Anda di halaman 1dari 14

FISIKA TERAPAN

“PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER KUANTUM”

Disusun Oleh:
Muhammad Fadhli Musaid (D041211110)

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Syafruddin Syarif, M.T.

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tahun 2015 merupakan era globalisasi atau bisa juga disebut zaman modernisasi.
Modernisasi sendiri dalam ilmu sosial merujuk pada bentuk transformasi dari keadaan
yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan
kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik. Modernisasi mencakup banyak bidang,
contohnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Padai zaman modernisasi,
manusia sangat bergantung pada teknologi. Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan
dasar setiap orang. Kebutuhan manusia akan teknologi juga didukung dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan
teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang dan semakin
mendunia (Swastika, 2015).
Perkembangan teknologi tersebut ditunjukkan dengan suatu perkembangan computer
kuantum. Komputer kuantum merupakan suatu alat hitung yang menggunakan sebuah
fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisi dan keterkaitan, untuk melakukan
operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit; dalam komputer
kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit. Komputer kuantum merupakan jenis chip
processor terbaru yang diciptakan berdasar perkembangan mutakhir dari ilmu fisika (dan
matematika) quantum. Singkatnya, chip konvensional sekarang ini perlu diganti dengan
yang lebih baik (Dachi, 2014).
Komputer kuantum memiliki banyak kelebihan dibandingan dengan computer digital,
sehingga dilakukan penyusunan makalah ini. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk
mengetahui sejarah, perkembangan serta penerapan dari teknologi computer kuantum.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari makalah berjudul “….” yakni sebagai berikut,

1. bagaimana sejarah komputer kuantum?

2. apa pengertian dari komputer kuantum?

3. bagaimana teknologi dari komputer kuantum?

4. bagaimana perkembangan komputer kuantum dari tahun ke


tahun? 5. bagaimana penerapan komputer kuantum?

1.3 Tujuan Masalah :

1. Agatentang komputer kuantum.


r mengerti sejarah
2. Agar mengetahui pengertian dari komputer kuantum.

3. Agar mengetahui teknologi dari komputer kuantum.

4. Agar mengerti perkembangan komputer kuantum dari tahun ke

tahun. 5. Agar mengerti penerapan dari komputer kuantum.

1.4 Manfaat
Lebih dapat mengerti tentang Teknologi Komputer
BAB 2

ISI

2.1 Sejarah dan Ide Penciptaan Komputer Kuantum


Gagasan tentang teknologi komputasi kuantum sebenarnya sudah ada sejak dahulu,
pertama kali diperkenalkan oleh Yuri Manin pada tahun 1980, kemudian ide-ide lain juga
muncul dari beberapa fisikawan antara lain Charles H. Bennett dari IBM, Paul Benioff
dari Argonne National Laboratory, David Deutsch dari University of Oxford dan oleh
Richard Feynman dari California Institute of
Technology.
Pendiri Intel, Gordon E. Moore terkenal dengan tulisan tentang “Hukum Moore”,
yang menyatakan bahwa jumlah transistor pada mikroprosesor terus meningkat dua kali
lipat setiap 2 tahun. Nah, dari sini para pakar teknologi menyimpulkan bahwa pada tahun
2020 hingga 2030 diperkirakan akan menemukan sirkuit pada mikroprosesor diukur pada
skala atom. Dan langkah logis berikutnya adalah sebuah komputer yang akan
memanfaatkan kekuatan atom dan molekul untuk melakukan memori dan pengolahan
tugas, yang kemudian disebut “Quantum Computers” atau dalam bahasa Indonesia

Komputer Kuantum.
Teknologi masa depan dari komputer kuantum dikatakan “super-cepat” ini,
mempunyai konsep perhitungan yang berbeda dengan komputer saat ini. Studi komputasi
kuantum secara teoritis menggunakan sistem perhitungan berdasarkan fenomena kuantum
mekanik, dan menggunakan qubit (quantum bit) untuk melakukan operasi pada data. Ini
sangat berbeda dengan komputer digital saat ini yang berdasarkan jumlah transistor
pengkodean “bit”, atau perhitungan logika “0” dan “1”.
Teknologi kuantum ini sudah sering dikatakan “super canggih”, bahkan dikabarkan
akan mampu mewujudkan impian yang orang anggap sebagai sesuatu yang sama sekali
tidak mungkin terjadi, seperti; teleportasi barang, teleportasi manusia, dan bahkan dengan
teknologi komputer kuantum akan dapat menghubungkan bumi dengan planet lain.

