Anda di halaman 1dari 6

e-Jurnal NARODROID, Vol. 1 No.

2 Juli 2015 E-ISSN : 2407-7712

MANAJEMEN TATA KELOLA CAPTIVE PORTAL


HOTSPOT MIKROTIK & UNIFI CONTROLLER

Hariadi Yutanto
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya
antok@perbanas.ac.id

ABSTRAK
Dewasa ini penggunaan akses internet semakin tinggi baik itu sebagai kebutuhan pokok dalam
menjalani dan mendukung pekerjaan setiap orang. Dengan dukungan teknologi terkini berkembang
pula aplikasi, media dan cara mudah dalam mengakses jaringan internet baik itu melalui teknologi
kabel maupun wireless. Salah satunya yang diminati saat ini adalah akses internet menggunakan
jaringan hotspot, selain mudah dalam penggunaannya jaringan hotspot juga tidak membutuhkan
banyak biaya dalam media atau perangkatnya. Sehingga pada saat ini sistem hotspot banyak
digunakan oleh semua kalangan seperti ISP, perkatoran, sekolah, perguruan tinggi, hotel dan cafe.
Media Hotspot memberikan metode keamanan melalui authentifikasi user melalui Captive Portal.
Dalam Impementasi hotspot pada kampus STIE Perbanas Surabaya menggunakan Mikrotik Router
sebagai captive portal dan user manajemen, sedangkan untuk wireless access point media yang
digunakan untuk memancarkan wireless menggunakan controller accees point unifi. Hasil penelitian
dapat bekerja dengan optimal pada manajemen tatakelola captive portal hotspot mikrotik yang
mampu meningkatkan keamanan akses jaringan pada STIE Perbanas Surabaya. Sehingga
mempermudah admin jaringan dalam memantau aktivitas user wifi yang sedang menggunakan
jaringan hotspot. Berdasarkan hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem captive portal
mikrotik hotspot dan unifi controller ini dapat diterapkan pada sistem hotspot STIE Perbanas Surabaya.

Kata Kunci : Captive portal,Mikrotik,Internet,Hotspot,unifi

Pendahuluan optic, gelombang mikrto atau satelit.


Teknologi komputer berkembang Layanan hotspot area adalah sebuah
sangat pesat, hal ini terlihat dari area yang menyediakan koneksi
tingginya kebutuhan jaringan internet menggunakan wireless yang
komputer yang pada saat ini telah dapat diakses menggunakan laptop
banyak digunakan di perguruan tinggi, dan hp atau smartphone maupun
perkantoran, sekolah, hotel dan cafe. perangkat lain yang didukung
Tren pada era milenium terutama perangkat wifi client pada masing-
penggunaan world wide web atau masing perangkat.
internet. Kebutuhan manusia semakin Sistem hotspot di STIE Perbanas
bertambah, terutama kebutuhan akan Surabaya telah memiliki hotspot area
penggunaan internet untuk berbagai akan tetapi masih memiliki kendala
macam kegiatan seperti pada sistem hotspot seperti kurangnya
berkomunikasi, pencarian pengelolaan manajemen dan
data(browsing) download, upload data monitoring terhadap aktivitas
dan lain sebagainya. penggunaan hotspot baik pengaturan
Jaringan komputer merupakan akses/bandwith user maupun
interkoneksi beberapa komputer untuk perangkat wireless access point. User
saling berkomunikasi, bentuk sering mengeluh lambat pada area
koneksinya dapat menggunakan serat lokasi hotspot tertentu yang

