Anda di halaman 1dari 17

SEMINAR AKTUALISASI

MENINGKATKAN PENGETAHUAN REMAJA TERKAIT KESEHATAN REPRODUKSI


MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET DI POSYANDU REMAJA PUSKESMAS BUNTUL KEMUMU

Mentor Coach Penguji

Nurala, Amd.Keb Syahiruddin, SE,M.Si Ir. Bambang Waluyo


NIP. 19690305 199003 2 006 Nip. 19640830 199303 1 002
NIP. 19710818 200604 1 004

Nama : Husnul Khatimah, SKM


NDH : 08
NIP : 19891005 202012 2 004
Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Pertama
Unit Kerja : UPTD Puskesmas DTP Buntul Kemumu
Tugas Pokok dan Fungsi Penyuluh Kesehatan
Masyarakat
Kepmenpan Nomor 58/KEP/M.PAN/8/2000

• Melaksanakan kegiatan • Membuat rancangan Mengembangkan metode


advokasi, pembinaan media,
promosi kesehatan yang
suasana, dan gerakan
pemberdayaan • Melakukan efektif
masyarakat penyebarluasan
informasi kesehatan,
• Melakukan edukasi
mengenai kesehatan
pada perorangan,
kelompok, dan
masyarakat,

Merencanakan intervensi Membantu Kepala Puskesmas dalam


Melakukan dalam rangka membuat perencanaan kegiatan,
pengkajian/penelitian perilaku mengembangkan perilaku cakupan kegiatan/data pencapaian
masyarakat yang masyarakat yang mendukung serta evaluasi kegiatan
berhubungan dengan kesehatan,
kesehatan,
Penetapan Isu
Kurangnya Pengetahuan Remaja Terkait
Kesehatan Reproduksi di Posyandu
Remaja UPTD Puskesmas DTP Buntul
Kemumu Kecamatan Permata
Kabupaten Bener Meriah

Kurangnya Pengetahuan Tentang


Rumusan Isu Penyakit Hipertensi pada
Masyarakat yang Berkunjung ke
Puskesmas Buntul Kemumu

kurangnya Pengetahuan dan rendahnya


Partisipan Wali Murid dalam
Mensukseskan Bian di UPTD Puskesmas
DTP Buntul Kemumu Kecamatan
Permata Kabupaten Bener Meriah
Penentuan Core Issue
Metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)

Analisis dengan metode USG dilakukan dengan memberi nilai skala 1 sampai 5 terkait dengan seberapa mendesak, serius, dan dampak
perkembangan isu jika tidak segera ditanggulangi untuk memperoleh isu dengan total poin paling besar yang kemudian ditetapkan
sebagai core issue.

No. Isu U S G Total Peringkat

1 Kurangnya Pengetahuan Remaja Terkait Kesehatan 4 4 4 12 1


Reproduksi di Posyandu Remaja
2 Kurangnya Pengetahuan Tentang Penyakit Hipertensi 4 4 3 11 2
pada Masyarakat
3 kurangnya Pengetahuan dan rendahnya Partisipan Wali 3 3 4 10 3
Murid dalam Mensukseskan Bian

Keterangan : U : Urgency ; S : Seriousness ; G : Growth


Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil)

CORE ISSUE Kurangnya Pengetahuan Remaja Terkait Kesehatan


Reproduksi di Posyandu Remaja
Data dan Fakta
angka pernikahan usia remaja di
kabupaten Bener meriah berada
di posisi ke 3 tertinggi Tingkat
Kecamatan Permata menduduki Provinsi Aceh setelah Abdya dan
peringkat ke 3 tertinggi kasus Aceh Tengah.
kekerasan seksual di kabupaten
Bener meriah

Kecamata Permata menduduki


peringkat ke 2 tertinggi untuk
dispensasi kawin di mahmakah
syar”iyah
Gagasan Pemecahan Isu
Kurangnya Pengetahuan Remaja Terkait Kespro

