Anda di halaman 1dari 8

Latar Belakang

Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah yang memiliki produksi kacang mete
yang cukup tinggi. Lahan produksi tanaman jambu mete di Sulawesi Tenggara saat ini mencapai 119.659
hektare yang tersebar di kabupaten dan kota (Suparman, 2023). Data BPS tahun 2022 menunjukkan
ketersediaan kacang mete di Sulawesi Tenggara sebanyak 30.497 ton.Hal ini menjadikan kacang mete
menjadi komoditas unggulan di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kacang mete telah menjadi makanan andalan sebagai oleh-oleh khasi Sulawesi Tenggara.
Baik kacang mete yang dijual utuh mentah dan goring maupun produk makanan hasil inovasi
berbahan dasar kacang mete seperti coklat, kripik, kue mentega, brownies dan masih banyak
lagi. Namun, belum ada inovasi makanan peyek dengan toping kacang mete.

Kacang mete merupakan makanan dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Harga 1
kilogram berkisar Rp. 135.000 sehingga produk inovasi peyek ini kami beri nama dengan “Peyek
Sultan”. Peyek yang biasa kita jumpai dengan toping kacang tanah, akan digantikan dengan
kacang mete kualitas supreme.

Bila didalam piring makanan, peyek berada pada ujung piring. Peyek Sultan akan kami
rubah citranya tidak hanya sebagai makanan pendamping lagi, namun peyek sultan akan menjadi
kudapan istimewa yang dapat berada pada meja utama ruang tamu saat lebaran atau pada acara-
acara penting lainnya. Selain itu Peyek Sultan pula dapat menjadi altertanif oleh-oleh khas
Sulawesi Tenggara.

Pembuatan Peyek Sultan ini, sama dengan peyek pada umunya, menggunakan bahan
terigu, santan dan aneka rempah-rempah lainnya. Namun, Peyek Sultan dikreasikan dengan
kacang mete sebagai topingnya. Sebelumnya, kreasi peyek yang sering kita jumpai seperti
kacang tanah, teri dan kedelai. Peyek Sultan akan hadir sebagai kudapan peyek istimewa dengan
tekstur yang renyah dan gurih.

Pemilihan toping kacang mete, selain karena Sulawesi Tenggara adalah salah satu daerah
dengan produksi kacang mete yang tinggi. Kacang mete juga bermanfaat untuk mengurangi
kolestrol jahat dan melindungi tubuh dari penyakit. Kandungan kacang mete berupa karbohidrat,
protein, lemak dan serat. Kandungan lainnya yakni vitamin K, vitamin E, folat, vitamin B,
kalsium, natrium, kalium, magnesium, fosfor, zinc dan zat besi. (Manfaat Kacang Mete Untuk
Kesehatan - Alodokter, 2022)
Peyek Sultan dengan konsep peyek yang memiliki kelas, istimewa dan kreatif. Diusung
oleh tim usaha sebagai berikut :

Astrid Askar
Direktur Utama

Miftahul Rahma Rahmi Aulia Annisa Yusuf


Manajer Produksi Manajer Pemasaran Manajer Keuangan

A. Noble Purpose

Kriteria ini menilai tujuan mulia dari didirikannya suatu usaha. Pendirian usaha
tidak hanya fokus untuk mendapatkan keuntungan namun juga memberikan dampak bagi
masyarakat dan lingkungan

Pada dasarnya berwirausaha, adalah keinginan untuk mendapatkan


keuntungan.Kami ingin mandiri secara finansial dan menjadi wirausaha muda.Namun
menjadi wirausaha tentu saja berproses. Salah satu proses yang ingin dicapai adalah
kemampuan kami untuk melakukan inovasi dan menghasilkan karya dalam hal ini produk
makanan. Disamping itu, seluruh tim kami adalah wanita sehingga kami menjadi wanita
berdaya dan dapat menjadi inspirasi bagi wanita muda untuk berkarya.

Kacang mete memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan memiliki potensi
besar untuk dikembangkan. Sebagai komoditas andalan Sulawesi Tenggara, kacang mete
telah menembus pasar global. Peyek yang merupakan makanan yang berasal dari Jawa
Timur bila dikolaborasi dengan kacang mete khas Sulawesi Tenggara dapat menjadi
produk baru yang harapannya akan dapat dipasarkan secara global sehingga tidak hanya
kacang mete yang dikenal namun ada peyek pun akan dikenal. Konsep Peyek Sultan yang
dapat merubah status peyek dari makanan pendamping akan naik kelas menjadi makanan
istimewa.

