Anda di halaman 1dari 32

MATEMATIKA - 10 WAJIB

By. Usman Ibnu HAB


 Definisi Relasi
Relasi  Penyajian Relasi
 Jenis-jenis Relasi

 Definisi Fungsi
 Syarat Fungsi
 Produk Himpunan
Fungsi  Jenis-jenis Fungsi
 Sifat-sifat Fungsi
 Domain Fungsi dan Range Fungsi
 Operasi Aljabar pada Fungsi

By. Usman Ibnu HAB


Review : materi ini pernah dipelajari pada saat SMP

Definisi
Misalkan A dan B adalah himpunan.
Relasi dari A ke B adalah aturan pengaitan atau pemasangan anggota-anggota A
ke anggota-anggota B, atau bisa ditulis R: A  B

Relasi dapat terbentuk, jika:


1. Terdapat dua himpunan/kelompok yang memiliki anggota yang akan
dipasangkan satu dengan yang lain
2. Ada aturan yang mengaitkan antara anggota himpunan yang satu dengan
anggota himpunan yang lain.
Beberapa istilah dalam Relasi:
1. Domain (daerah Asal), yaitu himpunan tidak kosong dimana sebuah relasi
didefinisikan
2. Kodomain (daerah kawan), yaitu himpunan tidak kosong dimana domain
memiliki pasangan sesuai relasi yang didefinisikan
3. Range (daerah hasil), yaitu himpunan bagian dari kodomain yang anggotanya
adalah pasangan anggota domain yang memenuhi relasi yang didefinisikan.

A B
R
1 Range
1
4
2
9
3
16
Domain Kodomain
Ada 3 cara dalam penyajian Relasi:
Diagram Panah Himpunan pasangan berurutan
{ (Ali, Mat), (Ali, Kim), (Budi, Fis), (Caca, Bio),
(Dedi, Fis), (Dedi, Kim) }

Ali Fis Diagram cartesius


Budi Mat
Caca Kim Bio
Dedi Bio
Kim

Kel. ujian
Kel. siswa Kel. ujian
Mat

Fis

Kel. siswa
Ali Budi Caca Dedi
Jenis-jenis Relasi:

1. Relasi Invers
R = {(a, b) | (a, b)  R}  R-1 = {(a, b) | (a, b)  R}
Contoh:
A = {1, 2, 3} dan B = {a, b}  R : A  B = {(1, a), (1, b), (3, a), maka R-1 = {(a, 1), (b, 1), (a, 3)

2. Relasi Refleksif
Jika setiap anggota A berhubungan dengan dirinya sendiri: setiap a  A selalu berlaku (a, a)  R
Contoh:
A = {1, 2, 3} dan R = {(1, 1), (1, 2), (2, 2), (3, 1), (3, 2), (3, 3)}. Maka R : A  A = relasi refleksif karena (1, 1),
(2, 2), dan (3, 3)  R.
Jenis-jenis Relasi:

3. Relasi Simetris
Jika untuk setiap (a, b)  R , maka berlaku (b, a)  R} artinya jika (a, b) ada dalam R maka
(b, a) juga ada dalam R.
Contoh:
A = {1, 2, 3, 4} dan R = {(1, 3), (2, 4), (2, 3), (3, 1), (3, 2), (4, 2)}. Maka relasi R bersifat simetris.

4. Relasi Antisimetris
Untuk setiap (a, b)  R dan (b, a)  R, maka berlaku a = b
Contoh:
A = {2, 4, 5} dan R = {(a, b) | a kelipatan b; a, b  A}. Sehingga diperoleh R = {(2, 2), (4, 4), (5, 5), (4, 2)}.
Relasi R tersebut bersifat antisimetris.
Jenis-jenis Relasi:

5. Relasi Transitif
Jika untuk setiap (a, b)  R dan (b, c)  R, maka berlaku (a, c)  R.
Contoh:
A = {1, 2, 3} dan R = {(1, 2), (2, 1), (1, 1), (2, 2), (3, 3), (2, 3), (1, 3)}. Relasi R bersifat transitif, karena
(1, 2)  R dan (2, 3)  R , maka (1, 3)  R .

