DI SUSUN OLEH :
NAMA: IWANG FITRAH PERDANA
NIM : 180150026
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Dasar Program
Komputer dengan judul “Praktikum Dasar Pemrograman Komputer”.
2
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................ 9
BAB II ........................................................................................................................ 13
3
2.5.7 Percobaan 4 :Program 1-4 ..................................................................... 16
3.5.4 Tuliskan output pada kode program anda dan jelaskan! ........................ 23
BAB IV ................................................................................................................... 27
4
4.5 Pembahasan ......................................................................................................... 29
4.5.2 Tuliskan output pada kode program anda dan jelaskan! ................... 30
4.5.6 Tuliskan output pada kode program anda dan jelaskan! ................... 33
BAB V......................................................................................................................... 42
5
5.3.10 Percobaan 5 :Program 4-5 ..................................................................... 49
BAB VI ....................................................................................................................... 56
PENGULANGAN ..................................................................................................... 56
6
PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN C++ ............................................ 73
ARRAY ...................................................................................................................... 90
7
8.5.3 Percobaan 2 : Program 7-2 .......................................................................... 93
8
BAB I
Memahami bahasa pemrograman c++ Pokok bahasan ini menjelaskan tentang sejarah
perkembangan Bahasa c++ serta keunggulan dan kekurangan Bahasa c++
9
1.5 Pembahasan
Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal
tahun 1980an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama
kali, prototype C++ muncul sebagai C yang dipercanggih dengan fasilitas kelas. Bahasa
tersebut disebut C dengan kelas ( C wih class).
Borland International merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++. Kedua
compiler ini sama-sama dapat digunakan untuk mengkompilasi kode C++. Bedanya,
Borland C++ selain dapat digunakan dibawah lingkungan DOS, juga dapat digunakan
untuk pemrograman Windows. Selain Borland International, beberapa perusahaan lain
juga merilis compiler C++, seperti Topspeed C++ dan Zortech C++.
10
1. Bahasa Standard-nya ANSI bisa dipakai diberbagai platform.
2. Kecepatan program jika dibanding dengan program yang sama buatan bahasa
lain, relatif lebih cepat.
3. Kode bahasa C++ dengan portabilitas dan fleksibilitas yang tinggi untuk semua
jenis komputer.
4. Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis komputer.
5. Kode program bersifat reuseable, sehingga dapat digunakan kembali pada project
lain dengan hanya menggunakan library dan file header.
6. Bahasa C++ hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci (hanya terdapat 48 kata
kunci).
7. Dukungan pustaka fungsi dan kelas yang banyak sehingga memungkinkan
pembuatan aplikasi makro.
8. C++ adalah bahasa yang terstruktur, dengan demikian akan lebih mendukung
OOP.
9. Bahasa C++ termasuk bahasa tingkat menengah dan lebih dekat dengan bahasa
mesin.
10. C++ dapat membuat aplikasi graphic processor berkualitas tinggi.
Kekurangan
1. C++ tidak murni OOP sehingga kurang cocok untuk mengajarkan Konsep OOP
karena kaidah- kaidah OOP dapat dilanggar. Dan di C++ ada konsep pointer yang
sangat membingunkan, ini salah satu alasan mengapa C++ menjadi sesuatu yg
paling tidak disukai.
2. C++ walapun tidak terpengaruh oleh Sistem Operasi tetapi tool untuk
developmentnya harus spesific pada salah satu sistem operasi contoh Visual Studio
hanya dapat berjalan di Windows. Alasan ini juga nantinya akan dapat
menurunkan minat terhadap sistem operasi yang lain contohnya Linux. Apabila
dalam praktiknya menggunakan Visual Studio maka otomatis akan
11
menggunakannya juga dan pada akhirnya malas untuk mencoba sistem operasi
yang lain.
3. Implementasi C++ dalam teknologi IT pada saat sekarang sudah sangat sedikit
sekali.
4. Sulitnya untuk membuat sesuatu dengan C++ sehingga kepeminatannya dalam
memperdalam programming akhirnya harus kandas, kecuali dengan inisiatif
sendiri mempelajari bahasa/teknologi lain.
12
BAB II
13
2.5 Pembahasan
#include <iostream>
int main()
{
std::cout << “Selamat datang di Algoritma dan Pemrograman”<<
std::endl;
std::cout << “Ada yang bisa dibantu ?” <<
std::endl;
return 0;
}
#include <iostream>
cout<<"\"Selamat Datang\"\n";
return 0;
} 14
2.5.4 Tuliskan Outputnya
#include <iostream>
namespace NS1 {
int n = 3;
float m = 2.5;
int k = 2;
double R = n*m*k;
namespace NS2 {
float n = 4.0;
int m = 2 ;
double k = 3.0 ;
double R = n*m*k;
int main(){ 15
int Square;
int Product;
cout << "Square = " << Square << ",\t Product = " << Product<<endl; cout<< " R =
"<< NS1::R <<endl; cout << " R = " <<NS2::R<< endl; return 0 ;
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int x =205;
double PI=3.141592653589793, y=4564.2318765;
cout.fill(‘-’);
16
cout.width (6);
cout<<x<<endl;
cout.precision(8);
cout.width(16);
cout<<PI<<endl;
cout.precision(6);
cout.fill(‘ ’);
cout.width(10);
cout<<y<<endl;
return 0;
}
17
2.5.9 Percobaan 5 :Program 1-5
#include <iostream>
using namespace std; int main() {
char kata [30];
cout<<"Tulis dua buah kata : ";
cin.getline(kata,30);
cout<<"Kamu menulis "<<"Ayam Geprek"<<"\n";
cout<<"Tulis lagi dua buah kata : "; cin>> kata;
cout<<"Kamu menulis "<<"Sangat Enak"<<"\n";
return 0;
18
2.6 Soal Latihan
1. Tulislah program yang dapat mencetak segitiga sama kaki dengan
menggunakan simbol asterisk (*)!
