun cuci tangan yang baik adalah sabun yang mengandung klorin sehingga bisa
membunuh kuman.
C. Untuk melindungi tangan dari berbagai bibit penyakit gunakanlah sabun cuci tangan
yang mengandung antibakteri dan antivirus.
D. Ayo biasakan diri untuk selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan
dengan sabun sebelum menyentuh mata, hidung, dan mulut.
23. Cermatilah kutipan teks pidato persuasif berikut!

Teman-teman yang saya banggakan,


Pascabanjir yang melanda Kecamatan Penengahan, mulai timbul berbagai
penyakit yang melanda korban banjir. Hal ini dikarenakan oleh banjir yang
surut menyisakan banyak sampah berserakan. Selain itu genangan air
bercampur lumpur juga menambah kemungkinan sarang penyakit.

Perbaikan kalimat bercetak miring pada kutipan teks pidato tersebut agar menjadi kalimat
efektif adalah…
A. Hal ini dikarenakan banjir yang surut menyisakan banyak sampah.
B. Hal ini dikarenakan oleh banjir yang surut menyisakan banyak sampah.
C. Hal ini dikarenakan oleh banjir yang surut menyisakan sampah berserakan.
D. Hal ini dikarenakan banjir yang surut menyisakan banyak sampah berserakan.

24. Cermati kutipan teks pidato persuasif di bawah ini!



Dari dua contoh itu, bisa dibayangkan betapa kuatnya pengaruh pemuda bagi
bangsa. Kita tidak bisa diam, asyik dengan gawai kita, dan malas-malasan untuk
berkegiatan. Kita yang akan menentukan nantinya Indonesia menjadi seperti apa.
Kitalah masa depan Indonesia.
Kalimat persuasif dalam kutipan teks pidato tersebut adalah …
A. Kitalah masa depan Indonesia.
B. Kita yang menentukan nantinya Indonesia akan seperti apa.
C. Kita tidak bisa diam, asyik dengan gawai kita, dan malas-malasan untuk berkegiatan.
D. Dari dua contoh itu, bisa dibayangkan betapa kuatnya pengaruh pemuda bagi bangsa.

25. Cermatilah ilustrasi berikut!

Anda diminta memberikan pidato pada acara hari gizi yang diadakan oleh
puskesmas setempat dengan tema “Makanan Bergizi Hidup Berkualitas”

Kalimat pidato yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah …


A. Sebagai pelajar kita harus ikut memeriahkan peringatan hari gizi.
B. Hadirin yang berbahagia, peringatan hari gizi ini diperingati setiap tanggal 25 Januari.
C. Pada peringatan Hari Gizi kali ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema
”Makanan Bergizi hidup Berkualitas ”.
D. Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk
memberikan pidato sambutan ini.
26. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Hujan mulai reda, matahari hampir tenggelam, dari jauh terdengar suara Geri dan Yanti,
“Fik, Fikri, kita kumpul!“ Aku pun beranjak dari sudut gubuk menghampiri sumber suara.
“Kita harus menyusun strategi disaat ini,” kata Geri, penaggung jawab ekspedisi Tim
Mapala Puncak Gunung Betung. “Fikri, Ningsih, dan Firman, kalian harus siap
menghadapi kemungkinan terburuk. Kita harus siap bertahan di gubuk ini dengan perut
lapar hingga cuaca semakin membaik. Jalan setapak yang akan kita turuni sangat
berbahaya untuk keselamatan.” kata Geri menyakinkan.
Latar pada kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. senja di gunung
B. subuh di rumah gubuk
C. siang di jalan setapak
D. pagi di puncak gunung

27. Bacalah kutipan cerpen berikut!


Setelah Novi melihat rekaman kamera pengawas kelasnya dari ruang operator sekolah, ia
bergegas mendatangi Septi. “Cepat katakan! Di mana kamu mengambil lampion itu? Dari
kelas kami ‘kan?” bentak Novi kepada Septi. “Enak saja kamu nuduh. Itu lampion kami
beli dengan uang iuran kelas kami, “ balas Septi membentak. “Kalau begitu, mana bukti
pembeliannya? Berapa harganya? Kamu beli di mana?” Novi memberondong Septi dengan
banyaknya pertanyaan. “Tak usah mengelak lagi, saya punya buktinya. Saya hanya ingin
kamu jujur,” sambung Novi. Septi menunduk. Dalam hatinya, ia bingung harus menjawab
apa. Septi tak bisa menunjukkan bukti pembelian lampion itu. Bahkan ia tak tahu berapa
harganya. Lampion kertas berwarna merah putih itu memang diambilnya dari kelas Novi
yang bersebelahan dengan kelasnya. Septi ingin kelasnya menang lomba menghias kelas
17 Agustus nanti.
Penyebab konflik pada kutipan cerpen tersebut adalah …
A. Novi membentak Septi.
B. Septi membalas membentak Novi.
C. Septi mencuri lampion milik kelas Novi.
D. Septi menunduk kebingungan.

