Anda di halaman 1dari 8

ISSN 2252-9063

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika


(KARMAPATI)
Volume 4 , Nomor 4, Tahun 2015

Pengembangan Aplikasi Tes IQ


(INTELLIGENCE QUOTIENT) Pada Anak
Usia Dini Berbasis Web
Ni Komang Fitrianingsih1, I Gede Mahendra Darmawiguna2, Gede Saindra Santyadiputra3
Jurusan Pendidikan Teknik Informatika
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Bali
E-mail: 1115051007@undiksha.ac.id1, mahendra.darmawiguna@undiksha.ac.id2, gsaindras@undiksha.ac.id3

Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk: (1) of pictures of puzzle based on the aspect of
merancang dan mengimplementasikan aplikasi tes psychology.
IQ (Intelligence Quotient) pada anak usia dini The result of this research is the design
berbasis web. (2) mengetahui respon anak usia dini or plan and implementation of IQ test
terhadap aplikasi tes IQ pada anak usia dini application for the kindergarten students with
berbasis Web. web basis have been successfully conducted. The
Pengembangan Aplikasi Tes IQ plan was done by using fungsional model in the
(Intelligence Quotient) Pada Anak Usia Dini form of DFD (Data Flow Diagram), which is
Berbasis Web menggunakan siklus hidup implemented into the PHP program language.
pengembangan perangkat lunak dalam bentuk All the fungsional needs have been successfully
sekuensial linier atau model air terjun. Fitur utama implemented based on the researcher’s plan.
dari aplikasi ini adalah beberapa gambar puzzel
berdasarkan aspek yang diterapkan dalam ilmu Keyword: IQ (Intelligence Quotient), Web.
psikologi.
Hasil dari penelitian ini yaitu I. PENDAHULUAN
perancangan dan implementasi aplikasi Tes IQ
(Intelligence Quotient) Pada Anak Usia Dini Perkembangan merupakan perubahan ke arah
Berbasis Web telah berhasil dilakukan. kemajuan menuju terwujudnya hakekat manusia
Perancangan dilakukan dengan menggunakan yang bermartabat atau berkualitas. Usia lahir
model fungsional berupa DFD (Data Flow sampai dengan pra sekolah merupakan masa
Diagram), yang diimplementasikan dalam bahasa keemasan sekaligus masa kritis dalam tahapan
pemrograman PHP. Seluruh kebutuhan fungsional kehidupan manusia yang akan menentukan
telah berhasil diimplementasikan sesuai dengan perkembangan anak selanjutnya[1].
rancangan. Masa usia emas (golden age) perkembangan
anak terjadi pada masa usia prasekolah dimana
Kata kunci: IQ (Intelligence Quotient), Web 80% perkembangan kognitif telah dicapai pada
masa ini. Pada usia 4 tahun, kecerdasan anak
Abstract – The purpose of this research is mencapai 50 persen sedangkan pada usia 8 tahun
used to (1) design and implementation IQ test kapasitas kecerdasan anak yang sudah terbangun
application (Intelligence Quotient) for the mencapai 80 persen[2]. Kecerdasan seorang anak
kindergarten students with web basis, (2) find out dapat dilihat salah satunya dengan memperhatikan
young learners responses toward IQ (Intelligence tingkat Intelligence Quotientnya (IQ).
Quotient) test web based application. IQ dapat diukur dengan mengggunakan alat tes
The development of this IQ test intelegensia standar yang mencakup kemampuan
application for the kindergarten students with verbal dan noverbal, termasuk memori, bahasa,
web basis use a developing life circle of software problem solving, pemahaman konsep, persepsi,
in the form of sekuncial linier or waterfall pengolahan infomasi, kemampuan berhitung dan
model. The main fitur of this application is some kemampuan abstraksi. Tes IQ untuk anak usia dini
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume , Nomor , 2015

umumnya berupa puzle atau permainan balok- kecerdasan seseorang dan tidak menggambarkan
balok dan juga mengenal benda (gambar benda). kecerdasan seseorang secara keseluruhan.
Tes IQ masih dilakukan secara manual dengan
membacakan semua soal kepada peserta tes. C. Metode CPM (The Coloured Progressive
Selain itu, hasil dari tes tersebut baru diketahui Matrices)
oleh peserta tes setelah beberapa hari karena harus Test inteligensi Matriks Progresif Warna
diperiksa secara manual. Dengan adanya bantuan (The Coloured Progressive Matrices = CPM)
komputer, tes IQ dapat dilakukan tanpa dikembangkan oleh J. C. Raven, tes ini dirancang
membacakan soal kepada peserta tes dan hasil dari untuk digunakan bagi anak-anak serta untuk
tes tersebut dapat dilihat oleh peserta tes. keperluan-keperluan klinis. Materi tes metode
Melihat kondisi seperti itu maka, peneliti CPM terdiri dari 36 item/gambar. Item ini dike
mengembangakan sebuah aplikasi tes IQ pada lompokkan menjadi 3 kelompok atau 3 set yaitu
anak usia dini berbasis web. Sehingga tes IQ untuk set A, set Ab dan set B dengan tingkat kesulitan
anak usia dini tidak lagi dilakukan secara manual. soal yang berurutan[6].

