1. Ny.J usia 23 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan sudah tidak
menstruasi dalam waktu 1 bulan terakhir dan juga mengalami mual muntah terutama di
pagi hari.
Keluhan yang dialami oleh Ny.J adalah....
A. Tanda pasti hamil
B. Tanda kemungkinan hamil
C. Tanda tidak pasti kehamilan
D. Tanda dugaan hamil
E. Tanda awal kehamilan
2. Ny.O G1P0A0, usia 27 tahun hamil 16 minggu, datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan
keluhan mengeluarkan darah dari jalan lahir dan jumlahnya banyak. Selain itu, perutnya
juga terasa nyeri. Hasil pemeriksaan: uterus sesuai usia kehamilan, jumlah perdarahan
sedang, serviks terbuka, dan tidak ada ekspulsi jaringan konsepsi.
Diagnosa kasus pada Ny.O adalah....
A. Abortus imminens
B. Abortus insipiens
C. Abortus inkomplit
D. Abortus komplit
E. Missed abortion
3. Seorang bayi baru saja lahir spontan di Bidan Praktik Mandiri. Hasil pemeriksaan: bayi
menangis spontan, kulit kemerahan, dan tidak ada kelainan. Bidan mengetuk halus pada
glabella, sehingga mata bayi menutup.
Refleks pada bayi tersebut adalah....
A. Corneal
B. Pupil
C. Glabella
D. Ekstrusi
E. Startle
4. Seorang bayi yang baru saja lahir sedang dilakukan perawatan di Bidan Praktik Mandiri.
Bayi tersebut akan diantropometri sehingga bayi diletakkan di atas timbangan, tetapi
timbangan tersebut tidak diberikan pengalas. Mekanisme kehilangan panas yang dapat
terjadi pada bayi tersebut adalah....
A. Konduksi
B. Konveksi
C. Evaporasi
D. Radiasi
E. Inhibisi
SOAL PAKET 3
5. Ny.S P2A0, postpartum 6 hari, mengeluh anak pertamanya yang berusia 3 tahun sering
menangis, rewel, dan memukul adik bayinya tanpa sebab.
Tindakan untuk menangani kasus tersebut adalah....
A. Menasihati anak pertamanya
B. Mencari pengasuh untuk anaknya
C. Memisahkan antara kakak dan adik
D. Berkonsultasi dengan psikolog
E. Melibatkan sang kakak dalam pengasuhan anak
6. Ny.A usia 43 tahun P3A0, mengeluh pusing, berkeringat pada malam hari, pipi terasa
panas jika malam hari, dan sudah tidak haid selama 2 bulan.
Tahapan yang sedang dialami oleh Ny. A adalah....
A. Senium
B. Menopause
C. Klimakterium
D. Premenopause
E. Pascamenopause
7. Ny. K usia 29 tahun P2A0, baru saja melahirkan bayinya 20 menit yang lalu. Plasenta lahir
lengkap 5 menit kemudian. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata terdapat laserasi
pada otot perineum hingga ke s ngter ani.
Derajat berapakah laserasi pada Ny. K?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 4+
8. Ny. S usia 48 tahun P3A0 mengeluh akhir-akhir ini setiap malam hari merasakan
semburan panas pada wajah yang menjalar ke leher dan dada yang menyebabkan
keringat.
Keluhan yang dialami oleh Ny S adalah....
A. Hot ush
B. Demam
C. Hipertermi
D. Senium
E. Menopause
9. Nn. R usia 20 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan dalam 3 bulan
terakhir haidnya tidak teratur dan saat haid darahnya berjumlah banyak dan lama +13
hari.
Kondisi yang dialami Nn. R adalah ….
SOAL PAKET 3
A. Polimenorea
B. Oligomenorea
C. Menoragia
D. Metroragia
E. Menometroragia
10. An. B usia 3 bulan datang ke posyandu untuk melakukan penimbangan Hasil
penimbangan BB 5 kg dan An. B dalam keadaan sehat.
Imunisasi yang sesuai dengan usia An. B adalah ....
A. Hb-0
B. BCG + Polio 1
C. DPT - HB - Hib 1 + Polio 2
D. DPT - HB - Hib 2 + Polio 3
E. DPT - HB - Hib 3 + Polio 4
11. Ny. F usia 48 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan sudah tidak haid
sejak 3 bulan lalu dan jika melakukan hubungan dengan suami terasa nyeri.
Penatalaksanaan yang tepat untuk kasus Ny. F adalah ....
A. Rutin senam kegel
B. Memberikan obat analgetik
C. Memberikan obat antibiotik
D. Terapi sulih hormon
E. Menggunakan gel saat berhubungan
12. Nn. D usia 17 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan nyeri perut saat
haid hingga ke bagian punggung, dan juga merasa mual Diagnosa kasus pada Nn. D
adalah ....
A. Amenorea
B. Metroragia
C. Dismenorea
D. Polimerorea
E. Oligomenorea
13. Ny. L G2P1A0, usia 30 tahun dengan usia kehamilan 27 minggu datang ke rumah sakit
dengan keluhan mengeluarkan darah segar dari jalan lahir dan tidak disertai kunang-
kunang maupun nyeri perut. Hasil pemeriksaan: TTV normal, KU ibu baik.
Diagnosa kasus pada Ny. L adalah ....
A. Ruptur uteri
B. Inersia uteri
C. Plasenta previa
D. Solusio plasenta
E. Retensio plasenta
SOAL PAKET 3
14. Ny. O G2P1A0, usia 28 tahun dengan usia kehamilan 8 bulan datang ke rumah sakit
dengan keluhan mengeluarkan darah berwarna merah segar dari jalan lahir sejak pagi hari
dan tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan: KU ibu baik, TTV normal.
Penatalaksanaan pada kasus tersebut adalah ….
A. Memasang infus RL
B. Mengobservasi perdarahan
C. Menganjurkan untuk bedrest
D. Melakukan pemeriksaan dalam
E. Konseling tanda persalinan
15. Ny. T usia 32 tahun P1A0, datang ke Puskesmas dengan keluhan kemaluannya terasa gatal
dan juga bau. Dari hasil pemeriksaan didapatkan vagina oedem, terdapat pengeluaran
cairan berwarna kuning kehijauan dan berbusa.
Diagnosa kasus Ny. T adalah ....
A. Sifilis
B. Gonorea
C. Kandidiasis
D. Trikomoniasis
E. Vaginasis bacterial
16. Seorang bayi baru saja lahir spontan di Bidan Praktik Mandiri dengan BB lahir 2.800
gram, PB 48 cm, tidak menangis, ekstremitas kebiruan. Tindakan yang paling tepat sesuai
kasus adalah ....
A. Hangatkan
B. Atur posisi
C. Isap lendir
D. Keringkan
E. Rangsang taktil
17. Ny. V usia 24 tahun G1P0A0, hamil 22 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
perut bagian bawah dan terdapat pengeluaran darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan:
KU baik, TTV dalam batas normal, uterus sesuai usia kehamilan, serviks tertutup.
Diagnosa kasus tersebut adalah ....
A. Abortus komplit
B. Abortus inkomplit
C. Abortus imminens
D. Abortus insipiens
E. Abortus habitualis
18. Ny. C usia 20 tahun G1P0A0, hamil 8 minggu datang ke bidan dengan keluhan mual
muntah. Hasil pemeriksaan: KU ibu baik, TTV dalam batas normal. Konseling yang tepat
untuk Ny. C adalah ....
SOAL PAKET 3
A. Istirahat cukup
B. Nutrisi ibu hamil
C. Ketidaknyamanan kehamilan
D. Tanda bahaya kehamilan
E. Makan sedikit tapi sering
19. Ny. H usia 32 tahun saat berhubungan dengan suaminya merasa puas ketika suaminya
berbuat kasar padanya. Kelainan seksual yang dialami oleh Ny. H adalah ....
A. Sadisme
B. Masokisme
C. Eksibisionisme
D. Fetikhisme
E. Voyeurisme
20. Seorang bidan di klinik sedang memberikan contoh kepada mahasiswa magang,
bagaimana cara memberikan pelayanan ANC sesuai standar.
Peran bidan pada kasus tersebut adalah ....
A. Provider
B. Konselor
C. Pendidik
D. Pengelola
E. Perencana
21. Ny.V usia 30 tahun G 2P1A0, UK 30 minggu datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan
keluhan mengalami keputihan. Hasil pemeriksaan: KU baik, TTV normal, pengeluaran
leukorhea pervaginam.
Konseling yang tepat adalah ....
A. Mengurangi minum
B. Memakai pakaian ketat
C. Personal hygiene
D. Memakai sabun kewanitaan
E. Tidak menggunakan celana dalam
22. Ny. C usia 25 tahun G1P0A0, hamil 12 minggu datang ke Bidan Praktik Mandiri untuk
melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan: TTV normal, TFU 2 jari di atas simfisis.
Selanjutnya bidan melakukan imunisasi TT1.
Pada usia kehamilan berapakah TT2 diberikan?
A. 13 minggu
B. 14 minggu
C. 15 minggu
D. 16 minggu
E. 17 minggu
SOAL PAKET 3
23. Ny. P usia 20 tahun P1A0, 6 jam postpartum mengeluh ASlnya belum keluar. Ny. P
meminta bidan memberikan susu formula agar bayinya tidak menangis.
Asuhan yang tepat untuk Ny. P adalah ....
A. Memberikan makanan pendamping ASI
B. Memotivasi ibu untuk tetap menyusui bayinya
C. Memberikan susu formula pada bayi dengan botol
D. Memberikan susu formula pada bayi dengan sendok
E. Memberikan ASI dan susu formula secara bergantian
24. Ny. A usia 28 tahun P1A0, 6 jam postpartum di Bidan Praktik Mandiri, mengeluh ASI
belum keluar. Hasil pemeriksaan: KU baik, TTV normal, puting susu inverted,
Penatalaksanaan kasus Ny. A yang tepat adalah ....
A. SADARI
B. Breast care
C. Breast pump
D. Prasat Homan
E. Prasat Ho man
25. Ny. S usia 30 tahun, G 2P1A0, sedang dalam inpartu kala II di Bidan Praktik Mandiri. Ny.
S terlihat lelah. Bidan sudah memimpin persalinan selama setengah jam, tidak ada
kemajuan penurunan kepala bayi. Kepala bayi masih di H III, DJJ 145x/menit. Posisi
yang tepat untuk meneran sesuai kasus adalah ....
A. Jongkok
B. Terlentang
C. Merangkak
D. Setengah duduk
E. Berbaring miring ke kiri
26. Ny. R usia 37 tahun P4A0, datang ke Rumah Sakit dengan keluhan ingin KB dan tidak
ingin punya anak lagi. Ny. R mengatakan pernah menggunakan alat kontrasepsi spiral
tetapi tidak cocok Jenis KB yang cocok untuk Ny. R adalah....
A. IUD
B. Kondom
C. Implan
D. Vasektomi
E. Tubektomi
27. Ny. J usia 30 tahun baru saja melahirkan bayinya di Rumah Sakit. Hasil pemeriksaan
bayi: bayi menangis spontan, kulit kemerahan, TTV normal, terdapat tanda krepitasi pada
tulang klavikula.
Kasus pada bayi Ny. S disebabkan oleh....
A. Partus macet
B. Partus tak maju
C. Makrosomia
SOAL PAKET 3
D. Distosia bahu
E. Episiotomi
28. Ny. A baru saja melahirkan anak pertamanya di rumah sakit. Bayi menangis spontan,
kulit kemerahan, jenis kelamin laki-laki. Pada hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa
lubang penis berada di bawah penis dan penis melengkung ke bawah.
Kelainan pada bayi Ny. A disebut .....
A. Fimosis
B. Hipospadia
C. Omfalokel
D. Hirschsprung
E. Milliariasis
29. Ny. F usia 23 tahun G1P0A0, hamil 6 bulan datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
perut bagian bawah dan keluar darah berwarna merah tua dari jalan lahir. Hasil
pemeriksaan: TD 100/60 mmHg, nadi 86x/ menit, dan suhu 36,8°C.
Diagnosa kasus pada Ny. K adalah ....
A. Vasa previa
B. Plasenta previa
C. Solusio plasenta
D. Retensio plasenta
E. Mola hidatidosa
30. Ny. D usia 26 tahun G1P0A0, hamil 22 minggu datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan
keluhan nyeri perut, mual dan muntah, serta terdapat pengeluaran darah dan jaringan
seperti anggur dari jalan lahir.
Diagnosa kasus tersebut adalah ....
A. Vasa previa
B. Plasenta previa
C. Solusio plasenta
D. Retensio plasenta
E. Mola hidatidosa
31. Seorang ibu hamil usia kehamilan 12 minggu mengeluh keluar darah dari jalan lahir, ada
gumpalan daging. Hasil pemeriksaan: TD 90/60 mmHg, terlihat keluar darah dari jalan
lahir.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Ancaman kehamilan
B. Abortus
C. Kehamilan di luar kandungan
D. Abortus inkomplit
E. Abortus habitualis
SOAL PAKET 3
32. Seorang ibu hamil usia kehamilan 15 minggu mengeluh keluar darah dari jalan lahir 3 hari
yang lalu. VT portio tertutup, darah mengalir dari QUE.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Ancaman kehamilan
B. Abortus
C. Kehamilan di luar kandungan
D. Abortus inkomplit
E. Abortus imminens
33. Seorang bidan baru lulus ditempatkan di desa terpencil. Data AKI dan AKB tinggi,
cakupan linkes rendah, masyarakat lebih percaya dengan dukun bayi yang dianggap lebih
berpengalaman. Bidan melakukan pembinaan dan kemitraan dengan dukun bayi. Tujuan
yang ingin dicapai bidan dengan tindakan tersebut adalah?
A. Mutu keterampilan dukun bayi
B. Cakupan linkes melalui kemitraan
C. Kepercayaan masyarakat terhadap dukun
D. Tenaga kesehatan
E. Kualitas SDM terutama dukun bayi
34. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke RSU dengan keluhan keluar darah sedikit-
sedikit dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. TTV normal, TFU 3 jari di atas pusat, belum
ada pembukaan. Apakah pemeriksaan yang diperlukan?
A. Rontgen
B. ESG
C. USG
D. BNO
E. EKG
35. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke BPM dengan keluhan 2 bulan tidak haid,
perut bagian bawah nyeri, keluar bercak darah berwarna coklat, TTV normal, PD: ada
nyeri goyang portio, HCG urine (+).
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan?
A. Beri infus
B. Rujuk RS
C. Lakukan digital
D. Bedrest
E. Miring kiri
36. Seorang perempuan umur 30 tahun hamil 9 bulan datang dengan keluhan keluar air dari
jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. TD 120/80 mmHg, His 3x/10’/45", PD: buka 5 cm,
portio tipis, ketuban (-), tidak ada bagian menumbung.
Apakah konseling yang tepat dilakukan?
SOAL PAKET 3
37. Seorang ibu melahirkan bayi cukup bulan, tidak menangis spontan, nafas megap-megap.
Tonus otot tidak baik. Apakah tindakan yang selanjutnya dilakukan?
A. VTP
B. Menghangatkan
C. Resusitasi
D. Memberikan oksigen
E. Rujuk
38. Bidan melakukan kunjungan nifas pada ibu postpartum 2 hari. Ibu mengatakan bayi
belum BAK, muntah bila disusui, dan perut membesar.
Apakah diagnosa pada kasus tersebut?
A. Atresia ani
B. Atresia rekti
C. Atresia duodeni
D. Atresia esofagus
E. Megacolon
39. Pasangan muda menikah selama 14 bulan, belum hamil, melakukan hubungan suami istri
teratur, dan tanpa menggunakan alat kontrasepsi apapun. Hasil pemeriksaan menunjukkan
semuanya normal. Apakah diagnosa pada kasus tersebut?
A. Infertilitas
B. Infertilitas primer
C. Infertilitas sekunder
D. Infertilitas alamiah
E. Infertilitas tertier
40. Seorang ibu usia 40 tahun mengeluh panas di malam hari, gelisah, cepat tersinggung.
Sudah tidak haid sejak 5 bulan yang lalu.
Apakah diagnosa pada kasus di atas?
A. Premenopause
B. Menopause
C. Klimakterium
D. Menopause prematur
E. Menopause terlambat
41. Seorang ibu baru melahirkan 1 hari yang lalu, ASI keluar, bayi belum bisa mengenyot
ASI.
Apakah tindakan yang seharusnya dilakukan oleh bidan?
SOAL PAKET 3
42. Seorang wanita hamil 8 bulan datang dengan keluhan pandangan mata kabur, hasil
pemeriksaan: TD 160/110 mmHg, nadi 82x/menit, bengkak pada muka dan tangan.
Apakah diagnosa pada kasus tersebut?
A. PEB
B. PER
C. Eklampsia
D. Hipertensi dalam kehamilan
E. Hipertensi kronis
43. Seorang bayi usia 7 hari dibawa ibunya ke Rumah Sakit karena demam dan kejang 1 kali
kurang lebih 30 detik. Mulut bayi tampak mecucu dan tidak mau menetek.
Apakah diagnosa dari kasus tersebut?
A. Letargis
B. Sepsis
C. Infeksi
D. Tetanus neonatorum
E. Kejang demam
44. Seorang perempuan umur 55 tahun, datang ke BPM dengan keluhan sudah tidak
mengalami menstruasi, malas berhubungan seksual dengan suaminya karena sering
merasa nyeri.
Perubahan apakah yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Peningkatan suhu
B. Peningkatan estrogen
C. Peningkatan FSH
D. Atro urogenital
E. Uterus hipertro
45. Seorang ibu baru saja melahirkan anak kedua. Anak pertama menjadi lebih mudah marah,
ingin diperhatikan. Disebut apakah perilaku anak tersebut?
A. Sibling rivalry
B. Bounding attachment
C. Baby blues
D. Kenakalan
E. Down syndrome
46. Seorang ibu hamil datang ke BPM dengan keluhan sakit kepala berat, oedema seluruh
tubuh, TD 180/100 mmHg, protein urine (++).
SOAL PAKET 3
47. Seorang ibu hamil UK 7 bulan datang ke BPM, mengeluh kakinya sering kesemutan
pinggang sering pegal-pegal. Pendidikan kesehatan apa yang harus diberikan?
A. Hindari duduk atau berdiri terlalu lama
B. Sering berjalan kaki
C. Istirahat cukup
D. Sering duduk
E. Melakukan olahraga
48. Seorang bidan melakukan kunjungan neonatal hari ketiga. Setelah dilakukan pemeriksaan
didapatkan hasil denyut jantung 110x/menit, respirasi 42x/menit, suhu 37,70C, tali pusat
masih basah, kemerahan dan tertutup ramuan kunyit. Apakah tindakan yang harus
dilakukan bidan berdasarkan kasus tersebut?
A. Memberikan pengobatan salep antibiotik
B. Memberikan nasihat kepada keluarga
C. Melakukan pendidikan kesehatan perawatan tali pusat
D. Kolaborasi dengan dokter
E. Merujuk ke rumah sakit
49. Seorang ibu datang ke Puskesmas Pringsurat dengan bayinya yang berumur 4 hari
mengeluh bayinya malas menyusu dan terlihat kuning. Hasil pemeriksaan pada kulit
muka leher berwarna kuning, RR 50x/menit. suhu 37°C, re eks sucking (+).
Apakah penanganan yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Anjurkan ibu untuk memberikan larutan gula
B. Anjurkan untuk menjemur bayinya pada pagi hari
C. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI secara on demand
D. Rujuk bayi ke RS untuk penanganan lebih lanjut
E. Kolaborasi dengan laborat untuk kadar bilirubin
50. Seorang ibu usia 35 tahun baru saja melahirkan anak kelima di BPM. Mengeluh pusing
dan lemas setelah bayi lahir. Hasil pemeriksaan perdarahan 250 cc, uterus lembek, TD
90/60 mmHg, nadi 88x/menit, plasenta belum lahir. Bagaimana penanganan yang tepat
untuk kasus tersebut?
