Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIBUNDER
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Jalan Raya Kalibunder KM 14 Jampangkulon Sukabumi
e_mail: pkm.kalibunder@gmail.com Kalibunder Kode Pos 43185

KERANGKA ACUAN
PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI
(P4K) UPTD PUSKESMAS KALIBUNDER TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Kehamilan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin intrauteri
mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Hal ini
merupakan peristiwa yang sangat membahagiakan bagi ibu hamil yang
merencanakan dan menantikan kehamilannya (Manuaba, 2010).
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
adalah suatu program yang dicanangkan dalam upaya mempercepat penurunan
angka kematian ibu dengan cara memantau, mencatat serta menandai setiap ibu
hamil. Program ini dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dibantu kader dan tokoh
masyarakat. Dengan menempelkan stiker berisi nama, tanggal taksiran
persalinan, penolong persalinan, tempat persalinan, pendamping persalinan,
transportasi dan calon pendonor darah pada rumah yang di dalamnya terdapat
ibu hamil. Dengan begitu diharapkan setiap ibu hamil sampai dengan bersalin dan
nifas dapat dipantau oleh masyarakat sekitar dan tenaga kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan yang sesuai standar sehingga proses persalinan sampai
dengan nifas termasuk rujukannya dapat berjalan dengan aman dan selamat,
tidak terjadi kesakitan dan kematian ibu serta bayi yang dilahirkan selamat dan
sehat.
II. LATAR BELAKANG
Untuk meningkatkan kinerja bidan yang ada di desa dan dalam rangka
percepatan penurunan angka kematian ibu akibat bersalin. Perlu ditekankan
kepada semua bidan yang ada di desa untuk selalu menempelkan stiker P4K
pada setiap kunjungan rumah ibu hamil. Penempelan stiker P4K ini adalah salah
satu Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi pada ibu
hamil yang akan melahirkan. Setiap ibu hamil harus dikunjungi oleh bidan desa,
dan diperiksa apakah ada resiko bagi yang akan melahirkan maupun pada
janinnya. Apabila ada resiko tinggi maka perlu dipantau secara rutin,agar bisa
diminimalisir resiko tersebut dan apabila akan melahirkan sudah disiapkan
segala sesuatunya sehingga si ibu tersebut selamat dan sehat setelah melahirkan.
Tetangga atau masyarakat disekitar tempat tinggal ibu hamil itu juga turut
berpartisipasi dengan cara menolong pengadaan sarana transportasi dan
pertolongan donor darah jika diperlukan.
Penyebab kematian ibu sebagian besar adalah komplikasi obstetrik
langsung yang antara lain : perdarahan, keracunan kehamilan, infeksi, komplikasi
nifas, persalinan macet atau lama, keguguran. Penyebab tak langsung ; 4 T
Terlalu muda, Terlalu tua, Terlalu banyak anak, Terlalu sering melahirkan < 2 th. 4
Telat ; Telat mengenal tanda bahaya, telat mengambil keputusan, Telat mencapai
fasilitas kesehtan, telat mendapatkan pertolongan.
Pertolongan P4K merupakan suatu program yang djalankan untuk
mencapai target MD G’S 2021 ( Millenium Development Goods ), yaitu menekan
angka kematian ibu melahirkan. Program P4K dan desa siaga harus bisa terus
berjalan dan harus makin harmonis. Tidak hanya petugas kesehatan saja yang
wajib memantau kesehatan ibu hamil tetapi juga masyarakat yang di desa baik itu
secara organisasi misalnya pengurus pokja desa siaga, Tim Penggerak PKK
maupun secara perorangan atau individu. P4K memungkinkan pemantauan ibu
hamil dan upaya persalinan sehat bisa berjalan lebih optimal. Pemantauan yang
dilakukan sangat bermanfaat dalam hal deteksi dini, sebagai pengingat sekaligus
kontrol terhadap perkembangan kesehatan ibu hamil dan proses persalinan.
Bidan desa dan kader kesehatan dibawah koordinasi pokja desa siaga
mendata, kemudian menempatkan stiker dirumah-rumah ibu hamil, bagi bumil
yang rumahnya telah memiliki/ ditempeli stiker akan lebih mengingatkan si ibu dan
bidan desa untuk selalu memantau tingkat kesehatannya.
Terbukti banyak manfaat yang didapatkan berkat penggunaan stiker pada
rumah ibu hamil pada saat persalinan. Dengan penggunaan stiker P4K selain
pendataan lebih sistimatis, pertolongan, pengadaan, dan penyediaan sarana
kesehatan.juga berjalan lebih baik.
III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA
A. Pengorganisasian

Pelindung
Kepala
Puskesmas

Ketua Tim
Ka. TU P4K

Tim Perangkat Bidan


P4K Desa Desa
Setempat Setempat

B. Tata Hubungan Kerja Dan Alur Pelaporan


1. Tata Hubungan Kerja
Ketua tim P4K bertugas melakukan koordinasi mulai dari pemeriksaan,
penatalaksanaan, pencatatan dan pelaporan serta pelaksanaan P4K
di desa- desa wilayah kerja Puskesmas Kalibunder Penanggung jawab
tiap-tiap tim melakukan koordinasi pelaksanaan P4K pada tim yang
menjadi tanggung jawabnya. Ketua tim P4K bertanggung jawab
terhadap anggota-anggota lainnya.
2. Pelaporan
Tim P4K melaporkan kegiatan setiap kegiatan yang telah dilakukan
kepada ketua tim P4K dalam bentuk laporan. Ketua tim P4K
melaporkan kegiatan tersebut kepada kepala puskesmas.