*
***
*****
*******
*********
***********
19
2. Identifikasi syntax di bawah agar dapat di running dengan benar!
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int x = 201;
double u = 12222.122, v = 222.222;
cout.fill('-');
cout.width(6) ;
cout << u << endl;
cout.precision(10) ;
cout.width(8);
cout << v << endl ;
cout.precision(5) ;
cout.width(90);
return 0;
}
20
BAB III
21
3.5 Pembahasan
3.5.1 Percobaan 1 :Program 2-1
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int umur=20;
double PI=3.1415926535;
char Tambah = '+';
char Sungai[] = "Sungai Ciliwung";
string Danau = "Danau Toba";
cout << "umur: " << umur << endl;
cout << "PI: " << PI << endl;
cout << "Tambah: " << Tambah << endl; cout << "Sungai: " << Sungai <<
endl; cout << "Danau: " << Danau << endl; return 0;
}
22
3.5.3 Percobaan 2 :Program 2-2
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int n=5,D=5, x=1, m=5;
float y=1.5;
cout <<"n*n = " << n*n << ", y*y = "<< y*y <<endl;
cout << "m*D = "<< m*D << endl;
bool B = (x == y);
bool C = (y*y == 2.25);
cout << "B = " << B<< ", C = " << C<<endl;
return 0;
}
23
serta penjelasan kenapa terjadi
kesalahan. Jadi …. Agar tidak
bingung saat terjadi kesalahan, lihat
pesan kesalahan dan konsentrasi
pada letak baris kesalahan dan
lakukan perbaikan.
24
int main (){
int p,l,luas;
cout<<"masukan panjang persegi panjang(cm) : ";
cin>>p;
cout<<"masukan lebar persegi panjang(cm) : ";
cin>>l;
luas=p*l;
cout<<"luas persegi panjang adalah "<<luas<<" cm";
return 0;
}
25
c. char m = A; harusnya char m = “A”;
d. harusnya short int = 9;
3. Apakah inisialisasi di bawah sudah benar? Jika tidak, tulislah versi yang
benar!
a. int x = 6 c. short int = 9;
b. unsign long = -100; d. enum (senin, selasa, rabu);
a. int x = 6 harusnya int x = 6;
b. unsign long = -100; harusnya unsigned long = -100;
c. enum (senin, selasa, rabu); harusnya enum {senin, selasa, rabu};
26
BAB IV
OPERATOR C++
X=2+8
Maka:
variabel ataupun konstanta. Operatot ini dilambangkan dengan tanda sama dengan ( =
).
27
2. Operator Binary Adalah operator yang digunakan dalam operasi yang melibatkan
dua buah operand. Dalam C++, operator binary ini dikelompokan ke dalam empat jenis,
yaitu operator aritmatika, logika, relasional, dan bitwise.
3. Buatlah program yang dapat digunakan untuk menghitung panjang sisi miring dari
sebuah segitiga siku-siku ?
4. Buatlah program yang dapat digunakan untuk menghitung diskon suatu barang ?
Memahami operator c++ Pokok bahasan ini menjelaskan tentang operator c++
yaitu definisi serta cara implementasi operator c++
28
4.5 Pembahasan
Berikut adalah tabel operator yang ada di bahasa C++
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int P(20);
//int p(20) sama dengan int p = 20
29
int M = 12;
cout << "P = " <<", M = "<< M << endl;
double C (4.56), D;
//doubel C(20) sama dengan int C = 20
D = 6.54;
cout << "C = " <<", D = "<< M << endl;
return 0;
}
Output: Penjelasan :
-Bahasa c++ membedakan antara
huruf besar dengan huruf kecil
-Setiap akhir perintah diakhiri
dengan tanda titik kom (;)
-Kenapa program di atas terjadi
kesalahan !. hal ini disebabkan ada
kekurangandalam penulisan “cout
<< "C = " <<", D = "<< M <<
endl;
“kurang tanda (cout<<). Letak
kesalahan iniakan ditujukan
Bahasa C++ dengan
menginformasikan letak baris yang
terjadi kesalahan serta penjelasan
kenapa terjadi kesalahan. Jadi ….
Agar tidak bingung saat terjadi
kesalahan, lihat
30
pesan kesalahan dan konsentrasi
pada letak baris kesalahan dan
lakukan perbaikan.
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int A, B, n;
cout << "Input 2 integer : ";
cin >> A >> B;
cout << "Anda menginput A = " << A << " dan B = " << B <<
endl;
if (A % B)
cout << "A tidak habis dibagi B" << endl;
else
cout << "A habis dibagi B" << endl; return 0;
}
31
Dari percobaan 2, kondisi pada percabangan if adalah A % B. Apa maskud
dari kondisi tersebut, Jelaskan!
#include <iostream>
int main()
int m = 3, n = 2, p = 5, l = 12;
32
m += 2; //tidak ada spasi diantara + dan = n -= 1;
p *= 0;
l /= 4;
cout << "m = " << m << ", n = " << n << endl;
cout << "p = " << p << ", l = " << l << endl;
return 0;
Output: Penjelasan :
-fungsi main merupakan titik
33
4.5.7 Percobaan 4 :Program 3-4
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a = 6, p = 4, c = 3, A, B, C; A = 8 * ++c;
cout << "A = " << A <<"\tc = " << c <<endl;
B = 3 * p--;
cout << "B = " << B <<"\tp = " << p <<endl;
C = p-- * --a;
cout << "C = " << C <<"\ta = " << a <<endl;
return 0;
}
4.5.8 Tuliskan output pada kode diatas , lalu jelaskan!
Penjelasan:
- Hasil program di atas menghasilkan tampilan di layar sebanyak tiga
baris, hal ini dikarenakan dalam program terdapat tiga perintah cout dan
di setiap akhir ada instruksi untuk ganti baris.
-Perintah petik dua (“) mempunyai fungsi untuk mengawali dan
mengakhiri suatu teks/ kalimat. Sehingga penulisan tersebut salah
- Bahasa c++ membedakan antara huruf besar dengan huruf kecil.
34
- Setiap akhir perintah diakhiri dengan tanda titik koma.