6. Relasi Ekuivalensi
Jika dan hanya jika relasi R memenuhi sifat refleksif, simetris, dan transitif.
Contoh:
A = {1, 2, 3} dengan R = {(1, 1), (1, 2), (2, 2), (2, 1), (3, 3)}. Relasi R tersebut bersifat ekuivalensi, karena:
Bersifat refleksif  (1, 1)  R, (2, 2)  R, dan (3, 3)  R
Bersifat simetris  (1, 2)  R, maka (2, 1)  R
Bersifat transitif  (1, 1)  R dan (1, 2)  R , maka (1, 2)  R
Soal Latihan - Relasi

A B
Tuliskan relasi dari A ke B pada diagram panah berikut: 10 8
9 7
8 6
7 5
6 4

Diketahui M = {2, 4, 6, 8} dan N = {1, 2, 3, 4, 5}.


a. Jika x  M dan y  N, tulis HP dari relasi “ x adalah dua kali y “
b. Tulis relasi R dalam bentuk diagram panah
c. Lukiskan relasi R pada Diagram Cartesius.
Definisi :
Relasi khusus dari himpunan A dan B yang menghubungkan setiap anggota dari A ke
tepat satu anggota dari B.
Notasi sebuah fungsi: 𝒇 ∶ 𝑨 → 𝑩

Jika 𝑥 ∈ 𝐴, 𝑦 ∈ 𝐵 dan y adalah bayangan dari x, maka fungsi f dapat ditulis:


𝒇: 𝒙 → 𝒚  𝒚 = 𝒇(𝒙)
𝑥 = variabel bebas, dan 𝑦 = variabel terikat
B. FUNGSI (Pemetaan)
Seperti halnya relasi, suatu fungsi juga dapat dinyatakan dalam tiga bentuk:
1. Diagram panah
2. Himpunan pasangan berurutan
3. Koordinat Cartesius (grafik)
4. Simbol (rumus fungsi)

Syarat Fungsi sebagai Diagram Panah


a. Harus terdapat domain dan kodomain
b. Harus terdapat anak panah dan nama fungsi
c. Semua anggota domain harus habis dipetakan
d. Peta (bayangan) dari setiap anggota domain tidak boleh bercabang

Contoh soal
B. FUNGSI (Pemetaan)
Contoh Soal
Manakah relasi-relasi berikut yang merupakan fungsi?

Jawab:
 Sesuai dengan syarat fungsi, maka relasi di atas yang merupakan fungsi adalah:
relasi nomor (1), (2), (4), dan (6)
B. FUNGSI (Pemetaan)
Syarat Fungsi sebagai Himpunan pasangan terurut
a. Setiap anggota domain harus habis dipetakan
b. Setiap anggota domain hanya mempunyai satu peta (bayangan) di kodomain

Contoh Soal
Di bawah himpunan pasangan terurut dari relasi R : A  B, manakah yang merupakan
fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝐵 ?
a. {(2, 1), (3, 1), (2, 3), (1, 4), (-3, 1), (4, -1)}
b. Fungsi, karena semua anggota domain
b. {(-2, 1), (-3, 1), (1, 3), (2, 1), (3, 4), (4, 3)}
habis dipetakan dan hanya mempunyai
c. {(1, 2), (2, 3), (3, 4), (4, 5), (5, 6)}
satu peta di kodomain.
Jawab:
a. Bukan fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝐵, karena 2 c. Fungsi, karena memenuhi persyaratan
memiliki dua peta (bayangan). fungsi.
B. FUNGSI (Pemetaan)
Syarat Fungsi sebagai Koordinat Cartesius (grafik fungsi)
Jika ditarik titik-titik pada sumbu X akan memotong kurva di satu titik (jika ditarik garis-
garis yang sejajar sumbu Y, maka akan memotong kurva di satu titik).

