INSTRUMEN TELAAH SOAL USP

BENTUK TES PILIHAN GANDA

Nama Pengembang Soal : Dra. Sa’adah
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Butir Soal
No. Aspek yang ditelaah
1 2 3 4 5
A. Materi V
1. Soal sesuai dengan indikator butir soal.
2. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik V
untuk membaca).
3. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi, V
dll, sesuai dengan dunia nyata)*
4. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi, V
mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan-
tahapan tertentu.
5. Pilihan jawaban homogen dan logis. V
6. Setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar. V
7. Jawaban tersirat pada stimulus. V
8. Soal tidak mengandung unsur SARAPP (Suku, Agama, Ras, Anatargolongan, V
Pornografi, dan Politik).
B. Konstruksi V
8. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas.
9. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang V
diperlukan saja.
10. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban. V
11. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda. V
12. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi. V
13. Panjang pilihan jawaban relatif sama. V
14. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban di atas salah” V
atau “semua jawaban di atas benar" dan sejenisnya.
15. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar
kecilnya angka atau kronologisnya.
16. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya. V
C. Bahasa V
17. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk
bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya.
18. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. V
19. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok katayang sama, kecuali merupakan V
satu kesatuan pengertian.
*) Khusus mata pelajaran bahasa dapat menggunakan teks yang tidak kontekstual (fiksi, karangan, dan sejenisnya).
**) Pada kolom nomor soal diisikan tanda silang (X) bila soal tersebut tidak memenuhi kaidah.

Gresik, 25 Februari 2023

Penelaah

Ludvi Fandy Prastiyo, S.Pd.

NIP. -