II. KAJIAN TEORI D. Web


Arsitektur aplikasi web meliputi klien, web
A. Anak Usia Dini server, middleware dan basis data. Klien
Anak yang tergolong anak usia dini adalah berinteraksi dengan web server. Secara internal,
anak yang baru dilahirkan sampai berumur 6
web server berkomunikasi dengan middleware dan
tahun. Kita sudah bisa mengenali karakteristik,
psikis, sosial dan moral seseorang sejak dia masih middleware yang berkomunikasi dengan basis
dalam masa kanak-kanak. Maka dari itulah masa data. Web itu terdiri dari HTML, PHP, Javascript
usia dini disebut dengan masa emas (golden age) dengan database berupa MySQL.
karena pada masa ini anak mengalami HTML adalah script dimana kita bisa
perkembangan yang kritis dan rentan. menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat
Pendidikan anak usia dini merupakan internet. HTML juga merupakan file teks murni
pendidikan yang paling mendasar dan menempati
yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang
kedudukan sebagai golden age dan sangat
strategis dalam pengembangan sumber daya yaitu yang dikenal sebagai web page atau
manusia[3]. Usia 4-6 tahun (TK) merupakan masa dokumen yang disajikan dalam web browser.
peka bagi anak, dimana anak mulai sensitif untuk Dokumen ini umumnya berisi informasi atau
menerima berbagai upaya perkembangan seluruh interface aplikasi didalam internet.
potensi anak. Masa peka adalah masa terjadinya PHP adalah singkatan dari Personal Home
pematangan fungsi-fungsi fisik dan pisikis yang Page yang merupakan bahasa standar yang
siap merespon stimulasi yang diberikan oleh
digunakan dalam dunia website. PHP adalah
lingkungan.
bahasa pemrograman yang berbentuk script yang
diletakkan didalam web server.
B. Tes IQ (Intelligence Quotient) Javascript merupakan scripting language
Tes pada dasarnya adalah suatu yang terintegrasi dengan web browser untuk
pengukuran yang obyektif dan standar terhadap memberikan fleksibilitas tambahan bagi
sampel perilaku[4]. Inteligensi adalah kemampuan programmer untuk mengontrol elemen-elemen
untuk bertindak secara terarah, berpikir secara dalam halaman web.
rasional, dan menghadapi lingkungannya secara MySQL adalah sebuah perangkat lunak
efektif[5]. Secara garis besar dapat disimpulkan sistem manajemen basis data SQL atau DBMS
bahwa inteligensi adalah suatu kemampuan mental yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta
yang melibatkan proses berpikir secara rasional. instalasi di seluruh dunia.
IQ atau singkatan dari Intelligence
Quotient, adalah skor yang diperoleh dari sebuah
alat tes kecerdasan. Dengan demikian, IQ hanya
memberikan sedikit indikasi mengenai taraf
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume , Nomor , 2015