28. Bacalah cuplikan kedua teks berikut!


Teks I Teks II
“Ini untukmu, ” ucap Wulan sambil Namaku Pelangi. Aku sangat suka menulis.
menyerahkan sebotol air mineral kepada Aku selalu menulis catatan harianku di kertas
Lintang. cantik dan memasukkan gulungan kertas itu
“Terima kasih,“ jawab Lintang sambil ke dalam botol. Botol itu akan kulempar ke
mengangguk dan tersenyum. laut. Di belakang rumahku memang ada
Dalam hatinya ia bertanya, siapa orang yang pantai yang indah. Selain menulis, aku juga
memberinya air mineral itu. Ia tak sangat suka melihat pelangi.
mengenalnya.
Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut adalah ....
Teks I Teks II
A. diawali dengan aksi tokoh diawali dengan lokasi
B. diawali dengan latar tempat diawali dengan aksi tokoh
C. diawali dengan aksi tokoh diawali dengan pengenalan tokoh
D. diawali dengan garis besar masalah diawali dengan aksi

29. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


Saat orang-orang itu berkumpul di sebuah ruangan dan sedang sibuk menggunjingnya,
Arini menyeruak ke tengah-tengah mereka.
“Baiklah, saya akan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi!” teriak Arini di tengah-
tengah mereka. “Saya hanya mau menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada orang
yang tidak pernah berbuat dosa satu kali pun dalam hidupnya. Hanya orang yang tidak
pernah berbuat dosa yang berhak mendengar penjelasan saya. Hanya orang yang tidak
pernah berbuat salah yang berhak menggunjing saya. Ada?! Adakah di antara kalian yang
tidak pernah punya salah? Adakah di antara kalian yang tidak punya dosa?” tanya Arini
dengan nada tinggi.
Nilai moral yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Tidak ada manusia yang berhak menilai buruk sesamanya.
B. Menyeruak di tengah kumpulan orang yang sedang berbincang itu tidak sopan.
C. Berteriak adalah cara efektif agar penjelasan kita didengar orang lain.
D. Bertanya dengan nada tinggi akan memudahkan pemahaman lawan bicara.

30. Bacalah kutipan cerpen berikut!


Namaku Pelangi. Aku sangat suka menulis. Aku selalu menulis catatan harianku di kertas
cantik dan memasukkan gulungan kertas itu ke dalam botol. Botol itu akan kulempar ke laut.
Di belakang rumahku memang ada pantai yang indah. Selain menulis, aku juga sangat suka
melihat pelangi. Aku melempar botol setiap kali muncul pelangi. Itu kulakukan agar kisahku
dan kehidupanku di masa depan akan berwarna seperti pelangi.
Sudut pandang yang digunakan pada kutipan cerpen tersebut adalah …
A. orang pertama pelaku utama
B. orang pertama pelaku sampingan
C. orang kedua serba tahu
D. orang ketiga pelaku utama
31. Bacalah kutipan cerita berikut!
(1) Malam itu, Pak Yus dan para tetangganya pergi melaut. (2) Perahu meluncur tenang.
(3) Para nelayan berhasil menangkap banyak ikan. (4) Ketika fajar merekah, perahu-
perahu mereka menuju pantai dan disambut oleh para anggota keluarga dengan gembira.
Latar waktu pada kutipan cerpen tersebut terdapat pada kalimat nomor…
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (1) dan (4)
2.
32. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Ibu-ibu pelayat itu datang bukan untuk mendoakan, melainkan hanya ingin melihat seperti
apa rupa jenazah Pak Harjo yang tak kunjung dimandikan sejak pagi karena tak ada air
hari itu. Padahal, di kampung itu, hanya Pak Harjo yang punya sumur dan airnya
melimpah. Mereka sibuk bergunjing tentang Pak Harjo semasa hidupnya. Dulu, Pak Harjo
sering marah-marah dan mengusir para tetangga yang datang meminta air dari sumurnya.
Anak-anak balita yang bermain petak umpet di dekat halaman rumah Pak Harjo yang luas,
sering kena bentak.
“Hei, jangan main di situ! Berisik! Pergi sana! Saya mau tidur,” kata Pak Harjo kepada
anak-anak itu dengan suara lantang, bertolak pinggang, dan mata melotot. Anak-anak itu
seketika bubar dan lari ke rumah masing-masing sambil menangis ketakutan.
Alur yang digunakan dalam cerpen tersebut adalah ....
A. Maju
B. Mundur
C. Campuran
D. Zig-zag

33. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


Setelah Novi melihat rekaman kamera pengawas kelasnya dari ruang operator sekolah, ia
bergegas mendatangi Septi. “Cepat katakan! Di mana kamu mengambil lampion itu? Dari
kelas kami ‘kan?” bentak Novi kepada Septi. “Enak saja kamu nuduh. Itu lampion kami
beli dengan uang iuran kelas kami, “ balas Septi membentak. “Kalau begitu, mana bukti
pembeliannya? Berapa harganya? Kamu beli di mana?” Novi memberondong Septi dengan
banyaknya pertanyaan. “Tak usah mengelak lagi, saya punya buktinya. Saya hanya ingin
kamu jujur,” sambung Novi. Septi menunduk. Dalam hatinya, ia bingung harus menjawab
apa. Septi tak bisa menunjukkan bukti pembelian lampion itu. Bahkan ia tak tahu berapa
harganya. Lampion kertas berwarna merah putih itu memang diambilnya dari kelas Novi
yang bersebelahan dengan kelasnya. Septi ingin kelasnya menang lomba menghias kelas
17 Agustus nanti.
Berdasarkan strukturnya, kutipan cerpen tersebut merupakan bagian ...
A. orientasi
B. rangkaian peristiwa
C. komplikasi
D. resolusi
34. Cermatilah kutipan cerpen berikut!
Kini tibalah hari kelima. Pagi-pagi Ibu Yus memberi laporan, "Pak, uang kita tinggal
20.000. Kalau hari ini kita menyediakan makanan lagi untuk anak-anak tetangga, besok
kita sudah tak punya uang. Belum tentu nanti sore Bapak bisa melaut!"
Pak Yus terdiam sejenak. Sosok tubuhnya yang hitam kukuh melangkah ke luar rumah,
memandang ke arah pantai dan memandang ke langit. Nun jauh di sana segumpal awan
hitam menjanjikan cuaca buruk nanti petang.
Kemudian, ia masuk ke rumah dan berkata mantap, "Ibu pergi saja ke pasar dan
berbelanja. Seperti kemarin, ajak anak-anak tetangga makan. Urusan besok jangan
dirisaukan."

Ibu Yus pergi ke dapur dan mengambil keranjang pasar. Seperti biasa, ia patuh pada
perintah suaminya. Selama ini, Pak Yus sanggup mengatasi kesulitan apa pun. Sementara
itu, Pak Yus masuk ke kamar dan berdoa. la mohon agar Tuhan memberikan cuaca yang
baik nanti petang dan malam. Dengan demikian, para nelayan bisa pergi ke laut
menangkap ikan dan besok ada cukup makanan untuk seisi desa.
Watak tokoh Pak Yus pada kutipan cerpen tersebut adalah …
A. diktator dan percaya diri
B. penderma dan religius
C. pemberani dan pemarah
D. penyayang dan pemalas

35. Cermatilah kutipan teks cerpen berikut!


(1) Siang ini begitu teriknya, matahari bersinar tak ada kompromi, menyengat dan
membakar bumi, begitu panasnya. (2) Aku berjalan terseok-seok membawa satu bakul
nasi, yang harus masih panas, dua termos air panas, dan dua lembar kain lap bersih. (3)
Kalau bukan karena perintah emak, aku tak akan mau membawa barang berat ini. (4)
Aku tak mau dibilang anak durhaka. (5) Jadi, yah, siang yang panas ini aku harus
mengantar pesanan emak. (6) Emak adalah tulang punggung keluarga, kalau tidak ada
emak mungkin aku tidak bisa merasakan nikmatnya sekolah, belajar, berteman, dan
semua yang menyenangkan.

