GRAF (bagian-2)
Kisna Pertiwi
0 1 0 0 1
1 0 1 1 1
0 1 1 1 0
0 1 1 0 1
1 1 0 1 0
2
• Jawaban:
2
1 2 3
1
3
5 4
5 4
3
Graf Isomorfik
• Dua buah graf yang sama tetapi secara geometri berbeda disebut graf
yang saling isomorfik.
• Dengan kata lain, misalkan sisi e bersisian dengan simpul u dan v di G1,
maka sisi e’ yang berkoresponden di G2 harus bersisian dengan simpul u’
dan v’ yang di G2.
• Dua buah graf yang isomorfik adalah graf yang sama, kecuali penamaan
simpul dan sisinya saja yang berbeda. Ini benar karena sebuah graf dapat
digambarkan dalam banyak cara.
4
3 d c v w
1 2 a b x y
5
z
a v w
e
c
b d
x y
(a) G1 (b) G2
a b c d e x y w v z
a 0 1 1 1 0 x 0 1 1 1 0
b 1 0 1 0 0 y 1 0 1 0 0
AG1 = c 1 1 0 1 0 AG2 = w 1 1 0 1 0
d 1 0 1 0 1 v 1 0 1 0 1
e 0 0 0 1 0 z 0 0 0 1 0
6
(a)
(b)
Gambar 3. (a) Dua buah graf isomorfik, (b) tiga buah graf isomorfik
7
Dari definisi graf isomorfik dapat dikemukakan bahwa dua buah graf
Syarat isomorfik memenuhi ketiga syarat berikut [DEO74]:
1. Mempunyai jumlah simpul yang sama.
Isomorfik 2. Mempunyai jumlah sisi yang sama
3. Mempunyai jumlah simpul yang sama berderajat tertentu
Namun, ketiga syarat ini ternyata belum cukup menjamin. Pemeriksaan
secara visual perlu dilakukan.
w
u
x
y
(a) (b)
8
Latihan
e t
d h f b s w u q
g v
c r
9
Latihan
a b p q
e f t
u
d c s r
10
Latihan
11
• Jawaban:
12
2. Graf Planar (Planar Graph)
13
• K5 adalah graf tidak planar:
14
3. Graf Bidang (Plane Graph)
Graf planar yang digambarkan dengan sisi-sisi yang
tidak saling berpotongan disebut graf bidang (plane
graph).
Tiga buah graf planar. Graf (b) dan (c) adalah graf bidang
15
Aplikasi Graf
Planar
Persoalan utilitas (utility problem)
H1 H2 H3 H1 H2 H3
W G E W G E
(a) (b)
(a) Graf persoalan utilitas (K3,3), (b) graf persoalan utilitas bukan graf planar.
16
Aplikasi Graf
Planar
• Perancangan IC (Integrated Circuit)
17
Latihan
18
Region Graf
• Sisi-sisi pada graf bidang membagi bidang datar menjadi
beberapa wilayah (region) atau muka (face).
R2 R3 R4
R6
R5
R1
19
Rumus Euler
• Hubungan antara jumlah simpul (n), jumlah sisi (e), dan
jumlah wilayah (f) pada graf bidang:
n – e + f = 2 (Rumus Euler)
R2 R3 R4
R6
R5
R1
21
Jawaban:
22
Ketidaksamaan
Euler • Pada graf planar sederhana terhubung dengan f buah
wilayah, n buah simpul, dan e buah sisi (e > 2) selalu
berlaku:
e 3n – 6
K4 K5 K3,3 24
Ketidaksamaan e 3n – 6 tidak berlaku untuk K3,3
karena
e = 9, n = 6
9 (3)(6) – 6 = 12 (jadi, e 3n – 6)
H1 H2 H3 H1 H2 H3
W G E W G E
26
4. Graf Dual
• Graf dual disimbolkan dengan : G*
• Sebuah graf mempunyai dual hanya jika graf tersebut planar
• Kita dapat membuat suatu graf G* yang secara geometri
merupakan dual dari graf planar
• Apakah dual dari sebuah graf adalah unik?
• Apakah dual-dual dari sebuah graf planar isomorfik?
• Jawabannya adalah bahwa sebuah graf planar G mempunyai
dual yang unik hanya jika representasi bidangnya unik
27
Contoh
Tentukan graf dual dari kedua graf berikut.
28
Jawaban:
29
Simpul, sisi, dan
wilayah
Graf Dual • Berapakah banyak sisi, simpul, dan muka dari Graf G*?
• Jika G adalah graf planar dalam representasi bidang dengan:
✓ n buah simpul
✓ e buah sisi
✓ f buah muka/wilayah
✓ n* = f buah simpul
✓ e* = e buah sisi
✓ f* = n buah muka
30
Aplikasi • Salah satu aplikasi graf dual yang penting : untuk merepresentasikan peta (map)
• Setiap peta pada bidang datar terdiri dari sejumlah wilayah (region)
Graf Dual • Wilayah ada peta dapat menyatakan suatu negara, provinsi, atau kabupaten
• Wilayah : simpul
• Dua wilayah yangberbatasan langsung (tetangga) : sisi
• Sedikit perbedaan dengan graf dual, pada graf yang merepresentasikan peta
bidang luar tidak dinyatakan sebagai sebuah simpul
(a) Peta
(b) Peta dan graf yang merepresentasikannya
(c) Graf yang merepresentasikan peta 31