Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tahun 2015 merupakan era globalisasi atau bisa juga disebut zaman
modernisasi. Modernisasi sendiri dalam ilmu sosial merujuk pada bentuk
transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah
yang lebih baik dengan harapan kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik.
Modernisasi mencakup banyak bidang, contohnya dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Padai zaman modernisasi, manusia sangat bergantung
pada teknologi. Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang.
Kebutuhan manusia akan teknologi juga didukung dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi
berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang dan semakin
mendunia (Swastika, 2015).
Perkembangan teknologi tersebut ditunjukkan dengan suatu perkembangan
computer kuantum. Komputer kuantum merupakan suatu alat hitung yang
menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisi dan
keterkaitan,untukmelakukanoperasidata.Dalamkomputasiklasik,jumlahdata
dihitungdenganbit;dalamkomputerkuantum,halinidilakukandenganqubit.
Komputerkuantummerupakanjenischipprocessorterbaruyangdiciptakanberdasar
perkembanganmutakhirdariilmufisika(danmatematika)quantum.Singkatnya,
chip konvensional sekarang ini perlu diganti dengan yang lebih baik (Dachi,
2014).
Komputerkuantummemilikibanyakkelebihandibandingandengancomputer
digital, sehingga dilakukan penyusunan makalah ini. Penyusunan makalah ini
bertujuan untuk mengetahui sejarah, perkembangan serta penerapan dari
teknologicomputerkuantum.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari makalah berjudul . yakni sebagai berikut,

1. bagaimana sejarah komputer kuantum?

2. apa pengertian dari komputer kuantum?

3. bagaimana teknologi dari komputer kuantum?

4. bagaimana perkembangan komputer kuantum dari tahun ke tahun?

1
5. bagaimana penerapan komputer kuantum?

1.3 Tujuan Masalah :

1. Agar mengerti sejarah tentang komputer kuantum.

2. Agar mengetahui pengertian dari komputer kuantum.

3. Agar mengetahui teknologi dari komputer kuantum.

4. Agar mengerti perkembangan komputer kuantum dari tahun ke tahun.

5. Agar mengerti penerapan dari komputer kuantum.

1.4 Manfaat :
Lebih dapat mengerti tentang Teknologi Komputer Kuantum.

BAB 2

ISI

2.1 Sejarah dan Ide Penciptaan Komputer Kuantum


Gagasan tentang teknologi komputasi kuantum sebenarnya sudah ada sejak
dahulu, pertama kali diperkenalkan oleh Yuri Manin pada tahun 1980, kemudian
ide-ide lain juga muncul dari beberapa fisikawan antara lain Charles H. Bennett
dari IBM, Paul Benioff dari Argonne National Laboratory, David Deutsch dari
University of Oxford dan oleh Richard Feynman dari California Institute of
Technology.
Pendiri Intel, Gordon E. Moore terkenal dengan tulisan tentang Hukum
Moore, yang menyatakan bahwa jumlah transistor pada mikroprosesor terus
meningkat dua kali lipat setiap 2 tahun. Nah, dari sini para pakar teknologi
menyimpulkan bahwa pada tahun 2020 hingga 2030 diperkirakan akan
menemukan sirkuit pada mikroprosesor diukur pada skala atom. Dan langkah
logis berikutnya adalah sebuah komputer yang akan memanfaatkan kekuatan
atom dan molekul untuk melakukan memori dan pengolahan tugas, yang

2
kemudian disebut Quantum Computers atau dalam bahasa Indonesia disebut
Komputer Kuantum.
Teknologi masa depan dari komputer kuantum dikatakan super-cepat ini,
mempunyai konsep perhitungan yang berbeda dengan komputer saat ini. Studi
komputasi kuantum secara teoritis menggunakan sistem perhitungan berdasarkan
fenomena kuantum mekanik, dan menggunakan qubit (quantum bit) untuk
melakukan operasi pada data. Ini sangat berbeda dengan komputer digital saat ini
yang berdasarkan jumlah transistor dengan pengkodean bit, atau perhitungan
logika 0 dan 1.
Teknologi kuantum ini sudah sering dikatakan super canggih, bahkan
dikabarkan akan mampu mewujudkan impian yang orang anggap sebagai sesuatu
yang sama sekali tidak mungkin terjadi, seperti; teleportasi barang, teleportasi
manusia, dan bahkan dengan teknologi komputer kuantum akan dapat
menghubungkan bumi dengan planet lain.