A. KBI
B. KBE
C. Plasenta manual
D. Pemberian oksitosin
E. Teruskan massase uterus
SOAL PAKET 3
51. Seorang perempuan umur 40 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan perdarahan
dan juga nyeri saat berhubungan seksual. Pemeriksaan apakah yang dilakukan untuk
menegakkan diagnosa?
A. Laboratorium
B. Bimanual
C. Inspekulo
D. Panggul
E. Laparoskopi
52. Seorang ibu melahirkan di BPM, ibu mengatakan bayi baru saja lahir, plasenta belum
lahir. Hasil pemeriksaan bayi menangis keras, warna kulit kemerahan. Apakah tindakan
bidan selanjutnya?
A. Menyuntikkan oksitosin
B. Cek janin tunggal
C. Massase uterus
D. Evaluasi perdarahan
E. Melakukan PTT
53. Seorang ibu datang ke Rumah Sakit dengan keluhan keluar cairan dari kemaluan, gatal
dan seperti terbakar, berbau, dan berwarna kuning.
Apakah diagnosa pada kasus tersebut?
A. Endometriosis
B. Endometritis
C. Vaginitis
D. Servisitis
E. Vulvitis
55. Bidan melakukan kunjungan nifas, ibu mengeluh mengalami lecet pada puting. Apakah
penyebab puting ibu lecet?
A. Teknik menyusui yang salah
B. Ibu malas menyusui
C. Bendungan ASI
D. Posisi menyusui yang salah
E. ASI tidak keluar
SOAL PAKET 3
56. Seorang ibu hamil usia kehamilan 4 bulan datang ke BPM, mengeluh keluar darah merah
kehitaman.
Apakah tindakan yang tepat untuk dilakukan pada kasus tersebut?
A. Pasang infus
B. Bedrest
C. Rujuk
D. Tirah baring
E. Observasi
57. Seorang ibu hamil dirujuk ke Rumah Sakit, mengalami kejang, pemeriksaan TD 150/110
mmHg.
Apakah penanganan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Infus
B. MgSO4
C. Antibiotik
D. Pantau TD
E. Pantau KU
58. Seorang perempuan 3 hari postpartum, lochea bau, demam, TFU 3 jari di bawah pusat.
Bidan memberikan konseling perawatan nifas. Suntik antibiotik, PCT. Apakah tindakan
bidan tersebut sesuai kode etik?
A. Tindakan altruism
B. Tindakan malpraktik
C. Tindakan profesional
D. Tindakan sesuai kewenangan
E. Tindakan sesuai kompetensi
59. Seorang perempuan hamil 2 bulan datang ke Rumah Sakit dengan keluhan perdarahan ek,
nyeri perut.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
A. USG
B. Palpasi abdomen
C. Inspekulo
D. VT
E. Px. Lab
60. Seorang ibu postpartum 2 minggu datang ke BPM mengeluh payudara bengkak, nyeri,
demam, merah, mengkilat.
Apakah diagnosa pada kasus tersebut?
A. Mastitis
B. Bendungan ASI
C. Abses payudara
D. Infeksi
E. Puting lecet
SOAL PAKET 3
61. Bidan desa baru saja memberikan pelatihan kepada kader mengenai posyandu. Tujuannya
untuk mengaktifkan dan menambah pengetahuan kader mengenai posyandu. Salah
satunya adalah penjelasan mengenai kegiatan pelayanan di posyandu. Kegiatan posyandu
terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan.
Manakah yang merupakan kegiatan pengembangan posyandu?
A. Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
B. Kesehatan ibu dan anak
C. Keluarga berencana
D. Imunisasi
E. Pencegahan dan penanggulangan diare
62. Pihak Puskesmas di suatu wilayah akan melaksanakan survei mengenai kepuasan pasien
dari segi pelayanan. Salah satu poin penting yang akan disurvei adalah respek tenaga
kesehatan dalam melakukan pengobatan, menjaga kehormatan dan privasi pasien, serta
menjalankan sesuai dengan SOP.
Dilihat dari aspek apakah poin tersebut?
A. Akses
B. Pilihan dan partisipasi
C. Informasi
D. Kualitas
E. Mekanisme pengaduan konsumen
63. Seorang ibu membawa anaknya yang berjenis kelamin laki-laki berusia 6 bulan ke
posyandu untuk melakukan pemeriksaan rutin. Berat badan bayi ketika lahir adalah 2.800
g dengan panjang 47 cm.
Berapakah berat badan bayi saat ini?
A. 4,0-4,7 kg
B. 4,5-5,4 kg
C. 5,0-6,0 kg
D. 5,5-6,5 kg
E. 6,0-7,0 kg
64. Seorang perempuan umur 22 tahun, P1A0 2 hari yang lalu di bidan. Ibu masih sangat
tergantung dengan ibu mertuanya dalam segala hal, termasuk dalam mengurus bayinya.
Ketika banyak tetangga yang berkunjung ibu selalu berulang-ulang menceritakan proses
persalinan anak pertamnaya.
Apa fase masa nifas yang sedang dialami perempuan tersebut?
A. Fase taking in
B. Fase taking hold
C. Fase taking go
D. Fase letting go
E. Fase transisi
SOAL PAKET 3
65. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 5 bulan ke posyandu untuk melakukan
pemeriksaan rutin. Berat badan lahir 3.200 g dan panjang badan lahir 48 cm.
Berapa tinggi badan ideal anak saat ini?
A. 60 cm
B. 65 cm
C. 72 cm
D. 75 cm
E. 77 cm
66. Seorang perempuan umur 24 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 32 minggu datang ke
Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Ibu mengeluh merasa pusing dan
pandangan mata kabur. Hasil pemeriksaan: TD 150/90 mmHg, nadi 80x/ menit, RR
24x/menit, oedema pada kaki.
Apa pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk memperjelas diagnosa?
A. Pemeriksaan Hb
B. PP tes
C. USG
D. Urine glukosa
E. Urine protein
67. Seorang perempuan sedang dalam persalinan anak pertamanya di rumah bidan. Bayi
sudah lahir 30 menit yang lalu dengan menangis kuat, tonus otot baik, dan berwarna
kemerahan. Namun sampai saat ini plasenta belum lahir dan terdapat banyak perdarahan.
Apa tindakan yang harus dilakukan?
A. Memberikan oksitosin 10 IU
B. Melakukan rujukan ke puskesmas
C. Melakukan manual plasenta
D. Melakukan rujukan ke rumah sakit
E. Menunggu sampai lahir sendiri
68. Seorang perempuan dirawat di Rumah Sakit setelah melahirkan anak pertamanya melalui
proses operasi caesar. Pada masa perawatan, pemberian obat dan antibiotik disesuaikan
dengan advice dokter yang menangani selama dirawat di Rumah Sakit.
Apa kode etik yang telah ditaati bidan tersebut?
69. Seorang bidan Puskesmas menjalankan program kesehatan berupa kegiatan vogging
untuk mencegah penyakit demam berdarah di desanya. Dalam pelaksanaannya, bidan
SOAL PAKET 3
70. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri untuk konsultasi
karena akhir-akhir ini mengalami menstruasi yang berlangsung lebih lama daripada
biasanya pada beberapa bulan terakhir, dan merasa kurang percaya diri. Ibu juga merasa
mudah tersinggung bila berbicara dengan keluarganya, terutama dengan suami.
Apa yang dialami oleh ibu?
A. Kanker serviks
B. Gangguan psikologis
C. Menopause
D. Gangguan metabolisme
E. Gangguan emosi
71. Seorang perempuan usia 57 tahun sudah tidak mendapatkan menstruasi sejak 6 bulan
yang lalu datang ke Bidan Praktik Mandiri mengeluh memiliki masalah dengan
memorinya. la sering merasa sulit untuk mengingat hal yang sudah pernah terjadi
sebelumnya. Bidan mengatakan bahwa itu merupakan hal yang dapat saja terjadi pada
wanita yang memasuki masa menopause.
Apa komplikasi masa menopause yang dialami perempuan tersebut?
A. Osteoporosis
B. Masalah urogenital
C. Obesitas
D. Penyakit kardiovaskuler
E. Demensia
72. Seorang perempuan usia 55 tahun sudah tidak mendapatkan menstruasi sejak 6 bulan
yang lalu datang ke Bidan Praktik Mandiri mengeluh mengalami gangguan tidur sering
terbangun di malam hari, susah tidur, dan sering dirundung rasa gelisah. Bidan
mengatakan bahwa itu merupakan hal yang normal pada wanita yang memasuki masa
menopause.
Apa istilah keluhan yang dialami perempuan di atas?
A. Menopausal ushing
B. Hiperhidrosis nocturnal
C. Palpitasi
D. Sakit kepala
E. Insomnia
SOAL PAKET 3
73. Seorang perempuan usia 21 tahun G1P0A0, usia kehamilan 10 minggu datang ke
puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Ibu mengeluh mual dan muntah sangat
sering sehingga mengganggu aktivitas. Ibu merasa pusing, lemas, dan tidak nafsu makan.
Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, BB 45 kg. Berat badan ibu menurun 2 kg dari
kunjungan sebelumnya.
Apa tindakan yang tepat untuk kasus di atas?
A. Mengakhiri kehamilan
B. Pemberian antibiotik
C. Dilakukan rawat inap
D. Pemberian vitamin C dan B kompleks
E. Memberikan susu ibu hamil
74. Seorang perempuan P2A0, masa nifas 4 hari datang ke Rumah Sakit mengeluh nyeri perut
bagian bawah dan pengeluaran darah berbau. Hasil pemeriksaan: suhu 40°C, terdapat
nyeri tekan uterus dan palpasi abdomen ditemukan sub involusio uterus.
Apa terapi yang tepat diberikan pada kasus di atas?
A. Ampisilin 1 g setiap 12 jam
B. Ampisilin 2 g setiap 6 jam
C. Gentamisin 500 mg tiap 24 jam
D. Metronidazole 5 mg tiap 8 jam
E. Metronidazole 500 mg tiap 24 jam
78. Seorang perempuan usia 25 tahun sudah menikah 3 tahun yang lalu dan dikaruniai
seorang anak. Setahun yang lalu, suaminya di PHK karena ada pemangkasan pegawai di
pabrik, sehingga mau tidak mau perempuan tersebut bekerja sebagai buruh cuci di
samping tetap melaksanakan kewajiban untuk mengurus rumah tangga.
Apa bentuk diskriminasi gender pada kasus tersebut?
A. Marginalisasi
B. Stereotipe
C. Beban kerja
D. Kekerasan
E. Subordinasi
79. Seorang perempuan sedang dalam proses persalinan kala III. Pukul 10.30 bayi sudah lahir
dalam keadaan normal. Semenit kemudian ibu sudah diberikan suntikan oksitosin 10 IU
di 1/3 paha atas lateral. Tali pusat sudah dipotong, bayi sudah dihangatkan dan plasenta
lahir pukul 10.45.
Apa langkah pertolongan persalinan yang harus dilakukan selanjutnya?
A. Menyuntikkan oksitosin
B. Melakukan jepit-jepit potong
C. Melakukan penegangan tali pusat terkendali
D. Melakukan massase uterus
E. Melakukan pengecekan plasenta dan jalan lahir
80. Seorang perempuan G2P1A0, usia kehamilan 35 minggu datang ke Bidan Praktik Mandiri
untuk memeriksakan kandungannya. Ibu mengeluh mengalami konstipasi. Hasil
pemeriksaan TFU 30 cm, punggung kanan belum masuk panggul.
Apakah nasihat yang tepat untuk diberikan?
A. Meninggikan kaki ketika tidur
B. Menggunakan cairan antiseptik untuk cebok
C. Mandi air hangat
D. Makan makanan berserat
E. Mengurangi asupan cairan sebelum tidur
SOAL PAKET 3
81. Seorang perempuan sedang dalam persalinan kala III. Bayi dan plasenta telah lahir
lengkap. Setelah dilakukan massase, uterus teraba lunak dan banyak terjadi perdarahan
melalui jalan lahir. Telah dilakukan pemberian oksitosin 10 IU dan dilakukan massase
uterus. Dilakukan pengecekan bekuan darah telah keluar dan kandung kemih kosong,
namun uterus tetap teraba lembek.
Apa tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
A. Kompresi bimanual interna
B. Kompresi bimanual eksterna
C. Pemberian meterghin 0,2 mg IM
D. Melakukan pemasangan infus RL 500 cc + 20 IU oksitosin
E. Melakukan rujukan
82. Seorang perempuan 24 jam yang lalu baru saja melahirkan anak pertamanya di Bidan
Praktik Mandiri. Pemeriksaan ibu dan bayi dalam keadaan baik dan normal. ASI ibu
sudah keluar lancar dan sudah disusukan pada bayinya. Sebelum ibu diperbolehkan
pulang, bidan memberikan berbagai konseling untuk perawatan ibu dan bayi di rumah.
Apa nasihat yang tepat berkaitan dengan pemberian ASI?
A. Menyusui secara on demand
B. Menyusui ketika bayi bangun
C. Menyusui dengan posisi tiduran
D. Memberikan selingan susu formula saat ibu lelah
E. Memakai bra yang ketat
83. Pada kasus nomor 82. Perlu juga diberikan KIE mengenai keunggulan ASI dibandingan
nutrisi yang lain.
Mana yang bukan merupakan keunggulan ASI?
A. Selalu tersedia dalam keadaan bersih
B. Tersedia dalam suhu yang tepat
C. Mudah dicerna dan diserap tubuh
D. Membentuk kontak ibu dan bayi
E. Mengandung nutrisi yang sama dengan susu formula
84. Seorang bayi lahir 1 jam yang lalu di Bidan Praktik Mandiri telah berhasil dilakukan IMD
dan dapat menyusu. Bayi kemudian ditimbang, dilakukan pengukuran antropometri, dan
diberikan pakaian yang dapat menghangatkan tubuh bayi. Selanjutnya bayi diberikan
salep mata dan suntikan vitamin K. Berapa dosis pemberian vitamin K?
A. 1%
B. 1 mg
C. 0,5 ml
D. 2 mg
E. 1 cc
SOAL PAKET 3
85. Seorang perempuan 2 hari yang lalu melahirkan bayinya. Ketika bayi sedang diganti
bajunya, ibu menggores telapak kaki bayi menggunakan jari dan dengan spontan jari-jari
kaki bayi hiperekstensi dengan ibu jari dorso eksi.
Apa nama refleks yang ditunjukkan bayi tersebut?
A. Rooting refleks
B. Sucking refleks
C. Grasping refleks
D. Moro refleks
E. Babinski refleks
86. Seorang perempuan G2P1A0, UK 34 minggu datang ke bidan praktik mandiri mengeluh
mengeluarkan banyak perdarahan namun tanpa rasa nyeri. Hasil pemeriksaan palpasi
abdomen bagian terbawah janin masih tinggi, DJJ 130x/menit.
Apa tindakan tepat yang harus dilakukan bidan?
A. Melakukan pemeriksaan dalam
B. Melakukan rujukan ke rumah sakit
C. Memberikan antibiotik
D. Melakukan pemasangan tampon
E. Melakukan pemecahan ketuban
87. Bayi lahir 1 jam yang lalu di Bidan Praktik Mandiri telah berhasil dilakukan IMD dan
dapat menyusu. Bayi kemudian ditimbang, dilakukan pengukuran antropometri.
Apa asuhan yang selanjutnya diberikan pada bayi baru lahir tersebut?
A. Memakaikan baju
B. Memberikan imunisasi Hb-0
C. Memberikan gelang pengenal
D. Memberikan salep mata
E. Memeriksa adanya cacat bawaan
88. Seorang perempuan G1P0A0, usia 22 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri, mengeluh
seperti ingin melahirkan. Pada pukul 10.00 WIB dilakukan pemeriksaan dalam dengan
hasil pembukaan 4 cm. Kemudian pukul 12.00 ibu mengatakan sudah tidak tahan lagi dan
kepala sudah tampak crowning, sehingga bidan segera melakukan pertolongan persalinan.
Apa diagnosa yang tepat untuk kasus di atas?
A. Inersia uteri
B. Tetania uteri
C. Partus precipitatus
D. Partus macet
E. Persalinan palsu
89. Seorang perempuan usia 40 tahun setelah melakukan pemeriksaan IVA diperoleh hasil
terdapat lesi pra kanker. Kemudian ia melakukan pengobatan dengan teknik pengambilan
jaringan yang mengandung sel pra kanker dengan menggunakan alat LEEP di rumah
sakit. Apa nama pengobatan yang dilakukan perempuan tersebut?
SOAL PAKET 3
A. Krioterapi
B. Elektrokauter
C. Loop Electrosurgical Excision Procedure
D. Konisasi
E. Histerektomi
90. Puskesmas memiliki program untuk melakukan penyuluhan kepada wanita usia subur di
seluruh desa di satu kecamatan. Bidan Puskesmas memberikan penyuluhan mengenai
kanker payudara. Bidan menyampaikan materi diantaranya mengenai tanda gejala kanker
payudara.
Manakah yang bukan merupakan tanda gejala kanker payudara?
A. Payudara menggantung lebih rendah dari biasanya
B. Cekungan pada puting
C. Keluar cairan seperti susu atau darah dari puting
D. Pembesaran kelenjar getah bening pada lipat ketiak atau leher
E. Payudara terasa nyeri bila disentuh
91. Seorang perempuan berusia 28 tahun, P2A0, postpartum hari ke 5, datang ke Bidan Praktik
Mandiri untuk memeriksakan kondisinya. Ibu mengeluh payudara bengkak, terasa nyeri,
dan kemerahan. Hasil pemeriksaan: nyeri tekan pada payudara, TD 120/90 mmHg, nadi
88x/menit, suhu 37,2°C, dan RR 24x/ menit.
Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Mastitis
B. Bendungan payudara
C. Infeksi nifas
D. Trombofeblitis
E. Baby Blues
92. Tindakan apa yang tepat untuk mengurangi rasa sakit pada kasus nomor 91 tersebut?
A. Kompres dengan air panas
B. Kompres dengan air dingin
C. Memijat payudara searah jarum jam
D. Pemberian antibiotik
E. Memijat leher dan punggung searah jarum jam
93. Seorang ibu berusia 25 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 34 minggu datang ke Bidan Praktik
Mandiri. Ibu mengeluh lemas dan pusing. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, nadi
80x/ menit, suhu 36,8°C, RR 24/ menit, Hb 9 gr/dL. Terapi apakah yang tepat diberikan
kepada ibu hamil tersebut?
A. Pemberian asam folat
B. Pemberian tablet Fe
C. Pemberian zink
D. Pemberian transfusi darah
E. Pemberian B6
SOAL PAKET 3
94. Seorang ibu berusia 23 tahun baru saja melahirkan bayinya di BPM. Setelah bayi lahir,
bidan melakukan penilaian segera dengan hasil bayi menangis kuat dan kulit kemerahan
serta plasenta belum keluar.
Apakah tindakan bidan selanjutnya?
A. Melakukan PTT
B. Cek janin tunggal
C. Massase uterus
D. Melahirkan plasenta
E. Menyuntikkan oksitosin
95. Seorang ibu membawa bayinya yang berusia 6 hari ke Rumah Sakit. Ibu mengatakan bayi
rewel terus-menerus dan kejang 1 kali kurang lebih 30 detik, serta tidak mau menyusu.
Hasil pemeriksaan menunjukkan mulut bayi tampak mecucu.
Apakah diagnosa dari kasus tersebut?