MENINGKATKAN PENGETAHUAN
REMAJA TERKAIT KESEHATAN
REPRODUKSI MENGGUNAKAN MEDIA
LEAFLET DI POSYANDU REMAJA
PUSKESMAS BUNTUL KEMUMU
Kegiatan Aktualisasi 6. Evaluasi &
1. Konsultasi dengan pelaporan
Mentor
4. Membuat Leaflet 5. Penyuluhan
2. Koordinasi LS dan instrumen
penilaian
pengetahuan
3. Kolaborasi LP
• Berkonsultasi terkait • mengevaluasi
rencana pelaksanaan pelaksanaan
kegiatan dan pembuatan kegiatan
• Pembukaan oleh reje,
media penyuluhan penyuluhan
• melakukan sambutan dari kepala
Leaflet • menyusun
koordinasi puskesmas dan sekretaris
tatap muka • Membuat gambaran camat permata laporan hasil
• Mengajukan izin untuk dengan Kepala desain leaflet beserta • Perkenalan dengan remaja kegiatan
• pertemuan LP untuk
melaksanakan kegiatan desa, bides, materi yang termuat • Pretest (lembar instrument aktualisasi
mendiskusikan rencana
dan pembuatan media kaderkes, di dalamnya dan penilaian pengetahuan)
pelaksanaan kegiatan dan
penyuluhan Leaflet Camat menyusun Instrument • penyuluhan dengan
mendiskusikan tentang
Tentang Kespro Permata, KUA penilaian pengetahua. menggunakan media leaflet
materi leaflet
Permata • konsultasi dengan • Brainstorming
• Mensosialisasikan rencana mentor mengenai • bermain kata dan ikat
pelaksanaan kegiatan dan desain leaflet dan • Posttest (lembar instrument
nilai-nilai dasar ASN kepada Instrument penilaian penilaian pengetahuan)
seluruh staf Puskesmas tingkat pengetahuan
Buntul Kemumu
KEGIATAN 1 - Konsultasi dengan Mentor

Nilai dasar BerAKHLAK :


Berorientasi pelayanan,
Akuntabel, Kompeten,
Konsultasi dengan Mentor Notulen
Harmonis.

Output Kegiatan:
 Mendapat arahan dari mentor tentang rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana pembuatan media penyuluhan Leaflet
dan instrument penilaian pengetahuan terkait kesehatan reproduksi
 Mendapat izin dan persetujuan untuk memulai pelaksanaan kegiatan dan pembuatan media penyuluhan Leaflet dan
instrument penilaian pengetahuan terkait KESPRO
KEGIATAN 2 – Koordinasi dengan Lintas Sektor

Nilai dasar
BerAKHLAK
Harmonis, Adaptif,
Kompeten, dan
Kolaboratif

Output Kegiatan:
 terjalinnya koordinasi dan adanya dukungan dari Lintas Sektor terkait dalam hail ini kepala desa, bidan desa, kader
kesehatan, camat permata dan kua permata
KEGIATAN 3 – Kolaborasi Lintas Program

Nilai dasar
BerAKHLAK
Harmonis, Adaptif,
Kompeten dan
Kolaboratif.

Output Kegiatan:
 terjalinnya kkolaborasi dan kerjasama dengan Lintas Program terkait
 Adanya dukungan dari staf puskesmas buntul kemumu terkait kegiatan yang akan dilaksanakan dan tersampaikannnya
informasi singkat mengenai nilai-nilai dasar ASN Berakhlak
KEGIATAN 4– Membuat Media Penyuluhan Leaflet dan Lembar
Instrument Penilaian Pengetahuan Reproduksi

Nilai dasar
BerAKHLAK
Harmonis, Adaptif,
Kompeten dan
Kolaboratif.