Contoh Soal
Manakah dari gambar di bawah ini yang merupakan fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) ?
𝑦 𝑦 𝑦

𝑥
𝑥 𝑥

Fungsi, karena Fungsi, karena Bukan Fungsi, karena


memotong kurva di memotong kurva di memotong kurva di
satu titik satu titik dua titik
B. FUNGSI (Pemetaan)
Produk Himpunan

Produk Himpunan:

Jika terdapat himpunan A dan B, maka produk himpunan A dan B terdiri atas semua
pasangan terurut (a, b) dengan a  A dan b  B, yang dinotasikan: 𝑨 × 𝑩
Sifat-sifat:
 𝐴 × 𝐵 ≠ 𝐵 × 𝐴, kecuali 𝐴 = 𝐵 atau 𝐴 = ∅ dan 𝐵 ≠ ∅
 𝑛 𝐴 × 𝐵 = 𝑛 𝐵 × 𝐴 = 𝑛(𝐴) × 𝑛(𝐵)

Contoh: Diketahui A = {1, 2, 3} dan B = {a, b}, maka:


 𝐴 × 𝐵 = {(1, a), (1, b), (2, a), (2, b), (3, a), (3, b)}  𝑛 𝐴 × 𝐵 = 6
 𝐵 × 𝐴 = {(a, 1), (a, 2), (a, 3), (b, 1), (b, 2), (b, 3)}  𝑛 𝐵 × 𝐴 = 6
B. FUNGSI (Pemetaan)
Jenis-jenis Fungsi, diantaranya:

Fungsi Linear y
Fungsi yang ditentukan oleh 𝑓 𝑥 = 𝑎𝑥 + 𝑏, dimana 𝑎 ≠ 0 dan
𝑏 adalah konstanta. x
2
Grafiknya berupa garis lurus. Misal: 𝑓 𝑥 = 2𝑥 − 4 x 0 2
y -4 0 -4

Fungsi Konstan (fungsi tetap) y


Fungsi yang nilainya selalu tetap untuk setiap nilai x atau bisa ditulis
𝑓 𝑥 = 𝐶, dimana C adalah suatu kontanta. Misalnya: 𝑓 𝑥 = 3 3
x
B. FUNGSI (Pemetaan)

Fungsi Kuadrat y
Fungsi polinom yang memiliki variabel pangkat tertingginya 2
(berderajat 2) yang dirumuskan 𝑓 𝑥 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐.
x
Grafiknya berupa parabola. -1 3
Misal: 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 − 2𝑥 −3

Fungsi Identitas y
Fungsi yang setiap anggota domainnya dipetakan pada dirinya sendiri 1
atau dirumuskan 𝑓 𝑥 = 𝑥. x
-1 1
-1
B. FUNGSI (Pemetaan)

Fungsi Tangga
Fungsi yang bernilai konstan pada interval-interval tertentu. y
Grafiknya berupa garis datar dan bertingkat. 3
1, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≤ 1 2
Misal: 𝑓 𝑥 = ൞2 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 1 < 𝑥 < 3 1
3, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ 4 x
1 2 3 4

Fungsi Mutlak (Modulus) y


Fungsi yang memetakan setiap bilangan real pada domain ke unsur y = -x y=x
harga mutlaknya. Hasil dari fungsinya adalah bilangan non-negatif.
misalnya: 𝑓 𝑥 = |𝑥|. x
B. FUNGSI (Pemetaan)
Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil
Fungsi Genap adalah fungsi yang simetris terhadap sumbu Y (x = 0), sehingga
berlaku: 𝒇 −𝒙 = 𝒇(𝒙).
Fungsi Ganjil adalah fungsi yang simetris terhadap titik (0, 0), sehingga berlaku:
𝒇 −𝒙 = −𝒇(𝒙).