Input :
r=7
t = 10
Output :
V = 1538.600098
35
Programnya :
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
double t,r;
cout<<"Menghitung volume Tabung"<<endl;
cout<<"Masukkan jari jari tabung : ";cin>>t;cout<<endl;
cout<<"masukkan tinggi tabung : ";cin>>r;cout<<endl;
36
2. Buatlah sebuah program dengan tampilan berikut :
TEKS 1 TEKS 2
Input : Input :
32 53
Output : Output :
9.000000 125.000000
Program 1 : Program 2 :
#include <iostream> #include <iostream>
#include <math.h> #include <math.h>
using namespace std; using namespace std;
int main() int main()
{ {
float x,y,hasil; float x,y,hasil;
cout<<"bilangan :"; cout<<"bilangan :";
cin>>x; cin>>x;
cout<<"pangkat berapa :"; cout<<"pangkat berapa :";
cin>>y; cin>>y;
hasil = pow(x,y); hasil = pow(x,y);
cout<<hasil; cout<<hasil;
return 0; return 0;
} }
3. Buatlah program yang dapat digunakan untuk menghitung panjang sisi miring dari
sebuah segitiga siku-siku :
37
Input :
Output :
Programnya :
#include <iostream>
#include <math.h>
using namespace std;
int main()
{
double ab,bc;float AC;
cout<<"masukan tinggi = ";
cin>>ab;
cout<<"masukan alas =";
cin>>bc;
AC=(ab*ab)+(bc*bc);
AC=sqrt(AC);
cout<<"sisi miring ="<<AC<<endl;
return 0;
}
4. Buatlah program yang dapat digunakan untuk menghitung diskon suatu barang,
contoh : Test 1 Test 2
38
barang (Rp) = 10000 Input :
Programnya :
#include <iostream>
int main(){
float harga, diskon, total;
diskon = (diskon/100)*harga;
total = harga-diskon;
39
5. Kembangkan program nomor 4 sehingga dapat menghitung harga total beberapa
barang yang telah di diskon, contoh :
Test
Input :
Jumlah barang =5
Output :
Programnya :
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
float harga, diskon,jumlah,potongan, total;
cout << "==========================\n";
cout << "Masukkan harga barang: ";
cin >> harga;
cout << "Masukkan diskon (%): ";
cin >> diskon;
cout << "Masukkan jumlah barang: ";
cin>> jumlah;
cout << "==========================\n";
potongan = (diskon/100)*harga*jumlah;
total = harga-potongan;
40
cout << "Harga asli: " << harga << endl;
cout << "Potongan: " << potongan << endl;
cout << "Total yang harus bayar: " << total << endl;
return 0;
}
41
BAB V
PERCABANGAN
2. Buat sebuah program untuk menentukan nilai mutu berdasarkan nilai angka yang di
inputkan ?
3. Seorang pengirim surat menuisakan nama kota pada amplop surat, tetapi tidak
mencantumkan kode pos-nya. Buatlah program yang menerima masukan nama kota
dan menuliskan kode pos kota tersebut ke piranti keluaran. Kota—kota yang tersedia
di dalam hanya 5 ?
42
5.4 Kompetensi Yang Diharapkan
Mahasiswa diharapkan mengetahui konsep dasar selection statements,
statement if, nested if, dan switch dalam program
5.5 Pembahasan
5.3.1 Percobaan 1: Program 4-1
#include<iostream>
using namespace std;
main()
{
int a,b; a=15; b=10; if(a>b){
cout<<"True";
}
return 0;
}
43
C++ dengan menginformasikan letak
baris yang terjadi kesalahan serta
penjelasan kenapa terjadi kesalahan.
Jadi …. Agar tidak bingung saat
terjadi kesalahan, lihat
pesan kesalahan dan konsentrasi
pada letak baris kesalahan dan
lakukan perbaikan.
#include<iostream>
using namespace std;
main(){
int a,b;
a=11; b=5; if(a%b==0){
cout<<"True";
}else{
cout<<"False";
}
return 0;
}
Output : Penjelasan :
-Bahasa c++ membedakan antara huruf
besar dengan huruf kecil
-Setiap akhir perintah diakhiri dengan
tanda titik kom (;)
44
-Kenapa program di atas terjadi
kesalahan !. hal ini disebabkan ada
kekurangandalam penulisan “ a=11;
b=5; if(a%b==0) “
kurang tanda (;if). Letak kesalahan
iniakan ditujukan Bahasa C++ dengan
menginformasikan letak baris yang
terjadi kesalahan serta penjelasan
kenapa terjadi kesalahan. Jadi …. Agar
tidak bingung saat terjadi kesalahan,
lihat pesan kesalahan dan konsentrasi
pada letak baris kesalahan dan lakukan
perbaikan.
#include<iostream>
using namespace std;
main()
{
int bilangan;
cout<<"Masukkan bilangan :"; cin>>bilangan; if(bilangan%2==1){
cout<<"Ganjil"<<endl;
if(bilangan>10){
cout<<"diatas 10";
45
}else{
cout<<"dibawah 10";
}
}
}
46
Ubahlah kode program pada percobaan 3, agar dapat membedakan bilangan
Bulat positif dan negatif (Tanpa merubah keputusan genap dan ganjil) !
Tulis kode nya di bawah ini!
#include<iostream>
using namespace std;
int main(){
int bilangan;
cout << "menentukan bilangan bulat positif/negatif/nol \n";
cout << "masukkan bilangan : ";
cin >> bilangan;
if ( bilangan == 0 )
cout << "bilangan nol " << endl;
else if ( bilangan % 2 == 0 && bilangan > 0 )
cout << "bilangan genap positif " << endl;
else if ( bilangan % 2 == 0 && bilangan < 0 )
cout << "bilangan genap negatif " << endl;
else if ( bilangan % 2 != 0 && bilangan > 0 )
cout << "bilangan ganjil positif " << endl;
else
cout << "bilangan ganjil negatif " << endl;
return 0;
}
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
int x;
{
cout<<"Masukkan suhu = ";
cin>>x;
}
if(x<=0)
{
cout<< "Bentuk padat";
47
}
else if(x>0 && x<100)
{
cout<<"Bentuk cair";
}
else if(x>=100)
{
cout<<"Bentuk gas";
}
return 0;
}
48
Modifikasilah kode program pada percobaan 4, agar dapat menerima
inputan bilangan desimal ! Contoh: Masukkan suhu = 12.3 Benda dengan suhu
12.3 berbentuk padat
#include<iostream>
using namespace std;
main(){
int x;
cout<<"Masukkan suhu = "; cin>>x;
if(x<=0){
cout<< "Bentuk cair";
}else if(x>0 && x<12.3){
cout<<"Bentuk padat";
}else if(x>12.3){
cout<<"Bentuk gas";
}
return 0;
}
#include<iostream>
using namespace std;
main()
{
int kota;
cout<<"Masukkan angka kota=";
cin>>kota;
switch(kota) {
49
case 1:cout<<"Jakarta";break; case 2:cout<<"Bandung";break; case
3:cout<<"Bogor";break; case 4:cout<<"Jogja";break;
default :cout<<"Angka kota salah";break;
}
return 0;
}
Modifikasilah kode program pada percobaan 5, agar dapat mencetak output kode
kendaraan bermotor (1 digit abjad) !