Kalimat bermajas dalam kutipan cerpen tersebut terdapat pada kalimat bernomor....

A. (1) dan (3)


B. (2) dan (5)
C. (3) dan (4)
D. (1) dan (6)

36. Cermatilah kutipan teks cerpen berikut!


Ibu-ibu pelayat itu datang bukan untuk menghormati atau mendoakan, melainkan hanya
ingin melihat rupa jenazah Pak Harjo yang tak kunjung dimandikan sejak pagi karena tak
ada air hari itu. Padahal, di kampung ini, hanya Pak Harjo yang punya sumur dan airnya
melimpah. Mereka sibuk bergunjing tentang Pak Harjo semasa hidupnya. Dulu, Pak
Harjo sering marah-marah dan mengusir para tetangga yang datang meminta air dari
sumurnya.
Anak-anak balita yang bermain petak umpet di dekat halaman rumah Pak Harjo yang
luas, sering kena bentak.
“Hei, jangan main di situ! Berisik! Pergi sana! Saya mau tidur,” kata Pak Harjo kepada
anak-anak itu dengan suara lantang, bertolak pinggang, dan mata melotot. Anak-anak itu
seketika bubar dan lari ke rumah masing-masing sambil menangis ketakutan.
Sudut pandang yang digunakan pada kutipan cerpen tersebut adalah …
A. orang pertama pelaku utama
B. orang pertama pelaku sampingan
C. orang kedua serba tahu
D. orang ketiga serba tahu

37. Cermatilah kutipan teks cerpen berikut!


(1) Dipandanginya bulan itu, lama sekali. (2) Tak dirasa lelah lehernya karena kepalanya
yang lama menengadah ke langit. (3) Sesekali mulutnya terlihat komat-kamit. (4) Dalam
pikirannya ia bertanya, “Ke mana saja kau selama ini?”

Bukti latar waktu dalam kutipan cerpen tersebut terdapat pada kalimat bernomor...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

38. Cermatilah kutipan teks cerpen berikut!


Ketika sadar, ia sudah berada di rumahnya dalam keadaan bersih, Mumu sudah mengurus
segala sesuatunya dengan baik.
“Terima kasih, Mumu, kamu menyelamatkan nyawaku,” kata Pak Saiful, “maafkan aku.”
“Tidak apa-apa, Pak. Saya senang Bapak selamat. Saya mengangkat lukisan Bapak
kemarin karena saya ingin menarik perhatian Bapak. Bapak sudah berada di tepi rawa
waktu itu. Saya kuatir Bapak akan jatuh. Tadi saya berjaga-jaga dan menyiapkan
tambang karena saya kuatir Bapak asyik memandang lukisan dan terperosok ke dalam
rawa,” kata Mumu.
Mumu, si pelayan setia mendapat hadiah dan kembali bekerja pada Pak Saiful. Kasih
sayang seorang anak pada anjingnya, kasih sayang seorang pelayan pada majikannya
membuat Pak Saiful makin menyadari arti kasih sayang. Sebagai rasa syukur, Pak Saiful
memberikan hasil penjualan lukisan itu pada panti asuhan.

Struktur teks yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ….


A. orientasi
B. rangkaian peristiwa
C. komplikasi
D. resolusi

39. Cermatilah kutipan teks cerpen berikut!


Segumpal awan hitam yang menjanjikan cuaca buruk sirna entah ke mana. la pergi tanpa
pamit.
Malam itu, Pak Yus dan para tetangganya pergi melaut. Perahu meluncur tenang. Para
nelayan berhasil menangkap banyak ikan. Ketika fajar merekah perahu-perahu mereka
menuju pantai dan disambut oleh para anggota keluarga dengan gembira.
Pak Yus teringat pada anak-anak tetangga. Tuhan telah menjawab doanya. Semua nelayan
itu mendapat rezeki. Hari itu tak ada pesta di rumah Pak Yus. Semua anak makan di rumah
ibunya masing-masing. Sekali lagi di atas perahunya, Pak Yus memanjatkan doa syukur.
Majas dalam teks tersebut beserta bukti kutipannya yang tepat adalah ...
A. Personifikasi
Bukti kutipan teks : Segumpal awan hitam yang menjanjikan cuaca buruk sirna entah ke
mana. la pergi tanpa pamit.
B. Metafora
Bukti kutipan teks: Malam itu, Pak Yus dan para tetangganya pergi melaut. Perahu
meluncur tenang.
C. Hiperbola
Bukti kutipan teks: Semua nelayan itu mendapat rezeki. Hari itu tak ada pesta di rumah
Pak Yus.
D. Simile
Bukti kutipan teks: Semua anak makan di rumah ibunya masing-masing. Sekali lagi di
atas perahunya, Pak Yus memanjatkan doa syukur.

40. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


Seminggu setelah kematian Rindu telah berlalu. Aku menjalani hari seperti biasanya.
Namun, aku masih tidak ke sekolah. Kematian Rindu membuatku lebih tertutup.
Gerimis turun lagi sore ini. Seperti biasa, pelangi kembali muncul dan aku kembali
menulis.

Aku melempar botol itu jauh-jauh. Aku masuk ke rumah dengan perasaan kesal. Aku
membanting pintu dan mengacak-acak kamarku sambil menangis.
“Huh, percuma namaku Pelangi. Kehidupanku juga tidak berwarna seperti pelangi.
Kenapa sih mereka memberiku nama Pelangi? Benar-benar tidak cocok! Orangtuaku
mengalami kecelakaan. Aku dan Rindu ditinggalin. Sekarang, Rindu juga ninggalin aku.
Ayah, bunda, dan Rindu sudah bahagia bersama di sana, sedangkan aku sendirian! Aku
harus bagaimana? Huuuuhhh,” isakku kencang.
Lalu, Bibi Hani masuk dan menemuiku.
“Pelangi, tenang, Nak,” hibur Bibi Hani. “Allah memang tidak pernah berhenti
memberikan ujian untuk hamba-Nya. Allah melakukan itu agar hamba-Nya selalu tegar
dan sabar meghadapi ujian apapun. Percayalah, cobaan itu yang terbaik untuk hamba-
Nya.”
“Yang terbaik apanya? Ayah dan bunda pergi ninggalin aku. Rindu juga. Apa itu yang
terbaik?” bantahku.
“Tenang, Nak. Bibi akan selalu bersama Pelangi kok.”Aku menatap Bibi Hani, lalu
memeluknya erat.
Beberapa hari kemudian, aku mulai mengikhlaskan semuanya.
Komplikasi pada kutipan cerpen tersebut terdapat pada bagian …
A. Pelangi menjadi orang yang tertutup karena kematian Rindu.
B. Pelangi marah pada takdir Tuhan dan meratapi nasibnya.
C. Bibi Hani menenangkan dan menasihati Pelangi agar tegar menghadapi ujian dari Tuhan.
D. Beberapa hari kemudian, Pelangi mengikhlaskan semuanya.

41. Cermatilah kutipan teks cerpen berikut!


(1) Selama dua tahun ini, Kakek Basir merawat cucunya itu seorang diri. (2) Istrinya
sudah meninggal. (3) Anak dan menantunya, yaitu kedua orang tua Gagah, juga sudah
meninggal. (4) Cuma Gagah keluarganya yang masih tersisa. (5) Ia sangat menyayangi
Gagah. (6) Namun, Gagah selalu berulah di sekolahnya. (7) Ada saja pelanggaran yang
dilakukannya.

Bukti watak tokoh Kakek Basir dalam teks tersebut terdapat pada kalimat bernomor...

