Anda di halaman 1dari 7

KOMUNIKASI MASSA

RESUME BLANKSPOT SINYAL

Oleh :
RAHMI AULIA
C1D121042

PRODI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
Webinar Sulawesi Tenggara
“Blank Spot”

Blank Spot sinyal yang diselenggarakan oleh tim edukasi dan komunikasi public ASO (Analaog
Swich Off) kementrian komunikasi dan informatika Republik Indonesia pada Rabu,27 April 2022.
Kegiatan webinar “Balank Spot” ini diselenggarakan dalam ranggka diseminasi dan implementasi
kebijakan migrasi dari televise analog menuju televise digital. Migrasi siaran tv analog ke siaran tv digital
telah diamankan dalam undang-undang cipta kerja pasal 60A.
Dengan beralih ke siaran tv analog ke siaran tv digital rakyat Indonesia dapat menikmati siaran tv
yang bersih gambarnya, jernih suaranya dan juga canggih teknologinya. Tv lama tetap bisa menangkap tv
digital dengan menambahkan Stv harga yang terjangkau dan mudah memasangnya. Kegiatan ini juga aka
nada bantuan perlengkapan tv gratis kepada rumah tangga miskin. Diharapkan webinar ini dapat
menyamaikan informasi terkait migrasi televisi digital Indonesia pada tanggal 2 November 2022 dengan
bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
Adapun manfaat dari siaran TV Digital
 Kepentingan publik untuk memperoleh layanan tv berkualitas secara gratis
 Keberagaman konten siaran untuk seluruh lapisan masyarakat
 Efisiensi biaya infrastruktur dan operasional lembaga penyiaran
 Penataan spectrum frekuensi radio untuk peningkatan akses internet dan ekonomi digital
 Menghindari interferensi spektru radio dengan Negara-negara tetangga

Siaran televise digital dapat diakses menggunakan perangkat yang mendukung layanan siaran televise
digital. Sedangkan yang masih menggunakan perangkat analog cukup menambahkan settop box ke
perangkat analog dan siaran tv digital bisa langsung diakses.