2.2 Definisi Komputer Kuantum


Komputer saat ini bekerja dengan memanipulasi bit yang ada pada kondisi
logika 0 atau 1. Kuantum komputer tidak terbatas pada 0 dan 1, mereka
mengkodekan informasi sebagai bit kuantum, atau sering disebut qubit, yang
bisa eksis dalam superposisi. Qubit dalam superposisi juga bisa bertindak
sebagai hal yang bisa berubah, dalam artian bahwa ketika ingin menjadikan
komputer kuantum seperti komputer konvensional saat ini, maka qubit
superposisi akan menganggap nilai 0 atau 1. Karena komputer kuantum dapat
berisi beberapa kondisi secara bersamaan (tidak hanya logika digital 1 dan 0),
maka ia memiliki potensi untuk menjadi jutaan kali lebih kuat daripada
superkomputer paling kuat saat ini.
Qubit adalah hal-hal yang berkaitan dengan atom, ion, foton atau elektron
yang bisa dikembangkan sebagai memori komputer dan prosesor. Superposisi
qubit adalah apa yang berhubungan dengan istilah paralelisme. Menurut
fisikawan David Deutsch, paralelisme ini memungkinkan sebuah komputer
kuantum untuk bekerja pada satu juta perhitungan sekaligus, sementara laptop,

3
tablet PC dan desktop PC yang ada sekarang hanya bekerja pada satu
perhitungan.
Sebuah komputer kuantum 30-qubit akan sama dengan kekuatan
pemrosesan dari komputer konvensional yang bisa dijalankan pada 10 teraflops
(triliunan operasi floating-point per detik). Padahal, komputer saat ini diukur
dalam gigaflops (miliaran operasi floating-point per detik).
Maka tidak dapat dibandingkan antara komputer konvensional saat ini
dengan komputer kuantum masa depan, karena perbedaan keduanya sangat jauh.
Untuk membuat sebuah komputer kuantum, para ilmuwan harus memikirkan
cara melakukan pengukuran secara tidak langsung untuk mempertahankan
integritas sistem. Dalam fisika kuantum, jika menerapkan kekuatan luar untuk
dua atom, dapat menyebabkan mereka menjadi terjerat, dan atom kedua dapat
mengambil sifat-sifat atom pertama. Jadi jika dibiarkan saja, sebuah atom akan
berputar ke segala arah. Dan para ilmuan telah menemukan yang disebut Qubit
Control. Ilmuwan komputer mengontrol partikel mikroskopis yang bertindak
sebagai qubit dalam komputer kuantum dengan menggunakan perangkat kontrol,
dengan beberapa hal diantaranya :
Ion Traps, atau perangkap ion menggunakan bidang optik atau magnet
(atau kombinasi keduanya).
Optics Traps, perangkap optik dengan menggunakan gelombang cahaya
untuk menjebak dan kemudian mengontrol partikel.
Quantum dots, ini terbuat dari bahan semikonduktor dan digunakan untuk
menampung dan memanipulasi elektron.
Semiconductor impurities, ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan
sesuatu yang tidak diinginkan. (mungkin ini disebut memisahkan
sesuatu yang tidak ingin dipakai)
Superconducting circuits, memungkinkan elektron mengalir dengan
hampir tidak ada hambatan pada suhu yang sangat rendah.
Pun begitu, ada beberapa tantangan teknis dalam membangun sebuah
komputer kuantum berskala besar, dan sejauh ini komputer kuantum belum
memecahkan masalah lebih cepat daripada komputer klasik. David DiVincenzo,