A. Letargis
B. Tetanus neonatorum
C. Sepsis neonatorum
D. Kejang demam
E. Infeksi
96. Seorang perempuan berusia 23 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 8 minggu datang ke Bidan
Praktik Mandiri. Ibu mengeluh beberapa hari ini sering bolak-balik kamar mandi untuk
BAK. Ibu merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut. Apakah konseling yang
diberikan bidan untuk mengatasi keluhan tersebut?
A. Menahan BAK
B. Mengurangi minum saat malam hari
C. Mengurangi minum saat siang hari
D. Menghindari minuman diuretik
E. Minum minuman hangat saat pagi hari
97. Seorang perempuan berusia 52 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri. Ibu mengeluh
sudah 1,5 tahun tidak menstruasi. Ibu merasa cemas dengan kondisi yang dialaminya.
Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, nadi 86x/ menit, suhu 36,7°C, RR 19x/menit.
Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Senium
B. Klimakterium
C. Pramenopause
D. Perimenopause
E. Menopause
98. Seorang perempuan G2P1A0, umur 27 tahun usia kehamilan 39 minggu datang ke Bidan
Praktik Mandiri, merasa kenceng-kenceng sejak pukul 11.00 WIB dan mengeluarkan
lendir bercampur darah serta nyeri pada punggung. Setelah dilakukan pemeriksaan
SOAL PAKET 3
didapatkan hasil TTV dalam keadaan normal, his 2x/10 menit selama 35 detik, DJJ 144x/
menit, pemeriksaan dalam pembukaan serviks 3 cm, KK masih utuh.
Asuhan apa yang tepat diberikan oleh bidan?
A. Menganjurkan ibu untuk tiduran
B. Memberi kebebasan ibu untuk melakukan gerakan atau aktivitas
C. Menganjurkan ibu untuk posisi miring ke kiri
D. Merilekskan ibu
E. Menganjurkan ibu untuk tidak banyak bergerak
99. Seorang remaja putri berusia 18 tahun datang ke Bidan Praktek Mandiri. Remaja tersebut
mengatakan bahwa sudah telat menstruasi selama 1 bulan dan mengeluh mual, muntah
serta nafsu makan menurun. Dia mengatakan bahwa pernah melakukan hubungan seksual
dengan pacarnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat pembesaran payudara, areola
menghitam, palpasi abdomen teraba tegang dan PP tes +. Apakah tindakan yang tepat
dilakukan oleh bidan pada kasus tersebut?
A. Memberikan terapi hormonal agar haid
B. Memberikan konseling tentang siklus haid
C. Memberikan terapi kontrasepsi darurat
D. Memberikan pendampingan dan konseling tentang kehamilan
E. Informasi tentang resiko aborsi
100. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri. Ibu mengatakan
sudah menjadi akseptor IUD selama 1 tahun. Ibu mengeluh nyeri perut dan ingin melepas
IUD karena khawatir dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas normal,
palpasi: nyeri tekan uterus, inspekulo terlihat benang.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh bidan?
A. Melakukan pencabutan IUD
B. Menjelaskan kepada ibu bahwa rasa sakit akan berkurang semakin lama pemakaian
IUD
C. Menjelaskan kepada ibu bahwa hal tersebut tidak normal
D. Menyarankan ibu untuk melakukan USG
E. Menganjurkan kepada ibu untuk ganti metode KB
101. Seorang perempuan berusia 23 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 39 minggu datang ke Bidan
Praktik Mandiri diantar keluarganya, mengeluarkan lendir darah dan mules sejak 6 jam
yang lalu. TD 130/80 mmHg, nadi 88x/ menit, DJJ 143x/menit, pembukaan 5 cm, KK
(+), mengatakan khawatir dengan kondisinya dan terus menangis.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh bidan?
A. Menganjurkan ibu tirah baring
B. Membatasi makan dan minum
C. Menganjurkan ibu miring kiri
D. Memberi dukungan emosional
E. Menganjurkan ibu untuk tidak sering BAK
SOAL PAKET 3
102. Seorang perempuan berusia 26 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 39 minggu datang ke Bidan
Praktik Mandiri diantar suaminya. Ibu mengatakan kenceng-kenceng teratur dan sudah
keluar lendir bercampur darah. Hasil pemeriksaan TTV normal, Ø lengkap, KK (-),
kepala turun hodge IV, DJJ 143x/menit. Setelah dipimpin meneran 15 menit, kepala bayi
sudah lahir dan melakukan restitusi. Apakah mekanisme persalinan selanjutnya?
A. Engagement
B. Kelahiran bahu
C. Ekspulsi kepala
D. Putaran paksi dalam
E. Putaran paksi luar
103. Seorang perempuan berusia 32 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 38 minggu datang ke
Rumah Sakit diantar suami. Hasil pemeriksaan: TTV normal, Ø 6 cm, palpasi bagian
fundus teraba lunak, bulat, tidak melenting, dan susah digerakkan.
Diagnosa yang tepat untuk kasus tersebut adalah ....
A. Inpartu kala I fase aktif dengan letak melintang
B. Inpartu kala I fase aktif dengan presentasi kepala
C. Inpartu kala I fase laten dengan presentasi bokong
D. Inpartu kala I fase aktif dengan presentasi bokong
E. Inpartu kala I fase laten dengan presentasi kepala
104. Seorang perempuan berusia 43 tahun diantar suaminya ke Rumah Sakit, mengeluh
keputihan berwarna kuning kental dan berbau, nyeri ketika kencing atau saat
berhubungan seksual, gatal di alat kelamin, adanya luka lecet.
Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus di atas?
A. AIDS
B. Herpes
C. Sifilis
D. Uretritis
E. Gonorea
105. Seorang perempuan berusia 30 tahun, P3A0, 7 hari postpartum datang ke Bidan Praktik
Mandiri dengan keluhan puting susu lecet dan terasa perih saat menyusui. Penyebab
masalah yang dialami perempuan tersebut benar, kecuali...
A. Monoliasis pada mulut bayi yang menular pada puting susu ibu
B. Bayi menyusu pada puting susu
C. Ibu menghentikan menyusui dengan kurang hati-hati
D. Bayi dengan tali lidah yang pendek
E. Bayi yang menyusu hingga ke areola
106. Seorang remaja datang ke Bidan Praktik Mandiri diantar oleh ibunya. Ibu mengatakan
bahwa anaknya merupakan korban pemerkosaan oleh seorang pemuda yang tidak dikenal.
Remaja tersebut merasa takut dan khawatir akan hamil.
Apakah terapi yang tepat diberikan oleh bidan?
SOAL PAKET 3
107. Seorang ibu berusia 21 tahun, postpartum hari ketiga, datang ke Puskesmas. Ibu tersebut
mengeluh luka jahitan perineum membengkak, jahitan mudah lepas, dan keluar nanah.
Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, suhu 38°C, terdapat pengeluaran pus. Bagaimana
tindakan yang tepat diberikan oleh bidan?
A. Memberikan antibiotik
B. Melakukan penjahitan ulang
C. Merujuk pasien ke rumah sakit
D. Menganjurkan ibu membersihkan luka dengan lodine Betadine
E. Melepas jahitan perineum
108. Seorang perempuan berusia 26 tahun, P1A0, usia kehamilan 40 minggu datang ke Bidan
Praktik Mandiri dengan keluhan perut kenceng-kenceng sejak 8 jam yang lalu dan sudah
mengeluarkan lendir bercampur darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan: TTV dalam
batas normal, TFU 32 cm, his 3x dalam 10 menit lama 40 detik, DJJ 144x/menit. Hasil
pemeriksaan dalam: pembukaan 6 cm, KK (+), preskep, penurunan kepala di H I.
Diagnosa kasus tersebut adalah ....
A. Inpartu kala I
B. Inpartu kala I fase laten
C. Impartu kala I fase aktif akselerasi
D. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
E. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
109. Seorang bayi baru lahir berjenis kelamin perempuan lahir ditolong oleh dukun 2 hari yang
lalu, dibawa ke Rumah Sakit karena perutnya menggembung, dan kotoran keluar melalui
vagina. Hasil pemeriksaan terdapat pembengkakan abdomen dan pada pemeriksaan anus
dijumpai lubang anus yang sangat dekat dengan lubang vagina.
Apakah diagnosis yang dapat ditegakkan dalam kasus tersebut?
A. Atresia esofagus
B. Atresia ani
C. Hirschsprung
D. Omfalokel
E. Obstruksi billiaris
110. Seorang perempuan berusia 23 tahun, G1P0A0 hamil 32 minggu datang ke Puskesmas
mengeluhkan keluar darah dari jalan lahir berwarna merah kehitaman disertai rasa nyeri.
Ibu tersebut mengatakan bahwa baru saja jatuh tadi malam. Hasil pemeriksaan: TD 90/70
mmHg, nadi 110x/menit, pernapasan 30x/menit. Ibu tampak anemis, palpasi perut teraba
SOAL PAKET 3
tegang terus-menerus, letak bayi sukar ditentukan, dan terdapat nyeri tekan pada
abdomen.
Diagnosis yang tepat sesuai dengan kasus diatas adalah?
A. Sisa plasenta
B. Retensio plasenta
C. Plasenta previa
D. Solusio plasenta
E. Atonia uteri
111. Seorang ibu berusia 35 tahun datang ke Puskesmas. Ibu mengatakan sudah menggunakan
kontrasepsi IUD sejak 1 tahun. Ibu mengeluh keputihan, nyeri pada perut bagian bawah.
Hasil pemeriksaan: TTV normal, suhu 38°C, nyeri tekan perut bagian bawah,
pemeriksaan dalam: nyeri goyang serviks, nyeri tekan adneksa. Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan adanya leukositosis.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh bidan?
A. Obati dan lepas AKDR
B. Lepas AKDR tanpa diobati
C. Obati dan tidak dilepas AKDR
D. Tidak perlu diobati dan tidak dilepas AKDR
E. Salah semua
112. Seorang perempuan berusia 23 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 18 minggu datang ke
Rumah Sakit. Ibu mengeluh keluar darah banyak dari jalan lahir, dan nyeri hebat pada
bagian perut. Hasil pemeriksaan: TTV normal, ibu tampak anemis, dijumpai perdarahan
yang banyak, kanalis servikalis membuka, dan jaringan hasil konsepsi teraba.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan bidan dalam menangani masalah tersebut?
A. Melakukan evakuasi uterus dengan Aspirasi Vakum Manual (AVM)
B. Menunggu ekspulsi spontan hasil konsepsi kemudian mengevakuasi sisanya
C. Melakukan evakuasi hasil konsepsi
D. Memberikan ergometrin 0,2 mg secara IM
E. Memberikan misoprostol 400 mcg per oral
113. Seorang perempuan berusia 26 tahun G1P0A0, usia kehamilan 40 minggu datang ke Bidan
Praktik Mandiri mengeluhkan kenceng-kenceng dan ingin mengejan. Hasil pemeriksaan
TTV dalam keadaan normal, TBJ 3.800 g, kepala turun 3/5, DJJ 136x/menit, tampak
kepala di depan vulva 5 cm, bidan memimpin meneran hingga akhirnya kepala lahir
namun bahu anterior tidak dapat lahir.
Tindakan apa yang perlu dilakukan oleh penolong?
A. Litotomi
B. Sims kanan
C. Semi fowler
D. Mc. Robert
E. Dorsal recumbent
SOAL PAKET 3
114. Seorang perempuan berusia 40 tahun, G5P4A0, hamil 40 minggu, telah melahirkan anak
perempuan di Bidan Praktik Mandiri, bayi menangis kuat warna kulit kemerahan dan
plasenta lahir lengkap. Setelah 15 menit kelahiran, ibu mengeluhkan lemas. Hasil
pemeriksaan: uterus lembek dan perdarahan pervaginam sebanyak satu bengkok besar.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan bidan?
A. Memasang infus RL dengan 10 unit oksitosin
B. Melakukan massase uterus 15 detik
C. Melakukan kompresi bimanual interna
D. Melakukan kompresi bimanual eksterna
E. Memasang infus RL dengan 20 unit oksitosin
115. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan aterm, inpartu kala II. Hasil
pemeriksaan sebelumnya menunjukkan berat badan ibu 60 kg, TFU 40 cm, DJJ 136x/
menit dan teratur, His 4x/10 menit/50 detik. Setelah kepala lahir, bayi gagal melakukan
putaran paksi luar dan tetap pada posisi antero-posterior serta terlihat adanya tanda turtle
sign.
Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Distosia bahu
B. Lilitan tali pusat
C. Inersia uteri
D. Hidrosefalus ·
E. Fetal distress
116. Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke Bidan
Praktik Mandiri pukul 15.00 WIB dengan keluhan kenceng-kenceng semakin kuat dan
sering sejak tadi pagi pukul 03.00 WIB. Ibu mengatakan sudah keluar lendir darah dari
jalan lahir. Pada pemeriksaan diperoleh hasil pembukaan 8 cm, ketuban utuh, presentasi
kepala, penurunan kepala hodge II, His 4x/10 menit lamanya 40 detik, DJJ 136x/menit.
Pada jam berapa dilakukan pemeriksaan pembukaan serviks kembali?
A. 15,30 WIB
B. 16.00 WIB
C. 17.00 WIB
D. 18.00 WIB
E. 19.00 WIB
117. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 39 minggu datang ke Bidan
Praktik Mandiri dengan keluhan kenceng-kenceng teratur dan sudah mengeluarkan lendir
darah dan air ketuban. Hasil pemeriksaan: TD = 120/80 mmHg, N = 82x/menit, RR =
22x/menit, S = 20x/menit, TFU = 30 cm, His = 4x dalam 10 menit lama 40 detik. Hasil
pemeriksaan dalam: pembukaan 10 cm, KK (-), UUK kanan depan. Tindakan apa yang
dilakukan bidan selanjutnya?
A. Melakukan amniotomi
B. Memimpin meneran
C. Melakukan kateterisasi
SOAL PAKET 3
118. Seorang perempuan berusia 23 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 39 minggu, saat ini dalam
inpartu kala II di rumah sakit. Bidan sudah memimpin meneran selama 1 jam akan tetapi
bayi belum juga lahir. Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas normal, DJJ 136x/menit,
kontraksi uterus kuat, kepala sudah tampak di introitus vagina.
Bagaimana asuhan yang harus diberikan oleh bidan?
A. Mempersiapkan rujukan
B. Tetap memimpin meneran hingga 1 jam lagi
C. Melakukan tindakan induksi
D. Melakukan konsultasi dengan dokter Sp.OG
E. Melakukan tindakan vacuum
119. Seorang ibu membawa bayinya yang berusia 9 bulan datang ke posyandu untuk
melakukan penimbangan dan imunisasi ulang. Hasil pemeriksaan BB = 8 kg, PB = 58 cm,
bayi sedang dalam keadaan sehat.
Pemberian imunisasi yang sesuai dengan usianya adalah....
A. BCG + Polio 1
B. DPT - HB - Hib 1 + Polio 2
C. DPT - HB - Hib 2 + Polio 3
D. DPT - HB - Hib 3 + Polio 4
E. Campak
120. Seorang perempuan berusia 26 tahun, P1A0, melahirkan 6 jam yang lalu di Bidan Praktik
Mandiri. Dari hasil pemeriksaan didapatkan KU baik, TTV normal, TFU 2 jari di bawah
pusat, lochea rubra, dan tidak ada kelainan. Fokus asuhan pada kasus tersebut adalah...
A. Memastikan ibu menyusui dengan baik
B. Memberikan konseling KB secara dini
C. Mencegah terjadinya perdarahan masa nifas
D. Memastikan involusi uteri berjalan normal
E. Memberi konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi
121. Seorang perempuan telah melahirkan anak pertamanya, setelah 30 menit dilakukan
penatalaksanaan penegangan tali pusat terkendali plasenta belum lahir. Apakah diagnosis
yang tepat untuk kasus di atas?
A. Inersia uteri
B. Atonia uteri
C. Plasenta previa
D. Involusi uteri
E. Retensio plasenta
SOAL PAKET 3
122. Penatalaksanaan yang tepat untuk kasus nomor 121 adalah ....
A. Minta ibu untuk mengejan
B. Mengosongkan kandung kemih
C. Berikan oksitosin
D. Melakukan PTT
E. Melakukan manual plasenta
123. Seorang perempuan telah melahirkan 4 hari yang lalu, datang dengan keluhan nyeri pada
payudara, dilakukan pemeriksaan payudara terasa tegang dan terdapat bendungan.
Apakah yang harus dilakukan bidan?
A. Kompres hangat payudara sebelum disusukan
B. Beri analgetik
C. Beri antibiotik
D. Tidak dianjurkan untuk menyusui dahulu
E. Berikan antipiretik
124. Seorang perempuan telah melahirkan anak pertamanya 4 hari yang lalu, mengeluhkan
ASI keluar sedikit, tidak mau mengasuh bayinya dan merasa gelisah. Bayinya tidur
terpisah dengan ibunya. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, PPV lokhea rubra,
TFU 3 jari diatas sim sis.
Diagnosa apakah yang tepat untuk kasus di atas?
A. Depresi postpartum
B. Postpartum blues
C. Psikosa
D. Bounding Attachment
E. Sibling Rivalry
125. Sesuai dengan masalah yang ada pada soal nomor 124, tindakan apa yang dapat dilakukan
oleh bidan?
A. Konseling mengenai keluarga dan ibu
B. Menenangkan ibu
C. Menyarankan berjalan-jalan
D. Memberikan asupan nutrisi yang baik
E. Memberikan perhatian dan dukungan pada ibu
126. Seorang perempuan usia 25 tahun telah melahirkan anak pertamanya 2 jam yang lalu di
Bidan Praktik Mandiri, BB bayi 3.200 g, plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap.
Sudah menyusui bayinya dan sedang istirahat.
Berapa kebutuhan vitamin A yang harus diberikan pada saat itu?
A. 2 x 100.000 IU
B. 2 x 200.000 IU
C. 2 x 300.000 IU
D. 2 x 400.000 IU
E. 2 x 500.000 IU
SOAL PAKET 3
127. Seorang perempuan datang bersama suami ke Bidan Praktik Mandiri, mengeluhkan
keputihan yang berlebih dan rasa nyeri pada daerah kemaluan. Setelah dilakukan
pemeriksaan, ada pembengkakan pada mulut rahim. Diagnosa yang tepat pada kasus
diatas adalah?
A. Kanker serviks
B. Servisitis
C. Vaginitis
D. Vulvitis
E. Vulvovaginitis
128. Seorang perempuan berusia 27 tahun melahirkan anak pertamanya 5 hari yang lalu di
rumah bersalin. Saat ini, dia menyatakan perutnya terasa mules dan masih mengeluarkan
darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, PPV merah
kecokelatan, Apakah jenis lochea sesuai dengan kasus tersebut?
A. Alba
B. Serosa
C. Sanguinolenta
D. Rubra
E. Cruenta
129. Seorang perempuan telah melahirkan anak pertamanya, setelah 15 menit dilakukan
penatalaksanaan penegangan tali pusat terkendali plasenta belum lahir. Apakah yang
harus dilakukan oleh bidan?
A. Minta ibu untuk mengejan
B. Mengosongkan kandung kemih
C. Berikan oksitosin
D. Melakukan PTT
E Melakukan manual plasenta
130. Seorang perempuan usia 32 tahun, melahirkan anak ketiganya 1 minggu yang lalu di
Bidan Praktik Mandiri, mengeluhkan nyeri pada payudara. Hasil pemeriksaan involusi
uterinya baik, tanda-tanda vital dalam batas normal, payudara terasa tegang dan bengkak.
Apa asuhan yang harus diberikan oleh bidan?
