Anda di halaman 1dari 3

Nama : Afwan Hanniffur Rizal

Kelas : 2TI-P

NPM : 21010009

Selama sejarah manusia, teknologi manusia terdiri dari otak kita, api, dan tongkat tajam. Ketika
api dan tongkat tajam menjadi pembangkit listrik dan senjata nuklir, perubahan terbesar telah
terjadi pada teknologi otak kita. Sejak 1960-an, kekuatan dari teknologi otak kita terus
berkembang secara eksponensial, memungkinkan komputer untuk menjadi semakin kecil dan
semakin kuat dalam waktu yang bersamaan. Tapi proses ini akan mencapai batas fisiknya.
Komponen komputer mulai mendekati ukuran setara atom. Untuk mengerti mengapa ini menjadi
masalah, kita harus mengerti tentang dasarnya.

Sebuah komputer dibuat dari komponen yang sederhana, yang melakukan hal yang
sederhanasederhana merepresentasikan data, cara memprosesnya, dan mekanisme
pengendalinya. Chip komputer berisi modul, yang berisi gerbang logika, yang berisi transistor.
Sebuah transistor adalah bentuk sederhana dari pengolah data dari komputer, yang pada dasarnya
adalah saklar yang dapat menghalangi, atau memberi jalan pada informasi yang datang.
Informasi ini terdiri dari "bits" yang bisa diatur menjadi 0 atau 1. Kombinasi dari beberapa bits
digunakan untuk merepresentasikan informasi yang kompleks. Transistor digabungkan untuk
membuat gerbang logika, yang juga melakukan hal yang sederhana. Sebagai contoh, gerbang
"AND" mengirim output 1 jika semua input adalah 1, dan selain itu output 0. Kombinasi dari
gerbang logika akan menghasilkan modul yang bermakna, contohnya untuk menjumlahkan dua
angka. Setelah bisa menjumlahkan, anda juga bisa mengalikan. Dan setelah anda bisa
mengalikan, anda pada dasarnya bisa melakukan apapun. Karena semua operasi dasarnya secara
harfiah lebih sederhana dari matematika kelas 1, anda dapat membayangkan komputer sebagai
sekelompok anak 7 tahun yang menjawab soal matematika dasar. Kelompok yang cukup besar
dapat menghitung apapun, dari fisika luar angkasa, hingga Zelda. Namun, dengan komponen
yang semakin kecil, fisika kuantum menyebabkan kesulitan. Singkatnya, transistor hanyalah
saklar elektrik. Listrik adalah elektron yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Jadi,
sebuah saklar adalah penghalang yang bisa menahan elektron untuk berpindah ke suatu arah.
Sekarang, ukuran biasa dari sebuah transistor adalah 14 nanometer, kira-kira lebih kecil 8 kali
lipat dari diameter virus HIV, dan 500 kali lipat lebih kecil dari sel darah merah. Jika transistor
mengecil hingga berukuran beberapa atom, sebuah elektron dapat memindahkan dirinya dari satu
sisi penghalang ke sisi lainnya, menggunakan proses yang disebut "quantum tunneling". Di dunia
kuantum, fisika bekerja agak berbeda dengan yang biasa kita temui, dan komputer biasa mulai
tidak masuk akal. Kita mendekati batas nyata dari kemajuan teknologi kita. Untuk
menyelesaikan masalah, ilmuwan mencoba menggunakan sifat kuantum yang tidak biasa untuk
keuntungan mereka, dengan cara membuat komputer kuantum. Di komputer biasa, bits adalah
ukuran terkecil informasi. Komputer kuantum menggunakan "Qubits", yang juga bisa diatur
menjadi salah satu nilai. Sebuah qubits bisa berupa sistem kuantum dua tingkat manapun, seperti
spin, dan medan magnet, atau sebuah foton. 0 dan 1 adalah nilai yang mungkin, seperti polarisasi
vertikal atau horizontal dari sebuah foton. Di dunia kuantum, qubits tidak harus berada di salah
satu kemungkinan, qubits juga bisa dalam setiap proporsi kedua kondisi sekaligus, hal ini disebut
dengan "Superposition". Tetapi, saat kita mengukur nilainya, katakanlah dengan cara
melewatkan foton melalui filter, dia harus menentukan akan menjadi polarisasi vertikal, atau
polarisasi horizontal. Jadi, selama tidak diukur, qubits akan berada di superposition dari
kemungkinan 0 dan 1, dan anda tidak bisa memprediksi nilainya. Tapi seketika saat anda
mengukurnya, mereka akan menjadi satu nilai yang pasti. Superposition mengubah segalanya. 4
bits hanya akan berada di salah satu dari 2^4 kemungkinan berbeda pada satu waktu. Itu adalah
16 kombinasi tersedia yang hanya bisa digunakan satu. Tapi, 4 qubits pada superposition akan
berada pada 16 kombinasi yang mungkin secara bersamaan. Nilai ini bertambah secara
eksponensial setiap ditambahkan qubit baru. 20 qubits dapat menyimpan nilai jutaan secara
paralel. Sifat lain yang bisa dimiliki qubits adalah "Entanglement", sebuah hubungan yang dekat
yang membuat setiap qubits bereaksi dengan perubahan dari qubits lain seketika, tidak peduli
berapa jauh mereka terpisah. Hal ini berarti jika kita mengukur nilai suatuentangled qubits, kita
bisa seketika menentukan nilai qubits pasangannya tanpa perlu melihat. Manipulasi qubits adalah
hal yang memusingkan. Gerbang logika normal mendapatkan input sederhana dan menghasilkan
satu nilai yang pasti. Sebuah gerbang kuantum memanipulasi superposition input, mengubah
kemungkinan, dan menghasilkan superposition yang lain sebagai output. Jadi, sebuah komputer
quantum memiliki satu set qubits, melewatkannya pada gerbang kuantum dan memanipulasi
kemungkinan, dan akhirnya mengukur hasilnya untuk menghilangkan superposition, akan
menghasilkan urutan nilai 0 dan 1. Hal ini berarti semua hasil kalkulasi yang mungkin dari
pengaturan anda akan selesai pada saat yang bersamaan.Pada akhirnya, anda dapat mengukur
hasilnya dan itu mungkin menjadi hasil yang anda inginkan, jadi anda harus mengulang
kalkulasi. Tetapi dengan memanfaatkan superposition dan entanglement, hal ini bisa lebih efisien
dibandingkan komputer biasa. Jadi, walaupun komputer kuantum tidak akan menggantikan
komputer kita, di beberapa area, komputer kuantum jauh lebih unggul. Salah satunya adalah pada
pencarian database. Untuk mencari sesuatu di database, komputer biasa harus mengecek semua
kemungkinan yang ada. Komputer kuantum hanya membutuhkan sebagian kecil waktu biasa,
yang untuk database besar artinya adalah perbedaan besar. Contoh lain yang terkenal adalah
untuk keamanan IT. Saat ini untuk mengakses e-mail dan data perbankan, diamankan
menggunakan enkripsi dimana anda memberikan kunci publik untuk mengencode memberikan
kunci publik untuk meng-encode pesan yang hanya anda yang bisa men-decode-nya. Masalahnya
kunci publik ini bisa digunakan untuk menghitung kunci private rahasia anda. Untungnya
menghitung kunci private menggunakan komputer biasa membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Tetapi menggunakan komputer kuantum yang bisa sangat cepat, hal itu dapat dilakukan dengan
mudah. Hal lain yang bisa dilakukan adalah simulasi. Simulasi dunia kuantum amat sangat
memakan sumber daya, dan bahkan untuk struktur yang besar, seperti molekul, akan sangat tidak
akurat. Jadi, mengapa tidak mensimulasikan fisika kuantum dengan fisika kuantum nyata?
Simulasi kuantum dapat memberikan pengetahuan baru pada protein yang bisa mengubah
pengobatan. Saat ini kita belum tahu apakah komputer kuantum hanya akan menjadi alat khusus,
atau perubahan besar untuk manusia. Kita masih belum tahu batas dari teknologi ini, dan hanya
ada satu cara untuk mengetahuinya.

Anda mungkin juga menyukai