CERMIN CEMBUNG
MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII
A. JUDUL : PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN CEMBUNG
B. TUJUAN PERCOBAAN
Melalui praktikum ini, peserta didik dapat :
1. Mengetahui pengertian cermin cembung.
2. Mengetahui bagaimana pemantulan cahaya yang terjadi pada cermin cembung.
3. Mengamati dan mengevaluasi sifat sifat cahaya pada cermin cembung
C. KELAS : VIII
D. MATERI
Pengertian Cermin Cembung
Cermin merupakan suatu benda yang dibuat untuk memantulkan cahaya dan
merefleksikan bayangan. Adapun sisi yang terdapat pada cermin dapat dibuat cembung
maupun cekung.
Cermin tentu berbeda dengan lensa, cermin hanya satu sisi yang memiliki fungsi
untuk memantulkan cahaya, yakni sisi muka cermin. Sedangkan pada sisi belakang
cermin tidak masalah bagaimanapun bentuknya karena cahaya memang tidak melewati
cermin.
Cermin cembung merupakan cermin yang memiliki bentuk lengkung, dimana
permukaan cermin yang memantulkan cahaya melengkung keluar. Cermin cembung
sendiri memiliki sifat divergen, yakni menyebarkan cahaya sebab berkas cahaya yang
datang dan mengenai permukaan cermin cembung akan dipantulkan kembali dari satu
titik dan menyebar.
Pemanfaatan cermin cembung ini juga sangat banyak digunakan dalam
kehidupan sehari – hari, sebagai contoh penggunaan spion mobil atau motor, cermin di
perempatan atau pertigaan yang tajam.
G. HASIL PENGAMATAN
H. PERTANYAAN / DISKUSI
1. Perpanjangan garis–garis sinar pantul ke arah belakang cermin cembung sehingga
berpotongan pada satu tititk. Titik perpotongan itu disebut….
2. Pada cermin cembung
a. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah–olah berasal dari….
b. Sinar datang yang seolah–olah menuju titik focus akan
dipantulkan………………..dengan sumbu utama.
I. KESIMPULAN
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
MODUL PRAKTIKUM II
CERMIN CEMBUNG
MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII
C. KELAS : VIII
D. MATERI
Pengertian Cermin Cembung
Cermin merupakan suatu benda yang dibuat untuk memantulkan cahaya dan
merefleksikan bayangan. Adapun sisi yang terdapat pada cermin dapat dibuat cembung
maupun cekung.
Cermin tentu berbeda dengan lensa, cermin hanya satu sisi yang memiliki fungsi
untuk memantulkan cahaya, yakni sisi muka cermin. Sedangkan pada sisi belakang
cermin tidak masalah bagaimanapun bentuknya karena cahaya memang tidak melewati
cermin.
Cermin cembung merupakan cermin yang memiliki bentuk lengkung, dimana
permukaan cermin yang memantulkan cahaya melengkung keluar. Cermin cembung
sendiri memiliki sifat divergen, yakni menyebarkan cahaya sebab berkas cahaya yang
datang dan mengenai permukaan cermin cembung akan dipantulkan kembali dari satu
titik dan menyebar.
Pemanfaatan cermin cembung ini juga sangat banyak digunakan dalam
kehidupan sehari – hari, sebagai contoh penggunaan spion mobil atau motor, cermin di
perempatan atau pertigaan yang tajam.
F. PROSEDUR KERJA
1. Susunlah alat – alat seperti gambar berikut
2. Atur lilin pada jarak 5 cm pada cermin dan atur layar putih agar mendapat bayangan
yang jelas.
3. Amati penampakan bayangan lilin di layar putih. Bandingkan ukuran bayangan
dengan penampakan lilin secara langsung.
4. Ulangi langkah 1 – 2 untuk jarak cermin : 10 cm, 15 cm dan 20 cm.
G. TABEL HASIL PENGAMATAN
No Jarak Cermin Hasil Bayangan Ket
1 5 cm
2 10 cm
3 15 cm
4 20 cm
H. PERTANYAAN / DISKUSI
1. Bagaimanakah bayangan pada layar putih jika dibandingkan dengan ukuran benda
yang nyata?
2. Bagaimanakah bayangan pada layar putih jika jarak benda dibuat semakin jauh?
3. Bagaimanakah posisi bayangan benda yang terjadi pada layar putih?
4. Bagaimanakah sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung?
I. KESIMPULAN
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………