Contoh:Kode kendaraan : A, Kode kendaraan A adalah Banten
Tulis kodenya disini!
#include<iostream>
using namespace std;
main()
{
int kota;
50
cout<<"Masukkan angka kota=";
cin>>kota;
switch(kota)
{
case 1:cout<<"kode kendaraan A adalah Jakarta";break;
case 2:cout<<"kode kendaraan B adalah Bandung";break;
case 3:cout<<"kode kendaraan C adalah Bogor";break;
case 4:cout<<"kode kendaraan D adalah Jogja";break;
default :cout<<"Angka kota salah";break;
}
return 0;
}
1. Buat program untuk menentukan apakah sebuah karakter termasuk bilangan vocal
atau konsonan.
Input1
Masukkan karakter : a
Output1
Huruf Vokal
Input2
Huruf Konsonan
Programnya :
#include<iostream>
using namespace std;
int main ( )
{
char H;
cout<<"masukkan huruf = ";
cin>>H;
51
if (H == 'a' || H == 'e' || H == 'i' || H == 'u' || H == 'o')
cout<<"huruf vokal";
else
cout<<"huruf konsonan "<<endl;
return 0;
}
2. Buat sebuah program untuk menentukan nilai mutu berdasarkan nilai angka yang
di inputkan
Input1
Output1
Nilai mutu : B
Input2
Output2
Nilai mutu : D
52
Programnya :
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a;
cout<<"Masukkan Nilai Siswa : ";
cin>>a;
if((a>=76))
{
cout<<"Nilai Siswa A"<<endl;
}
else if((a>=70)&&(a<=76))
{
cout<<"Nilai Siswa B"<<endl;
}
else if((a>=65)&&(a<=70))
{
cout<<"Nilai Siswa C"<<endl;
}
else if((a>=50)&&(a<=65))
{
cout<<"Nilai Siswa D"<<endl;
}
else if((a>=0)&&(a>=50))
{
cout<<"Nilai Siswa E"<<endl;
}
else
53
{
cout<<"Input Error";
}
return 0;
}
3. Seorang pengirim surat menuisakan nama kota pada amplop surat, tetapi tidak
mencantumkan kode pos-nya. Buatlah program yang menerima masukan nama kota
dan menuliskan kode pos kota tersebut ke piranti keluaran. Kota—kota yang tersedia
di dalam hanya 5, yaitu:
Padang : 122233
Bandung : 122122
Solo : 332211
Lampung : 331990
Palu : 221444
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a;
cout<<"Masukkan Kode Pos : ";
cin>>a;
if(a=122233)
{
54
cout<<"Padang"<<endl;
}
else if(a=122122)
{
cout<<"Bandung"<<endl;
}
else if(a=332211)
{
cout<<"Solo"<<endl;
}
else if(a=331990)
{
cout<<"Lampung"<<endl;
}
else if(a=221444)
{
cout<<"Palu"<<endl;
}
else
{
cout<<"Input Error";
}
return 0;
}
55
BAB VI
PENGULANGAN
2. Tulislah program yang dapat menghitung jumlah deret pecahan N adalah bilangan
bulat positif ( dibaca terlebih dahulu )
3. Tulislah program untuk menuliskan teks lagu Anak Ayam Turun N dengan N adalah
jumlah anak ayam semula (nilai N positif dan dibaca terlebih dahulu). Contoh : N = 10,
maka syair lagu Anak Ayam Turun N tersetak seperti pada teks di bawah!
5. Buatlah program yang mengonversi bilanga bulat tidaknegatif dalam sistem desimal
menjadi bilangan dalam sistem biner. Misalnya 1810 = 100102.
56
6. Buatlah program yang membaca nilai a dan n bilangan bulat (n ≥ 0) lalu untuk
meghitung nilai perpangkata an. Perpangkatan an berarti mengalikan a sebanyak n
kali. a = a × a × a × a {sebanyak n kali}
6.5 Pembahasan
6.5.1 Percobaan 1: Program 5-1
#include<iostream>
using namespace std;
int main() {
for(int a=1;a<=5;a++){
cout<<a<<endl;
}
return 0;
}
57
Output: Penjelasan :
-tidak terdapat kesalahan pada
program tersebut hanya saja
penyusunan kalimat yang kurang
tepat
#include<iostream>
using namespace std;
int main() {
int a=1;
while(a<=5){ cout<<a<<endl; a++;
}
return 0;
}
58
6.5.4 Tuliskan Outputnya, lalu jelaskan !
Output: Penjelasan :
-tidak terdapat kesalahan pada
program tersebut hanya saja
penyusunan kalimat yang
kurang tepat
#include<iostream>
using namespace std;
int main(){
int a=1;
do{ cout<<a; a++;
}while(a<=5);
return 0;
