Oleh :
Nauvalda Muttiah Septa Dewi
Kelas B
Dosen Pengampu :
Sapto Hudoyo, S.Sn., M.A
II. PEMBAHASAN
Film “Dilan 1990” merupakan film Indomesia yang bergenre drama romance
yang diangkat dari novel Dilan : Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq.
Dilan 1990 disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq, dan dibintangi oleh
Iqbal Ramadhan sebagai Dilan dan juga Vanesha Priscilla sebagai Milea.
Film ini mengisahkan tentang dua remaja perempuan dan laki-laki yaitu Dilan
dan Milea. Milea merupakan siswa pindahan dari Jakarta ke Bandung. Sedangkan
Dilan merupakan penglima tempur geng motor di Bandung. Pertemuan dan
perkenalan mereka cukup unik. Cara Dilan untuk mendekati Milea cukup berbeda
dengan cara lelaki lain yang ingin mendekati perempuan. Sejak pertama kali
Milea pindah sekolah di Bandung, Dilan dengan percaya dirinya menyapa Milea
dan meramal bahwa mereka akan bertemu di kantin saat jam istirahat. Singkat
cerita, ntah darimana, Dilan mengetahui segalanya tentang Milea. Dilan mulai
mendekati dan mencintai Milea dengan caranya sendiri. Pada saat itu, Milea
masih mempunyai pacar di Jakarta bernama Benni. Tetapi pada akhirnya Dilan
berhasil membuat Milea jatuh cinta juga kepadanya. Hari-hari dilalui berdua,
mulai dari berboncengan, bergandengan tangan, serta teleponan. Hingga sampai
akhirnya Dilan dan Milea resmi pacaran.
Film “Dilan 1990” memiliki unsur-unsur instrinsik di dalamnya, antaralain
yaitu :
a. Tema
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tema merupakan pokok
pikiran atau ide dasar yang dipakai sebagai dasar dalam mengarang. “Tema
juga bisa diartikan sebagai masalah yang menjadi pokok utama pembicaraan
atau yang menjadi inti topik dalam suatu pembahasan” (Darsita, 2015: 20).
Tema di dalam film merupakan suatu inti permasalahan / pembahasan yang
diangkat di dalamnya. Dalam film “Dilan 1990”, inti permasalahannya /
pembahasannya yaitu menceritakan tentang kisah awal mula Milea bertemu
dengan Dilan, dan proses Dilan untuk mendekati Milea yang akhirnya
membuat Milea membalas cintanya.
b. Alur
1. Tahap awal cerita
Film ini diawali dengan Milea yang menceritakan tentang dia, Dilan
dan juga keluarga Milea, alasan Milea pindah ke Bandung serta kisah
Milea ketika berada di Bandung.
Pada saat itu tahun 1990 pada saat di Bandung, Milea sedang berjalan kaki
menuju sekolah di Bandung, Milea disapa oleh Dilan sang panglima
tempur.
c. Latar
Latar atau setting merupakan keterangan waktu, tempat beserta suasana.
Latar tempat yang ditunjukkan pada film ini antara lain :
1. Sekolah SMA d Bandung
2. Kantin di dalam sekolah
3. Warung Bi Eem belakang sekolah
4. Rumah kediaman keluarga Milea di Bandung
5. Rumah kediaman keluarga Dilan di Bandung
6. Jalanan umum
7. Pasar
8. Warung bakso
9. Institut Teknologi Bandung
10. Tempat telfon umum
11. Tempat fotocopy dekat sekolah
12. TVRI Jakarta
e. Bahasa
Secara bahasa, film ini menggunakan bahasa Indonesia yang tidak baku,
sehingga mudah dimengerti oleh penonton.
f. Pesan Moral
Pesanyang terdapat pada film “Dilan 1990” ini adalah :
1. Baik, peduli, tidak kasar, menyanyangi, melindungi dan juga perempuan
adalah suatu kewajiban yang harus dijalankan seorang laki-laki
2. Dilan mengajarkan bahwa kita boleh tidak menyukai seseorang, tetapi kita
tidak boleh sampai membenci seseorang. Seperti kata Dilan di film Dilan
1990 “tidak mencintai bukan berarti membenci kan”
3. Anggota geng motor tidak selalu merupakan anak yang nakal dan tidak
bermoral
4. Hargailah orang lain jika ingin dihargai
5. Guru adalah seorang yang digugu dan ditiru, oleh karena itu berikanlah
contoh yang baik kepada murid-muridnya
III. PENUTUP
Untuk mengetahu unsur-unsur instrinsik di dalam film “Dilan 1990” ini perlu kita
untuk menonton filmnya dari awal hingga akhir sehingga dapat memahami dan
menganalisisnya. Setelah dianalisis, kita dapat mengetahui unsur-unsur instrinsik
di dalamnya. Film Dilan memiliki tema mengangkat tentang kisah percintaan
antara Dilan dan milea. Film ini juga memiliki beberapa latar tempat yang terletak
di Bandung dan juga Jakarta. Alurnya menggunakan alur maju – mundur.