74
e-Jurnal NARODROID, Vol. 1 No.2 Juli 2015 E-ISSN : 2407-7712

kemungkinan dikarenakan tingginya Dalam penelitian ini akan


aktivitas. Dilain pihak admin jaringan terbagi dalam beberapa tahap
atau ICT kesuiltan dalam mengkontrol pengerjaan antara lain sebagai berikut:
perangkat jaringan wireless yang
sedang rusak/mati dan tidak dapat 1.1. Identifikasi Masalah
mengetahui perangkat wireless yang Pada tahapan ini peneliti
sedang tinggi aktivitasnya. melakukan identifikasi masalah
atas kebutuhan user untuk
Berdasarkan latar belakang mengakses informasi pada media
yang telah diuraikan diatas maka internet di STIE Perbanas
diperlukan sebuah penelitian yang Surabaya merupakan sarana yang
mampu memperoleh solusi atas paling penting yang
permasalahan di STIE Perbanas menggunakan hotspot,
Surabaya antara lain berikutnya adalah memberi
1. Mengembangkan sistem hotspot kemudahaan bagi admin jaringan
captive portal dalam hal setting dan install
2. Mengembangkan jaringan perangkat jaringan hotspot
wireless menggunakan unifi 1.2. Studi Literatur
controller dengan Access Point Pada tahapan ini peneliti akan
Unifi melakukan pemahaman tentang
3. Mengintegrasikan Sistem Hotspot jaringan komputer khususnya
mikrotik dengan Unifi Controller pada hotspot captive portal
menggunakan pada mikrotik
Beberapa batasan masalah router, selain itu juga akan
yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan pemahaman tentang
adalah sebagai berikut : pemanfaatan controller
1. Ruang lingkup penelitian pada perangkat wireless unifi.
manajemen tata kelola user, 1.3. Rancangan manajemen tata
captive portal dan bandwith kelola Hotspot dan Unifi Controller
manajemen hotspot Pada tahapan ini peneliti akan
menggunakan Router Mikrotik melakukan rancangan sebuah
2. Perangkat wireless access point tata kelola hotspot captive portal
yang digunakan adalah jenis Unifi untuk mengelola semua user,
dan di kontrol dengan software bandwith dan aturannya,
Unifi Controller yang diinstal pada kemudian akan dipadukan
sistem operasi Windows dengan media kontroler untuk
perangkat wireless access point
Tujuan penelitian dan menggunakan unifiController.
implementasi sistem ini adalah 1.4. Ujicoba & implementasi
memberikan kemudahan dan Tahapan terakhir adalah
kenyamanan kepada user pengguna melakukan ujicoba dan
internet melalui hotspot dan bagi admin
jaringan dapat dengan mudah melakukan
implementasi dari hasil penelitian
monitoring dan kontrol pengguna hotspot akan impelementasi kan secara
dan perangkat wireless real pada sistem jaringan wireless
di STIE Perbanas Surabaya.

75
e-Jurnal NARODROID, Vol. 1 No.2 Juli 2015 E-ISSN : 2407-7712

Identifikasi Masalah diinstall di sistem operasi windows


Sistem Hotspot : Sistem Controller: maupun linux.
1. Hotspot Mikrotik 1. Unifi AP
Studi Literatur
2. Manajemen User 2. Unifi Controller
3. Manajemen Bandwith

Rancangan Manajemen
Tata kelola Captive
portal Hotspot dan Unifi Hasil dan Pembahasan
Tahap implementasi dalam
Controller

Sistem Hotspot Sistem Controller


penelitian ini adalah merancang dan
Captive Portal Wireless Access Point
mengkombinasikan sistem hotspot
captive portal mikrotik dengan
Uji Coba &
Implementasi controller unifi sehingga dapat dengan
mudah mengelola manajemen hotspot.
Mempersiapkan router mikrotik yang
akan digunakan sebagai hotspot cative
Gambar 1. Metodologi Penelitian portal, instalasi windows 7 sebagai
server controller unifi
Sistem Hotspot
Mikrotik router adalah sebagai
Konfigurasi Windows 7
router Captive portal adalah suatu
Proses instalasi Sistem operasi
teknik autentifikasi dan pengamanan
windows 7 tahapan ini dimulai dari
data yang lewat dari jaringan internal
pemilihan partisi hardisk yang akan
ke jaringan eksternal. Captive portal
digunakan sebagai unifi controller yang
bisa disebut juga sebagai mesin router
dapat diakses melalui web browser.
atau gateway yang memproteksi atau
tidak mengijinkan adanya trafik,
sampai dengan user login, peneliti
memilih mikrotik sebagai media untuk
captive portal selain mudah dalam segi
teknis install dan setting mikrotik
handal. Berikut gambar infrastruktur
wireless access point.

Unifi Controller Gambar 2. Install Unifi di windows 7


Unifi controller merupakan
software propritary dari produk Konfigurasi unifi controller
ubiquity, software tersebut digunakan Proses konfigurasi unifi controller
untuk mengatur produk access point dilakukan melalui cd software unifi
unifi, mulai dari pengaturan awal controller menggunakan java, setelah
seperti install, pengaturan SSID, proses instalasi selesai maka dapat
frekuensi dan mapping peta, selain itu dikonfigurasi melalui web browser
juga dapat melakukan monitoring dan untuk melakukan setting access point
maintenance access point seperti reboot untuk terkoneksi di unifi controller.
access point, reboot serta melihat terlihat pada gambar
aktivitas user pada setiap access point.
Report yang disajikan dalam unifi
controller adalah dalam bentuk grafik
sehingga memudahkan bagi admin
jaringan. Unifi controller dapat