}
59
6.5.6 Tuliskan outputnya , lalu jelaskan !
Output: Penjelasan :
-tidak terdapat kesalahan pada
program tersebut hanya saja
penyusunan kalimat yang kurang
tepat
#include<iostream>
using namespace std;
int main() {
int a, b ;
cout<<"Inputkan dua buah bilangan bulat: ";
cin>>a>>b;
cout<<"Anda menginput A= "<<a<<" and B = "<<b<<endl;
Again : //label looping bernama again
if(a<b){
a++;
60
}else {
b++;
if(a==b)
cout<<"Sekarang A = " <<a<<" and B = "<<b<<endl;
else
goto Again; // lompat ke Again, ini yang membuat looping
}
return 0;
}
Output: Penjelasan :
-kesalahan pada program terdapatnya
else yg sebelum if dan kurung
kurawal yang berlebihan
#include<iostream>
using namespace std;
int main() {
int a=7,b=20;
while(a<b) {
b=b-1;
61
if(b%a==0)
goto end;
else
continue;
} end:
cout<<"B = "<<b<<"and A = " <<a<<endl;
return 0;
}
62
Pernyataan goto merupakan instruksi untuk mengarahkan eksekusi ke pernyataan
yang diawali dengan suatu label. Label sendiri berupa suatu pengenal (identifier)
yang diikuti dengan tanda titik koma(;).
#include<iostream>
using namespace std;
int main() {
for(int a=1;a<10;a++)
{
cout<<"Number "<<a<<endl;
if (a==6) break;
}
return 0;
}
Output: Penjelasan :
-tidak ditemukan kesalahan dari
program tersebut
-program tersebut menunjukan
a=1 b=2 c=3 dst.
63
6.6 Soal Latihan
Penyelesaian :
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int nilai,a;
cout<<"masukkan batas : ";
cin>>nilai;
for (int i=0; i<=nilai; i++){
for (int k=0; k<=((2*nilai)-(2*i)); k++){
cout<<" ";
}
for (int j=0; j<=i; j++){
if (j==0||i==j){
a=1;
}else{
a=a*(i+1-j)/j;
}
cout<<" ";
cout<<a;
64
cout<<" ";
}
cout<<" ";
cout<<endl<<endl;
}
return 0;
}
1 2 1 𝑋 1
𝑋− + + + ∓
3 5 7 9 𝑋
65
Penyelesaian :
#include <iostream>
using namespace std;
class hitung
{
public:
void input();
int proses();
private:
int n;
float rumus,jumlah,total;
};
void hitung::input(){
cin>>n;
cout<<endl;}
int hitung::proses(){
jumlah=0;
total=0;
rumus=-1;
for(int j=1; j<=n; j++){
rumus=(rumus*(-1));
total=rumus/j;
jumlah+=total;
if(j==1)
cout<<"("<<total<<")";
if(j>1)
cout<<"+("<<total<<")";
}
int main()
{
cout<<"menghitung jumlah dari rumus x-
(1/3)+(2/5)-(1/7)+(x/9)+(1/x)...+(1/n)"<<endl<<endl;
cout<<"nilai n : ";
hitung deret;
deret.input();
66
deret.proses();
return 0;
}
3. Tulislah program untuk menuliskan teks lagu Anak Ayam Turun N dengan N adalah
jumlah anak ayam semula (nilai N positif dan dibaca terlebih dahulu). Contoh : N = 10,
maka syair lagu Anak Ayam Turun N tersetak seperti pada teks di bawah!
Programnya :
#include <iostream>
main()
{
int n, a;
67
printf("Berapa Jumlah Anak Ayam? ");
scanf("%d",&n);
while(n<0){
printf("\nInput Salah\n");
printf("Masukkan Nilai Positif!\n");
printf("Berapa Jumlah Anak Ayam? ");
scanf("%d",&n);
}
printf("\n\n Syair Lagunya:\n\n");
for(a=n; a>=2; a--){
n=n-1;
printf("Anak Ayam Turun %3d, Mati Satu tinggal %3d\n",a,n);
}
printf("Anak Ayam Turun %3d, Mati Satu tinggal INDUKNYA\n",n);
printf("\n\n");
}
Programnya :
#include <iostream>
using namespace std;
class ATM{
public: ATM();
void input();
68
bool proses();
void output();
private: int pin;
};
ATM :: ATM(){
cout<<"================SELAMAT DATANG DI BANK
BRI================="<<endl;
cout<<endl<<endl;
}
void ATM::input(){
cout<<"Masukan PIN anda : ";cin>>pin;
}
bool ATM::proses(){
if (pin != 552244){
return false;}
else{
return true;}
}
void ATM::output(){
cout<<"Pilih Menu Transaksi :"<<endl;
cout<<"1.Tarik Tunai"<<endl;
cout<<"2.Transfer"<<endl;
cout<<"3.Pembayaran"<<endl;
cout<<"4.Info Saldo"<<endl;
cout<<"5.Lain-lain\n"<<endl;
}
int main(int argc, char *argv[])
{
ATM go;
69
for (int i=1;i<=3;i++){
go.input();
if (go.proses()==true){
go.output();
break;
}
else if( (go.proses()==false) and (i==3)){
cout<<"Maaf, anda sudah salah memasukkan PIN 3 kali ATM anda terblokir
sementara"<<endl;
break;
}
else
cout<<"Pin yang anda masukan salah, silakan coba lagi"<<endl<<endl;
}
system("PAUSE");
return 0;
}
Penyelesaian :
#include <iostream>
using namespace std;
void binary(int desimal);
void binary(int desimal)
{
int sisa;
int hasil;
if ( desimal <=1)
70
{
cout<<desimal;
return;
}
sisa = desimal %2;
hasil = desimal / 2;
binary(hasil);
cout<<sisa;
}
int main()
{
int a;
cout << "Masukkan Bilangan yang akan dikonversi : ";
cin>>a;
cout << a << " dalam biner adalah " ;
binary(a);
cout<<endl;
system("pause");
return 0;
}
6. Buatlah program yang membaca nilai a dan n bilangan bulat (n ≥ 0) lalu untuk
meghitung nilai perpangkata an. Perpangkatan an berarti mengalikan a sebanyak n kali.
a = a × a × a ×a {sebanyak n kali}
Penyelesaian :
#include <iostream>
using namespace std;
int pangkat ( int a, int n ){
int i , hasil;
71
hasil=1;
for (i=1; i<=n;i++){
hasil = hasil * a;
}
return hasil;
}
int main(int argc, char *argv[])
{
int a,n,hasil;
cout<<"menghitung pangkat"<<endl;
cout<<" masukan nilai a : ";
cin>>a;
cout<<" masukan nilai n : ";
cin>>n;
cout<<"hasil a pangkat n adalah : "<<pangkat(a,n);
cout<<endl;
system("PAUSE");
return 0;
}
72
BAB VII
Dalam fungsi terdapat dua tipe, yaitu tipe yang tidak memiliki nilai balik (void) dan
tipe yang memiliki nilai balik (non-void).