2.2 Definisi Komputer Kuantum


Komputer saat ini bekerja dengan memanipulasi bit yang ada pada kondisi logika 0
atau 1. Kuantum komputer tidak terbatas pada 0 dan 1, mereka mengkodekan informasi
sebagai bit kuantum, atau sering disebut “qubit”, yang bisa eksis dalam superposisi. Qubit
dalam superposisi juga bisa bertindak sebagai hal yang “bisa berubah”, dalam artian
ketika ingin menjadikan komputer kuantum seperti komputer konvensional saat ini, maka
qubit superposisi akan menganggap nilai 0 atau 1. Karena komputer kuantum dapat berisi
beberapa “kondisi” secara bersamaan (tidak hanya logika digital 1 dan 0), maka ia
potensi untuk menjadi jutaan kali lebih kuat daripada superkomputer paling kuat saat ini.
Qubit adalah hal-hal yang berkaitan dengan atom, ion, foton atau elektron yang bisa
dikembangkan sebagai memori komputer dan prosesor. Superposisi qubit adalah apa yang
berhubungan dengan istilah paralelisme. Menurut fisikawan David Deutsch, paralelisme
ini memungkinkan sebuah komputer kuantum untuk bekerja pada satu juta perhitungan
sekaligus, sementara laptop, tablet PC dan desktop PC yang ada sekarang hanya bekerja
pada satu perhitungan.
Sebuah komputer kuantum 30-qubit akan sama dengan kekuatan pemrosesan dari
komputer konvensional yang bisa dijalankan pada 10 teraflops (triliunan operasi floating-
point per detik). Padahal, komputer saat ini diukur dalam gigaflops (miliaran operasi
floating-point per detik).
Maka tidak dapat dibandingkan antara komputer konvensional saat ini dengan
komputer kuantum masa depan, karena perbedaan keduanya sangat jauh. Untuk membuat
sebuah komputer kuantum, para ilmuwan harus memikirkan cara melakukan pengukuran
secara tidak langsung untuk mempertahankan integritas sistem. Dalam fisika kuantum,
menerapkan kekuatan luar untuk dua atom, dapat menyebabkan mereka menjadi terjerat,
dan atom kedua dapat mengambil sifat-sifat atom pertama. Jadi jika dibiarkan saja,
atom akan berputar ke segala arah. Dan para ilmuan telah menemukan yang disebut
Control”. Ilmuwan komputer mengontrol partikel mikroskopis yang bertindak sebagai
qubit dalam komputer kuantum dengan menggunakan perangkat kontrol, dengan
hal diantaranya :
• Ion Traps, atau perangkap ion menggunakan bidang optik atau magnet (atau
kombinasi keduanya).
• Optics Traps, perangkap optik dengan menggunakan gelombang cahaya untuk
menjebak dan kemudian mengontrol partikel.
• Quantum dots, ini terbuat dari bahan semikonduktor dan digunakan
untuk menampung dan memanipulasi elektron.
• Semiconductor impurities, ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan
sesuatu yang tidak diinginkan. (mungkin ini disebut “memisahkan” sesuatu
yang tidak ingin dipakai)
• Superconducting circuits, memungkinkan elektron mengalir dengan hampir
tidak ada hambatan pada suhu yang sangat rendah.
Pun begitu, ada beberapa tantangan teknis dalam membangun sebuah komputer
kuantum berskala besar, dan sejauh ini komputer kuantum belum memecahkan masalah
lebih cepat daripada komputer klasik. David DiVincenzo, dari IBM, mencatat beberapa
persyaratan untuk komputer kuantum praktis diantaranya;
• Scalable fisik untuk meningkatkan jumlah qubit
• Qubit yang dapat diinisialisasi
• Gerbang kuantum yang lebih cepat dari waktu decoherence(decoherence
dapat diartikan sebagai hilangnya informasi dari sistem ke lingkungan,
dalam hal komputer kuantum berarti hilangnya koherensi antara komponen
sistem dalam superposisi kuantum)
• Qubit yang dapat dibaca dengan mudah