A. Kompres panas bergantian pada payudara
B. Beri analgetik
C. Beri antibiotik
D. Tidak dianjurkan untuk menyusui dahulu
E. Berikan antipiretik
131. Seorang perempuan usia 52 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri, mengatakan sudah
berhenti menstruasi 1 tahun, ibu sering mengalami susah tidur.
Diagnosa apa yang tepat untuk perempuan tersebut?
SOAL PAKET 3
A. Klimakterium
B. Menopause
C. Menarche
D. Senium
E. Premenopause
132. Seorang perempuan usia 18 tahun usia kehamilan 10 minggu dirujuk bidan ke RS
mengeluhkan perdarahan bercak dan nyeri perut bagian bawah. Setelah dilakukan
pemerikaan, ostium uteri eksternum terbuka.
Diagnosis apa yang tepat untuk kasus di atas?
A. Abortus
B. Abortus imminens
C. Abortus insipiens
D. Abortus inkompletus
E. Abortus kompletus
133. Sesuai dengan kasus nomor 132, tindakan apa yang perlu dilakukan oleh bidan?
A. Tirah baring
B. Dilatasi dan kuretase
C. Resusitasi cairan
D. Dilatasi
E. Makan yang cukup
134. Seorang perempuan usia 28 tahun hami kedua dengan usia kehamilan 9 bulan datang ke
Bidan Praktik Mandiri pukul 20.00 WIB, mengeluhkan kenceng-kenceng. Hasil
pemeriksaan keadaan umum baik, TD 120/70 mmHg, nadi 88x/menit, respirasi
24x/menit, TFU 31 cm, dilakukan pemeriksaan dalam dan didapatkan hasil pembukaan
serviks 6 cm, kantong ketuban utuh, kepala turun di hodge III.
Kapan prediksi pembukaan lengkap pada kasus di atas?
A. 23.00 WIB
B. 00.00 WIB
C. 01.00 WIB
D. 02.00 WIB
E. 03.00 WIB
135. Seorang perempuan berusia 24 tahun, anak terakhir berusia 1 bulan. Datang ke Bidan
Praktik Mandiri, mengatakan ingin menggunakan metode kontrasepsi. Riwayat kesehatan
baik, ibu sedang menyusui bayinya dan BB ibu 95 kg, dan ibu sering lupa apabila
menggunakan alat kontrasepsi. Kontrasepsi apa yang sesuai bagi perempuan tersebut?
A. Suntik 3 bulanan
B. Kondom
C. Kontrasepsi darurat
D. Implan
E. TUD
SOAL PAKET 3
136. Seorang perempuan usia 32 tahun telah melahirkan anak keduanya pukul 21.35 WIB
secara spontan. Setelah bayi lahir, segera diberikan oksitosin 10 unit secara IM dan
dilakukan PTT, selang 15 menit kemudian belum ada tanda-tanda pelepasan plasenta lalu
diberikan oksitosin 10 unit secara IM lagi. Pada pukul 22.05 WIB, plasenta belum lahir
dan tidak ada perdarahan.
Diagnosa apakah yang tepat untuk kasus di atas?
A. Ruptur uteri
B. Atonia uteri
C. Retensio plasenta
D. Inersio uteri
E. Plasenta restan
137. Seorang perempuan umur 29 tahun melahirkan anak pertamanya 15 menit yang lalu, bayi
lahir spontan, plasenta lahir lengkap, BB bayi 4.500 g. Hasil pemeriksaan TFU 2 jari di
atas pusat, kontraksi keras, pengeluaran darah ±350 cc, pada genetalia terdapat robekan
pada kulit, otot perineum dan otot s ngter ani. Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus di
atas?
A. Laserasi derajat I
B. Laserasi derajat II
C. Laserasi derajat III
D. Laserasi derajat IV
E. Laserasi derajat V
138. Berdasarkan kasus nomor 137, tindakan apakah yang harus dilakukan oleh bidan?
A. Merujuk
B. Menjahit laserasi
C. Mengosongkan kandung kemih
D. Mengukur tekanan darah
E. Memberikan anestesi local
139. Seorang perempuan berumur 20 tahun, melahirkan 7 hari yang lalu secara spontan di
Bidan Praktik Mandiri. Saat ini, bidan melakukan kunjungan ke rumah ibu. Ibu
mengeluhkan perutnya mules, bayinya sudah menyusu dan ASI juga keluar. Selanjutnya,
bidan melakukan pemeriksaan fisik.
Berapa tinggi fundus uteri pada kasus di atas?
A. Setinggi pusat
B. Pertengahan pusat sim sis
C. Sudah tidak teraba di bawah pusat
D. 2 jari di bawah pusat
E. 3 jari di atas sim sis
140. Seorang perempuan berusia 40 tahun usia kehamilan 37 minggu hamil anak ke-4 belum
pernah keguguran, dirujuk ke rumah sakit. Ibu mengeluhkan pusing dan penglihatannya
kurang jelas. Hasil pemeriksaan: TD 150/100 mmHg, protein urine +2.
SOAL PAKET 3
141. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke klinik dengan keluhan perdarahan yang
banyak saat menstruasi, serta terasa berat di abdomen bagian bawah. Pada pemeriksaan
terasa nyeri tekan pada bagian abdomen.
Apa diagnosis pada kasus di atas?
A. Mioma uteri
B. Fibrolipoma
C. Erosi porsio
D. Polip endometrium
E. Kista endometrium
142. Seorang janda mempunyai anak berusia 5 tahun, menikah lagi dengan pria. Setelah 3
tahun menikah yang kedua, pasangan tersebut belum dikaruniai anak. Padahal pasangan
tersebut menginginkan segera punya anak, sehingga tidak menggunakan kontrasepsi.
Pasangan tersebut hidup bahagia dan harmonis, melakukan hubungan seksual secara
normal. Apakah diagnosa yang tepat dari kasus di atas?
A. Infertilitas
B. Infertilitas tersier
C. Infertilitas primer
D. Infertilitas alamiah
E. Infertilitas sekunder
143. Seorang perempuan berusia 22 tahun, melahirkan 1 hari yang lalu di Bidan Praktik
Mandiri. Saat ini, dia tampak masih tergantung dengan bantuan bidan dalam merawat
bayinya. Ketika para tetangga menengoknya, dia sangat antusias mengulang cerita
tentang proses persalinannya.
Apakah periode adaptasi psikologi yang dialami perempuan tersebut?
A Taking in
B. Letting go
C. Letting hold
D. Taking on
E. Taking hold
144. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri, usia kehamilan 28
minggu, mengatakan ini merupakan kehamilan pertama, dan belum pernah mengalami
keguguran. Pemeriksaan fisik didapatkan DJJ berada di sebelah kiri dari ibu.
Diagnosis kebidanan yang tepat pada kasus di atas adalah ....
SOAL PAKET 3
A. Ibu usia 25 tahun G1P0A0, usia kehamilan 28 minggu, janin tunggal, hidup intrauterin,
puki, presentasi kepala, siologis
B. Ibu usia 25 tahun usia kehamilan 28 minggu, janin tunggal, hidup intrauterin, puki,
presentasi kepala, siologis
C. Ibu usia 25 tahun usia kehamilan 28 minggu G1P0A0,
D. Ibu usia 25 tahun usia kehamilan 28 minggu G1P0A0 janin tunggal, hidup intrauterin,
puki
E. Ibu usia 25 tahun usia kehamilan 28 minggu G1P0A0 janin tunggal, hidup intrauterin,
puki, presentasi kepala
145. Seorang perempuan datang ke Bidan Praktik Mandiri mengatakan melahirkan bayi 4 hari
yang lalu secara normal, mengeluhkan putingnya lecet dan terasa nyeri. Bayinya rewel
ketika menyusu, pipinya tampak kempot saat menyusu. ASI yang keluar sedikit.
Apakah penyebab dari kasus tersebut?
A. Bingung puting
B. Kurangnya intake nutrisi
C. Cara menyusui yang kurang tepat
D. Produksi ASI sedikit
E. Pemakaian bra yang ketat
146. Seorang perempuan usia 32 tahun G3P2A0, usia kehamilan 43 minggu, belum ada tanda-
tanda persalinan. Setelah dilakukan pemeriksaan, TD 100/80 mmHg, nadi 80x/menit,
suhu 37°C, DJJ 126x/menit.
Komplikasi apa yang pada kasus di atas?
A. Aspirasi mekonium
B. Bayi kecil
C. Bayi mengalami gangguan cerna
D. Hipertermi
E. Ikterus
147. Seorang perempuan usia 30 tahun, G3P2A1, usia kehamilan 39 minggu datang ke Bidan
Praktik Mandiri mengeluhkan kenceng-kenceng dan ingin meneran. Hasil pemeriksaan
didapatkan hasil bahwa TTV dalam batas normal, TBJ 3.700 g, DJJ 138x/menit,
pemeriksaan dalam pembukaan serviks lengkap, KK (-), kepala turun di hodge III,
perineum kaku.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus di atas?
A. Amniotomi
B. Episiotomi
C. Kateterisasi
D. Pimpin meneran
E. Menahan perineum
148. Seorang perempuan umur 22 tahun melahirkan anak pertamanya 15 menit yang lalu, bayi
lahir spontan, plasenta lahir lengkap. Hasil pemeriksaan TFU 2 jari di atas pusat,
SOAL PAKET 3
kontraksi keras, pengeluaran darah ±300 cc, pada genetalia terdapat robekan pada kulit
dan otot perineum.
Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus di atas?
A. Laserasi derajat I
B. Laserasi derajat II
C. Laserasi derajat III|
D. Laserasi derajat IV
E. Laserasi derajat V
149. Seorang perempuan usia 20 tahun telah melahirkan anak pertamanya di Bidan Praktik
Mandiri, kontraksi uterus baik, TFU setinggi pusat. Tali pusat baru saja dilahirkan.
Tindakan apa yang harus dilakukan oleh bidan sesuai dengan APN?
A. Massase fundus uteri
B. Melakukan penegangan tali pusat terkendali
C. Menyuntikkan oksitosin
D. Memeriksa bayi
E. Memeriksa perdarahan
150. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri, mengatakan sudah
berhenti menstruasi sejak 5 bulan yang lalu.
Diagnosa apa yang tepat untuk kasus di atas?
A. Klimakterium
B. Menopause
C. Menarche
D. Senium
E. Postmenopause
151. Seorang bidan bertugas di VK RS Sari Bakti. Setelah jam kerja hampir usai, ia melakukan
pencatatan perkembangan pasien dengan metode SOAP. Sebelum pulang, ia melakukan
koordinasi dengan petugas jaga lain mengenai asuhan yang telah dilaksanakan dan
rencana asuhan berdasarkan advice dokter.
Apakah standar praktik kebidanan yang dilakukan pada kasus tersebut?
A. Standar metode asuhan
B. Standar pengkajian
C. Standar rencana asuhan
D. Standar dokumentasi
E. Standar evaluasi
152. Sepasang suami istri datang ke bidan untuk konseling prakonsepsi sebagai persiapan
sebelum menikah karena ingin segera mendapatkan keturunan.
Apakah tindakan yang dapat diberikan bidan?
A. Konseling nutrisi
B. Pemeriksaan urine
C. Pemeriksaan sperma
SOAL PAKET 3
D. Pemeriksaan darah
E. Pemeriksaan alat vital
153. Seorang ibu G1P0A0, tengah dalam persalinan kala II. Telah di pimpin meneran selama 40
menit. Setelah pemberian asupan cairan dan makanan, ibu dapat mengejan dengan baik. 5
menit kemudian kepala lahir namun bahu anterior masih tertahan.
Komplikasi apa yang mungkin terjadi?
A. Cerebral palsy
B. Dislokasi tulang servikalis
C. Cedera tangan
D. Kelemahan saraf vertebra
E. Cephal hematoma
154. Seorang ibu G3P2A0, dalam persalinan kala III. Bayi telah lahir 15 menit yang lalu. Telah
di berikan oksitosin 10 IU dalam waktu 1 menit setelah lahir. Apakah tindakan yang
harus dilakukan bidan?
A. Tunggu 15 menit lagi
B. Melanjutkan PTT
C. Memberikan oksitosin 10 IU
D. Memberikan oksitosin 20 IU
E. Manual plasenta
155. Seorang ibu bersalin 2 jam yang lalu. Ibu dan bayi dalam keadaan sehat. Bayi telah
diberikan suntikan vit. K1 pada 1 jam pertama kelahiran.
Termasuk tindakan apakah yang dilakukan oleh bidan?
A. Rehabilitatif
B. Kuratif
C. Preventif
D. Promotif
E. Perawatan rutin
156. Sorang ibu G1P0A0 hamil 29 minggu. Datang ke Bidan Praktik Mandiri untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Protein
urine negatif.
Apakah fokus kunjungan antenatal pada kasus tersebut?
A. Deteksi gejala preeklamsia
B. Tanda bahaya kehamilan
C. Deteksi kelainan letak
D. Kebutuhan nutrisi
E. Deteksi kehamilan ganda
157. Seorang ibu usia 20 tahun P1A0. Telah melahirkan di Bidan Praktik Mandiri 1 jam yang
lalu. Ibu terlihat pucat, lemas, hasil pemeriksaan kontraksi lembek, TFU setinggi pusat,
perdarahan 500 cc. Apakah diagnosa yang dapat ditegakkan pada kasus di atas?
SOAL PAKET 3
A. Inversio uteri
B. Atonia uteri
C. Laserasi jalan lahir
D. Ruptur uteri
E. Solusio plasenta
158. Seorang ibu hamil datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Dari hasil
pemeriksaan, TD 100/70 mmHg, Hb 10,5 gr/ dL, pertambahan BB kurang. Ia
menceritakan bahwa di daerahnya terdapat mitos ibu hamil tidak boleh memakan
makanan yang amis-amis, sehingga ia dilarang memakan makanan hewani oleh orang
tuanya, padahal ibu tidak begitu menyukai sayuran.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh bidan?
A. Menyalahkan mitos yang berkembang
B. Memberikan konseling pada ibu dan suami mengenai gizi kehamilan
C. Menjelaskan mengenai manfaat sayuran
D. Menjelaskan mengenai anemia kehamilan
E. Menyarankan ibu untuk berolahraga agar nafsu makan meningkat
159. Bayi lahir spontan, Kemudian bidan memastikan tidak ada janin kedua, Tindakan apa
yang selanjutnya di lakukan oleh bidan?
A. MAK III
B. Penegangan tali pusat terkendali
C. Menyuntikkan oksitosin 10 IU
D. Menyuntikkan oksitosin 20 IU
E. Melakukan massase fundus
160. Seorang ibu membawa bayinya ke RS. Lahir di dukun 6 hari lahir yang lalu. Tidak mau
menetek, mulut mecucu, disertai kejang. Kaku kuduk, tali pusat kemerahan dan berbau
busuk. Suhu 39°C.
Apakah diagnosa kasus di atas?
A. Tetanus neonatorum
B. Perdarahan tali pusat
C. Kejang
D. Hipertermi
E. Meningitis
161. Seorang perempuan datang ke posyandu dengan anaknya yang berusia 7 bulan. Anak
sudah diberikan makanan yang dipotongpotong, mengeluhkan anaknya sudah 2 hari tidak
BAB.
Apakah konseling yang tepat yang dilakukan bidan?
A. Konseling ASI Eksklusif
B. Konseling MP-ASI
C. Asupan buah-buahan
SOAL PAKET 3
162. Seorang perempuan 23 tahun, hamil 9 bulan. Datang ke bidan mengatakan ingin bersalin.
Ibu sudah menunjukkan tandatanda persalinan. Ibu mengeluhkan merasa sesak dan
mempunyai riwayat penyakit asma.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh bidan?
A. Pemberian oksigen adekuat kemudian rujuk
B. Pemantauan persalinan
C. Miring ke kiri
D. Pemberian kortikosteroid sistemik
E. Segera melakukan rujukan
163. Seorang bayi perempuan lahir dengan keadaan tidak menangis. Sudah dilakukan
resusitasi tetapi tetap tidak menangis, maka dilakukan RJP pada bayi tersebut.
Di mana letak RJP dilakukan?
A. Prosesus sifoideus
B. Sifoid
C. Sternum
D. 3 jari di bawah puting susu
E. 3 jari di bawah klavikula
164. Seorang bayi baru lahir di Bidan Praktik Mandiri. Setelah lahir, bidan tidak langsung
memotong tali pusat namun ditunggu hingga beberapa saat.
Apakah keuntungan penundaan pemotongan tali pusat?
A. Mengurangi risiko infeksi
B. Mencegah perdarahan tali pusat
C. Tali pusat lebih cepat kering
D. Bayi mendapat darah kaya zat besi
E. Dapat digunakan untuk melakukan prosedur lain
165. Ibu hamil 21 tahun UK 8 bulan, datang ke BPM untuk periksa hamil. Keluhan: lemas,
sering pusing, dan pandangan kunang-kunang. Hasil pemeriksaan konjungtiva pucat, DJJ
(+), preskep, puka.
Apakah pemeriksaan penunjang untuk menentukan diagnosis pada kasus di atas?
A. Hb
B. Gula darah
C. Protein urine
D. HbSAg
E. HCG urine
166. Seorang ibu hamil 4 bulan, datang ke BPM mengeluh keluar sedikit darah berwarna
kehitaman dari jalan lahir sejak 4 jam yang lalu, kram perut bagian bawah. Hasil
SOAL PAKET 3
167. Seorang ibu G1P0A0, hamil 12 minggu, datang ke bidan mengeluhkan keluar bercak darah
dari jalan lahir sejak tadi pagi. Hasil pemeriksaan serviks membuka disertai ekspulsi
sebagian hasil konsepsi.
Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus di atas?
A. Abortus imminens
B. Abortus habitualis
C. Abortus insipiens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus komplit
168. Seorang primigravida hamil aterm datang ke BPM mengeluh kenceng-kenceng, hasil
pemeriksaan Ø 9 cm, oksiput melintang, KK +, his adekuat. Posisi apakah yang efektif
memperbaiki posisi oksiput melintang menjadi anterior?
A. Jongkok
B. Berdiri
C. Terlentang
D. Setengah duduk
E. Miring kiri
169. Terjadi sebuah kasus pemerkosaan di mana korban berusia 24 tahun kemudian dibawa ke
bidan karena trauma berat dan takut hamil. Kejadian tersebut terjadi 6 jam yang lalu
setelah korban pulang bekerja. Kemudian bidan memberikan konseling dan kontrasepsi
darurat untuk menghindari terjadinya nidasi dan terjadi kehamilan.
Bagaimanakah dosis pemberian kontrasepsi darurat?
A. 2 tablet pil kombinasi 1 kali/hari
B. 2 tablet pil kombinasi 2 kali/hari
C. 2 tablet pil kombinasi 3 kali/hari
D. 1 tablet pil kombinasi 2 kali/hari
E. 1 tablet pil kombinasi 3 kali/hari
170. Seorang perempuan 20 tahun hamil 32 minggu datang ke BPM mengeluh pandangan
kabur, nyeri ulu hati, pusing kepala menetap. TD = 160/110 mmHg, N = 82x/menit, R =
20x/ menit. Pemeriksaan penunjang apakah yang dilakukan bidan untuk menunjang
diagnosa kasus di atas?
SOAL PAKET 3
171. Seorang wanita usia 25 tahun G2P1A0, hamil 38 minggu. Datang ke bidan mengeluhkan
kenceng-kenceng teratur keluar lendir darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal. His 3 kali dalam 10 menit lama 30 detik, pembukaan 3 cm.
Berapa jam lagi dilakukan pemeriksaan dalam?
A. 2 jam
B. 3 jam
C. 4 jam
D. 5 jam
E. 6 jam
172. Seorang wanita G2P1A0, telah melahirkan anaknya 30 menit yang lalu di Polindes, namun
plasenta belum lahir dan tidak ada tanda-tanda pelepasan plasenta.