Contoh:
Manakah fungsi di bawah ini yang merupakan = −(2𝑥 3 − 𝑥) = −𝑓(𝑥)  Fungsi Ganjil
fungsi genap, ganjil atau bukan keduanya:
1. 𝑓 𝑥 = 2𝑥 3 + 𝑥 2. 𝑓 −𝑥 = cos(−𝑥) − 2
2. 𝑓 𝑥 = cos 𝑥 − 2 = cos 𝑥 − 2 = 𝑓(𝑥)  Fungsi Genap
3. 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 − 5𝑥
Jawab: 3. 𝑓 −𝑥 = (−𝑥)2 −5(−𝑥)
1. 𝑓 −𝑥 = 2(−𝑥)3 +(−𝑥) = 𝑥 2 + 5𝑥  Bukan keduanya
= −2𝑥 3 − 𝑥
B. FUNGSI (Pemetaan)
Sifat-sifat Fungsi

Injectif , ciri-cirinya:
 Anggota B (kodomain) hanya mendapat pasangan satu kali dari anggota A (domain),
dimana setiap domain memiliki pasangan yang berbeda pada kodomain.
 Tidak harus semua anggota B terpetakan dari anggota A.
 Secara geometris, setiap garis horizontal tidak memotong kurva 𝑓(𝑥) lebih dari satu titik .
Dapat ditulis untuk setiap domain 𝑥1 dan 𝑥2 (𝑥1 ≠ 𝑥2) maka 𝑓(𝑥1 ) ≠ 𝑓(𝑥2 ).
y
𝑓 𝑥 = 3𝑥

x
B. FUNGSI (Pemetaan)
Sifat-sifat Fungsi

Surjectif (onto), ciri-cirinya:


 Setiap anggota B (kodomain) mendapat pasangan dari anggota A (domain).
 Anggota B boleh mendapatkan pasangan dari anggota A lebih dari satu kali.
 Secara geometris, setiap garis horizontal memotong kurva 𝑓(𝑥) minimal satu titik.

y
𝑓 𝑥 = 2𝑥 2

x
B. FUNGSI (Pemetaan)
Sifat-sifat Fungsi

Bijectif (koresponden satu-satu), ciri-cirinya:


 Setiap anggota B (kodomain) mendapat pasangan tepat satu dari anggota A (domain).
Dimana 𝑛 𝐴 = 𝑛(𝐵)
 Jika 𝑛 𝐴 = 𝑛 𝐵 = 𝑛, maka banyaknya koresponden satu-satu dari A ke B adalah n!.
 Secara geometris, setiap garis horizontal memotong kurva 𝑓(𝑥) di satu titik.
y
𝑓 𝑥 = 𝑥3

x
B. FUNGSI (Pemetaan)
Domain Fungsi dan Range Fungsi

Domain fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) adalah kumpulan nilai 𝑥 yang memenuhi fungsi 𝑓(𝑥) atau
syarat nilai 𝑥 agar fungsi 𝑓(𝑥) terdefinisi (ada nilainya).
 𝑦= 𝑓(𝑥)  domain (𝐷𝑓 ): 𝑓(𝑥) ≥ 0
𝑓(𝑥)
 𝑦 = 𝑔(𝑥)  domain (𝐷𝑓 ): 𝑔(𝑥) ≠ 0
 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏 dan 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐  domain (𝐷𝑓 ): 𝑥 ∈ 𝑅
 𝑦= 𝑔(𝑥)
log 𝑓(𝑥)  domain (𝐷𝑓 ): 𝑔 𝑥 > 0; 𝑔 𝑥 ≠ 1; 𝑓 𝑥 > 0

Range (daerah hasil) fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) adalah nilai-nilai 𝑦 yang dipengaruhi oleh
domain fungsi (𝐷𝑓 ).

Contoh soal
B. FUNGSI (Pemetaan)
Contoh Soal
Tentukan domain dan range dari fungsi di bawah ini:
2𝑥 − 1
𝑦 = 5𝑥 − 3 𝑦=
𝑥+3 𝑦
𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3 3