Fungsi void sering disebut juga prosedur. Disebut void karena fungsi
tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses
fungsi tersebut.
Ciri-ciri dari jenis fungsi Void adalah Tidak adanya keyword return, Tidak
adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi, Menggunakan keyword void, Tidak dapat
langsung ditampilkan hasilnya, Tidak memiliki nilai kembalian fungsi dan Keyword
void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung suatu parameter apapun.
Ciri-ciri dari jenis fungsi non void adalah Ada keyword return, Ada tipe data
yang mengawali fungsi, Tidak ada keyword void, Memiliki nilai kembalian, Dapat
dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu Sehingga dapat
langsung ditampilkan hasilnya.
73
7.2 Rumusan Masalah
1. Buatlah progam dengan menggunakan suatu fungsi F(x) = 2x2 + 5x − 8, lalu
di tampilkan dalamsebuah tabel yang berisi nilai—nilai x dan f(x) didalam
selang [10,15] deanga ∆x = 0.2 !
2. Buatlah progam dengan menggunakan suatu untuk menghitung nilai FPB
dan KPK dari 2 bilangan bulat!
3. Kembangkanlah kode program nomor 2 agar dapat mengoperasikan bilangan
pecahan bulat.!
4. Buatlah program countdown dari kombinasi angka dan titik, dimana N angka
di tentukan terlebih dahulu. (Syarat : Gunakan Fungsi Rekrusif) !
5. Buatlah program mengetahui nilai permutasi dan kombinasi dari dua bilangan
bulat. Dimana bilangan1<= bilangan2 (Syarat : Gunakan Fungsi Rekrusif,
faktorial) !
6.
7.3 Tujuan Instruksional
Memahami fungsi pada c++ Pokok bahasan ini menjelaskan tentang fungsi
pada c++ yaitu cara menggunakan fungsi, membuat fungsi dan mengembangkan
bentuk-bentuk fungsi
7.5 Pembahasan
7.5.1 Percobaan 1: Program 6-1
#include <iostream>
74
using namespace std;
void tampilkan_jml(){
int a = 3, b = 5, jml;
jml = a + b;
Output Penjelasan
Tipe data fungsi /function adalah
satu blok kode yang melakukan tugas
tertentu atau satu blok instruksi yang
di eksekusi ketika dipanggil dari
bagian lain dalam suatu
program.<iostream> sendiri adalah
file header standar untuk proses
input/output yang digunakan dalam
bahasa pemograman C++, Using
namespace std merupakan instruksi
yang kita berikan kepada aplikasi
compiler, Void adalah suatu fungsi
yang disebut juga sebagai prosedur,
Cout sendiri merupakan sebuah
output dalam sebuah pemrograman
C++
75
7.5.3 Percobaan 2 : Program 6-2
#include <iostream>
using namespace std;
int hitung_luas (int panjang, int lebar){
int luas = panjang*lebar;
return luas;
}
int main(){
int a,b,hasil;
cout<<"Program Hitung Luas Persegi Panjang"<<endl;
cout<<"-----------------------------------"<<endl;
cout<<"Masukkan nilai panjang :"; cin>>a;
cout<<"Masukkan nilai lebar :"; cin>>b;
hasil = hitung_luas(a,b);
cout<<"Luas persegi panjang adalah :"<<hasil<<endl;
return 0;
}
Output Penjelasan
#include<iostream> sendiri adalah file
header standar untuk proses input/output
yang digunakan dalam bahasa
pemograman C++, Using namespace
std merupakan instruksi yang kita berikan
kepada aplikasi compiler, int main adalah
fungsi utama dari sebuah kode bahasa
C++, Cout sendiri merupakan sebuah
76
output dalam sebuah pemrograman C++,
Return sendiri adalah berfungsi untuk
mengakhri eksekusi dari function
tersebut, dan return juga dapat
memberikan nilai pada saat akhir dari
function kepada pemanggil.