4
dari IBM, mencatat beberapa persyaratan untuk komputer kuantum praktis
diantaranya;
Scalable fisik untuk meningkatkan jumlah qubit
Qubit yang dapat diinisialisasi
Gerbang kuantum yang lebih cepat dari waktu decoherence(decoherence
dapat diartikan sebagai hilangnya informasi dari sistem ke lingkungan,
dalam hal komputer kuantum berarti hilangnya koherensi antara
komponen sistem dalam superposisi kuantum)
Qubit yang dapat dibaca dengan mudah

2.3 Teknologi Komputer Kuantum


Komputer kuantum bisa suatu hari menggantikan chip silikon, seperti
transistor yang telah menggantikan tabung vakum. Tapi, seperti yang telah kami
uraikan diatas bahwa untuk saat ini teknologi yang dibutuhkan untuk
mengembangkan suatu komputer kuantum praktis masih berada di luar
jangkauan kita dan masih belum mengungguli seperti komputer yang saat ini kita
punya. Sebagian besar penelitian dalam komputasi kuantum masih sangat
teoritis.
Komputer kuantum merupakan sesuatu yang sebenarnya masih R & D
(Research and Development). Belum merupakan sebuah perangkat yang bisa
digunakan, namun untuk komputasi kuantum (sebuah sistem perangkat keras dan
lunak yang akan membuat perangkat komputer kuantum) sudah ada perusahaan
yang telah didirikan termasuk D-wave System, perusahaan asal Kanada. D-Wave
Systems yang membuat mesin itu, mengundang skeptisisme selama bertahun-
tahun dari para ahli komputasi kuantum di seluruh dunia. Sampai penelitian
diuraikan awal tahun ini, sejumlah ahli menduga, mesin yang dihasilkan
perusahaan itu tak punya bukti menggunakan efek khusus kuantum.
Apalagi, komputasi kuantum memanfaatkan perilaku aneh materi dalam
skala kuantum. Komputer kuantum tidak menggunakan bits tetapi qubits
(Quantum Bits).
Sebaliknya, D-Wave Systems fokus membangun mesin yang
mengekspolitas teknik yang disebut quantum annealing, cara penyulingan solusi

5
matematika yang optimal dari semua kemungkinan. Sementara, quantum
annealing dimungkinkan oleh efek fisika yang dikenal sebagai terowongan
kuantum.
Jika ini tidak diwujudkan, Di masa depan, 20 tahun dari sekarang, kita
akan melongok ke belakang dan bertanya-tanya mengapa tak ada orang yang
pernah berpikir bahwa ini adalah ide yang bagus, kata Geordie Rose, chief
technology officer D-Wave, seperti dikutip dari BBC, Jumat (17/5/2013).
Menurut sebuah sumber, komputer kuantum memiliki cara kerja yang
cepat. Hanya butuh lebih dari setengah detik untuk memecahkan masalah
tertentu, dibanding perangkat lunak komputer biasa yang butuh setidaknya 30
menit.
Penggunaan komputer kuantum tak akan serta-merta menyingkirkan
komputer digital. Sebab, masih sulit diciptakan dan harganya mahal.

Developer D-Wave Systems


Manufacturer D-Wave Systems
Product family D-Wave
Type Quantum computer
CPU 512-qubit
Dimensions 10 square metre room
Predecessor D-Wave One

2.4 Perkembangan Teknologi Kuantum dari Tahun ke Tahun


Realisasi dari komputer kuantum baru terjadi pada tahun 1998. Hingga saat
ini terjadi banyak sekali perkembangan pada teknologi komputer kuantum, serta
perkembangan komputer ini terjadi hampir setiap tahun. Berikut merupakan
perkembangan komputer kuantum dari tahun 1998 hingga tahun 2015 :
Pada Tahun 1998
Los Alamos dan peneliti MIT berhasil menyebarkan qubit tunggal di
tiga spin nuklir di setiap molekul larutan cair alanin (asam amino yang
digunakan untuk menganalisis kerusakan kondisi kuantum)
atautrichloroethylene (hidrokarbon terklorinasi digunakan untuk mengoreksi
kesalahan kuantum) molekul.
Pada Tahun 2000

6
Terjadi beberapa perkembangan, antara lain :
o Para ilmuwan di Los Alamos National Laboratory mengumumkan
pengembangan komputer kuantum 7-qubit dalam setetes cairan.
Komputer kuantum menggunakan resonansi magnetik nuklir yang
disebut NMR. Resonansi NMR ini digunakan untuk menerapkan pulsa
elektromagnetik, yang memaksa partikel untuk berbaris sehingga
mereka akan dalam posisi sejajar atau kalau tidak akan bertentangan
dengan medan magnet, sehingga akan memungkinkan komputer
kuantum untuk meniru informasi-encoding bit dalam komputer digital.
o Para peneliti di IBM Almaden Research Center mengklaim komputer
kuantum yang paling canggih untuk saat itu yang disebut kuantum 5-
qubit, itu dirancang untuk memungkinkan inti lima atom fluorin agar
berinteraksi satu sama lain sebagai qubit, dan dapat diprogram oleh
pulsa frekuensi radio dan dapat dideteksi oleh alat NMR. Penelitian dan
ujicoba ini dipimpin oleh Dr. Isaac Chuang.
Pada Tahun 2001
Para ilmuwan dari IBM bersama dengan Stanford University berhasil
menunjukkan Algoritma Shor pada komputer kuantum. Algoritma Shor
adalah metode untuk menemukan faktor-faktor utama angka (yang
memainkan peran intrinsik dalam kriptografi). Mereka menggunakan
komputer 7-qubit untuk menemukan faktor-faktor dari 15.
Pada Tahun 2005
The Institute of Quantum Optics dan Quantum Informasi di Universitas
Innsbruck mengumumkan bahwa para ilmuwan telah menciptakan qubyte
(bit dengan byte berbeda) pertama, atau seri 8 qubit, menggunakan
perangkap ion.
Pada Tahun 2006
Para ilmuwan di Waterloo dan Massachusetts merancang metode untuk
kontrol kuantum pada sistem 12-qubit.
Pada Tahun 2007
Perusahaan startup canadian D-Wave menunjukkan sebuah komputer
kuantum 16-qubit. Komputer memecahkan teka-teki sudoku dan masalah
pencocokan pola lainnya.

7
Pada Tahun 2009
Para peneliti di Universitas Yale menciptakan prosesor solid-state
kuantum pertama. Dua-qubit superkonduktor Chip memiliki qubit atom
buatan yang terbuat dari satu miliar atom aluminium yang bertindak seperti
atom tunggal yang bisa menempati dua kondisi.
Pada Tahun 2010.
Sebuah tim di University of Bristol, juga menciptakan sebuah chip
silikon berdasarkan optik kuantum, mampu menjalankan algoritma Shor.
Springer menerbitkan jurnal Quantum Information Processing.
Pada Tahun 2011
Terjadi beberapa perkembangan, antara lain :
o Sebuah tim ilmuwan dari Australia dan Jepang membuat terobosan
dalam teleportasi kuantum. Mereka berhasil memindahkan satu set
kompleks data kuantum dengan integritas transmisi penuh, tanpa
mempengaruhi qubit superposisi.
o D-Wave Systems mengumumkan annealer komersial pertama kuantum,
D-Wave One, mengklaim prosesor 128 qubit. Pada tahun yang sama,
para peneliti di University of Bristol menciptakan sistem Optik massal
versi algoritma Shor.
o Peneliti membuktikan komputer kuantum dapat dibuat dengan arsitektur
Von Neumann (pemisahan RAM).
o Peneliti difaktorkan 143 menggunakan 4 qubit.
Pada Tahun 2012
Terjadi beberapa perkembangan, antara lain :
o Ilmuwan IBM mengatakan bahwa mereka telah membuat beberapa
terobosan dalam komputasi kuantum dengan superkonduktor sirkuit
terpadu.
o Sebuah tim multinasional peneliti dari University of Southern
California, Delft University of Technology, the Iowa State University of
Science and Technology, dan University of California, Santa Barbara,
membangun sebuah komputer kuantum dua qubit yang dengan mudah
dapat ditingkatkan pada fungsional suhu kamar.
o Para peneliti Australia di Universitas New South Wales mengatakan
komputer kuantum pertama di dunia hanya 5 sampai 10 tahun lagi,