III. METODOLOGI 4. Aplikasi dapat melakukan pengelolaan data


soal.
A. Analisis Masalah dan Usulan Solusi 5. Aplikasi dapat melakukan pengelolaan
Pengembangan Aplikasi Tes IQ pada detail tes.
anak usia dini ini mengunakan proses SDLC 6. Aplikasi dapat melakukan pengelolaan tes
(System Development Life Cycle) dengan model online.
waterfall yaitu model yang bersifat sistematis dan 7. Aplikasi dapat memperlihatkan hasil tes IQ
berurutan dalam membangun perangkat lunak, online.
mulai dari tahap analisis, desain, implementasi,
testing, operation, dan maintenance. 2. Tujuan Pengembangan Perangkat Lunak
Tahap pertama yang dilakukan adalah Adapun tujuan pengembangan perangkat
mencari dan mengumpulkan kebutuhan secara lunak adalah sebagai berikut.
lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan 1. Sistem mampu melakukan validasi login
yang merupakan bagian dari requirements administrator.
analysis and definition (analisis kebutuhan dan 2. Sistem mampu melakukan validasi
definisi) pada model tersebut. Pada tahap ini, pendaftaran peserta tes.
penulis melakukan referensi mengenai teori-teori 3. Sistem mampu melakukan pengelolaan data
yang diperlukan dan bagaimana menerapkannya peserta.
dalam Aplikasi yang berbasis Web. Tes IQ pada 4. Sistem mampu melakukan pengelolaan data
anak usia dini sudah sering dilakukan hanya saja soal.
masih secara manual dengan membacakan semua 5. Sistem mampu melakukan pengelolaan
soal kepada peserta tes. Selain itu, hasil dari tes detail tes.
tersebut baru akan diketahui oleh peserta tes 6. Sistem mampu melakukan pengelolaan tes
setelah beberapa hari karena harus diperiksa online.
secara manual. Tentunya hal tersebut tidak efisien 7. Sistem mampu memperlihatkan hasil tes IQ
dari segi waktu pengerjaan tes. online.
Berdasarkan permasalahan diatas penulis
mempunyai usulan solusi untuk mengembangkan 3. Masukan dan Keluaran Perangkat Lunak
perangkat lunak yaitu aplikasi tes IQ pada anak Masukan (input) pada Aplikasi Tes IQ
usia dini berbasis web. Usulan solusi dalam pada anak usia dini berbasis Web adalah berupa
aplikasi tes IQ pada anak usia dini berbasis web masukan data login, data peserta, data sekolah,
ini diterapkan untuk memudahkan psikolog dalam data psikolog, data soal, data detail tes, sedangkan
memberikan tes IQ serta memudahkan pengguna keluaran (output) dari Aplikasi Tes IQ pada anak
dalam menjawab soal yang akan memperoleh usia dini berbasis Web adalah informasi login,
hasil dihari itu juga. Dengan web ini diharapkan informasi peserta, informasi sekolah, informasi
dapat membantu dalam pengerjaan tes IQ pada psikolog, informasi soal, informasi detail tes serta
anak usia dini bagi yang memerlukan. keluaran hasil tes peserta.

B. Analisis Perangkat Lunak 4. Model Fungsional Perangkat Lunak


1. Kebutuhan Perangkat Lunak Dalam pengembangan aplikasi ini, peneliti
Berdasarkan analisis terhadap Aplikasi Tes menggunakan DFD (Data Flow Diagram). Data
IQ pada anak usia dini ini, terdapat proses-proses Flow Diagram adalah suatu model logika data
yang akan diimplementasikan, yaitu: atau proses yang dibuat untuk menggambarkan
1. Aplikasi dapat melakukan validasi login dari mana asal data kemana tujuan data yang
administrator. keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses
2. Aplikasi dapat melakukan validasi apa yang menghasilkan data tersebut, bagaimana
pendaftaran peserta tes. interaksi antara data yang tersimpan, serta proses
3. Aplikasi dapat melakukan pengelolaan data apa yang dikenakan pada data tersebut.
peserta.
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume , Nomor , 2015

Gambar 1. Diagram Konteks

Gambar 2. DFD Level 1


ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume , Nomor , 2015

C. Perancangan Perangkat Lunak fungsional yang dimaksudkan adalah isi file atau
1. Batasan Perancangan Perangkat Lunak struktur dari tiap-tiap file yang diidentifikasi.
Adapun batasan perancangan dalam
pengembangan aplikasi ini yaitu:
1. Aplikasi Tes IQ hanya dilakukan oleh anak
usia dini.
2. Aplikasi Tes IQ dilakukan apabila psikis
dari peserta tes dianggap siap untuk
melakukan tes IQ.
3. Aplikasi Test IQ hanya menggunakan
metode tes CPM (The Coloured
Progressive Matrices)
4. Aplikasi Test IQ tidak bisa previous atau Gambar 4. Relasi Antar Tabel
kembali ke soal sebelumnya apabila ada
soal yang belum dijawab. IV. PEMBAHASAN
5. Aplikasi Test IQ dilakukan dalam kurun
waktu yang ditentukan dengan hitungan A. Implementasi Perangkat Lunak
semua soal. 1. Lingkungan Implementasi Perangkat Lunak
6. Aplikasi Test IQ hanya bisa dilakukan Implementasi Pengembangan Aplikasi Tes
kembali dalam kurun waktu minimal 1 IQ pada anak usia dini berbasis Web dilakukan
minggu. pada lingkungan perangkat lunak yaitu:
7. Untuk menjawab soal, peserta harus 1. XAMPP 1.7.3
mengklik tombol mulai. 2. Adobe Dreamweaver CS 3
8. Pelaksanaan tes hanya bisa dilaksanakan 3. Sistem Operasi Microsoft Windows 7
setelah pengguna atau pengunjung web Ultimate.
mendaftarkan diri sebagai peserta tes. 4. Bahasa Pemrograman PHP
5. Database MySQL
2. Perancangan arsitektur perangkat lunak 6. Macromedia Dreamwever MX
Perancangan arsitektur perangkat lunak 7. Web browser
menggambarkan bagian-bagian modul, struktur Adapun lingkungan perangkat kerasnya
ketergantungan antar modul, dan hubungan antar yaitu sebuah laptop dengan spesifikasi sebagai
modul dari perangkat lunak yang dibangun. berikut.
Berikut rancangan arsitektur perangkat lunak yang a. Processor minimal Dual Core
akan dibangun. b. RAM minimal 512 MB
c. VGA minimal 128 MB
d. Hard disk 40 GB

