Anda di halaman 1dari 5

Identitas film

Judul film: 5 cm

Produser film: Sunil Soraya

Sutradara film: Rizal Mantovani

Pemain film: Raline Syah, Fedi Nuril, Herjunot Ali, Saykoji, Pevita Pearce, Denny Sumargo,
Igor dsb.

Durasi film: 125 menit

Penulis Naskah: Donny Dhirgantoro

Produksi: Soraya Inercine Films

Sinopsis film

Film ini menceritakan tentang lima orang sahabat yang telah berteman cukup lama. Suatu
saat mereka merasa ada titik jenuh yang muncul pada ikatan pertemanan mereka, lalu
memutuskan untuk tidak saling bertemu dan berkontak satu sama lain selama 3 bulan.

Setelah 3 bulan berpisah, mereka memutuskan untuk bertemu dan merayakan kembali
pertemuan mereka dengan mendaki gunung semeru. Tepat dihari kemerdekaan RI.
Perjalanan mereka menuju gunung semeru dipenuhi dengan tantangan.

Hingga akhirnya mereka berhasil mencapai puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa itu dan
menancapkan bendera merah putih diatas puncak tersebut.

Ulasan film:

Kisah persahabatan yang penuh makna perjuangan, cinta dan ambisi serta tidak lekang oleh
waktu walaupun setiap pemeran memiliki karakter masing-masing namun mereka tetap
memegang teguh semangat jiwa muda, dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan.
Konflik yang disajikan pada film ini kurang mengena. Anak-anak tidak disarankan untuk
menonton film ini karena terdapat unsur percintaan. Film ini mengandung pesan moral yaitu
jiwa bersemangat dan pantang menyerah.

Kesimpulan film

Film layak untuk ditonton bagi Anda yang sedang mencari jati diri. Hal tersebut sebagai
pemicu para generasi muda saat ini untuk terus menjaga persahabatan dan bersemangat
menjadi diri sendiri dan meraih cita-cita masing-masing.

Identitas film

Judul film: Laskar pelangi

Produser film: Mizan Production

Sutradara film: Misra Lesmana

Pemain film: Cut Mini, Tora Sudiro, Ikranagara, Mathius Mutchus, Rieke Diah, Alex Komang,
Verrys Yamarno, dll

Durasi film: 2 jam 25 menit

Penulis Naskah: Donny Dhirgantoro

Produksi: Mizan Production

Sinopsis film

Film ini diilhami dari dari kisah nyata yang ditulis melalui novel. Menceritakan perjuangan
guru dan 10 murid SD Muhammadiyah Gantyong Pulau Belitung, mempertahankan
sekolahnya dari ancaman penutupan sekolah.

Para guru dengan tekad kuat berusaha mendapatkan 10 murid baru, hingga akhirnya
terkumpul 10 murid pada detik-detik terakhir hari pendaftaran. Yaitu; Ikal, Lintang, Mahar,
Borek, Sahara, A. Kiong, Syahdan, Kucai, Trapani, dan Harun.
Kisah cinta Ikal yang bertemu dengan Alin, Lintang smartboy yang menempuh jarak terjauh
untuk sekolah dengan rintangan buaya, Mahar yang berjiwa seni tinggi dan teman-teman
lainnya.

Suatu hari mereka mengikuti lomba cerdas cermat dan kreasi menari. Hasil yang diperoleh
pun sangat memuaskan yaitu juara pertama. Mulailah kesuksesan mereka terlihat.

Ulasan film

Kisah 10 murid yang menyentuh dan berkesan dalam menempuh pendidikan dasar dengan
penuh perjuangan, persahabatan, rasa cinta, berkorban untuk keluarga, kesenangan masa
kecil, dan petualangan.

Tekad para guru dan kepala sekolah untuk terus mendidik muridnya dengan wawasan,
pengalaman dan keagamaan, sangatlah terasa. Dalam film ini menyorot masalah
pendidikan di Indonesia yang masih sangat terasa. Kearifan lokal Pulau Belitung ditampilkan
dengan apik.

Hal yang menjadi kritikan dari film ini adalah tidak adanya adegan para guru yang berusaha
menyarakan hak-haknya kepada pemerintah, sehingga terkesan berjuang secara internal
sekolah saja.

Kesimpulan film

Secara keseluruhan film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton berbagai kalangan.
Laskar pelangi mengajarkan pesan moral bahwa usaha keras, tekad kuat dan doa
sungguh-sungguh akan membuahkan hasil yang maksimal.

Identitas film

Judul film: Dilan 1990

Produser Film : Ody Mulya Hidayat

Sutradara Film : Fajar Bustomi, Pidi Baiq

Pemain Film : Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla, Glulio Parengkuan, Adhisty


Zara, Ira Wibowo, dll.
Durasi Film : 110 menit

Penulis Naskah : Pidi Baiq, Titien Wattimena

Produksi : Max Pictures

Sinopsis film

Film Dilan 1990, mengisahkan tentang percintaan remaja yang terjadi pada tahun 1990.
Tokoh utama dalam film ini adalah Dilan dan Milea, dimana plot pertama Milea dan
keluarganya pindah dari Jakarta ke Bandung, serta masuk di sekolah yang sama dengan
Dilan. Dilan adalah salah satu penglima geng motor, yang seiring waktu menyukai Milea.
Dititik tersebut Milea masih berstatus pacaran dengan Benni yang ada di Jakarta.

Saat Milea mengikuti lomba cerdas cermat antar sekolah di TVRI Jakarta, ia bertemu
dengan Benni pada situasi dimana Milea sedang berduaan dengan Nandan, rekan Milea
saat lomba cerdas cermat. Benni pun merasa cemburu dan menghajar Nandan namun
Milea melerainya. Hingga Milea memutuskan hubungan dengan Benni.

Disisi lain Milea harus menghadapi Kang Adi yaitu mahasiswa ITB yang menjadi guru les
privat Milea dan adiknya. Suatu waktu Dilan menemukan Milea dan Kang Adi pergi berdua,
dan marah kepada Milea dan mengirim puisi kekecewaan kepadanya.

Milea pun menyesal dan esoknya ia berusaha mencari Dilan di setiap sudut sekolah namun
di sekolah ia bertemu dengan Anhar. Saat itu Anhar sedang mabuk yang kemudian
menampar Milea.

Mengetahui hal tersebut Dilan langsung menemui Anhar dan memukulnya habis-habisan.
Ada guru yang mengetahui perkelahian itu dan membawa mereka bertiga ke ruang BK
namun Dilan mengajak Milea pergi. Mereka pergi menuju warung Bi’ E’em dan memutuskan
untuk resmi berpacaran.

Ulasan film

Dilan 1990 menggambarkan kisah cinta anak muda tahun 90-an yang masih memberi kesan
unik yaitu penyampaian rasa sayang satu sama lain melalui puisi yang ditulis tangan.
Pemeran film ini membawa penonton untuk menikmati kisah cinta lawas dengan
pemandangan Kota Bandung yang masih kuno.

Kekurangan dari film ini adalah sudut pandang Dilan masih kurang menunjukkan sisi bad
boy nya. Selain itu penggarapan sinematografi khususnya colour grading yang tidak optimal
untuk film dengan setting 90-an ini.

Kesimpulan film
Film ini tidak direkomendasikan untuk kalangan anak-anak dibawah usia 13 tahun, karena
banyak menampilkan adegan keras dan percintaan. Sasaran film ini memang untuk remaja
usia 15 tahun keatas dan bagi penonton yang menyukai drama percintaan.

Anda mungkin juga menyukai