Output Kegiatan:
 Lembar desain leaflet yang bertulis tangan dan yang sudah didesain di aplikasi CorelDraw dan lembar Instrument
penilaian tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
 Adanya Persetujuan mentor terkait desain leaflet dan informasi yang termuat di leaflet dan Instrument penilaian tingkat
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
KEGIATAN 5– Melaksanakan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi
Menggunakan Leaflet

Nilai dasar
BerAKHLAK
berorientasi
pelayanan,
Akuntabel,
Kompeten,
Harmonis, loyal,
dan kolaboratif
LANJUTAN KEGIATAN 5 Melaksanakan Penyuluhan
Kesehatan Reproduksi Menggunakan Leaflet

Output Kegiatan:
 Adanya peran aktif peserta dibuktikan dengan kemampuan peserta dalam menyampaikan gagasan terkait isu yang
diangkat dan meningkatnya pengetahuan peserta setelah dilakukan penyuluhan dengan menggunakan media Leaflet
Kesehatan reproduksi dibuktikan dengan rekapan lembar instrument penilaian yang diisi peserta sebelum dan sesudah
penyuluhan
KEGIATAN 6 – Evaluasi Kegiatan dan Menyusun Laporan Aktualisasi

Nilai dasar
BerAKHLAK:
Akuntabel,
Kompeten,
Harmonis.

Output Kegiatan:
 Rekapitulasi instrument penilaian pengetahuan
 Draf laporan kegiatan aktualisasi. dan asistensi kepada mentor
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN SARAN
1. Tahapan pelaksanaan aktualisasi telah dilaksanakan dan Setelah rangkaian kegiatan pelatihan dasar ini
berjalan dengan baik meskipun terkendala dengan adanya selesai diikuti, sebagai seorang penyuluh kesehatan
pemadaman listrik ketika kegiatan berlangsung saya harus mampu bertanggungjawab terhadap
2. Jumlah peserta penyuluhan yang hadir sejumlah 18 orang aktualisasi yang telah saya laksanakan yaitu
dan keseluruhan dari peserta mengalami peningkatan memanfaatkan media penyuluhan Leaflet Kesehatan
pengetahuan Reproduksi yang telah dibuat untuk senantiasa
3. Rata-rata pengetahuan sebelum rangkaian kegiatan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan kedepannya
penyuluhan adalah 30% meningkat menjadi rata-rata 90%. di posyandu remaja serta kegiatan ini dapat
Dalam hal ini dapat dikatakan peserta penyuluhan rata- dilaksanakan secara berkesinambungan dengan
rata mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 60% melibatkan lintas program dan lintas sector terkait
4. Ketika publikasi video pelaksanaan dilakukan, terdapat demi mencapai hasil yang optimal.
banyak respon positif dimana selain dari pihak desa, pihak
sekolah juga menginginkan kegiatan penyuluhan ini dapat
dilaksanakan juga di sekolah
Rencana Tindak Lanjut
1. Setelah pelaksanaan aktualisasi dan habituasi ini saya akan berusaha maksimal untuk senantiasa
terus menerapkan nilai-nilai dasar ASN Berakhlak dan juga akan senantiasa mengembangkan ilmu
dan kreatifitas sesuai kompetensi bidang.

2. Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja menggunakan media leaflet kedepannya akan


dilaksanakan di 12 desa lainnya dan juga akan dilaksanakan di Sekolah-sekolah di wilayah kerja
kerja Puskesmas Buntul Kemumu mencakup 10 SD, 5 SMP dan 3 SMA baik itu sekolah negeri
maupun swasta, baik itu sekolah umum maupun dayah/ pesantren.

3. Mempertimbangkan besarnya dampak isu yang diangkat terhadap pembentukan karakter peserta
maka kedepannya saya akan berusaha untuk dapat menyediakan wadah diskusi dengan Para
remaja yang ada di wilayah kerja puskesmas Buntul Kemumu dengan menjadikan Puskesmas
Buntul kemumu sebagai Puskesmas ber PKPR dan juga memiliki taman baca untuk dapat
digunakan bersama-sama baik itu untuk sekedar membaca buku maupun mendiskusikan buku
atau suatu isu.
SEMUA ANAK, ANAK KITA !!

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai