Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA UTARA

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


PUSKESMAS TOBELO
Desa Gosoma Kec.Tobelo 97762

KERANGKA ACUA KEGIATAN

PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN


KOMPLIKASI (P4K)

A. PENDAHULUAN

Kehamilan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin intrauteri mulai


sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Hal ini merupakan peristiwa
yang sangat membahagiakan bagi ibu hamil yang merencanakan dan menantikan
kehamilannya (Manuaba, 2010).
Kehamilan juga dapat menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran apabila mengalami
komplikasi yang dapat mengancam jiwa (Yulianti, 2006). Angka Kematian Ibu (AKI) di
Indonesia relatif masih tinggi, hingga kini Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat AKI
pada tahun 2007 mencapai 228 orang per 100.000 kelahiran hidup dengan penyebab
langsung perdarahan 28%, eklamsia 24%, infeksi 11%, komplikasi kehamilan lain 15%.
Ironisnya, di Indonesia hanya 30% kasus komplikasi pada ibu hamil yang ditangani
petugas kesehatan (Rohayati, 2009).
AKI menggambarkan betapa pentingnya tingkat pelayanan kesehatan terutama
untuk ibu hamil, persalinan dan masa nifas. Berikut ini disajikan data sebagai gambaran
AKI dalam per 100.000 kelahiran hidup di Provinsi Sumatera Utara tahun 2002 sampai
dengan tahun 2007 yaitu : 360 (2002), 345 (2003), 330 (2004), 320 (2005), 315
(2006),
275 (2007) sedangkan cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan tahun
2006 mencapai sedikitnya 65%. Provinsi ini belum mencapai target nasional, oleh
karena itu keselamatan ibu hamil harus menjadi prioritas utama agar terhindar dari risiko
komplikasi obstetri (Syafei, 2009).
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) adalah
suatu program yang dicanangkan dalam upaya mempercepat penurunan angka
kematian ibu dengan cara memantau, mencatat serta menandai setiap ibu hamil.
Program ini dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dibantu kader dan tokoh masyarakat.
Dengan menempelkan stiker berisi nama, tanggal taksiran persalinan, penolong
persalinan, tempat persalinan, pendamping persalinan, transportasi dan calon pendonor
darah pada rumah yang di dalamnya terdapat ibu hamil. Dengan begitu diharapkan
setiap ibu hamil sampai dengan bersalin dan nifas dapat dipantau oleh masyarakat
sekitar dan tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan yang sesuai standar
sehingga proses persalinan sampai dengan nifas termasuk rujukannya dapat berjalan
dengan aman dan selamat, tidak terjadi kesakitan dan kematian ibu serta bayi yang
dilahirkan selamat dan sehat.
B. LATAR BELAKANG
Untuk meningkatkan kinerja bidan yang ada di desa dan dalam rangka
percepatan penurunan angka kematian ibu akibat bersalin. Perlu ditekankan kepada
semua bidan yang ada di desa untuk selalu menempelkan stiker P4K pada setiap
kunjungan rumah ibu hamil. Penempelan stiker P4K ini adalah salah satu Program
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi pada ibu hamil yang akan
melahirkan. Setiap ibu hamil harus dikunjungi oleh bidan desa, dan diperiksa apakah
ada resiko bagi yang akan melahirkan maupun pada janinnya. Apabila ada resiko tinggi
maka perlu dipantau secara rutin,agar bisa diminimalisir resiko tersebut dan apabila
akan melahirkan sudah disiapkan segala sesuatunya sehingga si ibu tersebut selamat
dan sehat setelah melahirkan. Tetangga atau masyarakat disekitar tempat tinggal ibu
hamil itu juga turut berpartisipasi dengan cara menolong pengadaan sarana transportasi
dan pertolongan donor darah jika diperlukan.
Penyebab kematian ibu sebagian besar adalah komplikasi obstetrik langsung
yang antara lain : perdarahan, keracunan kehamilan, infeksi, komplikasi nifas,
persalinan macet atau lama, keguguran. Penyebab tak langsung ; 4 T Terlalu muda,
Terlalu tua, Terlalu banyak anak, Terlalu sering melahirkan < 2 th. 4 Telat ; Telat
mengenal tanda bahaya, telat mengambil keputusan, Telat mencapai fasilitas kesehtan,
telat mendapatkan pertolongan.
Pertolongan P4K merupakan suatu program yang djalankan untuk mencapai
target MD G’S 2015 ( Millenium Development Goods ), yaitu menekan angka kematian
ibu melahirkan. Program P4K dan desa siaga harus bisa terus berjalan dan harus makin
harmonis. Tidak hanya petugas kesehatan saja yang wajib memantau kesehatan ibu
hamil tetapi juga masyarakat yang di desa baik itu secara organisasi misalnya pengurus
pokja desa siaga, Tim Penggerak PKK maupun secara perorangan atau individu. P4K
memungkinkan pemantauan ibu hamil dan upaya persalinan sehat bisa berjalan lebih
optimal. Pemantauan yang dilakukan sangat bermanfaat dalam hal deteksi dini, sebagai
pengingat sekaligus kontrol terhadap perkembangan kesehatan ibu hamil dan proses
persalinan.
Bidan desa dan kader kesehatan dibawah koordinasi pokja desa siaga mendata,
kemudian menempatkan stiker dirumah-rumah ibu hamil, bagi bumil yang rumahnya
telah memiliki/ ditempeli stiker akan lebih mengingatkan si ibu dan bidan desa untuk
selalu memantau tingkat kesehatannya.
Terbukti banyak manfaat yang didapatkan berkat penggunaan stiker pada rumah ibu
hamil pada saat persalinan. Dengan penggunaan stiker P4K selain pendataan lebih
sistimatis, pertolongan, pengadaan, dan penyediaan sarana kesehatan.juga berjalan
lebih baik.
I. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA

A. Pengorganisasian

Pelindung
Kepala
Puskesmas

Koor KIA
Ka. TU

Tim Perangkat Bidan


P4K Desa Desa
Setempat Setempat

B. Tata Hubungan Kerja Dan Alur Pelaporan


Tata Hubungan Kerja
1) Ketua tim P4K bertugas melakukan koordinasi mulai dari pemeriksaan,
penatalaksanaan, pencatatan dan pelaporan serta pelaksanaan P4K di desa-
desa wilayah kerja Puskesmas Tobelo
2) Penanggung jawab tiap-tiap tim melakukan koordinasi pelaksanaan P4K pada tim
yang menjadi tanggung jawabnya. Ketua tim P4K bertanggung jawab terhadap
anggota-anggota lainnya.
Pelaporan
3) Tim P4K melaporkan kegiatan setiap kegiatan yang telah dilakukan kepada ketua
tim P4K dalam bentuk laporan.
4) Ketua tim P4K melaporkan kegiatan tersebut kepada kepala puskesmas.

C. TUJUAN
1 Tujuan Umum
meningkatkan persalinan dgn nakes terlatih shg mnjamin keselamatan bumil dlm
persalinan.
2 Tujuan Khusus
1) Dipahaminya setiap persalinan berisiko oleh suami, keluarga dan
masyarakat luas.
2) Adanya rencana persalinan aman yg dsepakati antara bumil, suami,
keluarga dengan bidan.
3) Adanya rencana untuk mnggunakan alat kontrasepsi setelah
melahirkan yang disepakati oleh bumil, suami dan bidan.
4) Adanya rencana untuk mnggunakan alat kontrasepsi setelah
melahirkan yang disepakati oleh bumil, suami dan bidan
5) Adanya dukungan secara luas dari tokoh-tokoh masyarakat baik
formal maupun non formal, kader, dukun bayi, dll dalam rencana
persalinan dan KB setelah melahirkan sesuai peranan masing2.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


.
A Pelaksanaan P4K Orientasi P4K dengan stiker
Sosialisasi ditingkat desa
Pertemuan bulanan ditingkat desa
Bidan bersama kader atau dukun
melakukan
Kontak

Bidan bersama kader mengisi dan menempel


stiker
Bidan memberikan pelayanan
Bidan merekap hasil kegiatan
Melaporkan hasil
Pemantauan intensif
Stiker dilepaskan sampai 40 hari pasca
persalinan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