IV. TUJUAN
A. Tujuan Umum
meningkatkan persalinan dengan nakes terlatih sgehinga menjamin
keselamatan bumil dalam persalinan.
B. Tujuan Khusus
1. Dipahaminya setiap persalinan berisiko oleh suami, kluarga,masy. Luas
2. Adanya rencana persalinan aman yang dsepakati antara bumil,
suami, keluarga dengan bidan.
3. Adanya rencana utk mnggunakan alat kontrasepsi stlh melahirkan yg
dsepakati oleh bumil, suami dan bidan.
4. Adanya rencana utk mnggunakan alat kontrasepsi stlh melahirkan yg
dsepakati oleh bumil, suami dan bidan
5. Adanya dukungan scr luas dr tokoh2 masy baik formal/non formal,
kader,dukun bayi, dll dlm rncana persalinan & KB stlh mlahirkan ssuai
peranan masing2.

I. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
A Pelaksanaan P4K Orientasi P4K dengan stiker
Sosialisasi ditingkat desa
Pertemuan bulanan ditingkat desa
Bidan bersamakader atau dukum
melakukan
kontak
Bidan bersama kader mengisi dan menempel
stiker
Bidan memberikan pelayanan
Bidan merekap hasil kegiatan
Melaporkan hasil
Pemantauan intensif
Stiker dilepaskan sampai 40 hari pasca
persalinan

I. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


A. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Orientasi P4K dengan Stiker untuk pengelola program dan stake
holder terkait di tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota, Puskesmas.
2. Sosialisasi di tingkat desa kepada kader, dukun, tokoh agama, tokoh
masyarakat, PKK serta lintas sektor di tingkat desa.
3. Pertemuan bulanan di tingkat desa (Forum Desa Siaga, Forum KIA,
Pokja Posyandu ,dll) yang melibatkan Kades,Toma,Toga, Kader
dengan difasilitasi oleh Bidan, yang dipimpin oleh kades membahas
tentang : Mendata jumlah ibu hamil di wilayah desa (Updating setiap
bulan), Membahas dan menyepakati calon donor darah, tranportasi
dan pembiayaan ( Jamkesmas, Tabulin ), Membahas tentang
pembiayaan pemberdayaan masyarakat (ADD, PNPM, GSI, Pokjanal
Posyandu, dll)
4. Bidan bersama dengan kader atau dukun melakukan kontak
dengan ibu hamil, suami dan keluarga untuk sepakat dalam
pengisian stiker termasuk pemakaian KB pasca persalinan
5. Bidan bersama kader Mengisi dan menempel Stiker di rumah ibu
hamil. Bidan Memberikan Konseling pada ibu hamil, suami dan
keluarga tentang P4K terutama dalam menyepakati isi dalam stiker
sampai dengan KB pasca persalinan yang harus tercatat dalam
Amanah Persalinan yang dilakukan

secara bertahap yang di pegang oleh petugas kesehatan dan Buku


KIA yang di pegang langsung oleh ibu hamil, dll.

6. Bidan Memberikan Pelayanan saat itu juga sesuai dengan standar


ditambah dengan pemeriksaan laboratorium (Hb, Urine, bila endemis
malaria lakukan pemeriksaan apus darah tebal, PMTCT, dll)
7. Setelah melayani , Bidan merekap hasil pelayanan ke dalam
pencatatan Kartu Ibu, kohort ibu, PWS KIA, Peta sasaran Bumil,
Kantong Persalinan, termasuk kematian ibu , bayi lahir dan mati di
wilayah desa (termasuk dokter dan bidan praktek swasta di desa tsb
8. Melaporkan hasil tersebut setiap bulan ke Puskesmas.
9. Pemantauan Intensif dilakukan terus pada ibu hamil, bersalin dan nifas.
B. Stiker dilepaskan sampai 40 hari pasca persalinan dimana ibu dan bayi
yang dilahirkan aman dan selamat Sasaran

Seluruh ibu hamil yang berada didesa-desa wilayah kerja Puskesmas


Kalibunder.
C. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus, Cara Melaksanakan Kegiatan

Kegiatan Sasaran Cara


No. Pokok Umum Rincian Kegiatan Sasaran
Melaksanakan
Kegiatan
A Pelaksana Seluruh ibu Orientasi P4K dengan stiker
an P4K hamil yang Sosialisasi di tingkat desa
Pertemuan buulanan ditingkat desa
berada
didesa-desa Bidan bersama kadeer atau dukun
wilayah melakukan kontak dengan ibu hamil
kerja Bidan bersama kader mengisi dan
Puskesmas menempel stiker
Kalibunder Bidan memberikan pelayanan

Bidan merekap hasil pelayanan


kedalam buku pencatatan kartu ibu
Melaporkan hasil tersebut setiap
bulan ke
Puskesmas
Pemantauan intensif
Stiker dilepaskan sampai 40 hari
pasca
persalinan

II. JADWAL KEGIATAN


2022
No. Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
A Orientasi P4K dengan
stiker
B Sosialisasi di tingkat
desa
C Pertemuan buulanan
ditingkat desa
D Bidan bersama kadeer
atau
dukun melakukan
kontak dengan ibu
hamil
E Bidan bersama kader
mengisi dan
menempel stiker
F Bidan memberikan
pelayanan
G Bidan merekap hasil
pelayanan kedalam
buku pencatatan kartu
ibu
H Melaporkan hasil
tersebut setiap bulan
ke Puskesmas
I Pemantauan intensif
J Stiker dilepaskan
sampai 40 hari pasca
persalinan

III. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Pengelola Program dan pelaksana P4K memahami pelaksanaan kegiatan
program dan dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan acuan yang ada.

IV. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Dilakukan pencatatan dan pelaporan P4K dari tiap anggota tim dan
bidan desa setempat
2. Mengevaluasi hasil kegiatan pelaksanaan P4K setiap bulannya.

Anda mungkin juga menyukai