B. Konsumen Potensial

Kriteria ini menilai segmentasi konsumen dan target pembeli potensial serta posisi
produk di pasar (Segmentation, Targeting, Positioning), termasuk uraian tentang potensi
pasar yang juga mencakup ukuran pasar serta analisis kompetitor di pasar

1. Peyek merupakan produk yang mudah ditawarkan ke konsumen luas, karena peyek
telah dikenal dan disukai banyak masyarakat. Karakteristik peyek yang seperti
kerupuk mudah untuk diterima dan ramah dilidah sehingga target konsumen tak
terbatas dimulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Untuk konsumen yang paling
berpotensi adalah ibu-ibu. Dimana, ibu-ibu merupakan tokoh sentral dalam keluarga
sehingga keputusan dalam belanja dipegang oleh ibu-ibu. Apalagi peyek merupakan
cemilan keluarga.
2. Penjualan produk Peyek Sultan mudah karena dapat bekerja sama dengan beberapa
pihak seperti rumah makan, tokoh oleh-oleh, kantin kampus dan warung makan
lainnya. Penjualan produk juga dilakukan di media sosial, pameran dan event-event
kampus. Produksi Peyek Sultan diperkirakan 120 bungkus dalam satu kali produksi
dengan rincian 70 pcs ukuran 350 gram dan 50 pcs ukuran 500 gram. Kisaran hasil
penjualan Rp.17.500.000/bulan.
3. Konsep Peyek Sultan yang berkelas dan istimewa sehingga menggunakan toping
mete supreme, menjaga kualitas renyah dan menambahkan banyak irisan daun jeruk
nipis sehingga aroma kelezatan Peyek Sultan

C. Produk
Kriteria ini menilai inovasi, keunikan produk yang memiliki daya saing (unique selling
point), penggunaan bahan lokal, serta kemampuan produk dalam menyelesaikan masalah
dan kebutuhan konsumen (problem solution fit).
1. Keunikkan pada produk Peyek Sultan ini, terdpat pada toping kacang mete. Peyek yang
sering kita jumpai adalah peyek kacang tanah. Namun, untuk meningkatkan cita rasa
yang berbeda Peyek Sultan hadir dengan kacang mete yang tidak kalah bernutrisi.
Kandungan kacang mete berupa karbohidrat, protein, lemak dan serat. Kandungan
lainnya yakni vitamin K, vitamin E, folat, vitamin B, kalsium, natrium, kalium,
magnesium, fosfor, zinc dan zat besi dapat mengurangi kolestrol jahat dan melindung
tubuh dari penyakit. Disamping itu, Peyek Sultan akan menjadi produk dengan level yang
baru. Tidak hanya menjadi makanan pendamping, namun menjadi makanan istimewa.
2. Problem/masalah dari produk ini adalah sifatnya yang mudah melempem sehingga harus
disimpan dalam keadaan kedap udara. Masalah tersebut dapat diatasi dengan kemasan
Peyek Sultan menggunakan standing pouchdan menggunakan hand sealer atau zipper.
Peyek Sultan juga akan dilengkapi penjepit kemasan. Bila segel telah dibuka, konsumen
dapat menggunakan penjepit kemasan agar Peyek Sultan tidak dimasuki udara dan tetap
renyah.

(gambar produk)
D. Sumber Daya
Kriteria ini menilai kemampuan dan keterampilan anggota tim dalam menjalankan usaha
dan memiliki sumber daya fisik (sarana dan prasarana produksi), serta non fisik (mitra
kerja/jejaring usaha, dll) yang mampu mendukung proses produksi dan strategi
pemasaran produk.
1. Keahlian Masing-Masing Tim

NO. NAMA KEAHLIAN

1. Astrid Askar Pembuatan produk, Desain grafis dan Pemasaran


produk, Microsoft office, Excell, Power point,
Canva, Public speaking, Digital marketing.

2. Miftahul Rahma Pembuatan Produk, Barista, Pemasaran Produk,


Pendistribusian produk, Microsoft office Word,
Excel dan Power point.

3. Rahmi Aulia Pembuatan Produk, Public Speaking, Pemasaran


produk, Microsoft office, Microsoft, Canva, Bahasa
Inggris (Aktif).

4. Annisa Yusuf Pemasaran Produk, Public Speaking dan Bahasa


Inggris (Aktif).