1. Cara Melaksanakan Kegiatan
1) Orientasi P4K dengan Stiker untuk pengelola program dan stakeholder
terkait di tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota, Puskesmas.
2) Sosialisasi di tingkat desa kepada kader, dukun, tokoh agama, tokoh
masyarakat, PKK serta lintas sektor di tingkat desa.
3) Pertemuan bulanan di tingkat desa (Forum Desa Siaga, Forum KIA, Pokja
Posyandu ,dll) yang melibatkan Kades,Toma,Toga, Kader dengan
difasilitasi oleh Bidan, yang dipimpin oleh kades membahas tentang :
a) Mendata jumlah ibu hamil di wilayah desa (Updating setiap bulan),
b) Membahas dan menyepakati calon donor darah, tranportasi dan
pembiayaan ( Jamkesmas, Tabulin ),
c) Membahas tentang pembiayaan pemberdayaan masyarakat (ADD,
PNPM, GSI, Pokjanal Posyandu, dll)
4) Bidan bersama dengan kader atau dukun melakukan kontak dengan ibu
hamil, suami dan keluarga untuk sepakat dalam pengisian stiker termasuk
pemakaian KB pasca persalinan
5) Bidan bersama kader Mengisi dan menempel Stiker di rumah ibu hamil.
Bidan Memberikan Konseling pada ibu hamil, suami dan keluarga tentang
P4K terutama dalam menyepakati isi dalam stiker sampai dengan KB
pasca persalinan yang harus tercatat dalam a m a n a h Persalinan yang
dilakukan secara bertahap yang di pegang oleh petugas kesehatan dan
buku KIA yang di pegang
6) Bidan Memberikan Pelayanan saat itu juga sesuai dengan standar
ditambah dengan pemeriksaan laboratorium (Hb, Urine, bila endemis
malaria lakukan pemeriksaan apus darah tebal, PMTCT, dll)
7) Setelah melayani , Bidan merekap hasil pelayanan ke dalam pencatatan
Kartu Ibu, kohort ibu, PWS KIA, Peta sasaran Bumil, Kantong Persalinan,
termasuk kematian ibu , bayi lahir dan mati di wilayah desa (termasuk
dokter dan bidan praktek swasta di desa tsb
8) Melaporkan hasil tersebut setiap bulan ke Puskesmas.
9) Pemantauan Intensif dilakukan terus pada ibu hamil, bersalin dan nifas.
10)Stiker dilepaskan sampai 40 hari pasca persalinan dimana ibu dan bayi
yang dilahirkan aman dan selamat.
F. Sasaran
Seluruh ibu hamil yang berada didesa-desa wilayah kerja Puskesmas
Tobelo Kab Halmahera Utara

G. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus, Cara Melaksanakan Kegiatan

NO Kegiatan Sasaran umum Rincian Kegiatan Cara


melaksanakan
1 Pelaksanaan 1. Masyarakat Orientasi stiker P4K
P4K umum
2.Ibu Hamil
Sosialisasi di tingkat
Desa
Bidan dan kader serta Setiap ada ibu
dukun melakukan hamil baru
kontak dengan ibu hamil
Bidan bersama kader Setap ada ibu
dan perangkat desa hamil baru
mengisi dan melakukan bersama lintas
penempelan stiker P4K sektor dilakukan
penempelan
Bidan melaksanakan Di posyandu
pelayanan ANC
Bidan merekap hasil
pelayanan di buku
register/pencatatan
kartu ibu
Melaporkan hasil
pelayanan setiap bulan
puskesmas
Pemantauan secara
berkala
Stiker dilepaskan Bidan kader
setelah 40 hari ataupun perangkar
persalinan desa.
H. JADWAL KEGIATAN

2023
No. Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
A Orientasi P4K dengan
stiker
B Sosialisasi di tingkat
desa
C Pertemuan bulanan
ditingkat desa
D Bidan bersama kader
atau
dukun melakukan
kontak dengan ibu
hamil
E Bidan bersama √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kader mengisi dan
menempel
stiker
F Bidan memberikan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pelayanan
G Bidan merekap hasil √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pelayanan kedalam
buku pencatatan kartu
ibu
H Melaporkan hasil √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
tersebut setiap bulan
ke Puskesmas
I Pemantauan intensif √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

J Stiker dilepaskan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
sampai
40 hari pasca
persalinan
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
Pengelola Program dan pelaksana P4K memahami pelaksanaan kegiatan
program dan dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan acuan yang ada.
J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1) Dilakukan pencatatan dan pelaporan P4K dari tiap anggota tim dan
bidan desa setempat
2) Mengevaluasi hasil kegiatan pelaksanaan P4K setiap bulannya.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Tobelo Penanggung Jawab UKM

dr. Justian S. Tuhuteru


NIP.196901082010011004

Anda mungkin juga menyukai