8
setelah mengumumkan terobosan global yang memungkinkan
pembuatan blok bangunan memori. Sebuah tim peneliti yang dipimpin
oleh insinyur Australia menciptakan qubit kerja pertama berdasarkan
atom tunggal dalam silikon, yang memungkinkan untuk membentuk
blok bangunan komputer modern.
o Hadiah Nobel yang diberikan kepada David J. Wineland dan Serge
Haroche untuk pekerjaan dasar mereka pada pemahaman dunia
kuantum, yang dapat membantu mewujudkan komputasi kuantum.
o Perusahaan komputasi kuantum pertama untuk perangkat lunak khusus,
1QBit didirikan di Vancouver, BC. 1QBit adalah perusahaan pertama
untuk fokus secara eksklusif pada aplikasi perangkat lunak untuk
komputer kuantum yang tersedia secara komersial, termasuk D-Wave
Two.
Pada Tahun 2013
Terjadi beberapa perkembangan, antara lain :
o Teknik baru, dilaporkan oleh dua kelompok menggunakan foton dalam
kisi optik, namun bukan komputer kuantum universal, tetapi mungkin
cukup baik untuk masalah praktis.
o Google mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan Quantum
Artificial Intelligence Lab, yang diselenggarakan oleh NASA Ames
Research Center, dengan komputer kuantum D-Wave 512-qubit.
Pada Tahun 2014
Para peneliti di University of New South Wales telah menggunakan
silikon sebagai shell pelindung di sekitar qubit, membuat mereka lebih
akurat, meningkatkan lamanya waktu dalam menyimpan informasi dan hal
ini semakin memungkinkan untuk membuat satu perangkat komputer
kuantum.

Pada tahun 2015


Pengembangan komputer kuantum yang sebenarnya masih dalam masa
pertumbuhan, tetapi percobaan telah dilakukan di mana operasi komputasi
kuantum dieksekusi pada sejumlah sangat kecil dari qubit. Kedua penelitian

