1.

PENDAHULUAN
Masalah perikanan dan kelautan selalu mendapat perhatian khusus dari
pemerintah karena nelayan sangat mencakup segala aspek rutinitas dalam segala bidang,
termasuk mendukung bidang kesejahteraan dimana layanan nelayan sangat dibutuhkan.
Itulah yang terkadang masih menjadi satu masalah bagi masyarakat terutama mengenai
sarana dan prasarana meski pemerintah telah mencanangkan program Perikanan Dan
Kelautan bagi masyarakat nelayan kurang mampu.
Namun demikian segalanya memang berada dalam garis keterbatasan mengingat
banyaknya hal yang harus diurus oleh pemerintah di luar bidang perikanan dan kelautan.
Sebagai contoh adalah masalah Nelayan yang sampai saat ini terasa masih kurang
seimbang dengan jumlah masyarakat dalam satu kuota tertentu terutama di daerah
Kecamatan dan Kelurahan Dapat dibayangkan dalam satu Kecamatan terdapat jumlah
penduduk dalam jumlah besar hanya dengan beberapa unit kapal dan peralatan yang
terdapat di wilayah tersebut, sebagai sarana yang dipersiapkan untuk mengurusi masalah
penangkapan ikan di daerah ini. Di samping itu prosedur penggunaannya pun terkadang
tidak dapat maksimal untuk sepenuhnya dapat digunakan oleh masyarakat nelayan
mengingat biaya yang dikeluarkan juga cukup tinggi dan hal itu terasa berat dirasakan
terutama bagi mereka yang kurang mampu secara ekonomi. Untuk itulah, kami merasa
perlu kapal/sampan serta alat penangkapan ikan untuk masyarakat nelayan dalam
mencukupi kebutuhan penangkapan ikan
Pengadaan Alat Penangkapan Ikan (API) yang dimaksud untuk menunjang
aktivitas penangkapan ikan sehingga dapat membantu para nelayan meningkatkan hasil
produksi perikanan tangkap dan meningkatkan pendapatan bagi nelayan itu sendiri.
Selain itu, dengan adanya Alat Tangkap yang baru bisa meringankan beban dari nelayan
untuk menggantikan alat tangkap yang lama dan sudah rusak sehingga aktivitas
penangkapan bisa berjalan dengan baik secara rutin dan terus menerus tanpa
kekahawatiran dengan alat tangkap yang sudah rusak saat ini dan tidak layak lagi
sehingga menurunkan hasil tangkapan dan pendapatan nelayan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. Oleh karena itu, pengadaan Alat Penangkapan Ikan (API)
untuk nelayan perikanan tangkap Kabupaten Indragiri Hulu perlu dilakukan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud
 Memberikan dan meningkatkan kesejahteraan anggota Kelompok Usaha Bersama
Maju Bersama
 Menunjang kelancaran dalam melakukan aktivitas penangkapan
  Pemberdayaan tenaga kerja dalam menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan
dalam bidang perikanan.

b. Tujuan
 Agar dapat meningkatkan Produksi penangkapan ikan dan Pendapatan.
 Memberikan anggota Kelompok Usaha Bersama Maju Bersama agar meningkatkan
kesejahteraan dan taraf hidup nelayan.

3. HASIL YANG DIHARAPKAN

Terbentuknya suatu kelembagaan kelompok yang kuat serta dengan adanya Alat
Penangkapan Ikan (API) yang baru diharapkan bisa memberikan peningkatan
pendapatan ekonomi nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidup nelayan.

4. LOKASI PELAKSANAAN
Lokasi pelaksanaan bantuan hibah Alat Penangkapan Ikan (API) ini akan
dilaksanakan di Desa Danau Baru Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu
Provinsi Riau.

5. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Adapun program kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan bantuan Alat
Penangkapan Ikan (API) yang dilaksanakan pada tahun 2024 adalah sebagai berikut:
Bulan
Tahapan Kegiatan
Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Pembuatan Proposal

Pengadaan Alat

Penangkapan Ikan

Penyerahan Alat

Penangkapan Ikan

Membuat Laporan
6. DATA UMUM ORGANISASI
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Maju Bersama adalah sebuah wadah nelayan
yang berada di Desa Danau Baru Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu
Provinsi Riau, dibentuk atas kesadaran dan keinginan para anggota yang bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Selain itu kelompok ini dibentuk agar
masyarakat nelayan bisa belajar untuk memanajemen sebuah usaha agar bisa
berkembang dan mandiri dengan harapan agar nelayan khususnya anggota kelompok
bisa hidup sejahtera dan jauh dari kemiskinan.
Kelompok ini secara kelembagaan dibentuk pada Tanggal 18 Januari 2021
dengan jumlah anggota 16 orang dan aktif hingga sampai sekarang dengan binaan Dinas
Pertanian dan Perikanan dan terdaftar dengan SK Desa Redang. Kelompok ini
mengembangkan usaha dibidang perikanan tangkap dan pemasaran hasil perikanan yang
sesuai dengan bidang usaha masing masing anggota dan saat ini masih berjalan dengan
lancar.

7. ALAMAT LENGKAP
Nama Kelompok : Tuah Kuantan Indragiri
Alamat Kelompok : Pasir Kuala
Desa : Danau Baru
Kecamatan : Rengat Barat
Kabupaten : Indragiri Hulu
Provinsi : Riau
Jumlah Anggota : 16 Orang
No Hp : 0822 8710 1972
8. SUSUNAN KEPENGURUSAN LEMBAGA

Pelindung
Kades Danau Baru

Penyuluh Perikanan
Tiko prasetya, A.Md.Pi

Ketua
Bani armis

Sekretaris Bendahara
Jakfar Anisman

Anggota :
1. Ibrahim
2. Sawaludin
3. Ridwan
4. Bobi Candra
5. Aswandi
6. Anas Arizal
7. Jumri
8. Abdullah
9. Kamarudin
10. Indra
11. M. Syukur
12. Jeprizal

9. RENCANA ANGGARAN
Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan akan dibiayai menggunakan APBD Tahun
Anggaran 2024. Adapun rincian biaya sebagai berikut:

No Nama Barang Satuan Jumlah Harga (Rp) Total Harga (Rp)

Jaring 2 inch
1 Rol 16 150.000 2.400.000
benang 0,20 mm
Jarring 3 ¼ inch
2 Rol 16 150.000 2.400.000
benang 0,12
 Benang pancing
3 Kg 5 150.000 750.000
no 100
Benang pancing
4 Kg 5 150.000 750.000
no 0,80
Benang pancing
5 kg 5 150.000 750.000
no 0,40
Benang Nilon
6 Kg 32 75.000 2.400.000
ukuran 2 mm
7 Pelampung Pack 40 50.000 2.000.000

8 Pemberat (timah) Kg 32 75.000 2.400.000

Terbilang : Tiga Belas Juta Delapan Ratus Lima Puluh
13.850.000
Ribu Rupiah

10. PENUTUP
Demikian proposal bantuan hibah ini kami buat, besar harapan kami agar bapak
mengabulkan permohonan ini, semoga dengan bantuan ini kelompok kami bisa
mendapatkan peningkatan hasil tangkapan yang lebih baik. Atas perhatian dan bantuan
bapak kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami,
Kelompok Usaha Bersama (KUB)
Maju Bersama

Ketua Sekretaris

BANI ARMIS JAKFAR

Mengetahui
Kepala Desa Penyuluh Perikanan
Danau Baru

MOH. RIDWAN, SE TIKO PRASETYA, A.Md.Pi

NIP. 19960507 202203 1 001