Apa yang harus bidan lakukan pada kasus di atas?
A. Memberikan oksitosin 10 IU
B. Melakukan manual plasenta
C. Melakukan rujukan
D. Terus melakukan PTT
E. Merangsang fundus uteri
173. Seorang ibu hamil 6 bulan G4P3A0. Datang ke bidan mengeluhkan keluar darah segar dari
jalan lahir tidak disertai nyeri perut.
Apakah diagnosa kasus di atas?
A. Solusio plasenta
B. Plasenta previa
C. Abortus imminens
D. Ruptur uteri
E. Kehamilan ektopik terganggu
174. Seorang ibu hamil 8 bulan, datang ke bidan dengan keluhan nyeri perut yang menetap,
mengeluarkan darah dari jalan lahir, dan tidak merasakan gerakan janin. Hasil
pemeriksaan menunjukkan ibu tampak pucat dan lemas, TD 90/60 mmHg, nadi cepat dan
lemah, uterus teraba tegang, terdapat bandlering. Apakah diagnosa kasus tersebut?
A. Abortus insipiens
B. Solusio plasenta
C. Ruptur uteri
D. Persalinan preterm
E. Metritis
SOAL PAKET 3
175. Seorang perempuan 30 tahun G1P0A0, hamil 4 bulan, datang ke BPM dengan keluhan
kram perut bagian bawah dan keluar darah dari jalan lahir saat malam hari, namun telah
berkurang tadi pagi. TTV dalam batas normal, DJJ 134x/menit. TFU pertengahan sim sis-
pusat. Pemeriksaan inspekulo menunjukkan tidak ada pembukaan, terdapat bercak darah
keluar dari mulut rahim. Setelah diobservasi selama 1 jam, perdarahan berhenti.
Apakah tindakan yang harus dilakukan?
A. Memasang infus RL 30 tpm/500 ml
B. Konseling untuk bedrest total
C. Konseling untuk tidak melakukan aktivitas berlebih atau hubungan seksual
D. Rujuk
E. Beri penguat
176. Seorang ibu datang ke bidan untuk melakukan pemasangan IUD setelah sebelumnya
menggunakan KB suntik. Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan dalam terdapat
pelunakan serviks. Kemudian dilakukan Planotest dengan hasil positif.
Tanda kemungkinan hamil apakah yang ditemukan pada ibu?
A. Tanda piscacheck
B. Tanda chadwicks
C. Tanda Goodel
D. Tanda hegar
E. Ballotement
177. Seorang ibu G3P2A0, hamil 32 minggu datang ke bidan untuk memeriksakan
kehamilannya, ia mengeluhkan sering kram kaki sehingga mengganggu aktivitasnya. Dari
hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, nadi 84x/ menit. TFU pertengahan pusat-px. DJJ
140x/ menit. Konseling apakah yang dapat diberikan?
A. Kompres hangat pada kaki
B. Konsumsi cukup kalsium
C. Kurangi konsumsi fosfor
D. Meninggikan posisi kaki saat tidur
E. Berbaring dan merebahkan diri
178. Seorang ibu P3A0, telah melahirkan anak ketiganya 5 hari yang lalu. Datang ke bidan
dengan keluhan luka jahitan berbau dan mengeluarkan nanah. Hasil pemeriksaan: TD
110/80mmHg, nadi 80x/menit, suhu 37°C. Bekas jahitan perineum terbuka, kemerahan,
dan terdapat pus.
Apakah diagnosa pada kasus di atas?
A. Vulvitis
B. Vaginitis
C. Servisitis
D. Endometritis
E. Parametritis
SOAL PAKET 3
179. Seorang bayi A berumur 12 bulan, datang ke posyandu untuk melakukan pengecekan
tumbuh kembang. Berat saat lahir 3.300 g, panjang badan 48 cm. Berapakah pertambahan
berat badan normal bayi A?
A. 2 x BBL
B. 2,5 x BBL
C. 3 x BBL
D. 3,5 x BBL
E. 4 x BBL
180. Seorang anak usia 18 bulan dibawa ibunya ke bidan. Anak mengalami gatal-gatal pada
kepala, dahi, leher, dan punggung. Hasil pemeriksaan menunjukkan kulit kemerahan dan
terdapat gelembung-gelembung kecil berisi cairan jernih yang berkelompok pada daerah
tertentu.
Bagaimanakah cara menangani kasus tersebut?
A. Diberikan antibiotik
B. Memberikan bedak tabur berulang
C. Menjaga agar anak tetap hangat
D. Mandi teratur 2 kali dan rutin menyeka tubuh saat berkeringat
E. Menghindari makanan tinggi protein
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Keluhan Ny.J, yaitu sudah tidak menstruasi dalam 1 bulan terakhir dan juga mengalami
mual muntah, termasuk dalam tanda tidak pasti kehamilan.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Nyeri perut, uterus sesuai usia kehamilan, perdarahan sedang, serviks terbuka, dan tidak
ada ekspulsi jaringan konsepsi, menunjukan bahwa Ny.O mengalami abortus insipiens.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Sesuai kasus, bayi dapat terkena hipotermia secara konduksi karena kontak langsung
dengan benda padat, yaitu timbangan. Jadi, mekanisme kehilangan panas yang dimaksud
adalah konduksi.
Jawaban: A
n. Kesabaran dan keuletan serta contoh-contoh yang baik dari perilaku orang tua sehari-
hari adalah cara pendidikan anak-anak yang paling bagus untuk menghindari sibling
rivalry.
Penyelesaian:
Dalam kasus tersebut, hal yang tepat dilakukan orang tua adalah dengan tidak memarahi
anaknya, tetapi memberikan pengertian dan nasihat secara halus kepada anak dan juga
meyakinkan bahwa anak pertama tidak akan kehilangan perhatian dari orang tuanya.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Keluhan yang dialami oleh Ny.A, yaitu berkeringat di malam hari, pipi terasa panas jika
malam hari merupakan hot ushes yang memang menandakan masa klimakterium
(sebelum menopause).
Jawaban: C
Penyelesaian:
Menurut teori, laserasi sampai ke otot s ngter ani merupakan laserasi perineum derajat 3.
Jawaban: C
Konsep Teori :
Hot ush beberapa derajat dan berkeringat dipandang sebagai ciri khas klimakterium yang
dialami oleh sebagian besar perempuan pasca menopause, berupa dimulainya kulit
kepala, leher, dan dada kemerahan secara mendadak disertai perasaan panas yang hebat
dan kadang-kadang diakhiri dengan berkeringat banyak, lebih sering dan berat di malam
hari. (Baziad, 2011).
Penyelesaian:
Keluhan Ny. S merupakan tanda gejala hot ush, salah satu gangguan menjelang
menopause.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Ny. R haid tidak teratur, jumlah darah banyak (berarti melebihi 80 ml) dan lama haid
lebih panjang, yaitu 13 hari, merupakan tanda bahwa Ny. R mengalami metroragia.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Usia An. B adalah 3 bulan, yang mana jadwal imunisasi yang sesuai adalah DPT - HB -
Hib 2 + Polio 3.
Jawaban: D
Konsep Teori :
Menurut Baziad (2011), karena kehabisan estrogen, vagina kehilangan kolagen, jaringan
adipose, dan kemampuan untuk mempertahankan air. HRT dapat mengatasi kekeringan
vagina, terutama ketika digunakan sebagai krim atau tablet vagina di organ genital.
Namun demikian, pelumas atau pelembab vagina mungkin menawarkan solusi langsung
untuk mengatasi kekeringan vagina. Jelly tersebut jika dioleskan sebelum berhubungan
seksual, dapat membantu menghilangkan kekeringan untuk sementara dan membuat
hubungan seksual lebih nyaman. Jika digunakan dengan teratur selama beberapa hari
akan tertempel di dinding vagina, dan akan melembabkan vagina dalam waktu lama.
(Astikawati, 2007).
Penyelesaian:
Keluhan Ny. F disebabkan karena penurunan hormon estrogen, sehingga menyebabkan
vagina menjadi kering dan nyeri saat berhubungan. Oleh karena itu, disarankan untuk
menggunakan gel sebagai pelumas ketika berhubungan.
Jawaban: E
Penyelesaian:
Ny. D menunjukkan gejala dismenorea, yang paling menonjol adalah nyeri perut saat haid
dan gejala yang menyertai adalah mual.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Setting tempat di rumah sakit menunjukkan bahwa tempat tersebut dimungkinkan sudah
memiliki kesiapan dalam tindakan seksio sesarea sehingga penatalaksanaan pemeriksaan
dalam dapat dilakukan. Namun tetap secara hati-hati.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Keluhan Ny. T, yaitu kemaluan gatal dan bau, vagina oedem, serta ada pengeluaran
cairan berwarna kuning kehijauan dan berbusa menunjukan Ny. T mengidap
trikomoniasis.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Dikarenakan bayi lahir dan tidak menangis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
menghisap lendir terlebih dahulu.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Data yang menunjukkan abortus imminens adalah adanya nyeri perut bagian bawah,
pengeluaran darah dari jalan lahir, uterus sesuai usia kehamilan, dan serviks tertutup.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Oleh karena mual muntah pada Ny. C merupakan hal yang fisiologis di kehamilan TM I,
asuhan yang tepat adalah memberikan konseling makan sedikit tapi sering.
Jawaban: E
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Diagnosis masokisme pada kasus terlihat dari Ny. N merasa puas ketika suaminya
berbuat kasar.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Bidan pada kasus sedang melayani pasien, tetapi fokus utamanya adalah memberikan
contoh kepada mahasiswa magang bagaimana melayani pasien sesuai standar. Oleh
karena itu, peran bidan di atas adalah sebagai pendidik.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Penatalaksanaan yang tepat sesuai kasus adalah dengan meningkatkan personal hygiene
agar daerah kewanitaan tidak mudah lembab, sehingga dapat mengurangi keputihan.
Jawaban: C
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Ny.C diberi suntikan TT1, saat usia kehamilan 12 minggu. Maka, untuk suntikan TT 2,
diberikan dengan interval 4 minggu setelah TT 1, sehingga TT2, diberikan saat usia
kehamilan 16 minggu.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Dikarenakan manfaat ASI bagi ibu dan bayi, sehingga menganjurkan ibu untuk ASI
eksklusif adalah poin utama. Selain itu, ibu dapat diberikan penjelasan bahwa bila tetap
menyusui bayinya akan merangsang produksi ASI sehingga ASI akan keluar.
Jawaban: B
Konsep Teori :
Diagnosis kelainan puting ditegakkan dengan cara menjepit/mencubit areola payudara.
Bila puting menonjol, puting tersebut normal, tetapi bila puting tidak menonjol berarti
puting inversi/datar. Puting yang mengalami kelainan seperti itu, bila telah diketahui
selama kehamilan, harus dilakukan massase dengan teknik Ho man secara teratur.
(Bahiyatun, 2009).
Penyelesaian:
Prasat yang dilakukan pada puting susu yang datar/terbenam adalah Ho man.
Jawaban: E
Penyelesaian:
Posisi yang dibutuhkan sesuai kasus adalah yang dapat membantu penurunan kepala bayi.
Posisi jongkok dapat membantu karena memberikan ruang pada bayi untuk masuk ke
posisi yang lebih baik.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Ny. R sebaiknya menggunakan tubektomi karena sudah memenuhi syarat untuk
kontrasepsi mantap.
Jawaban: E
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Tanda krepitasi pada tulang klavikula menunjukkan adanya fraktur pada tulang tersebut.
Hal itu dapat disebabkan oleh distosia bahu.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Tanda gejala pada kasus menunjukkan kelainan hipospadia.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Keluhan yang menunjukkan solusio plasenta adalah pengeluaran darah berwarna merah
tua dan nyeri perut bagian bawah.
Jawaban: C
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Data pada kasus yang menjadi ciri khas mola hidatidosa adalah pengeluaran jaringan
seperti anggur dari jalan lahir.
Jawaban: E
Penyelesaian:
Pada kasus ibu hamil 12 minggu, keluar darah dari jalan lahir. Hal tersebut merupakan
hasil konsepsi yang keluar sebelum waktunya dan disebut dengan abortus.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Pada kasus ibu hamil 15 minggu mengeluh keluar darah dari jalan lahir dan portio masih
tertutup, sehingga diagnosis yang tepat pada kasus adalah abortus imminens.
Jawaban: E
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Pada kasus bidan menjalin kemitraan dengan dukun ada karena masyarakat masih
percaya dengan dukun bayi. Tujuan dari kemitraan bidan dan dukun adalah untuk
mengurangi angka kematian ibu dan anak dengan cakupan linkes melalui kemitraan
tersebut.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Pada kasus perempuan usia 25 tahun mengalami perdarahan pervaginam, untuk
menegakkan diagnosa maka dilakukan pemeriksaan USG.
Jawaban: C
Konsep Teori :
Nyeri merupakan keluhan utama pada kehamilan ektopik terganggu. Pada ruptur tuba,
nyeri perut bagian bawah terjadi secara tiba-tiba dan intensitasnya disertai dengan
perdarahan yang menyebabkan penderita pingsan dan masuk ke dalam syok. Perdarahan
pervaginam merupakan tanda penting kedua pada kehamilan ektopik yang terganggu. Hal
ini menunjukkan kematian janin dan berasal dari kavum uteri karena pelepasan desidua.
Amenorea juga merupakan tanda yang penting pada kehamilan ektopik, walaupun
penderita sering menyebutkan tidak jelasnya ada amenorea, karena gejala dan tanda
kehamilan ektopik terganggu bisa langsung terjadi beberapa saat setelah terjadinya nidasi
pada saluran tuba. Gangguan pada kehamilan ektopik ditemukan pada pemeriksaan
vaginal bahwa usaha menggerakkan serviks uteri menimbulkan rasa nyeri, yang disebut
dengan nyeri goyang (+). Penanganan kehamilan ektopik pada umumnya adalah
laparotomy.
Penyelesaian:
Pada kasus ibu mengalami tanda gejala kehamilan ektopik terganggu, tindakan yang
paling tepat dilakukan adalah merujuk ke rumah sakit untuk dilakukan laparotomy
ataupun tindakan lainnya untuk mengatasi hal tersebut.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Pada kasus merupakan tanda-tanda persalinan kala I fase aktif, konseling yang tepat pada
kasus adalah dukungan selama persalinan.
Jawaban: E
Penyelesaian:
Pada kasus, bayi mengalami as ksia. Tindakan yang tepat dilakukan adalah menjaga bayi
tetap hangat adalah dengan meletakkan bayi di atas kain yang ada di atas perut ibu dan
menyelimutinya.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Pada kasus bayi berumur 2 hari belum BAB, muntah bila disusui dan perut membesar.
Diagnosa yang tepat pada kasus tersebut adalah atresia ani.
Jawaban: A
Konsep Teori :
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Infertilitas disebut primer jika pasien belum pernah hamil dan sekunder jika sudah pernah
hamil. Fertilitas dipengaruhi usia dan ternyata fertilitas menurun sesudah usia 35 tahun.
Disebut infertilitas, apabila pasangan telah menikah dan istri belum hamil dalam waktu 1
tahun tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Jadi, pasangan yang belum mempunyai anak
setelah 1 tahun menikah karena menggunakan alat kontrasepsi, dapat dikatakan sebagai
pasangan infertil. (Syafrudin dan Halimah, 2009)
Penyelesaian:
Pada kasus pasangan muda menikah selama 14 bulan, belum hamil, melakukan hubungan
suami istri teratur, dan tanpa menggunakan alat kontrasepsi apapun. Diagnosis yang tepat
pada kasus adalah infertilitas.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Pada kasus ibu usia 40 tahun sudah tidak haid dan menunjukkan tanda-tanda menopause.
Diagnosis yang tepat pada kasus adalah menopause prematur.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Pada kasus bayi belum bisa mengenyot ASI. Tindakan yang tepat dilakukan adalah
memberikan konseling teknik menyusui yang benar.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Pada kasus termasuk dalam preeklampsia berat (PEB) karena TD 160/110.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Pada kasus bayi usia 5 hari kejang 1 kali kurang lebih 30 detik, mulut bayi tampak
mecucu dan tidak mau menetek. Hal tersebut merupakan tanda gejala dari tetanus
neonatorum. Maka diagnosa yang tepat pada kasus tersebut adalah tetanus neonatorum.
Jawaban: D
tonjolan dinding belakang (rektokel), dan mulut rahim terbuka. Kepuasan berkemih dan
buang air besar semakin berkurang, seolah-olah masih terdapat sisa. (Manuaba, 2009)
Penyelesaian:
Pada kasus perempuan usia 54 tahun sudah tidak mengalami menstruasi, malas
berhubungan seksual dengan suaminya karena sering merasa nyeri merupakan perubahan
fisik yang terjadi pada masa menopause yang disebabkan oleh meningkatnya hormon
FSH dan LH, serta menurunnya hormon estrogen.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Pada kasus anak menjadi lebih mudah marah dan ingin diperhatikan sejak ibu melahirkan
anak kedua. Hal ini disebut dengan sibling rivalry.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Pada kasus, ibu hamil mengeluh sakit kepala berat, oedema seluruh tubuh, TD 180/100
mmHg, protein urine (++). Diagnosa yang tepat pada kasus tersebut adalah preeklamsia
berat.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Pada kasus, konseling yang tepat diberikan adalah hindari duduk atau berdiri terlalu lama.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Pada kasus bidan melakukan kunjungan neonatal hari ketiga serta mendapati tali pusat
bayi masih basah, kemerahan, dan tertutup ramuan kunyit. Bidan seharusnya memberikan
konseling kepada ibu dan keluarga mengenai perawatan tali pusat yang benar supaya
puntung bayi segera lepas dan tidak terjadi infeksi.
Jawaban: C
Warna kuning yang terlihat pada mata dan kulit bayi baru lahir diderita oleh sebagian
besar bayi. Kondisi ini diakibatkan tubuh terlalu banyak memproduksi bilirubin sebagai
akibat fungsi saluran pencernaan dan hatinya belum sempurna. Umumnya terjadi selama
3 hingga 5 hari setelah lahir. Bayi kuning dapat diatasi dengan memberi ASI sebanyak
mungkin dan menjemur di bawah sinar matahari selama 15 menit pada pukul 7-9 pagi
untuk membantu mematangkan organ hatinya. Apabila setelah 2 minggu bayi masih
terlihat kuning, maka harus segera dibawa ke dokter untuk memperoleh penanganan lebih
lanjut. (Irmawati, 2015)
Penyelesaian:
Pada kasus bayi mengalami kuning karena malas menyusu dan masih dalam batas normal
karena bayi masih berusia 6 hari. Asuhan yang tepat diberikan adalah dengan
memberikan ASI sebanyak mungkin dan terus-menerus (on demand).
Jawaban: C
Penyelesaian:
Pada kasus ibu usia 35 tahun baru saja melahirkan anak kelima dan plasenta belum lahir.
Penanganan selanjutnya adalah memberikan oksitosin kedua 10 unit secara IM.
Jawaban: D
Konsep Teori :
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Pada kasus perempuan mengalami perdarahan dan nyeri saat berhubungan seksual. Untuk
menegakkan diagnosa, maka dilakukan pemeriksaan inspekulo.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Pada kasus, setelah bayi lahir maka langkah selanjutnya adalah memeriksa kembali uterus
untuk memastikan hanya satu bayi yang lahir (hamil tunggal) dan bukan kehamilan ganda
(gemelli).
