Dua buah graf yang sama tetapi secara geometri berbeda disebut graf
yang saling isomorfik.
Dengan kata lain, misalkan sisi e bersisian dengan simpul u dan v di G1,
maka sisi e’ yang berkoresponden di G2 harus bersisian dengan simpul u’
dan v’ yang di G2.
Dua buah graf yang isomorfik adalah graf yang sama, kecuali penamaan
simpul dan sisinya saja yang berbeda. Ini benar karena sebuah graf dapat
digambarkan dalam banyak cara.
Pada Gambar 5, G1 isomorfik dengan G2 .
Simpul 1,2,3, dan 4 di G1 berkoresponden
dengan simpul a,b,c dan d di G2. Sisi
(1,2),(2,3),(3,1),(3,4),(1,4) dan (2,4)
berkoresponden dengan sisi
(a,b),(b,c),(c,d),(a,d),(a,c) dan (b,d).
Semua simpul di G1 dan G2 berderajat 3.
G1 maupun G2 tidak isomorfik dengan
G3, karena simpul-simpul di G3 dua buah
berderajat dua dan dua buah lagi
berderajat tiga, sedangkan simpul-simpul
di G1 dan G2 semuanya berderajat tiga.
3 d c v w
1 2 a b x y
a v w
e
c
b d
x y
(a) G1 (b) G2
a b c d e x y w v z
a 0 1 1 1 0 x 0 1 1 1 0
b 1 0 1 0 0 y 1 0 1 0 0
AG1 = c 1 1 0 1 0 AG2 = w 1 1 0 1 0
d 1 0 1 0 1 v 1 0 1 0 1
e 0 0 0 1 0 z 0 0 0 1 0
Graf Planar (Planar Graph) dan Graf Bidang
(Plane Graph)
Graf yang dapat digambarkan pada bidang datar dengan sisi-sisi tidak saling
memotong disebut sebagai graf planar, jika tidak, ia disebut graf tak-planar.
Perlu diperhatikan bahwa belum tentu suatu graf yang secara kasat mata terlihat
sisi-sisinya saling berpotongan tidak planar. Graf tersbut mungkin saja planar,
karena graf tersebut dapat digambarkan kembali dengan cara berbeda yang sisi-
sisinya tidak saling berpotongan. Seperti tampak pada Gambar 7.
Gambar 9. Tiga buah graf planar. Graf (b) dan (c) adalah graf bidang
Lintasan dan Sirkuit Euler
Sirkuit Euler ialah sirkuit yang melewati masing-masing sisi tepat satu
kali dan membentuk lintasan tertutup
2 1 1 2 2 3
(a) (b) (c)
3 5
4 1 4
3 4 5 6 6 7
e c 4 5 c d e