Berikut 166 Kabupaten/Kota siaran Tv analog dihentikan pada 30 April 2022


Provinsi Aceh Kab. Bireuen
Kab. Aceh Besar Kab. Pidie jaya
Kota Banda Aceh Kab. Aceh utara
Kota Sabang Kota Lhokseumawe
Kab.Pidie Provinsi Sumatra Utara
Kab. Karo Kota Bandar lampung
Kab. Simalungan Kota Metro
Kab. Asahan Provinsi kep Bangka Belitung
Kab. Batu Bara Kota Bangka Tengah
Kota pamantang Siantar Kota Bangkai Pinang
Kota Tanjung Balai Provinsi Kep. Riau
Kab. Dairi Kab. Bintan
Kab. Pakpok Barat Kab. Karimun
Provinsi Sumatra Barat Kota Batam
Kab. Solok Kota Tanj. Pinang
Kab. Sijunjung Provinsi Banten
Kab. Tanah Datar Kab. Serang
Kab. Padang Pariaman Kota cilegon
Kab. Agam Kota Serang
Kota padang Kab. Pandagiang
Kota solok Provinsi Jawa Barat
Kota sawahlunto Kab. Garut
Kota padang panjang Kab. Ciregon
Kota bukit tinggi Kab. Kuningan
Kota pariaman Kota Cirebon
Provinsi Riau Kab. Ciamis
Kab. Kampar Kab. Pangandaran
Kota Pekanbaru Kab. Tasikmalaya
Kab. Bengkalis Kota Banjar
Kab. Kep meranti Kota Tasikmalaya
Kota Dumai Kab. Cianjur
Provinsi Jambi Kab. Majalengka
Kab. Batanghari Kab. Sumedang
Kab. Muara Jambi Provinsi Jawa Timur
Kab. Sardangun Kab. Sampan
Provinsi Sumatera Selatan Kab. Pamekasan
Kab. Ogan Komering lir Kab. Sumenep
Kab. Bamvuasin Kab. Lumajang
Kab. Ogan lir Kab. Jember
Kota Palembang Kab. Bondowoso
Provinsi Bengkulu Kab. Situbondo
Kab. Bengkulu Tengah Kab. Banyuwangi
Kota Bengkulu Kab. Pacitan
Provinsi Lampung Provinsi Jawa Tengah
Kab. Lampung Selatan Kab. Biora
Kab. Lampung Tengah Kab. Pekalongan
Kab. Lampung Timur Kab. Pemalang
Kab. Pesawaran Kab. Tegal
Kab. Pringsewu Kota pekalongan
Kota Tegal Kab. Hulu Sungai Utara
Kab. Rembang Kab. Balangan
Kab. Pati Kab. Kota Baru
Kab. Jepara Kab. Tabalong
Kab. Cilacap Provinsi Sulawesi Tengah
Kab. Banyumas Kab. Sigi
Kab. Prubalingga Kota Palu
Kab. Brebes Provinsi Kalimantan Timur
Provinsi Bali Kab. Kutai Kartanegara
Kab. Jembrana Kota Samarinda
Kab. Tabanan Kota Bontang
Kab. Badung Kab. Panajam Pasar Utara
Kab. Gianyar Kota Balikpapan
Kab. Klungkung Provinsi Sulawesi Utara
Kab. Bangle Kab, minahasa
Kab. Karangasem Kab. Minahasa Utara
Kab. Buleleng Kota Manado
Kota Denpasar Kota Bitung
Prov. Nusa Tenggara Barat Kota Tomohon
Kab. Lombok barat Provinsi Sulawesi Selatan
Kab. Lombok Tengah Kab. Takalar
Kab. Lombok Timur Kab. Gowa
Kota Mataram Kab. Maros
Prov. Nusa Tenggara Timur Kab. Pangkajene Kep
Kab. Kupang Kota Makassar
Kota Kupang Provinsi Sulawesi Tenggara
Kab. Timor Tengah Kab. Konawe
Kab. Balu Kab. Konawe Selatan
Kab. Malaka Kab. Konawe Utara
Provinsi Kalimantan Barat Kab. Konawe Kep
Kab. Mempawah Kota Kendari
Kab. Kubu Rawa Provinsi Gorontalo
Kota Pontianak Kab. Gorontalo
Provinsi Kalimantan Tengah Kab. Bone Bolango
Kab. Pulang Pisau Kab. Gorontalo Utara
Kota Palangkaraya Kota Gorontalo
Provinsi Kalimantan Utara Kab. Boalemo
Kab. Balungan Provinsi Sulawesi Barat
Kota Tarakan Kab. Mamuju
Kab. Nunukan Provinsi Maluku
Provinsi Kalimantan Selatan Kab. Seram bagian Barat
Kab. Tapin Kota Ambon
Kab. Hulu Sungai Selatan Provinsi Maluku Utara
Kab. Hulu Sungai Tengah Kab. Halmahera Barat
Kota Ternate
Provinsi Papua
Kab. Jayapura
Kab. Keerom
Kota Jayapura
Provinsi Papua Barat
Kab. Sorong
Kota Sorong
Kab. Monokwari
Kab. Monokwari Selatan

Dalam kegiatan webinar “Blank Spot Sinyal” di isi dengan 3 Narasumber yaitu:
-Dr. Rosarita Niken Widiastuti, M.Si (Staf khusus menkominfo RI)
-Ilyas SH. MH (Ketua KPID Sulawesi Tenggara)
-M. Ridwan Badallah S.Pd.MM (Kepala Dinas Kominfo Sulawesi Tenggara)

“Blank Spot Sinyal”


Penghentian televise analog atas dasar undang-undang cipta kerjadimana dalam undang-undang
tersebut diamanatkan dalam waktu dua tahun maka siaran televise analog harus dimatikan dengan
berbagai kepentingan, . Diantaranya mengefisiensi frekuensi, jika menggunakan tv analog satu frekuensi
digunakan satu tv analog, sementara TVRI banyak jumlah lebih dari 30 chanel tv jadi membutuhkan
frekuensi lebih dari 30 juga. Sedangkan dengan menggunakan siaran tv digital satu frekuensi bisa
digunakan antara 6-12 kanal tv demikian dengan televise swasta yang ada di Indonesia. Di Indonesia ada
sekitar 700 televisi sehingga membutuhkan juga 700 frekuensi, sehingga frekuensi yang ada di Indonesia
itu sudah habis mengapa demikian karena frekuensi adalah sumber daya yang terbatas. Jika Indonesia
akan menggunakan akses internet yang lebih luas kemungkinan sudah tidak bisa karena masih ada
daerah-daerah yang blankspot jadi perlu diperlukan penataan ulang.
Seteleh semua pindah ke siaran tv digital maka sisa frekuensi yang ada bisa untuk dimanfaatkan
kepentingan perluasan akses internet, kepentingan digital, peningkatan teknologi 5g dsb. Selain dari itu
masyarakat akan mendapatkan siaran yang bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya.
Dalam rangka transformasi digital selain dari tugas kominfo membangun struktur,kemudian melakukan
transformasi digital untuk semua kepentingan masyarakat atau pemerintah yang menyangkut semua
dimensi kehidupan akan dipermudah dengan adanya digitalisasi.
Ada lima urgensi digitalisasi penyiaran yaitu, pertama kepentingan public untuk memperoleh
penyiaran yang berkualitas . kedua, efisiensi penggunaan frekuensi guna mendorong ekonomi digital dan
industry di era 4.0. ketiga, penataan frekuensi guna mendorong ekonomi digital dan industri di era 4.0.
keempat, tersedia digital dividen untuk alokasi frekuensi broadband 5g yang akan digunakan. Kelima,
menghindari sengketa dengan Negara-negara tetangga yang disebabkan interverensu spektrun frekuensi
di wilayah-wilayah perbatasan. Dengan adanya urgensi penyiaran ini sangat penting terkait dengan
peringatan dini bencana. Tentunya kita tidak menginginkan adanya bencana di Indonesia, tetapi
seandainya ada bencana maka akan dipermudah dengan adanya informasi yang cepat. Semua tv digital
semua akan otomatis memberikan notifikasi di dalam siaran-siarannya, jadi masyarakat akan cepat
melakukan antisipasi apabila terjadi bencana. Selain itu dengan adanya perluasan internet tentunya bisa
merasa adil, karena jika akses internetnya ada maka masyarakat di berbagai daerah bisa melakukan usaha
di bidang online, banyak keuntungan yang bisa didapatkan untuk masuk ke siaran tv digital.