Jawaban: B
Penyelesaian:
Pada kasus ibu mengeluh keluar cairan dari kemaluan, gatal dan seperti terbakar, berbau,
dan berwarna kuning. Diagnosa yang tepat pada kasus adalah vaginitis.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Pada kasus, bayi lahir 1 jam yang lalu. Asuhan yang tepat diberikan adalah pemberian
suntikan imunisasi hepatitis B.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Pada kasus, ibu mengalami lecet pada puting bisa disebabkan karena posisi menyusui
yang salah.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Pada kasus, ibu mengalami perdarahan pada usia kehamilan 4 bulan. Penanganan yang
tepat pada kasus tersebut adalah merujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Pada kasus ibu hamil mengalami kejang, tindakan yang tepat dilakukan adalah pemberian
MgSO4.
Jawaban: B
mencapai rahim (endometritis) ditandai dengan rahim yang besar setelah melahirkan.
(Anggraini, 2010)
Penyelesaian:
Pada kasus ibu mengalami tanda-tanda infeksi yaitu lochea bau dan juga demam.
Tindakan bidan memberikan suntikan antibiotik dan PCT merupakan tindakan yang tidak
sesuai dengan kewenangannya.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Pada kasus ibu hamil 2 bulan mengeluh perdarahan ek dan nyeri perut. Tindakan yang
tepat dilakukan adalah pemeriksaan USG untuk mengetahui kondisi janin.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Pada kasus, ibu postpartum 2 minggu mengeluh payudara bengkak, nyeri, demam, merah,
mengkilat. Diagnosa yang tepat pada kasus tersebut adalah mastitis.
Jawaban: A
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Pada kasus tersebut, yang termasuk dalam kegiatan pengembangan posyandu adalah
Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
Jawaban: A
Penyelesaian:
Pada kasus survei kepuasan tersebut, poin mengenai respek tenaga kesehatan dalam
melakukan pengobatan, menjaga kehormatan dan privasi pasien, serta menjalankan sesuai
dengan SOP termasuk dalam aspek kualitas.
Jawaban: D
sedini mungkin gangguan-gangguan yang mungkin diderita anak. Standar berat badan
bayi 0-1 tahun adalah sebagai berikut.
Usia (Bulan) Berat Badan (kg)
0 2,7 – 3,0
1 3,4 – 4,0
2 4,0 – 4,7
3 4,5 – 5,4
4 5,0 – 6,0
5 5,5 – 6,5
6 6,0 – 7,0
7 6,5 – 7,5
8 6,8 – 8,2
9 7,3 – 8,5
10 7,6 – 9,0
11 8,0 – 9,5
12 8,2 – 9,7
(Widyastuti dan Widyani, 2017)
Penyelesaian:
Pada kasus tersebut, berat badan bayi pada usia 6 bulan normalnya adalah 6,0-7,0 kg.
Jawaban: E
Penyelesaian:
Masalah yang dialami perempuan tersebut adalah ketergantungan pada lingkungan dan
berulang-ulang menceritakan pengalaman persalinannya. Hal ini wajar terjadi pada ibu
nifas usia 1-2 hari karena sedang mengalami perubahan psikologis ibu nifas pada fase
taking in.
Jawaban: A
Konsep Teori :
Cara menghitung tinggi badan ideal bayi dan anak-anak:
- Bayi hingga 1 tahun → 1,5x tinggi badan saat lahir
- Umur 4 tahun → 2x tinggi badan saat lahir
- Umur 6 tahun → 1,5x tinggi badan saat usia 1 tahun
- Umur 13 tahun → 3x tinggi badan saat lahir
(Kliegman, 2007)
Penyelesaian:
Berdasarkan kasus tersebut, tinggi badan ideal bayi usia 5 bulan adalah 1,5 x 48 = 72 cm.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Berdasarkan kasus tersebut, ibu mengalami keluhan pusing, pandangan mata kabur dan
hasil pemeriksaan menunjukkan hasil TD 150/90 mmHg, nadi 80x/menit, RR 24x/menit,
odema pada kaki. Dugaan sementara ibu mengalami preeklampsia, sehingga diperlukan
pemeriksaan penunjang urine protein.
Jawaban: E
pelepasan plasenta secara manual dengan catatan jika ada perdarahan banyak. Manual
dilakukan atas indikasi perdarahan, bukan indikasi retensio plasenta. Jika tidak terjadi
banyak perdarahan, maka langkah yang tepat adalah melakukan rujukan ke fasilitas
kesehatan yang lebih lengkap. (Sastrawinata, 2004)
Penyelesaian:
Berdasarkan kasus tersebut, ibu mengalami retensio plasenta karena 1/2 jam setelah bayi
lahir belum ada tanda pelepasan plasenta. Tindakan yang tepat adalah dengan melakukan
manual plasenta karena pada kasus terjadi perdarahan yang banyak. Dikhawatirkan jika
tidak segera dilakukan tindakan ibu kehabisan darah dan tidak dapat tertolong.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Berdasarkan kasus tersebut, kewajiban mematuhi kode etik bidan sudah diterapkan, yaitu
kewajiban bidan terhadap teman sejawat dan tenaga kesehatan, diwujudkan dengan
mematuhi advice dari dokter karena dalam batas kewenangan dokter.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Dari kasus tersebut, bidan menjalankan program pemerintah vogging dengan
menggandeng berbagai pihak yang artinya berkolaborasi dengan disiplin ilmu lain, baik
lintas program dan sektoral.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Pada kasus tersebut, keluhan yang dialami ibu merupakan tanda dan gejala terjadinya
masa menopause.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Pada kasus di atas, tanda gejala yang dikeluhkan perempuan tersebut mengarah pada
komplikasi demensia karena berkaitan dengan memori.
Jawaban: E
Konsep Teori :
Keluhan vasomotor pada masa menopause berhubungan dengan adanya pelepasan LH
yang kemungkinan akibat dari rendahnya kadar estrogen yang beredar sehingga terjadi
kegagalan dari mekanisme feedback. Insomnia merupakan gangguan tidur yang
merupakan ketidakmampuan seseorang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, atau
kesulitan tidur yang dialami pada wanita menopause pada malam hari yang disebabkan
karena kecemasan, atau kegelisahan (Suparni, 2016).
Penyelesaian:
Pada kasus tersebut, tanda gejala yang dikeluhkan perempuan tersebut disebut dengan
istilah insomnia.
Jawaban: E
Penyelesaian:
Dari kasus tersebut, ibu mengalami hiperemesis gravidarum. Penanganan yang tepat
sesuai dengan pilihan jawaban di atas adalah pemberian vitamin C dan B kompleks.
Jawaban: D
Konsep Teori :
Metritis adalah infeksi pada uterus setelah persalinan. Ditandai dengan demam > 38°C,
nyeri bawah perut, lokia berbau dan purulen, nyeri tekan uterus, sub involusi uterus, dan
dapat disertai perdarahan pervaginam dan syok. Tata laksana umum salah satunya dengan
pemberian antibiotik. Jenis antibiotik yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
- Ampisilin 2 g IV setiap 6 jam
- Ditambah gentamisin 5 mg/kgBB IV tiap 24 jam
- Ditambah metronidazole 500 mg IV tiap 8 jam
(Kemenkes RI, 2013)
Penyelesaian:
Dari kasus dalam soal, antibiotik yang dapat diberikan adalah ampisilin 2 g IV setiap 6
jam.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Dari kasus tersebut, sesuai dengan tanda gejala yang dialami ibu, maka dapat ditegakkan
diagnosa ibu mengalami mola hidatidosa.
Jawaban: C
jantung biasanya tidak ada, pada toucher teraba ketuban yang tegang terus-menerus,
sering ada protein urine karena disertai preeklampsia (Sastrawinata, 2004).
Penyelesaian:
Dari kasus tersebut, sesuai dengan tanda gejala yang dialami ibu, maka dapat ditegakkan
diagnosa ibu mengalami solusio plasenta.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Dari kasus tersebut, ibu mengalami preeklampsia berat karena mengalami pusing,
pandangan mata kabur, nyeri ulu hati, dan hasil pemeriksaan TD 170/110 mmHg,
terdapat odema pada wajah, tangan dan kaki, pemeriksaan protein urine 5 g. Hal itu
sesuai dengan batasan preeklampsia dikatakan berat.
Jawaban: D
- Stereotipe merupakan citra baku tentang individu atau kelompok yang tidak sesuai
dengan kenyataan empiris yang ada. Pelabelan ini menyebabkan ketidaksetaraan
gender.
- Kekerasan merupakan suatu serangan terhadap sik maupun integritas mental psikologi
seseorang. Kekerasan dapat berupa pelecehan Seksual, perkosaan, pemukulan, atau
penyiksaan.
- Beban kerja yang dilakukan oleh salah satu jenis kelamin tertentu atau dapat juga
dikatakan sebagai beban ganda.
Penyelesaian:
Dari kasus tersebut, maka bentuk dari diskriminasi gender yang tepat adalah beban kerja.
Jawaban: C
- Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir, lakukan massase uterus.
- Memeriksa kedua sisi plasenta baik bagian ibu maupun bayi dan pastikan selaput
ketuban lengkap dan utuh.
- Mengevaluasi adanya laserasi pada vagina dan perineum, serta melakukan penjahitan
bila laserasi menyebabkan perdarahan aktif.
(Kemenkes RI, 2013)
Penyelesaian:
Dari kasus tersebut, ibu sedang dalam fase kala III persalinan. Ibu sudah diberikan
suntikan oksitosin, pemotongan tali pusat, dan penegangan tali pusat terkendali. Plasenta
sudah lahir kurang dari 30 menit, sehingga langkah selanjutnya adalah tindakan massase
fundus uteri.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Kasus yang dialami perempuan tersebut merupakan hal fisiologis yang dialami oleh ibu
pada kehamilan trimester III karena terjadi peningkatan kadar hormon progesteron,
sehingga nasihat yang sesuai untuk ibu tersebut adalah makan makanan banyak serat.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Pada kasus tersebut, ibu mengalami atonia uteri, sehingga langkah yang tepat setelah
pengecekan kandung kemih kosong adalah melakukan kompresi bimanual interna.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Pada kasus tersebut, konseling yang perlu ditekankan kepada ibu adalah pemberian ASI
secara on demand, karena ASI sangat memiliki banyak manfaat baik untuk ibu atau bayi.
Jawaban: A
- Dapat membantu perkembangan gigi dan rahang karena dihisap dari payudara. ·
- Kontak kulit dengan kulit.
Penyelesaian:
Pada kasus tersebut, beberapa keunggulan ASI sudah diutarakan sebelumnya dan
keunggulan lainnya yang tidak sesuai pada pilihan jawaban adalah mengandung nutrisi
yang sama dengan susu formula.
Jawaban: E
Penyelesaian:
Dari kasus tersebut, dosis yang tepat dalam pemberian vitamin K1 pada bayi baru lahir
adalah 1 mg.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Dari kasus tersebut, refleks yang ditunjukkan bayi adalah babinski refleks.
Jawaban: E
Konsep Teori :
Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi rendah sehingga menutupi
sebagian/seluruh ostium uteri internum. Gejala plasenta previa adalah perdarahan tanpa
nyeri, bagian terendah janin sangat tinggi, ukuran panjang rahim berkurang, DJJ
terdengar jelas. Pada kasus plasenta previa, ketika ditemukan tanda gejala terlebih di
fasilitas kesehatan yang kurang lengkap, pasien harus segera dirujuk ke rumah sakit yang
besar dan lengkap. Dilarang keras untuk melakukan pemeriksaan dalam dan pemasangan
tampon sebelum sampai meja operasi karena akan menimbulkan infeksi dan perdarahan.
(Sastrawinata, 2004)
Penyelesaian:
Dari kasus tersebut, ibu dapat didiagnosa mengalami plasenta previa, sehingga tindakan
pemeriksaan dalam dan pemasangan tampon sangat tidak dianjurkan.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Dari kasus tersebut, asuhan yang tepat diberikan setelah melakukan pengukuran
antropometri adalah memberikan salep mata dan vitamin K1. Namun sesuai pilihan
jawabannya, maka jawaban yang tepat adalah pemberian salep mata.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Dari kasus tersebut, ibu dapat didiagnosa mengalami persalinan precipitatus karena dari
pembukaan 4 sampai pembukaan lengkap hanya memakan waktu 2 jam (kurang dari 3
jam).
Jawaban: C
Penyelesaian:
Dari kasus tersebut, ibu melakukan terapi pengobatan dengan Loop Electrosurgical
Excision Procedure karena menggunakan teknik pengambilan jaringan sel pra kanker
dengan menggunakan alat LEEP.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Dari kasus tersebut, yang bukan merupakan tanda gejala kanker payudara adalah adanya
rasa nyeri pada payudara bila ditekan.
Jawaban: E
Penyelesaian:
Keluhan yang dirasakan ibu sesuai dengan diagnosis bendungan payudara, karena
payudara bengkak, nyeri, dan kemerahan dirasakan dalam 3-5 hari postpartum, tepatnya
pada 5 hari postpartum.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Tindakan yang tepat untuk mengurangi rasa sakit yang dialami ibu adalah dengan
kompres panas pada kedua payudara.
Jawaban: A
anemia pada trimester ketiga karena pada masa ini, janin menimbun cadangan zat besi
untuk dirinya sendiri sebagai persediaan bulan pertama sesudah lahir. Zat besi terutama
sangat diperlukan di trimester tiga kehamilan. (Sinsin, 2008) Dalam menegakkan
diagnosis anemia, dapat dilakukan dengan anamnesa. Pada anamnesa akan didapatkan
keluhan cepat lelah, sering pusing, mata berkunang-kunang, dan keluhan mual muntah
lebih hebat pada hamil muda. Pemeriksaan dan pengawasan Hb dapat dilakukan dengan
menggunakan alat Sahli. Hasil pemeriksaan Hb dengan Sahli dapat digolongkan sebagai
berikut:
a. Hb 11 gr% : tidak anemia
b. 9-10 gr % : anemia ringan
c. 7-8 gr% : anemia sedang
d. <7 gr% : anemia berat
(Manuaba, 1998)
Penyelesaian:
Usia kehamilan ibu sudah memasuki trimester ketiga, sehingga wajar apabila terjadi
anemia. Keluhan yang dirasakan ibu sesuai dengan diagnosis anemia. Selain itu, pada
pemeriksaan didapatkan hasil Hb ibu, yaitu 9 gr %, yang artinya ibu mengalami anemia
ringan. Anemia ringan terjadi karena kekurangan zat besi. Untuk mengatasi anemia
ringan yang terjadi pada ibu hamil tersebut, terapi yang dapat diberikan adalah pemberian
tablet zat besi.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Pada kasus tersebut, setelah bayi lahir maka langkah selanjutnya yang dilakukan oleh
bidan adalah memeriksa kembali uterus untuk memastikan hanya satu bayi yang lahir
(hamil tunggal) dan bukan kehamilan ganda (gemelli).
Jawaban: B
Penyelesaian:
Sesuai dengan gejala yang dialami bayi tersebut, yaitu kejang, tidak mau menyusu, mulut
tampak mecucu, maka diagnosa yang tepat adalah tetanus neonatorum.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Sesuai dengan ketidaknyamanan yang ibu alami, hal tersebut merupakan
ketidaknyamanan yang normal dialami oleh ibu hamil trimester pertama. Oleh karena itu,
tidak perlu pemberian terapi untuk mengatasinya. Hal yang dapat dilakukan untuk
mengatasi keluhan tersebut salah satunya adalah dengan membatasi minuman diuretik.
Jawaban: D
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Berdasarkan keluhan ibu, yaitu sudah tidak menstruasi selama 1,5 tahun dan umur ibu 52
tahun, maka hal ini sesuai dengan definisi dan gejala menopause.
Jawaban: E
Penyelesaian:
Pada saat awal persalinan, pasien masih beradaptasi dengan rasa sakit akibat kontraksi
yang intensitasnya semakin lama semakin meningkat. Biarkan ia melakukan gerakan atau
aktivitas serta posisi yang ia rasa paling bisa mengurangi rasa sakitnya atau tawarkan
beberapa alternatif, misalnya mandi dengan air hangat, jongkok, duduk di atas balon
besar sambil membaca novel kesukaannya, dan lain-lain. Oleh sebab itu, asuhan yang
dapat diberikan bidan, yaitu memberi kebebasan kepada ibu untuk memilih gerakan atau
aktivitasnya.
Jawaban: B
Konsep Teori :
Pendampingan dan bimbingan bagi remaja yang hamil di luar nikah:
a. Memberi tuntunan kepada remaja tersebut agar dapat menerima kehamilannya dengan
menjaga kehamilannya dengan baik.
b. Bersama keluarga membantu remaja tersebut membebaskan diri dari kon ik batin
yang dialami.
c. Memberi tuntunan dan bimbingan agar remaja tersebut menyadari arti tuntutan moral
dan pertanggungjawaban mengasuh dan mendidik anaknya.
d. Membantu remaja untuk membentuk kepribadiannya menjadi matang dan dewasa
secara psikis.
e. Melibatkan orang tua dan keluarga untuk membantu remaja tersebut menghadapi
kehamilannya.
f. Melibatkan pemuka agama untuk bimbingan yang diperlukan.
g. Memberi pelayanan/asuhan kebidanan untuk ibu hamil sesuai dengan keluhan.
Penyelesaian:
Berdasarkan kasus yang terjadi, seorang bidan dapat melakukan pendampingan terhadap
remaja yang hamil diluar nikah dengan melakukan pendekatan agar remaja tersebut mau
menerima dan menjaga kehamilannya dengan baik. Selain itu, pendampingan dilakukan
juga berupa pemberian konseling atau asuhan kehamilan sesuai dengan keluhan yang
dialami remaja tersebut.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Pada kasus tersebut, wanita yang merupakan akseptor KB IUD mengeluh sakit perut dan
menginginkan IUD dilepas sesuai teori yang ada bahwa rasa sakit merupakan efek
samping dalam penggunaan IUD. Dalam hal ini, keluhan tersebut merupakan hal normal
dan akan menghilang setelah pemakaian IUD lebih lama lagi. Oleh sebab itu, bidan perlu
menjelaskan hal ini kepada wanita tersebut, agar tidak perlu khawatir dan tetap
menggunakan IUD.
Jawaban: B
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Dalam mengatasi pasien yang menangis dan khawatir akan kondisinya, sebaiknya bidan
memberikan dukungan secara emosional agar pasien dapat mengontrol dirinya sendiri
dalam menghadapi persalinan.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Dalam kasus telah disebutkan bahwa kepala bayi sudah lahir dan melakukan restitusi,
maka mekanisme persalinan selanjutnya, yaitu putaran paksi luar.
Jawaban: E
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Dalam kasus, pembukaan serviks adalah 6 cm di mana hal tersebut menunjukkan bahwa
sudah memasuki kala I fase aktif. Pada pemeriksaan leopold didapatkan hasil teraba
lunak, bulat, tidak melenting, dan susah digerakkan. Hal ini menunjukkan bahwa bagian
yang terdapat pada fundus adalah bokong janin. Jadi, diagnosa yang tepat adalah inpartu
kala I fase aktif dengan presentasi bokong.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Pada kasus tersebut, ibu mengeluhkan keputihan berwarna kuning kental dan berbau,
nyeri ketika kencing atau saat berhubungan seksual, gatal di alat kelamin, adanya luka
lecet. Berdasarkan teori, tanda yang dialami oleh perempuan tersebut merupakan tanda-
tanda penyakit menular seksual, yaitu sifilis.
Jawaban: C
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Penyebab puting susu lecet dan nyeri saat menyusui pada option soal benar semua kecuali
jawaban bayi menyusu hingga areola, karena hal tersebut merupakan cara yang benar
dalam menyusui.
Jawaban: D
2) Suntikan
Suntikan etinilestradiol benzoate 30 mg setiap hari selama 5 hari.
b. Pemberian antiprogestin mifepriston
1) Mifepriston diberikan 200 mg setiap hari selama 4 hari, mulai hari 27
menstruasi.
