QUANTUM COMPUTER
ARSITEKTUR KOMPUTER
DISUSUN OLEH :
NAMA : NIAMATUT THOHARIA
BP : 1901081004
KELAS : TK 2B
D3 TEKNIK KOMPUTER
TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
i
Daftar Isi
Daftar Isi............................................................................................................................ ii
BAB I................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN............................................................................................................. 3
1.1. Latar Belakang................................................................................................... 3
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................. 4
1.3. Tujuan................................................................................................................ 4
BAB II............................................................................................................................... 5
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................... 5
BAB III.............................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN................................................................................................................ 6
A. Pengertian computer kuantum............................................................................... 6
B. Perkembangan computer kuantum......................................................................... 6
C. Superposisi dan Belitan.......................................................................................... 7
superposisi.......................................................................................................... 7
Belitan................................................................................................................ 8
D. Cara kerja computer quantum................................................................................ 8
F. Kekurangan computer kuantum............................................................................ 11
BAB IV............................................................................................................................ 13
PENUTUP....................................................................................................................... 13
A. Saran.................................................................................................................... 13
B. Kesimpulan.......................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ iii
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
entanglement, multi verse dan tunneling. Superposition adalah keadaan
dimana diantara 2 kemungkinan atau bisa disebut gabungan2 kemungkinan.
1.1. Tujuan
a) Mahasiswa dapat memahami apa yang dimaksud dengan computer
kuantum
b) Mahasiswa dapat mengetahui perkembangan computer kuantum
c) Mahasiswa dapat mengetahui superposisi dan belitan
d) Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja dari computer kuantum
e) Mahasiswa dapat mengetahui perbedaan komputer dengan
computer kuantum ini
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
PEMBAHASAN
4
menggunakan superposisi klasik dari gelombang elektromagnetik, namun
tanpa sejumlah sumber kuantum mekanik yang spesifik seperti keterkaitan,
maka tak dapat berpotensi memiliki kecepatan komputasi sebagaimana yang
dimiliki oleh komputer kuantum.
5
C. Superposisi dan Belitan
Tentu istilah ini tidak asing lagi kita dengar jika membahas computer
kuantum. Superposisi dan belitan ini merupakan pembeda yang sangat jelas
antara computer klasik dengan computer kuantum.
superposisi
Superposisi ialah kemampuan menterjemahkan data dalam kondisi 0, 1 atau 1
dan 0. Jika pada computer klasik menggunakan bit sedangkan di computer
kantum ini menggunakan qubit. Bayangkan qubit sebagai elektron pada
medan magnet. Putaran elektron kemungkinan berjalan baik dengan bidang
yang disebut status spin-up. Dan yang berlawanan dengan bidang disebut
spin-down. Sesuai dengan hukum kuantum, partikel akan memasuki status
superposisi yang mana partikel tersebut akan berlaku seperti pada kedua status
secara bersamaan. Dan pada tiap tiap qubit yang digunakan dapat mengambil
superposisi dari 0 dan 1.
Belitan
Partikel yang saling berinteraksi pada beberapa titik akan
mempertahankan jenis koneksi serta bisa dijerat dan saling berpasangan.
Proses ini disebut korelasi. Belitan kuantum ini bisa memungkinkan qubit yan
terpisah oleh jarak untuk bisa saling berinteraksi, tidak peduli berapa jauh
jarak antar partikel tersebut maka akan tetap terjerat selama tetap terisolasi.
Superposisi dan belitan secara bersamaan akan memberikan daya komputansi
meningkat sangat besar dan berdasarkan fakta bahwa komputer kuantum
memiliki kecepatan 100 juta kali lipat jika dibandingkan dengan komputer
umum yang tersedia saat ini.
Saat ini IBM sudah berhasil mengembangkan sistem IBM Q yang memiliki 50
Qubit, artinya sistem tersebut mampu mengerjakan instruksi dengan
kompleksitas 250 kali dari sistem biner. Namun saat ini yang sudah tersedia
untuk konsumsi umum baru komputer kuantum dengan 20 Qubit.
Ada beberapa syarat untuk komputer kuantum bekerja, yaitu:
7
1. Dapat ditingkatkan skalanya, qubit harus bisa ditambah terus
menerus.
2. Qubit harus bisa diatur menjadi keadaan awal, misalkan 0.
3. Interaksi antarqubit harus cukup kuat untuk membuat keadaan
logika kuantum.