A. (1) dan (5)


B. (2) dan (4)
C. (3) dan (6)
D. (4) dan (7)

42. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


“Tolooong… tolooong!” jerit Pak Saiful dengan panik. Ia sadar bahwa dirinya akan
terhisap ke dalam lumpur rawa dan maut akan segera menjemputnya. Saat itulah Mumu
muncul sambil membawa tambang. Ia sudah mengikatkan tambang di sebuah pohon besar
dekat rawa.
“Pegang tambang ini, Pak!” kata Mumu sambil mengulurkan tambang. Lalu Mumu cepat-
cepat menarik tambang sekuat tenaga, menarik Pak Saiful dari rawa. Keringat bercucuran
di wajah Mumu, namun akhirnya ia berhasil menyeret majikannya keluar dari rawa.
Begitu tiba di rerumputan, Pak Saiful pingsan.
Ketika sadar, ia sudah berada di rumahnya dalam keadaan bersih, Mumu sudah mengurus
segala sesuatunya dengan baik.
“Terima kasih, Mumu, kamu menyelamatkan nyawaku!” kata Pak Saiful. “Maafkan aku!”
“Tidak apa-apa, Pak. Saya senang Bapak selamat. Saya mengangkat lukisan Bapak
kemarin karena saya ingin menarik perhatian Bapak. Bapak sudah berada di tepi rawa
waktu itu. Saya kuatir Bapak akan jatuh. Tadi saya berjaga-jaga dan menyiapkan tambang
karena saya kuatir Bapak asyik memandang lukisan dan terperosok ke dalam rawa!” kata
Mumu.
Resolusi pada cerpen tersebut terdapat pada bagian …
A. Pak Saiful terperosok ke dalam rawa dan menjerit minta tolong.
B. Pak Saiful terhisap lumpur rawa dan menyadari dirinya hampir dijemput maut.
C. Pak Saiful pingsan ketika tiba di rerumputan di pinggir rawa.
D. Pak Saiful ditolong Mumu dan menyadari kesalahannya pada Mumu.

43. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


Pagi ini aku mendengar teriakan ibu dari dalam kamar. Aku dan ayahku bergegas menuju
ke depan. Ibu rupanya menangis histeris melihat tanamannya hancur berantakan. Pot-pot
bunga pecah bertebaran. Daun-daun juga banyak yang gundul. Rupanya ayam-ayam
peliharaan tetangga yang baru seminggu diternak masuk ke halaman rumah kami dan
menghancurkan bunga-bunga ibu. Kami segera memberi ibu minum dan mengajak ibu
duduk supaya tenang. Awalnya sulit bagi ibu untuk tenang. Ibu tak henti menangis.
Keesokan harinya ibu masih termenung memandangi tamannya. Kami juga diabaikan
ibu. Ibu seperti tidak memiliki semangat hidup.
Seminggu kemudian, ayah mengajak ibu berjalan-jalan.
Alur kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. maju
B. mundur
C. campuran
D. maju dan mundur

44. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


Peluit kereta api mengagetkan Tante Molly. Ia langsung berdiri dan tergopoh-gopoh naik
ke atas gerbong.
“Nanti saja, Bu. Kami baru mau melangsir…” ujar seorang petugas.
Namun Tante Molly sudah terlanjur berdiri di bordes dan memotong ucapan petugas
dengan ketus, “Pokoknya saya harus cepat sampai Jakarta!”
“Nomor tempat duduknya juga belum diatur, Bu,” ujar petugas itu dengan sabar.
“Pokoknya saya punya karcis!” jawab Tante Molly.
Makna kata melangsir dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
A. memembersihkan gerbong kereta api
B. mengatur nomor tempat duduk penumpang kereta api
C. mengganti selimut dan sarung bantal penumpang kereta api
D. mengatur sambil menggandeng-gandengkan gerbong kereta api

45. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


Kini tibalah hari kelima. Pagi-pagi Ibu Yus memberi laporan, "Pak, uang kita tinggal
20.000. Kalau hari ini kita menyediakan makanan lagi untuk anak-anak tetangga, besok
kita sudah tak punya uang. Belum tentu nanti sore Bapak bisa melaut!"
Pak Yus terdiam sejenak. Sosok tubuhnya yang hitam kukuh melangkah ke luar rumah,
memandang ke arah pantai dan memandang ke langit. Nun jauh di sana segumpal awan
hitam menjanjikan cuaca buruk nanti petang.
Kemudian, ia masuk ke rumah dan berkata mantap, "Ibu pergi saja ke pasar dan
berbelanja. Seperti kemarin, ajak anak-anak tetangga makan. Urusan besok jangan
dirisaukan."
Ibu Yus pergi ke dapur dan mengambil keranjang pasar. Seperti biasa, ia patuh pada
perintah suaminya. Selama ini Pak Yus sanggup mengatasi kesulitan apa pun. Sementara
itu Pak Yus masuk ke kamar dan berdoa. la mohon agar Tuhan memberikan cuaca yang
baik nanti petang dan malam. Dengan demikian para nelayan bisa pergi ke laut
menangkap ikan dan besok ada cukup makanan untuk seisi desa.
Siang harinya, anak-anak makan di rumah Pak Yus. Mereka bergembira. Setelah selesai,
mereka menyalami Pak dan Bu Yus lalu mengucapkan terima kasih.