2. Batasan Implementasi Perangkat Lunak


a. Spesifikasi perangkat minimal yang
diperlukan untuk menjalankan aplikasi
adalah sebagai berikut.
1) Processor minimal Dual Core.
2) RAM minimal 512 MB.
3) VGA minimal 128 MB.
4) Hard disk minimal 40 GB.
Gambar 3. Perancangan Arsitektur Aplikasi Tes b. Dalam aplikasi tes IQ pada anak usia dini
IQ pada Anak Usia Dini berbasis web ini hanya menampilkan
model tes CPM. Semua soal aplikasi tes
3. Perancangan Struktur Menu Perangkat Lunak IQ pada anak usia dini berbasis web
Perancangan struktur data perangkat lunak diambil berdasarkan peta konsep yang
merupakan tahap pendefinisian dari keutuhan- ada di bidang psikologi yang
kebutuhan fungsional dalam suatu tahap diperuntukan untuk anak usia dini.
pengembangan sistem. Kebutuhan-kebutuhan
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume , Nomor , 2015

3. Implementasi Antarmuka Perangkat Lunak e. Implemenasi Antarmuka Tes Online


Implementasi antarmuka dilakukan sesuai
dengan rancangan antarmuka yang telah dibuat
sebelumnya.

a. Implemenasi Antarmuka Lihat Data Soal

Gambar 9. Implementasi Antarmuka Tes Online

f. Implementasi Antarmuka Hasil Tes Peserta

Gambar 5. Implementasi Antarmuka Lihat Data Soal

b. Implemenasi Antarmuka Edit Data Soal

Gambar 10. Implementasi Antarmuka Hasil Tes Peserta

B. Pengujian Perangkat Lunak


1. Tujuan Pengujian Perangkat Lunak
Gambar 6. Implementasi Antarmuka Edit Data Soal Tujuan pengujian aplikasi Pengembangan
Aplikasi Tes IQ pada anak usia dini Berbasis Web,
c. Implemenasi Antarmuka Cetak Hasil Tes yaitu:
Peserta a. Menguji kebenaran alur web Tes IQ pada
anak usia dini berdasarkan rancangan
antarmuka
b. Mengetahui kebenaran semua tombol
navigasi dan penggunaan kursor yang
terdapat pada web Tes IQ pada anak usia
dini.
c. Mengetahui respon anak terhadap web
Tes IQ pada anak usia dini
Gambar 7. Implementasi Antarmuka Cetak Hasil Tes
Peserta 2. Perancangan Kasus Uji Pengujian Perangkat
Lunak
d. Implemenasi Antarmuka Daftar User/Peserta
Pada tahap ini dideskripsikan secara
mendetail bentuk-bentuk uji kasus yang akan
dilaksanakan sesuai dengan tujuan pengujian dan
tata ancang pengujian yang telah ditetapkan. Uji
kasus yang dibuat selengkap mungkin agar hasil
pengujian lebih valid. Terdapat tiga kasus uji yang
dirancang sesuai dengan tujuan pengujian
perangkat lunak yang digambarkan dengan angket
pengujian.
Gambar 8. Implementasi Antarmuka Daftar User/ Peserta
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume , Nomor , 2015