4. Untuk melakukan operasi dengan gerbang logika, waktu
dekoherensi harus lebih lama daripada waktu pengoperasian gerbang
logika. Dekoherensi sendiri adalah hilangnya properti mekanika kuantum
pada sebuah partikel, mengembalikannya ke kondisi klasik
5. Harus mampu membaca data.
6. Untuk menghubungkan sirkuit komputer, harus mampu
mengkonversi qubit penyimpan data menjadi qubit pengolah data.
7. Harus dapat menggerakan qubit ke tempat lain dengan akurat.
1) Computer klasik
Komputer klasik tergantung pada tingkat akhir yakni pada prinsip-
prinsip seperti yang dijabarkan oleh Aljabar Boolean. Data-data perlu
diproses pada kondisi biner eksklusif pada tiap-tiap titik waktu atau
bit. Sedangkan pada waktu itu tiap-tiap transistor maupun kapasitor
harus pada keadaan 0 atau 1 sebelum berubah status yang sekarang
diukur dalam miliar detik.
Komputer kuantum merupakan peralatan yang mempergunakan
prinsip-prinsip yang diambil dari teori kuantum dalam mengolah
informasi. Komputer kuantum bisa memproses seluruh ragam
informasi mengikuti hukum-hukum fisika kuantum sehingga mampu
melakukan tugas-tugas dengan mempergunakan seluruh kemungkinan
permutasi dengan waktu yang bersamaan.
2) Komputer kuantum
Komputer kuantum merupakan alat yang mempergunakan prinsip-
prinsip teori kuantum dalah pengolahan informasi. Pada teori kuantum,
dijelaskan mengenai perilaku obyek-obyek yang berukuran mikro
antara lain molekul, atom serta partikel. Dunia makroskopis berbeda
dengan dunia mikroskopis. Dalam prinsip kuantum, materi bisa
berlaku sebagaimana partikel serta gelombang. Inilah yang disebut
9
dualisme partikel-gelombang yang merupakan satu keunikan dari teori
kuantum.
Sehubungan dengan teori kuantum, maka komputer kuantum juga bisa
memproses seluruh jenis informasi yang diproses oleh komputer
klasik. Selain itu salah satu perbandingan komputer klasik dan
komputer kuantum, adalah komputer kuantum memiliki satu sifat unik
yakni superposisi kuantum untuk melaksanakan komputasi yang tidak
bisa dilakukan oleh komputer klasik.
BAB IV
PENUTUP
A. Saran
Dengan hadirnya komputer kuantum ini dapat memudahkan pekerjaan manusia
dan dengan kemampuannya dalam mengolah data tidak memungkinkan akan
11
terjadi juga kesalahan. Oleh karena itu sebagai alat yang diciptakan oleh manusia
pasti juga memiiki kekurangan.
B. Kesimpulan
Pada dasarnya cara kerja komputer kuantum sama dengan komputer
digital, menggunakan kode biner 0 dan 1, namun 0 dan 1 diwakili oleh
partikel yang disebut qubit, berbeda pada komputer digital yang
menggunakan sinyal listrik. Dibanding komputer digital, komputer
kuantum memiliki usia yang relatif muda.
Komputer kuantum memiliki banyak potensi dan juga kekurangan.
Potensi komputer kuantum disebabkan sifat alami qubit dan fenomena
mekanika kuantum. Sedangkan kekurangannya disebabkan kerumitannya
dan usia komputer kuantum yang masih muda.
12
DAFTAR PUSTAKA
- http://majalah1000guru.net/2016/05/komputer-kuantum/
- https://media.neliti.com/media/publications/79256-ID-kajian-tentang-
komputer-kuantum-sebagai.pdf
- http://blogtikdalhats.blogspot.com/2016/11/komputer-kuantum-dalhats-
luaudzafata.html
- https://media.neliti.com/media/publications/79256-ID-kajian-tentang-
komputer-kuantum-sebagai.pdf
- http://majalah1000guru.net/2016/05/komputer-kuantum/
- https://www.tek.id/tek/komputer-kuantum-dan-apa-bedanya-dengan-
komputer-biasa-b1XpJ9fXB
- https://inet.detik.com/cyberlife/d-3938299/komputer-kuantum-dari-fiksi-
ilmiah-menjelma-ke-dunia-nyata
-
iii