CONTOH TINJAUAN PUSTAKA BIDANG IPA (SUB TEMA ENERGI)
JUDUL:
PEMANFAATAN LIMBAH TULANG IKAN TUNA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ikan Tuna
Tuna adalah ikan laut yang termasuk bangsa Thunnini, terdiri dari beberapa spesies dari famili skombride, terutama genus Thunnus. Daging ikan tuna berwarna merah muda sampai merah tua. Hal ini karena otot tuna lebih banyak mengandung myoglobin dari pada ikan lainnya. Beberapa spesies tuna yang lebih besar, seperti tuna sirip biru Atlantik (Thunnus thynnus), dapat menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam. Kebanyakan bertubuh besar, tuna adalah ikan yang memiliki nilai komersial tinggi. Indonesia merupakan negara dengan potensi tuna tertinggi di dunia. Total produksi tuna mencapai 613.575 ton per tahun dengan didukung wilayah geografis yang mencakup dua samudera kunci untuk perikanan tuna yakni Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, Indonesia menjadi negara penting bagi perikanan tuna. Ikan tuna sering dimanfaatkan dalam bidang pangan karena kandungan gizinya yang cukup tinggi. Menurut Imam (2014), daging ikan tuna mengandung protein, selenium, triptofan, fosfor, kalium, lemak, omega 3, magnesium, tiamin, dan vitamin B6. Selain daging, tulang ikan tuna juga mengandung beberapa mineral penting. Kandungan mineral tulang ikan tuna adalah kalsium 13,19%, fosfor 0,81%, natrium 0.36% dan besi 0,03% ( Ismanadji et al., 2000).
2.2 Energi Alternatif
Energi listrik sangat penting bagi kehidupan manusia. Energi adalah sesuatu yang memang sangat dibutuhkan manusia, energi digunakan dalam berbagai macam hal, salah satu energi yang sering digunakan adalah listrik. Listrik yang kita ketahui diperoleh dari diesel yang mengunakan bahan bakar minyak bumi dan batu bara, sedangkan persediaanya sangat terbatas dan telah diprediksi oleh para ahli geologis dan geofisika bahwa minyak bumi dan batu bara akan habis dalam kurun waktu 30-50 tahun kedepan. Seiring perkembangan zaman banyak energi-energi alternatif yang bermunculan. Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan dengan bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global. Macam-macam energi alternatif antara lain: 1. Energi surya (matahari) Energi surya atau matahari adalah sumber energi paling kuat dan paling besar persediaanya. Sinar matahari dapat digunakan untuk pencahayaan, pembangkit listrik, pemanas air, dan berbagai proses industri. Matahari bisa digunakan untuk menghasilkan listrik dengan bantuan panel surya yang dapat mengolah energi panas matahari menjadi listrik. Tapi, energi listrik menjadi tergantung dengan keadaan cuaca. 2. Energi Angin Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika terdapat udara hangat dan udara dingin. Energi angin telah digunakan selama berabad-abad untuk kapal layar dan kincir angin untuk menggiling gandum. Saat ini, energi angin digunakan sebagai pembangkit listrik dengan turbin angin. Energi angin sangat tergantung dengan keadaan angin. 3. Hydropower Energi hydropower sangat bergantung dengan curah hujan. Seperti yang kita ketahui, panas matahari menyebabkan air di danau dan lautan menguap dan membentuk awan. Air kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai hujan atau salju, dan mengalir ke sungai dan sungai yang mengalir kembali ke laut. Air yang mengalir ini dapat digunakan untuk memutar turbin yang mendorong proses mekanis untuk memutar generator yang dapat menghasilkan listrik. 4. Energi Biomassa sumber-sumber lain dari energi biomassa meliputi tanaman pangan, rumput,, limbah pertanian dan kehutanan, residu, komponen organik dari limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari tempat pembuangan sampah. Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, sebagai bahan bakar untuk transportasi dll. Namun, tentu biomassa akan menghasilkan energi listrik yang berbau tidak sedap. 5. Energi gas hidrogen Gas hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar dan energi, tetapi teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini masih dalam tahap awal. Hidrogen dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan, menggantikan gas alam untuk pemanasan dan memasak, dan untuk menghasilkan listrik. Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif mahal. 6. Energi panas bumi Panas di dalam bumi menghasilkan uap dan air panas yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik dan menghasilkan listrik atau untuk aplikasi lain, seperti pemanasan rumah dan pembangkit listrik untuk industri. Energi panas bumi dapat ditarik dari waduk bawah tanah dengan pengeboran, atau dari reservoir panas bumi yang terletak lebih dekat ke permukaan. Tapi, tentu saja ini memelukan teknologi yang mahal. 7. Energi gelombang air laut Energi dari gelombang laut dan pasang surut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, dan energi termal laut dari panas yang tersimpan dalam air laut dapat juga diubah menjadi listrik. Meskipun pada masa sekarang, energi laut memerlukan teknologi yang mahal dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya, selain itu energi yang dihasilkan oleh gelombang air laut hanya bisa digunakan di sekitar daerah laut saja. 8. Energi etanol Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman, seperti jagung dan gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan ketersediannya. 9. Energi Biodiesel Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang. Biodesel yang murni atau campuran dapat digunakan sebagai energi untuk menggerakan kendaraan. Biodiesel mampu mengurangi polusi yang ada, akan tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur menjadi masalah pada sumber energi ini. 10. Energi Bio-baterai Bio baterai adalah baterai yang komponen elektrolitnya berasal dari bahan alam. Baterai merupakan salah satu contoh sel volta, pada baterai terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Sebuah baterai biasanya terdiri dari tiga komponen, yaitu: kutub positif, kutub negatif, dan pasta sebagai elektrolit penghantar.