Anda di halaman 1dari 12

Energi Alternatif Pengganti

Minyak Bumi
Kelompok 5
1. Ahmad Aushaf Dafin Habibi (2)
2. Helenna Nur Qanita Wijaya (16)
3. Nofa Afriza (30)
4. Tamara Putri Ayu Anjani (40)
5. Tangguh Bena Obadiah (41)
Pengertian Energi Alternatif
Energi alternatif adalah sumber energi yang di gunakan
untuk menggantikan sumber energi utama tanpa
mengakibatkan hal yang tidak diharapkan. Energi alternatif
juga disebut sebagai sumber energi baru terbarukan.
Sejarah Perkembangan Energi Alternatif

01 Tahun 1859 02 Tahun 1500


Bahan bakar minyak sebagai Batu bara sebagai alternatif
aternatif minyak ikan paus kayu

03 Tahun 1970
Alkohol sebagai alternatif
bahan bakar fosil
Jenis-jenis Energi Alternatif
Tenaga Surya
Tenaga surya merupakan energi yang dimanfaatkan langsung dari sinar matahari. Sel fotovoltaik yang biasanya terdiri dari substrat
silikon dan diatur dalam susunan besar mengubah sinar matahari langsung menjadi energi listrik. Manfaat dari energi alternatif
matahari yaitu untuk pemanasan ruangan, penerangan ruangan, kompor matahari, pengeringan hasil pertanian, pemanasan air dan panel
surya.

Tenaga Angin
Tenaga angin merupakan energi yang dihasilkan oleh aliran udara. Cara kerjanya adalah turbin angin besar diputar oleh angin melalui
baling-baling atau kincir, kemudian barulah menghasilkan listrik.

Hidroelektrik
Hidroelektrik mengacu pada energi yang dihasilkan bendungan pembangkit listrik tenaga air. Air tersebut disalurkan lewat peralatan
untuk memutar turbin agar bisa menghasilkan listrik.
Jenis-jenis Energi Alternatif
Tenaga Panas Bumi
Tenaga panas bumi merupakan energi yang dihasilkan oleh panas dan uap yang berasal dari aktivitas geologi di kerak bumi. Energi
panas bumi terdiri dari pipa yang ditempatkan di tanah di atas zona aktif secara geologis guna menyalurkan uap melalui turbin agar
dapat menghasilkan listrik. Energi geothermal yang dapat dimanfaatkan sekarang ini adalah panas bumi yang berasal dari magma.

Tenaga Nuklir
Tenaga nuklir merupakan energi yang dihasilkan lewat reaksi fisi lambat. Batang uranium atau elemen radioaktif memanaskan air agar
bisa menghasilkan uap, kemudian memutar turbin untuk menghasilkan listrik.

Energi Laut
bentuk energi laut adalah memakai energi kinetik untuk memutar turbin yang selanjutnya menggerakkan generator untuk
menghasilkan listrik. Energi Pasang Surut (Tidal Energi) merupakan energi yang dihasilkan oleh tali pasang surut yang letaknya di
sekitar garis pantai. Perubahan pasang surut harian mengakibatkan air mengalir terus-menerus melalui turbin sehingga menghasilkan
listrik, kemudian dialihkan ke pembangkit listrik di sepanjang pantai.
Jenis-jenis Energi Alternatif
Energi Biomassa
Energi biomassa merupakan bahan bakar yang berasal dari tumbuhan dan sumber biologis, misalnya etanol, glukosa, alga, jamur, serta
bakteri yang dapat menjadi pengganti bensin sebagai sumber bahan bakar. Pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi dan bahan
bakar bagi pembangkit daya juga telah terbukti memiliki tingkat emisi yang rendah serta ramah lingkungan.

Energi Biogas
Biogas merupakan gas campuran metana (CH4), karbondioksida (CO2) dan gas lainnya yang didapat dari hasil penguraian material
organik oleh bakteri pengurai metanogen pada sebuah biodigester energi ini dialirkan untuk memasak.

Energi Biodissel
Biodiesel merupakan bahan cair yang diformulasikan khusus untuk mesin diesel yang terbuat dari minyak nabati (bio-oil).
Jenis-jenis Energi Alternatif
Energi Zat Radioaktif
Manusia memanfaatkan sinar ini untuk pertanian dan peternakan. Disamping itu, zat-zat radioaktif dapat bersifat sebagai tracer
(penelusur), misalnya tempat sakit,kebocoran waduk, dan sebagainya.

Energi Gas Alam


Energi yang dihasilkan gas alam lebih efisien, serta penggunaannya jauh lebih bersih dan sangat ramah lingkungan sehingga tidak
menimbulkan polusi terhadap lingkungan.
Contoh-contoh Energi Alternatif
Hidrogen
Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan
yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif mahal.

Propana
Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari pengolahan gas alam dan minyak mentah. Sumber tenaga ini
sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar.

Biodiesel
Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang. Mesin kendaraan dapat menggunakan biodiesel yang
masih murni, maupun biodiesel yang telah dicampur dengan minyak. Biodiesel dapat mengurangi polusi.
Contoh-contoh Energi Alternatif
Methanol
Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif pada kendaraan. Methanol dapat menjadi energi
alternatif yang penting di masa depan karena hidrogen yang dihasilkan dapat menjadi energi juga.

P- Series
P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-series sangat efektif dan efisien karena
oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya pun sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi
lain. Akan tetapi, hingga sekarang belum ada produsen kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan bakar fleksibel.

Ethanol
Ethanol merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman, seperti jagung dan gandum. Bahan bakar ini dapat
dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki dampak negatif terhadap
harga pangan dan ketersediannya.
Contoh-contoh Energi Alternatif
Gas Alam
Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk bidang properti dan bisnis. Jika digunakan untuk
kendaraan, emisi yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan minyak.

Listrik
Listrik dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi, seperti baterai. Tenaga listrik dapat diisi ulang dan disimpan dalam baterai.
Bahan bakar ini menghasilkan tenaga tanpa ada pembakaran ataupun polusi, namun sebagian dari sumber tenaga ini masih tercipta dari
batu bara dan meninggalkan gas karbon.
Kelebihan & Kekurangan Energi Alternatif

1. Energi Terbarukan 1. Biaya Instalasi Awal Tinggi


2. Ramah Lingkungan 3.Sumber Energi 2. Penyimpanan dan Transportasi
Gratis 3. Tidak Dapat Diandalkan
4. Pemasokan Melimpah 4. Belum Efisien
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS???

TERIMA
KASIH !!!
KELOMPOK 5

Anda mungkin juga menyukai