Anda di halaman 1dari 1

KOMPUTER KUANTUM

Komputer kuantum adalah alat hitung dari fenomena mekanika kuantum, misalnya
superposisi dan keterkaitan untuk melakukan operasi data.
Komputer kuantum juga bias disebut dengan “quantum computer” yang disebut oleh Richard
Feynmann, fisikawan legendaris yang juga pemenang hadiah nobel,ia menyebut istilah
tersebut dalam salah satu jurnal ilmiah yang dipresentasikan dalam 'First Conference on the
Physics of Computation' yang diselenggarakan oleh MIT.

Istilah computer kuantum mulai dikenal masyarakat pada era 90 an dan dijadikan bahan
untuk kisah – kisah fiksi ilmiah baik buku maupun film.

Dua kegunaan paling menjanjikan untuk perangkat computer kuantum itu adalah untuk
melakukan pencarian kuantum dan anjak kuantum.Untuk memahami bagaimana pencarian
kuantum bekerja.

Komputer yang kita gunakan sekarang bekerja dengan menggunakan sistem biner (0 dan 1)
yang direpresentasikan oleh transistor-transistor dan dipaket dalam satu chip. 

Setiap instruksi yang kita berikan untuk dikerjakan oleh komputer akan diterjemahkan
melalui layer-layer bahasa pemrograman hingga di tingkat bahasa mesin menjadi deretan
angka 0 dan 1 yang paling bisa dipahami oleh transistor-transistor itu. 

Kecepatan pelaksanaan perintah akan sangat tergantung pada jumlah transistor yang bisa
dijejalkan dalam sebuah chip
Saat ini para ilmuan berhasil menciptakan transitor yang dibentuk dari beberapa atom saja ,
sehingga jumlah dalam 1 chip bias milyaran.

Prinsip-prinsip mekanika kuantum, dengan segala keajaibannya, dimanfaatkan untuk


menembus batas 'beberapa atom' tadi. Dalam sistem mekanika kuantum, sebuah atom dikenal
memiliki sejumlah 'state' yang itu bisa digunakan untuk menggantikan sistem biner. 

dengan menggunakan properti yang dinamakan 'superposisi' sebuah atom bisa memiliki
status +1, 0 atau -1 . 

Dengan state yang jauh lebih banyak dibandingkan sistem biner, maka komputer kuantum
berpotensi untuk menyelesaikan problem-problem yang memiliki kompleksitas matematika
sangat rumit jauh lebih cepat dibandingkan kalau dikerjakan dengan komputer biner.

Problem-problem dengan kompleksitas matematika rumit ini biasanya muncul dalam riset-
riset di level molekuler atau lebih kecil lagi. Seperti riset nanoteknologi atau permodelan
fisika modern. 

Dengan bantuan kuantum komputer diharapkan masalah perhitungan matematis dalam riset-
riset ultra rumit itu bisa diselesaikan jauh lebih cepat sehingga kita bisa mendapatkan hasil
yang siap digelar ke publik dengan lebih cepat juga.

Anda mungkin juga menyukai