2. Sumber daya fisik dan non fisik serta strategi pemasaran produk 
Sumber daya fisik merupakan sarana yang berbentuk fisik yang akan menunjang
kinerja para pengelola usaha. Adapun sarana fisik yang ada dalam produk Peyek
Sultan ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Unit Per Satuan


No. Jenis Jumlah Jumlah (Rp.)
(Rp.)
1. Penggorengan 2 buah Rp.300.000,00 Rp.600.000,00
2. Kompor 2 buah Rp.570.000.00 Rp.1.140.000,00
3. Pisau 3 buah Rp.20.000,00 Rp.60.000,00
4. Talenan 3 buah Rp.30.000,00 Rp.90.000,00
5. Tabung Gas 12 2 buah Rp.180.000,00 Rp.360.000,00
Kg
6. Spatula 4 buah Rp.35.000,00 Rp.140.000,00
7. Penjepit 2 buah Rp.40.000,00 Rp.80.000,00
Makanan
8. Baki Stainless 3 buah Rp.35.000,00 Rp.405.000,00
Stell
9. Saringan 4 buah Rp.80.000,00 Rp.320.000,00
Penggorengan
10. Kacang Mete 7Kg Rp.130.000,00 Rp.910.000,00
11. Tepung Beras 4dus Rp.150.000,00 Rp.600.000,00
12 Tepung Sagu 4dus Rp.150.000,00 Rp.600.000,00
13 Telur 8rak Rp. 60.000 Rp.480.000,00
13. Santan 4 dus Rp.100.000,00 Rp.400.000,00
14. Daun Jeruk 2 Kg Rp.40.000,00 Rp.80.000,00
15. Minyak 4dus Rp.300.000,00 Rp.1.200.000,00
Goreng
16. Bawang Putih 5 Kg Rp.40.000,00 Rp.200.000,00
17. Bawang Merah 5 Kg Rp.40.000,00 Rp.200.000,00
18. Ketumbar 3 Kg Rp.35.000,00 Rp.105.000,00
19. Kencur 3 Kg Rp.100.000,00 Rp.300.000,00
20. Kunyit 3 Kg Rp.25.000,00 Rp.75.000,00
21. Kemiri 3 Kg Rp.80.000,00 Rp.240.000,00
22. Garam 3dus Rp.150.000,00 Rp.450.000,00
23. Gula Pasir 3 dus Rp.435.000,00 Rp.1.305.000,00
24. Biaya promosi Pamflet (sosial media Rp. 1.000.000,00 Rp.1.000.000,00
dan offline)
25. Logo kemasan 120 lembar Rp. 2.000,00 Rp. 240.000,00
26. Transportasi Biaya pengiriman dan Rp. 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00
pengantaran
27 Biaya Stand Rp.1.000.000,00
28 Kemasan Rp. 800.000,00
TOTAL Rp.14.880.000,00

SDengan adanya dana bantuan pengembangan usaha mahasiswa ini, usaha Inovasi
Makanan Ringan dengan Payek Sultan dapat mengembangkan lagi serta menambah lagi alat dan
bahan yang belum ada dalam usaha ini. Sarana fisik yang akan ditambahkan dalam usaha ini
dapat dilihat pada lampiran 3 Anggaran dana kegiatan.

Sumber daya non fisik dapat berupa kemampuan, pengalaman, pendidikan, gaya
manajemen dalam mengelola perusahaan. Sumber daya non fisik sangat berkaitan dengan
sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualitas akan sangat mempengaruhi hasil
produksi.
3. Strategi dan Pemasaran Produk
Dalam memasarkan Produk Peyek Sultan akan bekerja sama dengan beberapa outlet
seperti, rumah makan, warung, kantin kampus, toko oleh-oleh dan kedai kopi.
Pemasaran juga dilakukan dengan mengikuti pameran kuliner atau event-event
kampus.Penjulan juga dilakukan dengan sistem online.Pembeli dapat memesan via
WhatsApp dan Instagram. Kemudian, menarik konsumen Peyek Sultan akan
memberikan promo menarik yang berkelanjutan. Peyek Sultan juga menerima
orderan dalam jumlah besar apabila diperlukan dalam acara atau hajatan tertentu.
4. Keuangan Usaha
Untuk memulai usaha penjualan produk Makanan Ringan Sehat dengan Peyek
Sultan maka dibutuhkan modal awal sebesar Rp 14.973.000. Modal akan
dialokasikan untuk belanja biaya tetap dan belanja bahan tidak tetap. Dari proyeksi
modal akan dijelaskan estimasi pendapatan, laba kotor dan laba bersih yang didapat
selama perhitungan per bulan, penjelasan dapat dilihat pada poin rencana kegiatan
anggaran dan penggunanaan anggaran
E. Pemasaran
Kriteria ini menilai strategi pemasaran usaha yang mencakup saluran distribusi, promosi,
dan hubungan pelanggan
F. Keuangan
Kriteria ini menilai kemampuan pengelolaan keuangan usaha yang dilihat dari laporan
laba rugi dan arus kas usaha.Pada usaha tahap awal yang dinilai adalah proyeksi laporan
laba rugi dan arus kas.

Penutup

Anda mungkin juga menyukai