9
praktis dan teoritis terus menerus, dan banyak pemerintah nasional dan juga
badan-badan militer mendanai penelitian komputasi kuantum dalam upaya
untuk mengembangkan komputer kuantum untuk nantinya digunakan di
berbagai bidang industri, sipil, bisnis, perdagangan, game dan bahkan untuk
tujuan keamanan nasional.
2.5 Penerapan Komputer Kuantum
Ini adalah salah satu contohnya yang paling kompleks. Untuk memecahkan
sebuah kode rahasia, seperti password misalnya, bergantung pada banyaknya
digit yang harus dihitung. Makin sedikit jumlah digitnya, makin mudah. Makin
banyak, tentu makin sulit. Jika jumlah digit sudah mencapai 140 digit, maka
untuk menemukan kombinasinya perlu waktu milyaran tahun bagi komputer
biasa untuk menemukannya. Bagi komputer kuantum, ini bisa dipecahkan dalam
waktu, beberapa puluh menit saja.
Mungkin kedepannya teknologi kuantum juga bisa digunakan untuk
melihat secara detail seperti apa sebenarnya bentuk dan pergerakan atom. Atau
memahami dengan lebih jelas tentang mekanika seluruh galaksi dan alam
semesta. Mungkin juga akan mempermudah penciptaan energi fusi nuklir yang
dahsyat dan aman. Memprediksi cuaca secara akurat, berbulan-bulan
sebelumnya. Dan tentu saja, Artificial Intelligence yang lebih baik.
Tidak hanya itu saja. Sebuah komputer super bernilai US$ 15 juta atau
sekira Rp 146 miliar yang menggunakan prinsip fisika kuantum ini akan segera
diinstal di fasilitas Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Komputer itu
akan dipakai bersama oleh Google NASA, dan ilmuwan lain. Dengan komputer
itu, mereka bisa mengakses mesin yang 3.600 kali lebih cepat dari komputer
konvensional.
Tidak seperti mesin lain yang standar, prosesor D-Wave Two terlihat
memanfaatkan efek yang disebut terowongan kuantum membuatnya bisa
memecahkan beberapa jenis masalah matematika hanya dalam sepersekian
detik.Secara efektif, komputer super ini bisa mencoba semua solusi yang
mungkin dalam waktu bersamaan, dan memilih yang terbaik.
Google ingin menggunakan fasilitas Ames Research Center milik NASA
yang terletak di California, untuk mengetahui bagaimana komputasi kuantum

10
bisa memajukan teknik belajar mesin dan kecerdasan buatan, termasuk untuk
mengenali suara. Para peneliti dari universitas juga punya porsi waktu 20 persen
melalui Universities Space Research Agency (USRA).

BAB 3

Penutup

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
Jika komputer kuantum fungsional dapat dibangun, sangat berguna untuk
decoding dan encoding informasi rahasia. Komputer kuantum juga bisa
digunakan untuk mencari database besar di sebagian kecil dari waktu yang jika
menggunakan komputer konvensional akan memerlukan waktu yang sangat lama.
Aplikasi lain bisa termasuk menggunakan komputer kuantum untuk mempelajari
mekanika kuantum, atau bahkan merancang komputer kuantum lainnya.
Tapi komputasi kuantum masih dalam tahap awal pengembangan, pun
begitu telah banyak ilmuwan komputer meyakini teknologi masa depan ini sangat
dibutuhkan untuk membuat sebuah komputer kuantum praktis, yang mana harus
memiliki setidaknya beberapa lusin qubit, sehingga dapat memecahkan berbagai
masalah dunia maya dan dunia nyata.

11
Daftar Pustaka

http://www.ceritadinding.com/teknologi/komputer-kuantum-tercanggih-di-
dunia/

http://www.ashimima.com/perkembangan-teknologi-komputer-kuantum/

http://ashimima.com/perkembangan-teknologi-komputer-kuantum/

https://nawieznet.wordpress.com/artikel/komputer-quantum/

http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_kuantum

http://ashimima.com/perkembangan-teknologi-komputer-kuantum/

Dachi,ThiofanyAngelius.2014.KomputerKuantum(Quantum
Computer).www.ilmuti.org.Diaksespadatanggal10Juni2015.
Swastika,VanessaMayrahma.2015.PerkembanganTeknologidi
Indonesia.www.kompasiana.com.Diaksespadatanggal10Juni
2015.

Daftar pustaka kalo dari web nulisnya giniyaaa :

Author. Tahun publikasi. Judul halaman. Alamat website digaris bawah. Diakses pada
tanggal berapa.

Sitasinya mana? Kan kamu mengutip dari tulisan orang?

Di awal kalimat jangan ada kata penghubung, harus mulai dari subyek

Tanda baca ayo cek lagii.

Itu manfaat dan tujuan kalimatnya diperbaiki, beri kalimat pembuka.

Aku ga bisa bikin kesimpulan, kamu bikin aja definisi kuantum , lalu keuntungan e
pake kuantum dibandingkan computer digital.

12
13

Anda mungkin juga menyukai