2) Terjadi penurunan estrogen dan progesteron darah yang menimbulkan
perdarahan, sehingga hasil konsepsi ikut serta dalam perdarahan.
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
c. Metode Yuzpe
1) Menggunakan tablet KB, kombinasi dengan dosis 50 mcg etinilestradiol dan
dengan dosis 250 mcg levonogestrel.
2) Diberikan 2 tablet pertama diikuti 2 tablet berikutnya dengan interval 12 jam.
3) Hubungan seks tanpa proteksi sekitar 72 jam.
d. Metode postinor buatan Gedeon Richter Hongaria
1) Pemberian levonogestrel 0,75 mg satu jam setelah berhubungan seks tanpa
proteksi.
2) Penggunaannya hanya 4 tablet dalam satu bulan.
e. Penggunaan Danazol
1) Pemberian Danazol 600 mg dua kali dengan interval 12 jam.
2) Efeknya sebagai kontrasepsi kurang menguntungkan.
2. Metode insersi AKDR
Insersi AKDR dalam waktu 72 jam sampai 7 hari banyak manfaatnya sebagai
kontrasepsi darurat, yang dapat dipertimbangkan pemakaiannya. Perlu diperhatikan
pemakaiannya pada wanita muda yang belum punya anak (remaja) dengan komplikasi
infeksi dapat menimbulkan infertilitas.
Penyelesaian:
Berdasarkan teori yang sudah dijelaskan, bahwa pemberian kontrasepsi darurat untuk
mencegah kehamilan yang sesuai, yaitu pemberian etinilestradiol 30 mg selama 5 hari.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Berdasarkan teori yang sudah dijelaskan, bahwa tanda-tanda yang ibu rasakan seperti
jahitan perineum membengkak, mudah lepas, dan keluar nanah, maka hal tersebut
merupakan tanda infeksi, yaitu vulvitis. Penanganan yang bisa diberikan salah satunya
adalah pemberian antibiotik.
Jawaban: A
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan, maka diagnosa yang tepat untuk
kasus ini adalah inpartu kala 1 fase aktif dilatasi maksimal.
Jawaban: E
Penyelesaian:
Berdasarkan teori yang sudah dijelaskan, bahwa tanda-tanda yang terjadi pada bayi
perempuan tersebut merupakan tanda-tanda adanya kelainan kongenital berupa atresia
ani/atresia anus.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Berdasarkan kasus, ibu mengeluhkan keluar darah dari jalan lahir berwarna merah
kehitaman disertai rasa nyeri. Selain itu, berdasarkan hasil anamnesa didapatkan data
bahwa ibu baru saja terjatuh.
Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah rendah, nadi dan pernafasan meningkat.
Selain itu, ibu tampak anemis, palpasi perut teraba tegang terus-menerus, letak bayi sukar
ditentukan, dan terdapat nyeri tekan pada abdomen. Jadi, diagnosa yang tepat pada kasus
ini adalah solusio plasenta.
Jawaban: D
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Berdasarkan tanda-tanda yang dialami oleh ibu, maka hal tersebut merupakan tanda
terjadinya infeksi, yaitu PID. Hal tersebut merupakan efek samping dari penggunaan
IUD. Oleh karena itu, penanganan yang tepat adalah melepas IUD serta memberikan
pengobatan berupa antibiotik.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Berdasarkan kasus, ibu mengeluhkan terjadinya perdarahan yang banyak dari jalan lahir
serta nyeri perut yang hebat. Selain itu, pada pemeriksaan didapatkan ibu anemis, kanalis
servikal terbuka, teraba hasil konsepsi, dan perdarahan yang banyak. Hal tersebut
merupakan tanda-tanda terjadinya abortus insipiens. Penanganan yang tepat dilakukan
adalah menunggu hasil konsepsi keluar secara spontan, setelah itu mengevakuasi sisa-sisa
hasil konsepsi.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Pada kasus tersebut, terjadi persalinan dengan distosia bahu, sehingga perasat yang dapat
dilakukan bidan untuk membantu melahirkan bayi adalah dengan Mc. Robert.
Jawaban: D
Konsep Teori :
Atonia uteri terjadi akibat kegagalan kontraksi otot rahim yang menyebabkan pembuluh
darah pada bekas implantasi terbuka sehingga menyebabkan perdarahan. Penyebab
terjadinya atonia uteri, yaitu keadaan umum ibu lemah atau ibu mengalami anemia,
grandemultipara, jarak kehamilan < 2 tahun, distensi rahim berlebihan (hidramnion dan
hamil kembar), serta tindakan persalinan seperti partus lama/persalinan terlantar dan
trauma persalinan seperti robekan vagina, robekan serviks, dan ruptur uteri. (EGC, 1994)
Penatalaksanaan menurut Marmi (2015):
a. Bersihkan semua gumpalan darah atau membran yang mungkin berada di dalam
mulut uterus atau di dalam uterus.
b. Segera mulai melakukan kompresi bimanual internal.
c. Jika uterus sudah mulai berkontraksi secara perlahan tarik tangan penolong. Jika
uterus sudah mulai berkontraksi, lanjutkan memantau kondisi ibu secara ketat.
d. Jika uterus tidak berkontraksi setelah 5 menit, minta anggota keluarga melakukan
kompresi bimanual eksterna. Sementara penolong memberikan metergin 0,2 mg IM
dan mulai memberikan IV (RL dengan 20 IU oksitosin/500 cc dengan tetesan cepat).
e. Jika uterus masih juga belum berkontraksi, mulai lagi kompresi bimanual interna
setelah Anda memberikan injeksi metergin dan sudah mulai IV.
f. Jika uterus masih juga belum berkontraksi dalam 5-7 menit, bersiaplah untuk
melakukan rujukan dengan IV terpasang pada 500 cc/jam hingga tiba di tempat
rujukan atau sebanyak 1,5 liter seluruhnya diinfuskan kemudian teruskan dengan laju
infus 125 cc/jam.
Penyelesaian:
Berdasarkan keluhan yang dirasakan ibu dan juga hasil pemeriksaan, menunjukkan ibu
mengalami atonia uteri. Penanganan atonia uteri adalah dengan melakukan kompresi
bimanual interna untuk membantu uterus agar bisa berkontraksi dengan normal.
Jawaban: C
vulva, dagu tertarik dan menekan perineum, tarikan pada kepala gagal melahirkan bahu
yang terperangkap di belakang sim sis pubis. (Sulistyawati, 2013)
Penyelesaian:
Pada kasus, kepala bayi sudah bisa dilahirkan akan tetapi bayi gagal melakukan putaran
paksi luar dan tetap pada posisi antero-posterior serta terlihat adanya tanda turtle sign.
Hal ini menunjukkan adanya tanda distosia bahu. Selain itu, disebutkan bahwa TFU 40
cm, yang menunjukkan bahwa TBJ 4.495 gram. Dalam hal ini, bayi termasuk makrosomi
dan menjadi penyebab terjadinya distosia bahu.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Berdasarkan kasus, pukul 15.00 WIB dilakukan pemeriksaan dalam dengan hasil
pembukaan serviks 8 cm. Secara teori, observasi pembukaan serviks dilakukan setiap 4
jam sekali. Akan tetapi, pembukaan 4 cm hingga 10 cm terjadi dengan kecepatan rata-rata
1 cm per jam. Pada kasus tersebut, untuk mencapai pembukaan lengkap atau 10 cm masih
kurang 2 cm lagi. Apabila pemeriksaan dilakukan 4 jam lagi, maka akan terlalu lama
karena pembukaan hingga 2 cm hanya butuh 2 jam lagi. Jadi, pemeriksaan pembukaan
serviks tidak perlu menunggu 4 jam namun hanya 2 jam setelah pemeriksaan pada pukul
15.00 WIB. Jadi, pemeriksaan dilakukan pada pukul 17.00 WIB.
Jawaban: C
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Pada kasus dijelaskan bahwa pembukaan sudah lengkap. Selain itu, terjadi pecah ketuban
secara spontan sehingga tidak perlu dilakukan tindakan amniotomi. Kandung kemih
kosong, sehingga tidak perlu dilakukan kateterisasi untuk mengeluarkan urine. DJJ dalam
batas normal dan his juga dalam keadaaan baik dan kuat. Jadi, pada kasus ini tindakan
yang tepat dilakukan oleh bidan adalah memimpin ibu meneran.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Berdasarkan teori yang sudah dijelaskan, bahwa lama persalinan kala ll pada ibu
primigravida adalah 2 jam. Pada kasus sudah dipimpin meneran selama 1 jam, sehingga
masih ada toleransi waktu hingga 1 jam berikutnya. Oleh karena itu, asuhan yang harus
dilakukan bidan, yaitu tetap memimpin meneran hingga 1 jam lagi.
Jawaban: B
Konsep Teori :
Jadwal imunisasi menurut Sembiring (2017) adalah sebagai berikut:
Penyelesaian:
Berdasarkan usia bayi tersebut, yaitu 9 bulan, maka imunisasi yang tepat diberikan pada
bulan ini adalah imunisasi campak.
Jawaban: E
Penyelesaian:
Pada kasus tersebut, ibu melahirkan 6 jam yang lalu, sehingga fokus asuhan pada
kunjungan ulang 6-8 jam salah satunya adalah mencegah terjadinya perdarahan pada
masa nifas.
Jawaban: C
Konsep Teori :
Retensio plasenta adalah plasenta atau bagian-bagiannya dapat tetap berada di dalam
uterus setelah bayi lahir. Disebabkan oleh plasenta belum lepas dari dinding uterus,
plasenta sudah lepas tetapi lahir disebabkan tidak adanya usaha untuk melahirkan atau
salah penanganan kala III, kontraksi uterus kurang kuat, dan plasenta melekat kuat pada
dinding uterus. (Marmi, 2011)
Penyelesaian:
Pada kasus disebutkan bahwa terdapat perempuan melahirkan anak pertamanya setelah 30
menit dilakukan penatalaksanaan penegangan tali pusat terkendali plasenta belum lahir.
Jadi, diagnosis yang tepat pada kasus tersebut adalah retensio plasenta.
Jawaban: E
Penyelesaian:
Pada kasus terdapat seorang perempuan melahirkan anak pertamanya setelah 30 menit
dilakukan penatalaksanaan penegangan tali pusat terkendali plasenta belum lahir. Jika
plasenta belum lahir setelah 30 menit pemberian oksitosin dan uterus berkontraksi
lakukan penarikan tali pusat terkendali, jika traksi tali pusat terkendali belum berhasil,
cobalah untuk mengeluarkan plasenta secara manual. Jadi, tindakan yang harus dilakukan
bidan adalah melakukan manual plasenta.
Jawaban: E
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Pada kasus didapatkan hasil pemeriksaan involusi uterinya baik, tanda-tanda vital dalam
batas normal, payudara terasa tegang dan bengkak. Berdasarkan teori, diagnosa yang
tepat untuk kasus tersebut adalah bendungan payudara. Jadi, jawaban yang tepat untuk
menangani bendungan payudara adalah kompres hangat payudara sebelum disusukan.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Pada kasus terdapat seorang perempuan melahirkan anak pertamanya 4 hari yang lalu,
mengeluhkan ASI keluar sedikit, tidak mau mengasuh bayinya, merasa gelisah, dan
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
bayinya tidur terpisah dengan ibunya. Sesuai dengan teori, maka diagnosa yang tepat
pada kasus tersebut adalah postpartum blues.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Pada kasus terdapat seorang perempuan melahirkan anak pertamanya 4 hari yang lalu,
mengeluhkan ASI keluar sedikit, tidak mau mengasuh bayinya, dan merasa gelisah.
Bayinya tidur terpisah dengan ibunya. Menurut teori, tindakan yang tepat yang harus
dilakukan oleh bidan adalah memberikan perhatian dan dukungan pada ibu.
Jawaban: E
Penyelesaian:
Pada kasus disebutkan bahwa terdapat ibu nifas 2 jam di Bidan Praktik Mandiri, sudah
menyusui bayinya dan sedang istirahat. Sesuai dengan teori, maka kebutuhan vitamin A
pada ibu nifas, yaitu 2 x 200.000 IU.
Jawaban: B
Konsep Teori :
Servisitis akuta merupakan infeksi yang disebabkan oleh gonokokus (gonorea) sebagai
salah satu infeksi hubungan seksual. Pada infeksi setelah keguguran dan persalinan
disebabkan oleh sta lokokus dan streptokokus. Gejala infeksi ini adalah pembengkakan
mulut rahim, pengeluaran cairan bernanah, dan adanya rasa nyeri yang dapat menjalar ke
sekitarnya, (Manuaba, Ida Ayu Chandranita, dkk, 2009)
Penyelesaian:
Pada kasus terdapat seorang perempuan mengeluhkan keputihan yang berlebih dan rasa
nyeri pada daerah kemaluan, serta setelah dilakukan periksaan adanya pembengkakan
pada mulut rahim, Sesuai dengan teori yang disebutkan, sehingga diagnosa yang tepat
pada kasus ini adalah servisitis.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Pada kasus terdapat perempuan dalam masa nifas 7 hari. Hasil pemeriksaan PPV merah
kecoklatan, Menurut teori lochea serosa, biasanya terjadi pada hari ke-7 sampai dengan
14, berwarna kecokelatan atau kekuningan, dengan ciri-ciri lebih sedikit darah dan lebih
banyak serum, juga terdiri dari leukosit dan robekan laserasi plasenta. Jadi, jenis lochea
sesuai kasus di atas adalah lochea serosa.
Jawaban: B
1. Jika plasenta terlihat di dalam vagina, minta ibu untuk mengejan atau apabila
penolong bisa merasakan adanya plasenta di vagina, keluarkan plasenta tersebut.
2. Pastikan kandung kemih kosong, jika diperlukan kateterisasi kandung kemih.
3. Jika plasenta belum keluar setelah 15 menit dilakukan PTT, berikan oksitosin 10 unit
IM.
4. Jika plasenta belum lahir setelah 30 menit pemberian oksitosin dan uterus
berkontraksi, lakukan penarikan tali pusat terkendali.
5. Jika traksi tali pusat terkendali belum berhasil, cobalah untuk mengeluarkan plasenta
secara manual. Jika perdarahan terus berlangsung, lakukan uji pembekuan darah
sederhana.
(Marmi, 2011)
Penyelesaian:
Pada kasus disebutkan bahwa setelah 15 menit dilakukan penatalaksanaan penegangan
tali pusat terkendali plasenta belum lahir. Menurut teori, jika plasenta belum keluar
setelah 15 menit dilakukan PTT, berikan oksitosin 10 unit IM, jika plasenta belum lahir
setelah 30 menit pemberian oksitosin dan uterus berkontraksi lakukan penarikan tali pusat
terkendali, jika traksi tali pusat terkendali belum berhasil, cobalah untuk mengeluarkan
plasenta secara manual. Jadi, penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut adalah
dengan memberikan oksitosin kembali 10 IU secara IM.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Pada kasus didapatkan hasil pemeriksaan involusi uterinya baik, tanda-tanda vital dalam
batas normal, payudara terasa tegang dan bengkak. Menurut teori bendungan payudara,
peningkatan aliran vena dan limfe pada payudara dalam rangka untuk mempersiapkan diri
untuk laktas. Penanganan yang benar apabila terjadi bendungan ASI adalah kompres
panas bergantian pada payudara.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Pada kasus disebutkan bahwa perempuan tersebut sudah berhenti menstruasi 1 tahun dan
sering mengalami susah tidur. Menurut konsep teori, masa senium adalah masa sesudah
menopause atau bisa disebut dengan istilah pasca menopause. Kondisi ini dapat
diidentifikasikan bila telah mengalami menopause 12 bulan sampai menuju ke senium
dan umumnya terjadi pada usia 50 tahun. Jadi, diagnosis yang tepat pada kasus di atas
adalah senium.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Pada kasus, perempuan tersebut mengeluhkan perdarahan bercak dan nyeri perut bagian
bawah. Setelah dilakukan pemeriksaan, ostium uteri eksternum terbuka. Menurut konsep
teori, abortus insipiens adalah abortus yang sedang berlangsung ditandai dengan
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
terbukanya ostium uteri eksternum dan perdarahan. Jadi, diagnosis pada kasus adalah
abortus insipiens.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Diagnosa pada kasus adalah abortus insipiens. Menurut konsep teori, abortus insipiens
pada prinsipnya dilakukan evakuasi atau pembersihan kavum uteri dengan cara dilakukan
dilatasi dan kuretase sesegera mungkin. Jadi, tindakan yang dilakukan adalah dilatasi dan
kuretase.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Pada kasus seorang perempuan datang ke BPM pada pukul 20.00 WIB dan telah
dilakukan pemeriksaan dalam dengan hasil pembukaan serviks 6 cm. Sesuai dengan
konsep teori, apabila sudah terjadi fase dilatasi maksimal akan terjadi pembukaan dengan
kecepatan 1 cm per jam, sehingga pada pukul 00.00 pembukaan akan lengkap.
Jawaban: B
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Pada kasus disebutkan seorang perempuan berusia 24 tahun, anak terakhir berusia 1 bulan
ingin menggunakan metode kontrasepsi, riwayat kesehatan baik, ibu sedang menyusui
bayinya dan BB ibu 90 kg, serta ibu sering lupa apabila menggunakan alat kontrasepsi.
Menurut teori salah satu keuntungan dari kontrasepsi AKDR, yaitu tidak dapat
mempengaruhi kualitas ASI serta ibu tidak perlu mengingat-ingat waktu penggunaan
kontrasepsi. Untuk ibu yang sedang menyusui dapat memilih alat kontrasepsi dalam
rahim. Jadi, bidan dapat menganjurkan ibu untuk menggunakan kontrasepsi IUD.
Jawaban: E
Penyelesaian:
Dalam kasus disebutkan bahwa setelah kelahiran bayi, disuntikkan oksitosin 10 unit
secara IM dan dilakukan PTT, selang 15 menit kemudian belum ada tanda-tanda
pelepasan plasenta lalu diberikan oksitosin 10 unit secara IM lagi belum ada tanda-tanda
pelepasan plasenta. Menurut konsep teori, retensio plasenta terjadi apabila adanya
keterlambatan kelahiran plasenta selama setengah jam setelah persalinan bayi. Jadi,
diagnosa yang pada kasus di atas adalah retensio plasenta.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Dalam kasus disebutkan bahwa pasien mengalami robekan pada kulit, otot perineum, dan
otot s ngter ani. Sesuai dengan konsep teori, kasus tersebut sesuai dengan laserasi derajat
III. Jadi, diagnosis pada kasus tersebut adalah laserasi derajat III.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Pada kasus pasien mengalami laserasi derajat III, menurut konsep teori pada laserasi
derajat tiga maupun empat, penolong APN tidak dibekali keterampilan untuk reparasi
laserasi perineum derajat tiga maupun empat. Oleh karena itu, terjadi laserasi derajat tiga
atau empat harus segera dirujuk ke fasilitas rujukan atau rumah sakit. Jadi, apabila terjadi
laserasi derajat III segera dilakukan rujukan ke fasilitas rujukan atau rumah sakit.
Jawaban: A
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penjelasan:
Pada kasus, bidan melakukan kunjungan nifas 7 hari ke rumah ibu. Ibu mengeluhkan
perutnya mules, bayinya sudah menyusu ASI keluar, selanjutnya bidan melakukan
pemeriksaan fisik. Menurut konsep teori, plasenta lahir TFU setinggi pusat, 7 hari
setinggi pertengahan pusat simpisis, 14 hari TFU tidak teraba, dan 6 minggu keadaan
TFU normal. Jadi, TFU pada hari ke-7 adalah pertengahan pusat simpisis.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Pada kasus, ibu mengeluhkan pusing dan penglihatannya kurang jelas dengan TD
150/100 dan protein urine +2. Menurut konsep teori, tanda-tanda tersebut merupakan
tanda dari preeklampsia sedang. Jadi, diagnosa pada kasus di atas adalah preeklampsia
sedang.