𝑥+5 𝑥
𝑦= 𝑦 2
3𝑥 − 4
𝑥−1
𝑦= 2
𝑥 − 2𝑥 y=1
𝑥
𝑦= 𝑥2 − 4

x=2
B. FUNGSI (Pemetaan)
𝒚 = 𝟓𝒙 − 𝟑  𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3
 𝑦 = (𝑥 − 1)2 −1 − 3
 domain: 𝑫𝒇 = {𝑥 ∈ 𝑅}  𝑦 = (𝑥 − 1)2 −4  ingat: (𝑥 − 1)2 ≥ 0
 range: ubah fungsi 𝑦 menjadi fungsi 𝑥.  (𝑥 − 1)2 −4 ≥ −4  𝑦 ≥ −4
1 3
 5𝑥 = 𝑦 + 3  𝑥 = 5 𝑦 + 5  𝑹𝒇 = {𝑦 ≥ −4}

 𝑹𝒇 = {𝑦 ∈ 𝑅}
Fungsi 𝒚 = 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄

Jika 𝑫𝒇 = ∈ 𝑹 , maka :
𝒚 = 𝒙𝟐 − 𝟐𝒙 − 𝟑
𝑏 2 − 4𝑎𝑐
𝑅𝑓 = 𝑦 ≥ → 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑎 > 0
 domain: 𝑫𝒇 = {𝑥 ∈ 𝑅} −4𝑎
𝑏 2 − 4𝑎𝑐
 range: ubah fungsi 𝑦 menjadi fungsi 𝑥. 𝑅𝑓 = 𝑦 ≤ → 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑎 < 0
−4𝑎
(ingat: kuadrat sempurna)
B. FUNGSI (Pemetaan)
𝒙+𝟓
𝒚=
𝟑𝒙 − 𝟒
4
 domain: 𝑫𝒇 = { 3𝑥 − 4 ≠ 0 → 𝑥 ≠ 3 }  range: ubah fungsi 𝑦 menjadi fungsi 𝑥.
 range: ubah fungsi 𝑦 menjadi fungsi 𝑥.  Kali silang: 𝑥 2 𝑦 − 2𝑥𝑦 = 𝑥 − 1
 Kali silang: 3𝑥𝑦 − 4𝑦 = 𝑥 + 5  𝑦𝑥 2 − 2𝑦 + 1 𝑥 + 1 = 0  PK
 3𝑥𝑦 − 𝑥 = 4𝑦 + 5  𝑥(3𝑦 − 1) = 4𝑦 + 5 Agar memiliki akar real: 𝑫 ≥ 𝟎
4𝑦 + 5  𝑏2 − 4𝑎𝑐 ≥ 0
𝑥 = 1
 𝑹𝒇 = { 𝑦 ≠ 3 }
3𝑦 − 1  (2𝑦 + 1)2 −4𝑦(1) ≥ 0
𝒙−𝟏  4𝑦 2 + 1 ≥ 0
𝒚= 𝟐
𝒙 − 𝟐𝒙  𝑹𝒇 = { 𝑦 ∈ 𝑅}
 domain: 𝑥 2 − 2𝑥 ≠ 0  𝑥(𝑥 − 2) ≠ 0
𝑫𝒇 = { 𝑥 ≠ 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≠ 2}
B. FUNGSI (Pemetaan)
𝟐𝒙 − 𝟏
𝒚= 𝒙𝟐 −𝟒 𝒚=
𝒙+𝟑
 domain: (𝑥 2 −4) ≥ 0  (𝑥 − 2)(𝑥 + 2) ≥ 0
 domain:
𝟐𝒙 − 𝟏 + +
+ + ≥0
𝒙+𝟑 -3 𝟏ൗ
𝟐
-2 2
1
𝑫𝒇 = { 𝑥 ≤ −2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 2} 𝑫𝒇 = { 𝑥 < −3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ }
2
 range:  range:
hasil dari akar adalah non-negatif: 𝑦 ≥ 0, hasil dari akar adalah non-negatif: 𝑦 ≥ 0,
 𝑦2 = 𝑥2 − 4  𝑥2 = 𝑦2 + 4  𝑦2 =
𝟐𝒙 − 𝟏
 𝑥𝑦 2 + 3𝑦 2 = 2𝑥 − 1
𝒙+𝟑
𝑥 = 𝑦2 + 4  𝑦 ∈ 𝑅  𝑥(𝑦 − 2) = −3𝑦 − 1  𝑥 =
2 2 −3𝑦 2 − 1
𝑦 2− 2