Malam itu, Pak Yus dan para tetangganya pergi melaut. Perahu meluncur tenang. Para
nelayan berhasil menangkap banyak ikan. Ketika fajar merekah perahu-perahu mereka
menuju pantai dan disambut oleh para anggota keluarga dengan gembira.
Pak Yus teringat pada anak-anak tetangga. Tuhan telah menjawab doanya. Semua
nelayan itu mendapat rezeki. Hari itu tak ada pesta di rumah Pak Yus. Semua anak makan
di rumah ibunya masing-masing. Sekali lagi di atas perahunya, Pak Yus memanjatkan
doa syukur.
Berikut ini adalah pesan moral yang sesuai dengan cerpen tersebut, kecuali …
A. Hadapilah masalah dengan pikiran positif dan sikap optimis agar kita mendapat solusi
terbaik!
B. Selain berusaha, kita wajib berdoa kepada Tuhan agar apa yang kita cita-citakan tercapai.
C. Berbagi kebahagiaan meski di tengah kesulitan dapat mendatangkan keberuntungan bagi
pelakunya.
D. Jika kita sering berbagi makanan dengan tetangga, mereka akan menggantungkan nasib
kepada kita.

46. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


Kini tibalah hari kelima. Pagi-pagi Ibu Yus memberi laporan, “Pak, uang kita tinggal
20.000. Kalau hari ini kita menyediakan makanan lagi untuk anak-anak tetangga, besok
kita sudah tak punya uang. Belum tentu nanti sore Bapak bisa melaut!”
Pak Yus terdiam sejenak. Sosok tubuhnya yang hitam kukuh melangkah ke luar rumah,
memandang ke arah pantai dan memandang ke langit. Nun jauh di sana segumpal awan
hitam menjanjikan cuaca buruk nanti petang.
Kemudian, ia masuk ke rumah dan berkata mantap, “Ibu pergi saja ke pasar dan
berbelanja. Seperti kemarin, ajak anak-anak tetangga makan. Urusan besok jangan
dirisaukan.”
Ibu Yus pergi ke dapur dan mengambil keranjang pasar. Seperti biasa, ia patuh pada
perintah suaminya. Selama ini Pak Yus sanggup mengatasi kesulitan apa pun. Sementara
itu Pak Yus masuk ke kamar dan berdoa. Ia mohon agar Tuhan memberikan cuaca yang
baik nanti petang dan malam. Dengan demikian para nelayan bisa pergi ke laut
menangkap ikan dan besok ada cukup makanan untuk seisi desa.
Siang harinya, anak-anak makan di rumah Pak Yus. Mereka bergembira. Setelah selesai,
mereka menyalami Pak dan Bu Yus lalu mengucapkan terima kasih.

Malam itu, Pak Yus dan para tetangganya pergi melaut. Perahu meluncur tenang. Para
nelayan berhasil menangkap banyak ikan. Ketika fajar merekah perahu-perahu mereka
menuju pantai dan disambut oleh para anggota keluarga dengan gembira.
Pak Yus teringat pada anak-anak tetangga. Tuhan telah menjawab doanya. Semua
nelayan itu mendapat rezeki. Hari itu tidak ada pesta di rumah Pak Yus. Semua anak
makan di rumah ibunya masing-masing. Sekali lagi di atas perahunya, Pak Yus
memanjatkan doa syukur.
Komplikasi pada cerpen tersebut adalah…
A. Pak Yus ingin berbagi makanan dengan anak-anak tetangganya tetapi persediaan
uangnya sedikit dan cuaca tidak mendukungnya untuk melaut.
B. Bu Yus pergi ke dapur dan mengambil keranjang pasar lalu berbelanja karena patuh
pada perintah suaminya.
C. Pak Yus berdoa kepada Tuhan agar mendapat cuaca baik sehingga para nelayan dapat
melaut dan menangkap banyak ikan.
D. Tuhan mengabulkan doa Pak Yus dengan memberikan rezeki kepada nelayan sehingga
anak-anak tetangganya makan di rumah ibunya masing-masing.

47. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


“Tuhan tahu seberapa kuat kita untuk bisa menghadapi masalah yang diberikan oleh-
Nya, maka dari itu kalau soal porsi jangan ditanyakan ya, karena kita tahu kalau Tuhan
itu memang Maha Adil,” ujar seseorang kepadaku.
Mulai saat itu aku mulai introspeksi perihal diriku sendiri. Aku berusaha untuk
menyelesaikan segala permasalahan yang menimpaku dengan hati yang lapang. Karena
dengan begitu aku bisa menjadi bahagia. Aku juga tidak perlu membandingkan diriku
dengan orang lain. Aku hanya perlu membandingkan diriku dengan aku yang kemarin.
Maka dari itu aku bisa menjadi pribadi yang lebih baik hingga saat ini.
Makna kata introspeksi pada penggalan cerpen tersebut adalah …
A. perbuatan memperkenalkan atau melancarkan untuk pertama kali
B. peninjauan atau koreksi terhadap (perbuatan, sikap, kelemahan, kesalahan, dan
sebagainya) diri sendiri
C. pemeriksaan terhadap seseorang melalui pertanyaan yang bersistem
D. pemasukan sikap atau gagasan ke dalam diri seseorang secara tidak sadar

48. Bacalah kutipan cerpen berikut!


(1) Ibu-ibu pelayat itu datang bukan untuk menghormati atau mendoakan, melainkan
hanya ingin melihat rupa jenazah Pak Harjo yang tak kunjung dimandikan sejak pagi
karena tak ada air hari itu. (2) Padahal, di kampung ini, hanya Pak Harjo yang punya
sumur dan airnya melimpah. (3) Mereka sibuk bergunjing tentang Pak Harjo semasa
hidupnya. (4) Dulu, Pak Harjo sering marah-marah dan mengusir para tetangga yang
datang meminta air dari sumurnya.
(5) Anak-anak balita yang bermain petak umpet di dekat halaman rumah Pak Harjo yang
luas, sering kena bentak.
(6) “Hei, jangan main di situ! Berisik! Pergi sana! Saya mau tidur,” kata Pak Harjo
kepada anak-anak itu dengan suara lantang, bertolak pinggang, dan mata melotot. (7)
Anak-anak itu seketika bubar dan lari ke rumah masing-masing sambil menangis
ketakutan.
Kalimat yang menunjukkan bukti watak Pak Harjo dalam kutipan cerpen tersebut bertanda
nomor…

A. (1) dan (3)


B. (2) dan (5)
C. (4) dan (6)
D. (3) dan (7)

49. Cermatilah kutipan teks tanggapan berikut!

(1) Sungai Citarum sudah nyata memberikan kehidupan bagi jutaan manusia sejak lama.
(2) Sepanjang sungai menjadi pusat-pusat perkembangan budaya, tempat berbagai
komunitas warga bertemu, saling tukar barang, dan pengetahuan. (3) Aliran air ini semula
menjadi nadi peradaban. (4) Akan tetapi, sekarang peran Citarum semakin terus berkurang
karena penghancuran wilayah sungai yang dilakukan oleh manusia. (5) Kehancuran di
hulu Citarum karena sistem pertanian dengan tanaman jangka pendek yang sudah tidak
mengindahkan lagi aturan negara dan aturan alam. (6) Penyedotan air tanah yang tidak
sebanding dengan pengisian ulang air tanah secara alami mengakibatkan berkurangnya
cadangan air tanah untuk penduduk sekitar. (7) Lemahnya kontrol dari otoritas negara
terhadap penyedotan air tanah, semakin menambah krisis air di Cekungan Bandung. (8)
Ironisnya, pemerintahan kabupaten dan kota itu kebanyakan belum mempunyai program
untuk kampanye kebersihan dan kesehatan lingkungan, khususnya kampanye tidak
membuang sampah ke sungai.
Informasi berupa pujian dalam kutipan teks tersebut terdapat pada kalimat bertanda nomor….

A. (1) dan (2)


B. (3) dan (4)
C. (5) dan (6)
D. (7) dan (8)

50. Cermatilah kutipan teks tanggapan berikut!


(1) Internet merupakan salah satu media yang digunakan untuk mencari informasi yang
cepat, lengkap, dan detail. (2) Bagi pelajar, internet dapat bermanfaat untuk mencari
informasi mengenai pelajaran. (3) Jika merasa jenuh, pelajar dapat menggunakan internet
sebagai hiburan. (4) Di sisi lain, banyak pelajar terlibat kriminalitas karena secara tidak
langsung belajar dari internet.

Informasi berupa kritik dalam kutipan teks tersebut terdapat pada kalimat bertanda nomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

Anda mungkin juga menyukai