2.3 Teknologi Komputer Kuantum


Komputer kuantum bisa suatu hari menggantikan chip silikon, seperti transistor yang
telah menggantikan tabung vakum. Tapi, seperti yang telah kami uraikan diatas bahwa
untuk saat ini teknologi yang dibutuhkan untuk mengembangkan suatu komputer
praktis masih berada di luar jangkauan kita dan masih belum mengungguli seperti
komputer yang saat ini kita punya. Sebagian besar penelitian dalam komputasi kuantum
masih sangat teoritis.
Komputer kuantum merupakan sesuatu yang sebenarnya masih R & D (Research and
Development). Belum merupakan sebuah perangkat yang bisa digunakan, namun untuk
komputasi kuantum (sebuah sistem perangkat keras dan lunak yang akan membuat
perangkat komputer kuantum) sudah ada perusahaan yang telah didirikan termasuk D-
System, perusahaan asal Kanada. D-Wave Systems yang membuat mesin itu,
mengundang
skeptisisme selama bertahuntahun dari para ahli komputasi kuantum di seluruh dunia.
Sampai penelitian diuraikan awal tahun ini, sejumlah ahli menduga, mesin yang dihasilkan
perusahaan itu tak punya bukti menggunakan efek khusus kuantum.
Apalagi, komputasi kuantum memanfaatkan perilaku ‘aneh’ materi dalam skala
kuantum. Komputer kuantum tidak menggunakan bits tetapi qubits
(Quantum Bits).
Sebaliknya, D-Wave Systems fokus membangun mesin yang
mengekspolitas teknik yang disebut quantum annealing, cara penyulingan solusi
matematika yang optimal dari semua kemungkinan. Sementara, quantum annealing
dimungkinkan oleh efek fisika yang dikenal sebagai terowongan kuantum.
Jika ini tidak diwujudkan, “Di masa depan, 20 tahun dari sekarang, kita akan
melongok ke belakang dan bertanya-tanya mengapa tak ada orang yang pernah berpikir
bahwa ini adalah ide yang bagus,” kata Geordie Rose, chief technology officer D-Wave,
seperti dikutip dari BBC, Jumat (17/5/2013).
Menurut sebuah sumber, komputer kuantum memiliki cara kerja yang cepat. Hanya
butuh lebih dari setengah detik untuk memecahkan masalah tertentu, dibanding perangkat
lunak komputer biasa yang butuh setidaknya 30 menit.
Penggunaan komputer kuantum tak akan serta-merta menyingkirkan komputer
digital. Sebab, masih sulit diciptakan dan harganya mahal.
Developer D-Wave Systems
Manufacturer D-Wave Systems
Product family D-Wave
Type Quantum computer
CPU 512-qubit
Dimensions 10 square metre room
Predecessor D-Wave One

