Anda di halaman 1dari 3

Sumber Energi Alternatif

Energi merupakan hal yang sehari–hari dibutuhkan oleh manusia


dalam menjalani aktivitasnya, seperti bahan bakar untuk kendaraan,
penggunaan listrik dan alat elektronik lainnya.
Energi dikategorikan menjadi dua yaitu:
1. Energi terbarukan (alternatif)
2. Energi yang tak terbarukan (bahan bakar fosil).

Apakah energi alternatif itu?


Energi Alternatif adalah sumber energi yang dapat menggantikan bahan
bakar minyak (BBM)

Apa sajakah yang termasuk energi alternatif?


Perhatikan gambar-gambar berikut!
Gambar di atas merupakan beberapa contoh energi alternatif.
1. Matahari
Matahari merupakan sumber energi utama di bumi. Hampir semua
energi yang berada di bumi berasal dari matahari. Energi panas yang
dihasilkan dapat digunakan untuk mengeringkan baju yang basah,
membantu fotosintesis pada tumbuhan, pembangkit listrik tenaga
surya.

2. Angin
Angin adalah gerakan udara di permukaan bumi yang terjadi karena
tekanan udara. Angin telah dimanfaatkan sejak dulu untuk membantu
menggerakkan perahu layar, menggerakkan kincir angin, pembangkit
listrik tenaga angin, serta menggerakkan layang-layang.

3. Air
Air yang deras merupakan sumber energi gerak. Energi itu biasa
dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Oleh
karena itu di PLTA dibuat bendungan air di tempat yang tinggi. Air yang
dibendung tersebut, kemudian dialirkan menurun sehingga akan
mengalir , seperti air terjun yang deras.

4. Panas Bumi
Energi panas bumi (energi geotermal) merupakan energi yang berasal
dari panas yang tersimpan di bawah permukaan bumi. Pusat bumi
terbentuk dari lapisan batuan yang sangat panas. Hal itu menunjukkan
bahwa bumi merupakan sumber energi panas yang sangat besar.
Panas bumi dimanfaatkan untuk pembangkit listrik.

5. Bahan Bakar Bio


Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk
hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Bahan bakar bio yang berasal
dari tumbuhan diantaranya tumbuhan berbiji yang mengandung minyak
seperti bunga matahari, jarak, kelapa sawit, kacang tanah dan kedelai.
Bahan bakar tersebut dikenal dengan biodiesel. Biodiesel dapat
digunakan untuk menggantikan solar. Singkong, ubi, jagung, dan sagu
dapat diubah menjadi bioetanol. Bioetanol dapat menggantikan bensin
ataupun premium. Bahan bakar bio juga dapat berasal dari kotoran
ternak. Bahan bakar tersebut dikenal sebagai biogas. Kotoran ternak
yang ada dimasukkan ke dalam ruangan bawah tanah (lubang). Selain
itu , bahan bakar ini dapat juga dimanfaatkan untuk bahan bakar
kendaraan bermotor
Kelebihan dan Kekurangan Energi Alternatif

Pada dasarnya, energi alternatif pasti memiliki kekurangan, di samping


manfaatnya yang tidak merusak lingkungan. Adapun beberapa kelebihan
dan kekurangan dari energi alternatif, di antaranya yaitu:

Kelebihan Energi Alternatif


1. Energi alternatif merupakan energi terbarukan, yang mana sumber
energinya tidak akan terjadi kelangkaan/ habis
2. Bersifat ramah lingkungan
3. Pasokannya berlimpah
4. Menjadi sumber energi gratis
5. Mampu menggantikan penggunaan batu bara, sebagai sumber
energi utama yang dapat merusak lingkungan.

Kekurangan Energi Alternatif


1. Kurang efisien
2. Energi alternatif kurang bisa diandalkan karena bergantung pada
alam.

Anda mungkin juga menyukai