76
e-Jurnal NARODROID, Vol. 1 No.2 Juli 2015 E-ISSN : 2407-7712

Mikrotik. dengan melakukan


konfigurasi binding pada mikrotik
Hotspot agar unifi controller dan Access
point dapat terdeteksi oleh sistem
portal Hotspot tanpa melalui captive
portal. Dapat dilihat dalam gambar 5
yaitu gambar untuk melakukan
Gambar 3. Konfigurasi Access Point di binding hotspot untuk server controller
Unifi dan access point unifi
Konfigurasi Mikrotik
Fitur yang digunakan untuk sistem
hotspot di mikrotik adalah IP Address,
Route, Firewall, bridge, DHCP dan Hotspot.
Konfigurasi mikrotik hotspot di mulai dari
setting IP Address untuk alokasi IP internet
dan IP hotspot, dilanjutkan dengan setting
hotspot seperti nama domain hotspot, dns,
melalui menu wizard hotspot sampai
dengan pengaturan model captive portal.
Untuk manajemen user dan bandwith juga
dilakukan pada mikrotik di menu IP Gambar 5. IP Binding
hotspot user profile. Dapat dilihat pada
gambar 4 yaitu hasil konfigurasi Sistem Ujicoba
Hotspot captive portal dan pengaturan Hasil ujicoba yaitu dimana sistem
user profile yang berisi bandwith pengelolaan yang secara langsung
manajemen dan rule user. diimplementasikan di STIE Perbanas
Surabaya, dapat dilihat dalam gambar
6 mapping lokasi access point dan
evaluasi aktivitas jaringan wifi melalui
media controller unifi.

Gambar 4. Sistem Hotspot Mikrotik


Gambar 6. Peta Access Point Unifi
Halaman portal captive portal
dapat dirubah sesuai dengan kebutuhan, Pada gambar 7 adalah statisktik
desain dalam bentuk html dapat diupload penggunaan user per access point
di menu files mikrotik.
melalui unifi controller.
Konfigurasi Mikrotik dengan Unifi
Controller
Tahapan akhir adalah
mengkoneksikan Access point didalam
controller unifi kedalam Sistem Hotspot

77
e-Jurnal NARODROID, Vol. 1 No.2 Juli 2015 E-ISSN : 2407-7712

Kesimpulan
Dari implementasi ini dapat
diberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Bagi User
a. Sistem hotspot menggunakan
captive portal dapat
mempermudah user dalam
mengakses jaringan internet,
tanpa melakukan setting dan
Gambar 7. Statistik Aktivitas user Unifi konfigurasi pada laptop.
b. Setiap pengguna internet memiliki
Selain monitoring aktivitas user user dan password masing-masing
dapat dimonitoring melalui unifi 2. Admin jaringan
controller, pada mikrotik hotspot juga a. Dapat memotoring aktivitas user
dapat dimonitoring, dapat dilihat pada hotspot yang sedang aktif melalui
gambar 8, user yang sedang aktif pada Mikrotik maupun melalui unifi
sistem hotspot. Controller
b. Setting dan monitoring perangkat
wireless baik yang telah terinstall
maupun yang baru dapat
dilakukan melalui controller wifi

Saran
Dari kesimpulan yang sudah ada,
maka diberikan saran sebagai berikut
Gambar 8. Aktivitas user Mikrotik perancangan sistem pengelolaan
captive portal hotspot dan unifi
Pada gambar 8 adalah controller dapat dikembangkan lebih
infrastruktur jaringan hotspot yang lanjut jika dimungkinkan pada
telah diimplementasikan beberapa jenis atau type acces point
menggunakan Mikrotik sebagai hotspot selain unifi, atau dapat menggunakan
dan Unifi controller sebagai media mikrotik hotspot dengan jenis controller
kontrol untuk Access Point unifi. selain unifi.

Internet
Daftar Pustaka

Agus Supriyono dan Imam Riadi. 2013.


“Rancang Bangun Sistem Hotspot
Server Unifi
Controller
Swicth Hub

Menggunakan Captive Portal”.


Journal Sarjana Teknik Informatika.
Unifi UAP Unifi UAP

Priyambodo, Tri K & Heriadi, D, 2005.


Unifi UAP

Gambar 9. Infrastruktur Sistem Hotspot


Jaringan Wi -Fi Teori dan
Implementasi. Jakarta: Andi

78
e-Jurnal NARODROID, Vol. 1 No.2 Juli 2015 E-ISSN : 2407-7712

http://bayoe.staff.uns.ac.id/files/2009/0
9/sejarah-sistem-operasi2.pdf,
diakses 20 Agustus 2015

Herlambang, Moch Linto – Catur, Aziz.


2008. Panduan Lengkap Menguasai
Router Masa Depan Menggunakan
Mikrotik RouterOS , Andi Offset.
Yogyakarta

Patel - Ashis. 2008, Centralized


Authentication for Hotspot User
http://wiki.mikrotik.com/wiki/Centra
lized_Authentication_for_Hotspot_us
er, Diakses 21 Agustus 2015

79

Anda mungkin juga menyukai