TV digital adalah Tv terrestrial free-to-air dengan sistem digital


 Tidak perlu berlangganan
 Penerimaannya lewat antenna UHF seperti Tv analog
 Kualitas gambar dan suaranya superior
 Tidak berbintik atau kabur pada sinyal lemah

Cara mengecek Tv digital di Daerah Anda


1. Download aplikasi sinyaltvdigital di google play store/ App store
2. Install aplikasi, dan setelah terpasang jalankan aplikasi
3. Aplikasi akan meminta izin akses lokasi anda, klik izinkan
4. Cek pada peta warna apa yang muncul

Terkhusus Sulawesi Tenggara sejak pemerintah mencanangkan peralihan tv analog ke tv digital,


KPID Sulawesi tenggara selalu berdiskusi terkait persiapan-persiapan dalam peralihan tv in atau proses-
proses yang akan dilakukan oleh tv lokal. Namun sebelum itu perlu diketahui Sulawesi Tenggara adalah
daerah kepulauan yang memiliki 17 kabupaten kota dan hanya memiliki 17 lps yang ada, dan tahap
pertama ini hanya 5 kabupaten kota untuk melakukan peralihan tv analog ke tv digital. KPID terus
memantau apakah pembangunan-pembangunan infrastruktur sudah berjalan dengan baik dan berdiskusi
bagaimana menghadapi peralihan ini pada tanggal 30 April nanti.
Namun ada beberapa kendala, terkait peralihan tv ini pada tanggal 30 april 2022 yaitu belum
rampungnya infrastruktur yang dibangun oleh pemilik mus khususnya sctv,rcti dan metro dibeberapa
daerah yang akan diberlakukan pada tahap pertama ini. Di kota kendari sudah tidak ada lagi yang
blankspot semua sudah rampung, tetapi yang jadi persoalan di daerah konawe selatan, konawe kepulauan
jangkauannya semua masih berjauhan. KPID Sulawesi Tenggara akan melakukan sosialisasi kepada
masyarakat terkait peralihan tv analog ke tv digital, karena menjadi kendala ialah perjanjian spb oleh
pemerintah, sesegara mungkin untuk dibagikan ke masyarakat.
Untuk masyarakat kurang mampu yang akan di data oleh kominfo yang bekerjasama dengan
dinas social untuk mengetahui siapa saja yang akan menerima STB dari pemerintah . untuk masyarakat
kota Kendari yang belum mendapatkan STB hingga tanggal 30 April tidak perlu dialihkan ke media radio
karena Blank Spot di kota Kendari dipastikan tidak ada. Dengan lokasi atau wilayah yang berbentuk
kepulauan Sulawesi Tenggara menajdi salah satu yang memiliki banyak blank spot.
Singkatnya bahwa dari 3 juta masyarakat di Sulawesi Tenggara ada 2juta 300 yang melakukan
digitalisasi dan sampai hari ini progresnya cukup bagus. Oleh karena itu pemerintah pusat dan pemerintah
provinsi mari bersinergi dalam membangun langkah- langkah strategis supaya program pemerintah
dalam digitalisasi tv ini bisa berjalan dengan baik khusunya Sulawesi tenggara dan Indonesia. Pastinya
akan berjalan dengan lancer jika saling bekerja sama.

Anda mungkin juga menyukai