2.4 Perkembangan Teknologi Kuantum dari Tahun ke Tahun


Realisasi dari komputer kuantum baru terjadi pada tahun 1998. Hingga saat ini
terjadi banyak sekali perkembangan pada teknologi komputer kuantum, serta
perkembangan komputer ini terjadi hampir setiap tahun. Berikut merupakan
perkembangan komputer kuantum dari tahun 1998 hingga tahun 2015 :
• Pada Tahun 1998
Los Alamos dan peneliti MIT berhasil menyebarkan qubit tunggal di tiga spin
nuklir di setiap molekul larutan cair alanin (asam amino yang digunakan untuk
menganalisis kerusakan kondisi kuantum) atautrichloroethylene (hidrokarbon
terklorinasi digunakan untuk mengoreksi kesalahan kuantum) molekul.
• Pada Tahun 2000
Terjadi beberapa perkembangan, antara lain :
o Para ilmuwan di Los Alamos National Laboratory mengumumkan pengembangan
komputer kuantum 7-qubit dalam setetes cairan. Komputer kuantum menggunakan
resonansi magnetik nuklir yang disebut NMR. Resonansi NMR ini digunakan untuk
menerapkan pulsa elektromagnetik, yang memaksa partikel untuk berbaris sehingga
“mereka” akan dalam posisi sejajar atau kalau tidak akan bertentangan dengan
magnet, sehingga akan memungkinkan komputer kuantum untuk meniru informasi-
encoding bit dalam komputer digital. o Para peneliti di IBM Almaden Research
Center mengklaim komputer kuantum yang paling canggih untuk saat itu yang
kuantum 5qubit, itu dirancang untuk memungkinkan inti lima atom fluorin agar
berinteraksi satu sama lain sebagai qubit, dan dapat diprogram oleh pulsa frekuensi
radio dan dapat dideteksi oleh alat NMR. Penelitian dan ujicoba ini dipimpin oleh
Isaac Chuang.
• Pada Tahun 2001
Para ilmuwan dari IBM bersama dengan Stanford University berhasil
menunjukkan Algoritma Shor pada komputer kuantum. Algoritma Shor adalah
metode untuk menemukan faktor-faktor utama angka (yang memainkan peran
intrinsik dalam kriptografi). Mereka menggunakan komputer 7-qubit untuk
menemukan faktor-faktor dari 15.
• Pada Tahun 2005
The Institute of Quantum Optics dan Quantum Informasi di Universitas
Innsbruck mengumumkan bahwa para ilmuwan telah menciptakan qubyte (bit dengan
byte berbeda) pertama, atau seri 8 qubit, menggunakan perangkap ion.
• Pada Tahun 2006
Para ilmuwan di Waterloo dan Massachusetts merancang metode untuk kontrol
kuantum pada sistem 12-qubit.
• Pada Tahun 2007
Perusahaan startup canadian D-Wave menunjukkan sebuah komputer kuantum
16-qubit. Komputer memecahkan teka-teki sudoku dan masalah pencocokan pola
lainnya.
• Pada Tahun 2009
Para peneliti di Universitas Yale menciptakan prosesor solid-state kuantum
pertama. Dua-qubit superkonduktor Chip memiliki qubit atom buatan yang terbuat
dari satu miliar atom aluminium yang bertindak seperti atom tunggal yang bisa
menempati dua kondisi.
• Pada Tahun 2010.
Sebuah tim di University of Bristol, juga menciptakan sebuah chip silikon
berdasarkan optik kuantum, mampu menjalankan algoritma Shor. Springer menerbitkan
jurnal Quantum Information Processing. Pada Tahun 2011
Terjadi beberapa perkembangan, antara lain : o Sebuah tim ilmuwan dari Australia
dan Jepang membuat terobosan dalam teleportasi kuantum. Mereka berhasil
memindahkan satu set kompleks data kuantum dengan integritas transmisi penuh,
tanpa mempengaruhi qubit superposisi. o D-Wave Systems mengumumkan
komersial pertama kuantum, D-Wave One, mengklaim prosesor 128 qubit. Pada
yang sama, para peneliti di University of Bristol menciptakan sistem Optik massal
versi algoritma Shor. o Peneliti membuktikan komputer kuantum dapat dibuat
dengan arsitektur
Von Neumann (pemisahan RAM).
o Peneliti difaktorkan 143 menggunakan 4 qubit. Pada Tahun 2012
Terjadi beberapa perkembangan, antara lain :
o Ilmuwan IBM mengatakan bahwa mereka telah membuat beberapa
terobosan dalam komputasi kuantum dengan superkonduktor sirkuit
terpadu. o Sebuah tim multinasional peneliti dari University of Southern
California, Delft University of Technology, the Iowa State University of
Science and Technology, dan University of California, Santa Barbara,
membangun sebuah komputer kuantum dua qubit yang dengan mudah
ditingkatkan pada fungsional suhu kamar. o Para peneliti Australia di
Universitas New South Wales mengatakan komputer kuantum pertama di
dunia hanya 5 sampai 10 tahun lagi, setelah mengumumkan terobosan
global yang memungkinkan pembuatan blok bangunan memori. Sebuah
peneliti yang dipimpin oleh insinyur Australia menciptakan qubit kerja
pertama berdasarkan atom tunggal dalam silikon, yang memungkinkan
untuk membentuk blok bangunan komputer modern. o Hadiah Nobel
diberikan kepada David J. Wineland dan Serge Haroche untuk pekerjaan
dasar mereka pada pemahaman dunia kuantum, yang dapat membantu
mewujudkan komputasi kuantum. o Perusahaan komputasi kuantum
pertama untuk perangkat lunak khusus, 1QBit didirikan di Vancouver, BC.
1QBit adalah perusahaan pertama untuk fokus secara eksklusif pada aplikasi
perangkat lunak untuk komputer kuantum yang tersedia secara komersial,
termasuk D-Wave Two.
• Pada Tahun 2013
Terjadi beberapa perkembangan, antara lain :
o Teknik baru, dilaporkan oleh dua kelompok menggunakan foton dalam kisi
optik, namun bukan komputer kuantum universal, tetapi mungkin cukup baik
untuk masalah praktis.
o Google mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan Quantum Artificial
Intelligence Lab, yang diselenggarakan oleh NASA Ames Research Center,
dengan komputer kuantum D-Wave 512-qubit.
• Pada Tahun 2014
Para peneliti di University of New South Wales telah menggunakan silikon
sebagai shell pelindung di sekitar qubit, membuat mereka lebih akurat, meningkatkan
lamanya waktu dalam menyimpan informasi dan hal ini semakin memungkinkan
untuk membuat satu perangkat komputer kuantum.