Fungsi Perbedaan
Tipe data
Void
#include <iostream>
int main(){
77
return 0;
Output Penjelasan
#include<iostream> sendiri adalah file
header standar untuk proses
input/output yang digunakan dalam
bahasa pemograman C++, Using
namespace std merupakan instruksi
yang kita berikan kepada aplikasi
compiler, Cout sendiri merupakan
sebuah output dalam sebuah
pemrograman C++, Return sendiri
adalah berfungsi untuk mengakhri
eksekusi dari function tersebut, dan
return juga dapat memberikan nilai
pada saat akhir dari function kepada
pemanggil. Cout yaitu sebuah
keluaran atau output didalam sebuah
pemrograman C++, int main adalah
sebuah fungsi dari kode utama C++
# include <iostream>
using namespace std;
78
int main ()
{
int pilihan;
double sisi,luas_kubus;
double panjang, lebar, lpp;
double jari2, luas_lingkaran;
double _panjang,_lebar,_tinggi,luas_balok;
cout<<"Masukkan Pilihan"<<endl;
cout<<"1. Menghitung Luas Kubus"<<endl;
cout<<"2. Menghitung Luas Persegi Panjang"<<endl;
cout<<"3. Menghitung Luas Lingkaran"<<endl<<endl;
cout<<"4. Menghitung Luas Balok "<<endl<<endl;
if (pilihan == 1)
{
cout<<"\t Menghitung Luas Kubus \n";
cout<<"Masukkan Sisi : ";
cin>>sisi;
luas_kubus=6*sisi*sisi;
cout<<"Luas Kubus = "<<luas_kubus<<endl;
}
79
else if (pilihan==2)
{
cout<<"\t Menghitung Luas Persegi Panjang \n";
cout<<"Masukkan Panjang : ";
cin>>panjang;
lpp=panjang*lebar;
cout<<"Luas Persegi Panjang = "<<lpp<<endl;
}
else if (pilihan==3)
{
cout<<"\t Menghitung Luas Lingkaran \n";
cout<<"Masukkan Jari-Jari : ";
cin>>jari2;
luas_lingkaran=3.14*(jari2*jari2);
cout<<"Luas Lingkaran = "<<luas_lingkaran<<endl;
}
else if (pilihan==4)
{
cout<<"\t Menghitung Luas Balok \n";
cout<<"Masukkan Panjang : ";
cin>>panjang;
cout<<"Masukkan Lebar : ";
cin>>lebar;
80
cout<<"masukkan tinggi";
cin<<t;
cout<<"luas_balok="<<2(panjang*lebar+panjang*tinggi+lebar*tinggi)<<endl;
cout<<"Luas Balok = "<<balok<<endl;
}
else
{
cout<<"Maaf, Anda Salah Memilih"<<endl;
}
return 0;
}
#include <iostream>
if (b == 1)
return a;
else
cout << "Hasil kali A dan B : " << Kali(A, B) << endl;
81
return 0;
Output Penjelasan
#include<iostream> sendiri adalah file
header standar untuk proses input/output
yang digunakan dalam bahasa
pemograman C++, Using namespace
std merupakan instruksi yang kita berikan
kepada aplikasi compile, int adalah inti dari
sebuah pemrograman, if adalah
memanipulasi aliran jalannya program,else
berfungsi untuk menerima nilai jika
pernyataan if yang dibuat tidak memenuhi
persyaratan, Return sendiri adalah
berfungsi untuk mengakhri eksekusi, dari
function tersebut, dan return juga dapat
memberikan nilai pada saat akhir dari
function kepada pemanggil. int main
adalah sebuah fungsi dari kode utama
C++
#include <iostream>
using namespace std;
int Kali(int a, int b){
82
if (b == 1)
return a;
else
return a + Kali(a, b - 1);
}
int main(){
int A = 50;
int B = 25;
cout << "Hasil kali A dan B : " << Kali(A, B) << endl;
return 0;
}
X F(X)
10.0 242.0
10.2 251.08
10.4 …….
…….. ……..
…… ……..
14.8 ……….
15.0 ………..
Penyelesaian :
83
2. Buatlah progam dengan menggunakan suatu untuk menghitung nilai FPB
dan KPK dari 2 bilangan bulat.
Bilangan1 = 12
Bilangan1 = 24
Penyelesaian :
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
int p,q,kpk;
kpk=0;
cout<<"program mencari KPK "<<endl;
cout<<"Masukkan Nilai Bil ke 1 : ";
84
cin>>p;
cout<<"Masukkan Nilai Bil ke 2 : ";
cin>>q;
for(int x=1;x<=q;x++)
{
kpk=kpk+p;
if(kpk % q==0)
{
cout<<"KPK bilangan "<<p<<" dan "<<q<<" Adalah "<<kpk;
break;
}
}
int m,n,r;
cout<<"program mencari FEB"<<endl;
cout << "Masukan Bilangan 1 : ";
cin >> m;
cout << "Masukan Bilangan 2 : ";
cin >> n;
r = m % n;
while(r != 0)
{
m = n;
n = r;
r = m % n;
}
cout<< "FPB bilangan 1 dan 2 adlah: " << n << endl;
return 0;
}
85
3. Kembangkanlah kode program nomor 2 agar dapat mengoperasikan bilangan
pecahan bulat.
Pembilang1 = 1
Pembilang2 = 1
Penyebut1 = 4
Penyebut2 = 2
Penyelesaian :
#include <iostream>
using namespace std;
typedef struct pecahan{
int pb;
int py;
};
int main(int argc, char *argv[])
{
pecahan P1,P2;
cout<<"Masukkan Pembilang1 = ";
cin >> P1.pb;
cout<<"Masukkan Pembilang2 = ";
cin >> P2.pb;
cout<<"Masukkan Penyebut1 = ";
cin >> P1.py;
cout<<"Masukkan Penyebut2 = ";
cin >> P2.py;
{
cout<<"Hasil dari 1/4+1/2 "<<endl;
86
cout<<"\t "<<(P1.pb)+(P2.py)<<endl;
cout<<"\t = -" <<endl;
cout<<"\t "<<(P2.py+P2.py)<<endl;
}
return 0;
}
4. Buatlah program countdown dari kombinasi angka dan titik, dimana N angka
di tentukan terlebih dahulu. (Syarat : Gunakan Fungsi Rekrusif).
N = 10
10..9..8..7..6..5..4..3..2..1
Penyelesaian :
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
class deret
{
public:
int proses();
int masukan();
private:
int n;
float hasil;
};
int deret::masukan()
87
{
cout<<"program sederhana menghitung jumlah dari rumus 1-
(1/3)+(1/5)-(1/7)+(1/9)+…+(1/n)"<<endl;
cout<<"tentukan nilai n : ";
cin>>n;
cout<<endl;
}
int deret::proses()
{
hasil=0;
for(int i=1; i<=n; i++)
{
if(i%2==0)
{
hasil=hasil-(1.0/i);
cout<<"-(1/<<i<<)";}
else{
hasil=hasil+(1.0/i);
cout<<"+(1/"<<i<<")";}
}
cout<<endl<<endl<<"hasil penjumlahan deret = ";
cout<<hasil;
}
int main()
{
deret a;
a.masukan();
a.proses();
getch();
88
return 0;
}
5. Buatlah program mengetahui nilai permutasi dan kombinasi dari dua bilangan
bulat. Dimana bilangan1<= bilangan2 (Syarat : Gunakan Fungsi Rekrusif,
faktorial).
Angka1 : 2
Angka2 : 4
Penyelesaian:
89
BAB VIII
ARRAY
Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki
identifier yang berbeda untuk tiap variabel.
int number1;
int number2
; int number3;
number1 = 1;
number2 = 2;
number3 = 3;
Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, hanya untuk
menginisialisasi dan menggunakan variabel terutama pada saat variabel-variabel
tersebut memiliki tujuan yang sama, dirasa sangat membingungkan. Di Java maupun
90
di bahasa pemrograman yang lain, mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan
satu variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian
memanipulasinya dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai
array.