Jawaban: D
Konsep Teori :
Gejala klinik mioma uteri:
1. Perdarahan tidak normal
a. Hipermenorea perdarahan banyak saat menstruasi.
b. Meluasnya permukaan endometrium dalam proses menstruasi.
c. Gangguan kontraksi otot rahim.
d. Perdarahan berkepanjangan.
Akibat perdarahan penderita dapat mengeluh anemis karena kekurangan darah,
pusing, cepat lelah, dan mudah terjadi infeksi.
2. Penekanan rahim yang membesar
Penekanan rahim karena pembesaran miometrium dapat terjadi:
a. Terasa berat di abdomen bagian bawah.
b. Sukar miksi atau defekasi.
c. Terasa nyeri karena tertekannya urat saraf.
(Manuaba & Ida Bagus Gede, 1998)
Penyelesaian:
Pada kasus, seorang perempuan usia 32 tahun datang ke klinik dengan keluhan
perdarahan yang banyak saat menstruasi, serta terasa berat di abdomen bagian bawah,
pemeriksaan terasa nyeri tekan pada bagian abdomen. Menurut teori, gejala klinik
tersebut merupakan gejala dari adanya mioma uteri. Jadi, diagnosis pada kasus di atas
adalah mioma uteri.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Pada kasus, seorang janda mempunyai anak berusia 5 tahun, menikah lagi dengan pria.
Setelah 3 tahun menikah yang kedua, pasangan tersebut belum dikaruniai anak. Tidak
menggunakan kontrasepsi serta pasangan tersebut hidup bahagia dan harmonis,
melakukan hubungan seksual secara normal. Menurut konsep teori, infertilitas sekunder
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
adalah sulit untuk hamil setelah sebelumnya pernah sekali hamil dan melahirkan secara
normal. Jadi, diagnosis yang tepat pada kasus adalah infertilitas sekunder.
Jawaban: E
Penyelesaian:
Pada kasus terdapat seorang perempuan berusia 22 tahun, melahirkan 1 hari yang lalu di
Bidan Praktik Mandiri. Saat ini, dia tampak masih tergantung dengan bantuan bidan
dalam merawat bayinya. Ketika para tetangga menengoknya dia sangat antusias
mengulang cerita tentang proses persalinannya. Menurut teori, tanda-tanda yang dialami
ibu merupakan adaptasi masa nifas, yaitu taking in. Jadi, diagnosa yang tepat pada kasus
tersebut, yaitu taking in.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Diagnosa kebidanan yang benar berdasarkan kasus tersebut adalah ibu usia 25 tahun
G1P0A0, usia kehamilan 28 minggu, janin tunggal, hidup intrauteri, puki, presentasi
kepala, dan siologis.
Jawaban: A
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Pada kasus, terdapat seorang perempuan melahirkan bayi 4 hari yang lalu secara normal,
mengeluhkan putingnya lecet dan terasa nyeri. Bayinya rewel ketika menyusu, pipinya
tampak kempot saat menyusu serta ASI yang keluar sedikit. Menurut konsep teori, cara
menyusui tersebut tidak sesuai. Jadi, penyebab pada kasus di atas adalah cara menyusui
yang kurang tepat.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Pada kasus disebutkan bahwa ada perempuan sedang hamil 43 minggu. Menurut teori,
apabila kehamilan lebih dari 42 minggu merupakan kehamilan serotinus atau kehamilan
lewat bulan. Kehamilan dengan serotinus dapat menyebabkan anak besar yang dapat
menyebabkan disproporsi sefalopelvik, oligohidramnion yang dapat menyebabkan
kompresi tali pusat, gawat janin sampai janin meninggal, dan keluarnya mekonium yang
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
dapat menyebabkan aspirasi mekonium. Jadi, komplikasi yang terjadi adalah aspirasi
mekonium.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Pada kasus didapatkan hasil pemeriksaan, yaitu pembukaan sudah lengkap, TBJ bayı
3.700 gram, kepala sudah di hodge III serta perineum pasien kaku. Tindakan yang tepat
untuk kasus di atas adalah episiotomi, dikarenakan tafsiran berat bayi besar dan perineum
ibu kaku untuk mengurangi terjadinya cedera terhadap s ngter dan dinding rektum.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Dalam kasus disebutkan bahwa pasien mengalami robekan pada kulit dan otot perineum.
Berdasarkan konsep teori, kasus tersebut sesuai dengan laserasi derajat II. Jadi, diagnosis
pada kasus tersebut adalah laserasi derajat II.
Jawaban: B
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Pada kasus disebutkan bahwa tali pusat nampak di introitus vagina. Sesuai dengan konsep
teori terdapat 3 langkah utama manajemen aktif kala III, yaitu pemberian suntikan
oksitosin dalam 1 menit pertama setelah bayi lahir, melakukan penegangan tali pusat
terkendali dan massase fundus uteri. Jadi, tindakan yang perlu dilakukan setelah
pemberian suntikan oksitosin dalam 1 menit pertama setelah bayi lahir adalah dengan
melakukan penegangan tali pusat terkendali.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Pada kasus, seorang perempuan usia 45 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri,
mengatakan sudah berhenti menstruasi sejak 5 bulan yang lalu. Menurut konsep teori, hal
tersebut merupakan tanda klimakterium. Jadi, diagnosa yang tepat adalah klimakterium.
Jawaban: A
Konsep Teori :
Terdapat 9 standar praktik kebidanan meliputi:
a. Standar 1: Metode Asuhan
Asuhan kebidanan dilaksanakan dengan metode manajemen kebidanan dengan
langkah pengumpulan dan analisis data, penentuan diagnosis, perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, dan dokumentasi.
b. Standar 2: Pengkajian
Pengumpulan data tentang status kesehatan klien dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan. Data yang diperoleh dicatat dan dianalisis.
c. Standar 3: Diagnosis Kebidanan
Diagnosis kebidanan dirumuskan berdasarkan analisis data yang telah dikumpulkan.
d. Standar 4: Rencana Asuhan
Rencana asuhan kebidanan dibuat berdasarkan diagnosis kebidanan.
e. Standar: 5 Tindakan
Tindakan dilaksanakan berdasarkan rencana dan perkembangan keadaan pasien.
e. Standar 6: Partisipasi Klien
Tindakan kebidanan dilaksanakan bersama/partisipasi klien dan keluarga dalam
rangka peningkatan, pemeliharaan, dan pemulihan kesehatan.
f. Standar 7: Pengawasan
Pengawasan terhadap klien dilaksanakan secara terus-menerus untuk mengetahui
perkembangan klien.
g. Standar 8: Evaluasi
Evaluasi asuhan dilaksanakan terus-menerus seiring dengan tindakan kebidanan yang
diberikan dan evaluasi dari rencana yang telah dirumuskan.
h. Standar 9: Dokumentasi
Asuhan kebidanan didokumentasikan sesuai dengan standar dokumentasi asuhan yang
diberikan.
Penyelesaian:
Pada kasus yang menjadi titik utama adalah tindakan bidan yang melakukan
pendokumentasian asuhan kebidanan dengan metode SOAP. Jadi, tindakan tersebut telah
memenuhi standar praktik kebidanan pada standar 9, yaitu standar dokumentasi.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Dalam kasus, pasangan tersebut datang ke bidan, sehingga yang dapat dilakukan meliputi
pengkajian riwayat kesehatan, nutrisi, dan konseling.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Pada kasus distosia bahu, manuver pengeluaran bahu dapat berisiko untuk terjadi fraktur
tulang (klavikula dan humerus), cedera pleksus brakhialis, hipoksia, dislokasi tulang
servikalis.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Pada kasus, plasenta belum lahir setelah 15 menit, sehingga berdasarkan teori di atas,
tindakan yang harus dilakukan adalah memberikan suntikan oksitosin 10 unit IM dosis
kedua.
Jawaban: C
155. Stase : Asuhan BBL, Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra-Sekolah
Kunci Masalah : Perubahan Psikologis Ibu Hamil
Kompetensi : Keterampilan Klinis dalam Praktik Kebidanan
Tinjauan
(Sub Kompetensi) : Implementasi
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Konsep Teori :
Menurut JNPK-KR, semua bayi baru lahir harus diberikan vitamin K 1 injeksi 1 mg
intramuskuler setelah 1 jam kontak kulit ke kulit dan bayi selesai menyusu untuk
mencegah perdarahan BBL akibat de siensi vitamin K1 yang dapat dialami oleh sebagian
BBL.
Penyelesaian:
Jadi, pemberian vit. K1 pada kasus bertujuan untuk mencegah perdarahan pada BBL
(upaya preventif).
Jawaban: C
Kunjunga
Waktu Informasi Penting
n
Membangun hubungan saling percaya antara
Trimester Sebelum
petugas kesehatan dengan ibu hamil.
Pertama minggu ke-14
Mendeteksi masalah dan menanganinya.
Melakukan tindakan pencegahan seperti tetanus
neonatorum, anemia kekurangan zat besi,
Trimester Sebelum penggunaan praktik tradisional yang merugikan.
Pertama minggu ke-14 Memulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan
untuk menghadapi komplikasi.
Mendorong perilaku yang sehat.
Sama seperti di atas, ditambah kewaspadaan khusus
Trimester Sebelum mengenai preeklampsia (tanya ibu tentang gejala-gejala
Kedua minggu ke-28 preeclampsia, pantau tekanan darah, evaluasi edema,
periksa untuk mengetahui proteinuria).
Trimester Antara minggu Sama seperti di atas, ditambah palpasi abdominal untuk
Ketiga 28 - 36 mengetahui apakah ada kehamilan ganda.
Sama seperti di atas, ditambah deteksi letak bayi yang
Trimester
tidak normal, atau kondisi lain yang memerlukan
Tiga
kelahiran di rumah sakit.
Penyelesaian:
Jadi, fokus pemberian informasi pada usia kehamilan 29 minggu adalah mendeteksi
apakah ada kehamilan ganda
Jawaban: E
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Pada kasus, keadaan ibu terlihat pucat, lemas, hasil pemeriksaan kontraksi lembek, TFU
setinggi pusat, perdarahan 500 cc. Berdasaran teori, dapat ditarik kesimpulan bahwa ibu
mengalami atonia uteri.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Mitos yang beredar pada kasus tersebut di mana ibu hamil dilarang makanan yang amis-
amis tidaklah benar karena makanan amis-amis atau sumber makanan hewani, yaitu
sumber protein yang nilai biologinya tinggi, sehingga justru disarankan untuk dikonsumsi
oleh ibu hamil. Konseling yang tepat diberikan oleh bidan adalah konseling mengenai
nutrisi kehamilan.
Jawaban: B
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Penyelesaian:
Setelah bidan mengecek janin kedua, langkah selanjutnya adalah memberikan suntikan
oksitosin 10 unit IM karena oksitosin dapat merangsang fundus uteri untuk berkontraksi
dengan kuat dan efektif, sehingga dapat membantu pelepasan plasenta dan mengurangi
kehilangan darah.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Pada kasus, dijumpai gejala berupa tidak mau menetek, mulut mecucu, disertai kejang,
kaku kuduk, tali pusat kemerahan dan berbau busuk, suhu 39°C. Dari tanda gejala
tersebut, maka dapat ditegakkan diagnosa bahwa bayi tersebut mengalami tetanus
neonatorum. Kemungkinan yang dapat terjadi akibat pemotongan dan perawatan tali
pusat yang tidak steril.
PEMBAHASAN SOAL PAKET 3
Jawaban: A
Penyelesaian:
Dalam kasus, anak berusia 7 bulan namun sudah diberikan makanan potong yang
seharusnya diberikan setelah usia 9-12 bulan. Jadi, sebaiknya bidan memberikan
konseling mengenai MP-ASI terutama tentang bagaimana tekstur yang sesuai dengan
usianya karena pencernaan bayi akan sempurna seiring dengan perkembangan usianya.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Berdasarkan teori tersebut, maka penanganan awal yang dapat dilakukan oleh bidan
adalah pemberian oksigen adekuat kemudian melakukan rujukan.
Jawaban: A
Konsep Teori :
Kompresi dada dilakukan pada sternum di proksimal dari prosesus sifoideus, jangan
menekan/di atas sifoid. Kedua ibu jari petugas yang meresusitasi digunakan untuk
menekan sternum, sementara jari-jari lain mengelilingi dada; atau jari tengah dan telunjuk
dari satu tangan dapat digunakan untuk kompresi sementara tangan lain menahan
punggung bayi. Sternum dikompresi sedalam 1/3 tebal antero-posterior dada.
(Prawirohardjo, 2010)
Penyelesaian:
Jadi, lokasi yang tepat untuk melakukan RJP/kompresi pada neonatus adalah pada
sternum.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Manfaat yang diperoleh dengan penundaan pemotongan tali pusat pada kasus adalah bayi
mendapatkan sejumlah darah yang kaya akan zat besi.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Pada kasus, ibu mengalami keluhan lemas, sering pusing, dan pandangan kunang-kunang,
hasil pemeriksaan konjungtiva pucat. Dari tanda gejala tersebut, maka bidan patut curiga
bahwa ibu mengalami anemia, sehingga diperlukan pemeriksaan diagnostik berupa
pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb).
Jawaban: A
Penyelesaian:
Ibu mengeluh keluar sedikit darah, kram perut bagian bawah. TFU pertengahan sim sis-
pusat, pemeriksaan inspekulo terlihat serviks terbuka dan tidak ada bagian yang keluar.
Dari tanda gejala di atas, maka dapat ditegakkan diagnosa bahwa ibu mengalami abortus
insipiens.
Jawaban: C
Konsep Teori :
Sama dengan teori nomor 166.
Penyelesaian:
Pada kasus ini, ibu mengalami perdarahan dengan hasil pemeriksaan serviks terbuka dan
sebagian hasil konsepsi telah keluar. Berdasarkan teori diatas, maka diagnosis yang dapat
ditegakkan adalah abortus inkomplit.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Jadi, posisi ibu yang paling efektif untuk merubah posisi oksiput melintang berputar
menjadi oksiput anterior adalah posisi merangkak atau miring ke kiri.
Jawaban: E
Penyelesaian:
Jadi, dosis yang diberikan oleh bidan pada kasus adalah 2 tablet pil kombinasi, 2 kali/hari,
dalam waktu 12 jam pascasenggama atau 1 mg etinilestradiol secara oral, 5 kali/hari,
selama 5 hari berturut-turut.
Jawaban: B
Penyelesaian:
Dari definisi tersebut, maka untuk menegakkan diagnosa preeklampsia berat diperlukan
pemeriksaan protein urine. Preeklampsia juga dapat digolongkan preeklampsia berat, bila
ditemukan satu atau lebih gejala tersebut.
Jawaban: D
Penyelesaian:
Pada kasus, tidak ditemukan keadaan tanda-tanda penyulit, sehingga rencana pemeriksaan
dalam dilakukan 4 jam kemudian.
Jawaban: C
Apabila setelah 30 menit bayi lahir, plasenta belum keluar maka rujuk segera. Tetapi
apabila fasilitas kesehatan rujukan sulit dijangkau dan kemudian timbul perdarahan, maka
sebaiknya dilakukan tindakan plasenta manual. Pastikan petugas kesehatan terlatih dan
kompeten melakukan tindakan tersebut.
Penyelesaian:
Pada kasus, plasenta belum lahir setelah 30 menit bayi lahir dan tidak menunjukkan
adanya perdarahan, sehingga tindakan yang sebaiknya dilakukan adalah melakukan
rujukan karena dikhawatirkan tempat implantasi plasenta yang dalam.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Dipaparkan pada kasus bahwa ibu mengatakan mengeluarkan darah segar dari jalan lahir
dan tidak disertai nyeri perut, di mana tanda gejala tersebut adalah tanda gejala utama dari
plasenta previa.
Jawaban: B
uterus)
Nyeri perut (dapat Syok Ruptur Uteri
berkurang setelah Distensi abdomen/adanya cairan bebas
ruptur) Kontur uterus lemas
Perdarahan Bagian janin teraba dengan mudah
(intraabdomen atau Gawat janin/tidak ada DJJ
pervaginam) Denyut jantung ibu yang cepat
Penyelesaian:
Dari gejala yang dialami oleh ibu berupa nyeri perut yang menetap, mengeluarkan darah
dari jalan lahir, dan tidak merasakan gerakan janin. Hasil pemeriksaan menunjukkan ibu
tampak pucat dan lemas, TD 90/60 mmHg, nadi cepat dan lemah, uterus teraba tegang,
terdapat bandlering. Jadi, dilihat dari tanda gejala yang dialami ibu, kemungkinan ibu
mengalami ruptur uteri.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Dari ciri-ciri yang terdapat pada kasus, yaitu adanya perdarahan disertai kram perut,
uterus sesuai masa gestasi, dan tidak terjadi pembukaan menunjukkan bahwa telah terjadi
abortus imminens. Setelah diobservasi, perdarahan berhenti sehingga penanganannya
adalah lakukan asuhan antenatal seperti biasa dan menganjurkan untuk tidak melakukan
aktivitas berlebih atau hubungan seksual.
Jawaban: C
Konsep Teori :
a. Tanda hegar adalah pelunakan dan dapat ditekannya isthmus uteri.
b. Tanda goodel adalah adanya pelunakan serviks.
c. Tanda chadwiks adalah perubahan warna menjadi keunguan pada vulva dan mukosa
termasuk porsio dan serviks.
d. Tanda piscaseck adalah merupakan pembesaran uterus yang tidak simetris. Terjadi
karena ovum berimplantasi pada daerah dekat dengan kornu, sehingga daerah tersebut
berkembang lebih dulu.
(Hani, dkk; 2010)
Penyelesaian:
Pada kasus, setelah dilakukan pemeriksaan dalam, serviks teraba lunak yang merupakan
tanda Goodel.
Jawaban: C
Penyelesaian:
Untuk mengatasi keluhan kesemutan pada ibu, maka bidan dapat memberikan konseling
mengenai penyebab, posisikan postur tubuh dengan benar, berbaring, dan merebahkan
diri.
Jawaban: E
membengkak, tepi luka menjadi merah dan bengkak, jahitan mudah lepas, luka yang
terbuka menjadi ulkus, dan mengeluarkan pus. (Walyani, 2015)
Penyelesaian:
Pada kasus infeksi dijumpai pada luka bekas jahitan perineum, sehingga dapat
digolongkan sebagai infeksi pada vulva atau vulvitis yang dapat terjadi akibat kurangnya
kebersihan daerah vulva, sehingga memudahkan untuk timbul infeksi pada luka bekas
jahitan.
Jawaban: A
Penyelesaian:
Jadi, kenaikan berat badan normal bayi A adalah 3 x BBL.
Jawaban: C
cukup diberikan bedak tabur segera setelah mandi. Jika biang keringat menjadi luka yang
basah, jangan dibedaki karena akan timbul gumpalan yang memperparah sumbatan
kelenjar keringat, untuk keluhan yang parah (gatal, pedih, luka/lecet, rewel, dan sulit
tidur) maka segera bawa ke dokter. Bila timbul bisul, jangan dipijit karena akan menyebar
dan meluar ke permukaan kulit lainnya.
Penyelesaian:
Dari ciri-ciri yang dialami oleh anak tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa anak
mengalami miliaria yang dapat ditangani dengan menjaga kebersihan kulit anak dengan
mandi 2 kali sehari atau seka tubuh sesering mungkin bila berkeringat dengan handuk
bersih, lap kering, atau waslap basah. (Marmi, 2014)
Jawaban: D