dan lebih fleksibel apabila melakukan tes


3. Pelaksanaan Pengujian Perangkat Lunak IQ yang berbasis web ini.
Pengujian dilakukan sesuai dengan tata c. Berdasarkan hasil pengujian disimpulkan
rancang dan teknik pengujian perangkat lunak bahwa aplikasi tes IQ pada anak usia dini
dengan menggunakan angket yang telah dapat berjalan dengan baik dan aplikasi ini
dirancang. Pengujian dilaksanakan pada Sabtu, 20 membantu melakukan tes IQ secara digital
Juni 2015 dengan penguji yaitu anak PAUD TK yaitu melalui website serta respon dari
Negeri Pembina Singaraja yang berjumlah 20 pengguna sangat terbantu dengan adanya
orang dan seorang psikolog selaku pengguna tes IQ berbasis web ini.
administrator.
Saran untuk pengembangan aplikasi
4. Evaluasi Hasil Pengujian Perangkat Lunak selanjutnya adalah agar ditambahkan hal-hal
Berdasarkan pengujian respon diketahui bahwa seperti berikut.
hasil pengujuian angket respon diperoleh 25% a. Untuk pengembangan berikutnya, dapat
menyatakan tidak sesuai dan 75% menyatakan menambahkan ajax atau yang lainnya
sesuai. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan sehingga tampilannya akan menjadi lebih
bahwa hasil pengujian angket respon mendapatkan menarik dan lebih responsive.
hasil positif dan layak untuk dipergunakan. b. Untuk pengembangan selanjutnya, agar
Berdasarkan angket penilaian dari ahli materi, ahli menggunakan metode yang lebih luas
media dan responden aplikasi tes IQ berbasis Web mengenai tes IQ seperti halnya metode tes
maka diperoleh hasil, uji materi mendapat nilai IQ dengan menggunakan metode APM,
presentase sebesar 96,7% jika dikonversi media SPM, WPPSI, WISC dan WAIS.
mendapat kategori sangat baik dan tidak perlu c. Dalam pengembangan berikutnya, dapat
direvisi, dari uji ahli media I memperoleh menambahkan fitur mengisi suara saat
presentase sebesar 88% dan uji ahli media II mendeskripsikan soal.
memperoleh presentase sebesar 88% dengan d. Untuk pengembangan Aplikasi Tes IQ
kriteria sangat baik. Begitu pula aplikasi tes IQ Pada Anak Usia Dini Berbasis Web
ini sudah mampu dikatakan sangat baik. Hal itu selanjutnya, agar dibuat berbasis Android.
dibuktikan dengan perolehan persentase dari
responden sebesar 90,4%. REFERENSI

[1]. Dodge, D. T., Colker, L. J., & Heroman, C.


V. SIMPULAN
(2010). Creative Curriculum For Preschool
Fourth (4th) Edition. Dipetik 10 Januari
Berdasarkan penelitian dan pengembangan
2015, dari
aplikasi Tes IQ pada anak usia dini Berbasis Web
https://definisipengertian.com/2010/pengerti
yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan
an-dan-hakekat-paud/
sebagai berikut.
[2]. Depdiknas. (2010). Dalam Diana,
a. Perancangan Aplikasi Tes IQ Pada Anak
Perkembangan Anak Usia Dini (hal. 7).
Usia Dini Berbasis Web telah berhasil
Jakarta: Balai Pustaka.
dilakukan dengan menggunakan model
[3]. Direktorat, P. (2005). Perkembangan Anak
fungsional berupa Data Flow Diagram
Usia Dini. Dalam Diana, Perkembangan
(DFD).
Anak Usia Dini (hal. 14). Jakarta: Balai
b. Aplikasi Tes IQ Pada Anak Usia Dini
Pustaka.
Berbasis Web telah berhasil
[4]. Anastasi, A. (2009). Psychological Testing.
diimplementasikan sesuai dengan
Dipetik 10 Januari 2015, dari
rancangan yang telah dibuat sebelumnya.
http://definisipengertian.com/2012/pengertia
Aplikasi Tes IQ Pada Anak Usia Dini
n-definisi-tes-menurut-para-ahli
Berbasis Web diimplementasikan
[5]. Wechsler, D. (2014). Tes Inteligensi. Dipetik
menggunakan bahasa pemrograman PHP
10 Januari 2015, dari
dan javascript. Aplikasi Tes IQ Pada Anak
http://kidztoys.com/2014/tes-inteligensi.html
Usia Dini Berbasis Web dapat digunakan
agar pelaksanaan tes IQ tidak manual lagi
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume , Nomor , 2015

[6]. Raven, J. C. (2014). Tes Inteligensi. Dipetik


10 Januari 2015, dari
http://kidztoys.com/2014/tes-inteligensi.html

Anda mungkin juga menyukai