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama di
dalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa
slot. Bayangkanlah array adalah sebuah variabel – sebuah lokasi memori tertentu
yang memiliki satu nama sebagai identifier, akan tetapi ia dapat menyimpan lebih
dari sebuah value.
Memahami array pada c++ Pokok bahasan ini menjelaskan tentang array pada
c++ yaitu pendeklarasian array, mengakses elemen array, array multidimensi.
8.5 Pembahasan
8.5.1 Percobaan 1: Program 7-1
#include <iostream>
91
using namespace std;
int main(){
A[0] = 1;
A[1] = 0;
92
ditunjukkan Bahasa C++
menginformasikan letak baris
yang terjadi kesalahan serta
penjelasan kenapa terjadi
kesalahan.Maka ketika terjadi
kesalahan perhatikan
keterangan compile baris
mana yang salah dan perbaiki
syntax di baris tersebut
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int A[10] = {1, 2, 3, 4, 5, 4, 3, 2, 1, 0};
cout << A[0] << endl;
cout << A[1] << endl;
/*
..........
..........
..........
dst ....
*/
cout << A[9] << endl;
return 0;
}
93
8.5.4 Tuliskan Outputnya, lalu jelaskan!
Output Penjelasan
Bahasa C++ membedakan
huruf besar dan huruf kecil
Setiap akhir perintah diakhiri
dengan tanda petik dan koma
Program tersebut di compile dan di
run dengan baik,taka da kesalahan
pada syntax atau kekurangan syntax
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int A[10] = {1, 2, 3, 4, 5, 4, 3, 2, 1, 0};
for(int i=0; i<=9; i++)
{
cout<<" Nilai A ke "<<i<<" ="<<A[i]<<endl;
}
return 0;
}
94
#include <iostream>
int main(){
int bill[5];
for(int o = 0;
o < sizeof(bill)/sizeof(int);
for(int o = 0;
o < sizeof(bill)/sizeof(int);
o++) cout << "bilangan [" << o << "]" << bill[o] << endl;
return 0;
Output Penjelasan
Bahasa C++ membedakan huruf
besar dan huruf kecil
Setiap akhir perintah diakhiri
dengan tanda petik dan koma
Program tersebut di compile dan
di run dengan baik,tak ada
95
kesalahan pada syntax atau
kekurangan syntax
#include <iostream>
int main(){
cout << "bilangan [" << o << "]" << bill[o] << endl;
return 0;
Output Penjelasan
Bahasa C++ membedakan huruf
besar dan huruf kecil
Setiap akhir perintah diakhiri
dengan tanda petik dan koma
96
Program tersebut di compile dan
di run dengan baik,tak ada
kesalahan pada syntax atau
kekurangan syntax.
#include <iostream>
int main(){
cout << "Alamat dari bilangan [" << o << "]" << bill + o << endl;
return 0;
97
Output Penjelasan
Bahasa C++ membedakan huruf
besar dan huruf kecil
Setiap akhir perintah diakhiri
dengan tanda petik dan koma
Program tersebut di compile dan
di run dengan baik,tak ada
kesalahan pada syntax atau
kekurangan syntax.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int bill[5][5] = {{1, 2, 4, 5, 11},
{6, 3, 1, 3, 6},
{7, 6, 3, 2, 1},
{8, 4, 0, 1, 4},
{9, 2, 2, 1, 0}};
for(int o = 0; o < 5; o++){
for(int p = 0; p < 5; p++){ cout << bill[o][p] << " " ;
}
cout << endl;
}
98
return 0;
}
99
cout<<"\n\n==> Sebelum Abjad Di-Urutkan : \t";
for (y=0; y<=n-1; y++)
cout<<a[y];
cout<<endl;
z=0;
while(z<=n-2)
{
y=0;
while(y<=n-2-z)
{
if(a[y]>a[y+1])
{
x=a[y];
a[y]=a[y+1];
a[y+1]=x;
}
y++;
}
z++;
}
cout<<"\n==> Abjad Sesudah Di-Urutkann :";
for(y=0; y<=n-1; y++)
cout<<a<<a[y];
getch();
}
100
Penyelesaian :
#include<iostream>
#include<conio.h>
#define z 3
using namespace std;
int main(){
int A[z][z]={0},B[z][z]={0},C[z][z]={0},D[z][z]={0},E[z][z]={0},i=0,j=0;
for(i=0;i<z;i++){
for(j=0;j<z;j++){
for(i=0;i<z;i++){
101
for(j=0;j<z;j++){
cout<<endl<<"===========================================
====="<<endl<<endl;
for(i=0;i<z;i++){
for(j=0;j<z;j++){
cout<<" "<<A[i][j];
cout<<endl;
102
cout<<"Tampilan Matriks B : "<<endl<<endl;
for(i=0;i<z;i++){
for(j=0;j<z;j++){
cout<<" "<<B[i][j];
cout<<endl;
for(i=0;i<z;i++){
for(j=0;j<z;j++){
C[i][j]=A[i][j]+B[i][j];
103
cout<<endl;
for(i=0;i<z;i++){
for(j=0;j<z;j++){
D[i][j]=A[i][j]-B[i][j];
cout<<" "<<D[i][j]<<"\t";
cout<<endl;
for(i=0;i<z;i++){
for(j=0;j<z;j++){
for(int x=0;x<z;x++){
104
E[i][j]=E[i][j]+A[x][j]*B[i][x];
cout<<" "<<E[i][j]<<"\t";
cout<<endl;
for(i=0;i<z;i++){
for(j=0;j<z;j++){
D[i][j]=A[i][j]/B[i][j];
cout<<" "<<D[i][j]<<"\t";
cout<<endl;
105
getch();
106
}
for(int i=0;i<Baris;i++)
{
for (int j = 0; j <Kolom; j++)
{
cout<<array[i][j]<< " ";
}
cout<<endl;
}
}
};
int main()
{
arrayMulti a;
a.isiarray();
return 0;
}
107
108