• Pada tahun 2015


Pengembangan komputer kuantum yang sebenarnya masih dalam masa
pertumbuhan, tetapi percobaan telah dilakukan di mana operasi komputasi kuantum
dieksekusi pada sejumlah sangat kecil dari qubit. Kedua penelitian praktis dan teoritis
terus menerus, dan banyak pemerintah nasional dan juga badan-badan militer
mendanai penelitian komputasi kuantum dalam upaya untuk mengembangkan
komputer kuantum untuk nantinya digunakan di berbagai bidang industri, sipil, bisnis,
perdagangan, game dan bahkan untuk tujuan keamanan nasional.
2.5 Penerapan Komputer Kuantum
Ini adalah salah satu contohnya yang paling kompleks. Untuk memecahkan sebuah
kode rahasia, seperti password misalnya, bergantung pada banyaknya digit yang harus
dihitung. Makin sedikit jumlah digitnya, makin mudah. Makin banyak, tentu makin sulit.
Jika jumlah digit sudah mencapai 140 digit, maka untuk menemukan kombinasinya perlu
waktu milyaran tahun bagi komputer biasa untuk menemukannya. Bagi komputer
ini bisa dipecahkan dalam waktu, beberapa puluh menit saja.
Mungkin kedepannya teknologi kuantum juga bisa digunakan untuk melihat secara
detail seperti apa sebenarnya bentuk dan pergerakan atom. Atau memahami dengan lebih
jelas tentang mekanika seluruh galaksi dan alam semesta. Mungkin juga akan
mempermudah penciptaan energi fusi nuklir yang dahsyat dan aman. Memprediksi cuaca
secara akurat, berbulan-bulan sebelumnya. Dan tentu saja, Artificial Intelligence yang
baik.
Tidak hanya itu saja. Sebuah komputer super bernilai US$ 15 juta atau sekira Rp 146
miliar yang menggunakan prinsip ‘fisika kuantum’ ini akan segera diinstal di fasilitas
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Komputer itu akan dipakai bersama oleh
Google NASA, dan ilmuwan lain. Dengan komputer itu, mereka bisa mengakses mesin
yang 3.600 kali lebih cepat dari komputer konvensional.
Tidak seperti mesin lain yang standar, prosesor D-Wave Two terlihat memanfaatkan
efek yang disebut terowongan kuantum — membuatnya bisa memecahkan beberapa jenis
masalah matematika hanya dalam sepersekian detik.Secara efektif, komputer super ini

mencoba semua solusi yang mungkin dalam waktu bersamaan, dan memilih yang terbaik.
Google ingin menggunakan fasilitas Ames Research Center milik NASA yang
terletak di California, untuk mengetahui bagaimana komputasi kuantum bisa memajukan
teknik belajar mesin dan kecerdasan buatan, termasuk untuk mengenali suara. Para
dari universitas juga punya porsi waktu 20 persen melalui Universities Space Research
Agency (USRA).
BAB 3