𝑹𝒇 = 𝑦 ≥ 0 ∩ 𝑦 ∈ 𝑅 = {𝑦 ≥ 0} 𝑦 ≠± 2

𝑹𝒇 = 𝑦 ≥ 0 ∩ 𝑦 ≠ ± 2 = {𝑦 ≥ 0, 𝑦 ≠ 2}
B. FUNGSI (Pemetaan)
𝑦
𝑦
3
y=1
𝑥 𝑥
2

x=2
 Domain: D = {𝑥 ∈ 𝑅}
 Domain: D = {𝑥 ≠ 2}
 Range: R = {𝑦 ≤ 3}
 Range: R = {𝑦 ≠ 1}
B. FUNGSI (Pemetaan)

Operasi aljabar pada Fungsi

Operasi aljabar pada fungsi adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian , dan pembagian.

 𝑓+𝑔 𝑥 =𝑓 𝑥 +𝑔 𝑥  𝐷𝑓+𝑔 = {𝐷𝑓 ∩ 𝐷𝑔 }


 𝑓−𝑔 𝑥 =𝑓 𝑥 −𝑔 𝑥  𝐷𝑓−𝑔 = {𝐷𝑓 ∩ 𝐷𝑔 }
 𝑓. 𝑔 𝑥 = 𝑓 𝑥 . 𝑔 𝑥  𝐷𝑓.𝑔 = {𝐷𝑓 ∩ 𝐷𝑔 }
𝑓 𝑓(𝑥)
 𝑥 =  𝐷𝑓 = 𝐷𝑓 ∩ 𝐷𝑔 𝑑𝑎𝑛 𝑔(𝑥) ≠ 0
𝑔 𝑔(𝑥) 𝑔

𝐷𝑓 = domain fungsi 𝑓 𝑥
𝐷𝑔 = domain fungsi 𝑔 𝑥
B. FUNGSI (Pemetaan)
Contoh Soal
𝑥−3
Diketahui 𝑓 𝑥 = dan 𝑔 𝑥 = 𝑥 2 − 9, tentukan domain dan range dari
𝑥
fungsi (𝑓 + 𝑔)(𝑥).
Jawab:
𝑥−3
 𝑓+𝑔 𝑥 =𝑓 𝑥 +𝑔 𝑥 = + 𝑥2 − 9
𝑥

 𝐷𝑓 = {𝑥 ≠ 0} dan 𝑅𝑓 = {𝑦 ∈ 𝑅}

 𝐷𝑔 = 𝑥 2 − 9 ≥ 0 = 𝑥 − 3 𝑥 + 3 ≥ 0 = {𝑥 ≤ −3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 3} dan 𝑅𝑔 = 𝑦 ≥ 0

 𝐷𝑓+𝑔 = 𝐷𝑓 ∩ 𝐷𝑔 = {𝑥 ≤ −3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 3}

 𝑅𝑓+𝑔 = 𝑅𝑓 ∩ 𝑅𝑔 = 𝑦 ≥ 0
Soal Latihan - Fungsi

Manakah dari gambar di bawah ini yang merupakan fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) ?


𝑦
a. 𝑦 b.
𝑦 c.

𝑥 𝑥
𝑥

Tentukan sifat fungsi dari gambar berikut (injectif, surjectif atau bijektif) :
a. b. c.
Soal Latihan - Fungsi

Tentukan domain dan range dari fungsi-fungsi berikut:


𝑥
a. 𝑦 = 3 − 8𝑥 d. 𝑦 =
2𝑥−1

b. 𝑦 = −𝑥 2 − 2𝑥 + 3 e. 𝑦 = 4𝑥 − 2

c. 𝑦 = 2 + 𝑥 − 2 f. 𝑦 = 2 − 𝑥 − 𝑥 2

𝑥−3
Diketahui 𝑓 𝑥 = 𝑥
dan 𝑔 𝑥 = 𝑥 2 − 9, tentukan domain dan range dari
fungsi (𝑓. 𝑔)(𝑥).

Anda mungkin juga menyukai