Penutup

3.1 Kesimpulan
Komputer saat ini bekerja dengan memanipulasi bit yang ada pada kondisi logika 0 atau 1.
Kuantum komputer tidak terbatas pada 0 dan 1, mereka mengkodekan informasi sebagai
bit kuantum, atau sering disebut “qubit”, yang bisa eksis dalam superposisi. “Qubit
Control”. Ilmuwan komputer mengontrol partikel mikroskopis yang bertindak sebagai
qubit dalam komputer kuantum dengan menggunakan perangkat kontrol, dengan beberapa
hal diantaranya :
• Ion Traps, atau perangkap ion menggunakan bidang optik atau magnet (atau kombinasi
keduanya).
• Optics Traps, perangkap optik dengan menggunakan gelombang cahaya untuk menjebak
dan kemudian mengontrol partikel.
• Quantum dots, ini terbuat dari bahan semikonduktor dan digunakan untuk menampung
dan memanipulasi elektron.
• Semiconductor impurities, ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan sesuatu yang
tidak diinginkan. (mungkin ini disebut “memisahkan” sesuatu yang tidak ingin dipakai)
• Superconducting circuits, memungkinkan elektron mengalir dengan hampir tidak ada
hambatan pada suhu yang sangat rendah
Teknologi ini dapat diterapkan dalam memecahkan sebuah kode rahasia, seperti password
misalnya, bergantung pada banyaknya digit yang harus dihitung. Makin sedikit jumlah
digitnya, makin mudah. Makin banyak, tentu makin sulit. Jika jumlah digit sudah
mencapai 140 digit, maka untuk menemukan kombinasinya perlu waktu milyaran tahun
bagi komputer biasa untuk menemukannya. Bagi komputer kuantum, ini bisa dipecahkan
dalam waktu, beberapa puluh menit saja. Mungkin kedepannya teknologi kuantum juga
bisa digunakan untuk melihat secara detail seperti apa sebenarnya bentuk dan pergerakan
atom. Atau memahami dengan lebih jelas tentang mekanika seluruh galaksi dan alam
semesta. Mungkin juga akan mempermudah penciptaan energi fusi nuklir yang dahsyat
dan aman. Memprediksi cuaca secara akurat, berbulan-bulan sebelumnya. Dan tentu saja,
Artificial Intelligence yang lebih baik.

3.2 Saran
Jika komputer kuantum fungsional dapat dibangun, sangat berguna untuk decoding
dan encoding informasi rahasia. Komputer kuantum juga bisa digunakan untuk mencari
database
komputer
akan besar
memerlukandi sebagian
kuantum waktu kecil
untukyang dari waktu
mempelajari
sangat yang
lama. jika menggunakan
mekanika
Aplikasikuantum, komputer
lain bisaatau
termasuk
bahkan
menggunakan
merancang
komputer kuantum lainnya.
Tapi komputasi kuantum masih dalam tahap awal pengembangan, pun begitu telah
banyak ilmuwan komputer meyakini teknologi masa depan ini sangat dibutuhkan untuk
membuat sebuah komputer kuantum praktis, yang mana harus memiliki setidaknya
beberapa lusin qubit, sehingga dapat memecahkan berbagai masalah dunia maya dan dunia
nyata.

Daftar Pustaka

http://www.ceritadinding.com/teknologi/komputer-kuantum-tercanggih-didunia/

http://www .ashimima.com/perkembangan-teknologi-komputer-kuantum/

http://ashimima.com/perkembangan-teknologi-komputer-kuantum/

https://nawieznet.wordpress.com/artikel/komputer-quantum/

http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_kuantum

http://ashimima.com/perkembangan-teknologi-komputer-kuantum/

Dachi, Thiofany Angelius. 2014. Komputer Kuantum ( Quantum Computer ).


www.ilmuti.org. Diakses pada tanggal 10 Juni 2015.
Swastika, Vanessa Mayrahma. 2015. Perkembangan Teknologi di Indonesia.
www.kompasiana.com. Diakses pada tanggal 10 Juni 2015.

Anda mungkin juga menyukai