Anda di halaman 1dari 12

STIKes SANTA ELISABETH MEDAN

PROGRAM STUDI NERS TAHAP PROFESI


UJIAN MATERNITAS

1. Perempuan usia 26 tahun, GIP0A0 hamil aterm datang ke UGD dengan keluhan
darah bercampur lendir pervaginam. Hasil pengkajian nyeri menjalar dari punggung
ke perut bagian bawah, skala nyeri 8 sampai 10 menit durasi 45 detik. pembukaan
8 cm. Apakah tindakan perawat selanjutnya?
A. Persiapan persalian
B. Anjuran nafas dalam
C. Lakukan counter pressure
D. Posisikan pasien miring kiri
E. Menganjurkan pasien tetap bedrest di tempat tidur.

2. Bayi usia 5 hari dirawat diruang permatologi dengan usia gestasi 30 minggu, BBI
1500 gram, hasil pengkajian reflex hisap kuat, reflex menelan baik, frekuensi nadi
118x/menit, frekuensi nafas 36x/menit, suhu 36◦C. Berdasarkan evaluasi tanda
vital stabil secara kontinue dalam 3 hari terakhir, penambahan berat badan rata-
rata 10-20 gram perhari Ibu sering datang menengok bayinya. Apakah tindakan
yang paling tepat pada kasus di atas?
a. Merawat bayi satu ruangan
dengan ibu
b. Merawat bayi dalam incubator
tertutup
c. Merawat bayi dalam incubator terbuka
d. Merawat bayi dengan metode perawatan kangguru
e. Merawat bayi dengan meletakkan botol panas disampingnya

3. Perempuan usi 33 tahun PIA0 dirawat diruang nifas melahirkan 8 jam yang lalu
dengan episiotomy. Pasien tampak kelelahan,mengeluh ASI belum keluar dan
bingung cara menyusui. Hasil pemeriksaan TD 110/70mmhg,frekuensi nafas
22x/menit,frekuensi nadi 88x/menit,suhu 38◦C,fundus uteri teraba keras setinggi
pusat. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Nyeri
B. Hipetermi
C. intoleransi aktivitas
D. resiko tinggi infeksi
E. Menyusul tidak efektif

4. kunjungan rumah didapatkan bayi usia 8 bulan dengan kata KMS berat badan
selalu digari kuning. Bayi sering sakit-sakitan. Produksi ASI ibu tidak lancar
sehingga bayi sudah diberi makanan tambahan. Status imunisasi belum lengkap.
Apakah rencana tindakan yang paling tepat?
A.Melakukan untuk perawata payudara
B. Anjurkan ibu untuk imunisasi dengan jadwal
C. Merencanakan penimbangan berat badan bayi secara berkala
D. Melakukan pendidikan keperawatan tentang pemenuhan nutrisi pada bayi
E. Kolaborasi dengan puskesmas untuk pemberian makanan pendamping ASI

5. Seorang bayi perempuan berusia 9 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas untuk
melakukan imunisasi. Hasil pemeriksaan fisik berat badan 10 kg suhu tubuh
37,7◦C,frekuensi nafas 28x/menit,sebelumnya sudah mendapatkan imunisasi
HB,BCG polio 4,DPT/hb3◦.
Apakah jenis imunisasi yang tepat diberikan kepada bayi tesebut diatas?
A.campak
B. HB
C. DPT
D. Polio 1
E. Polio 2

6. Seorang perempuan berusia 25 tahun, PIAO telah melahirkan 7 hari yang lalu.
Hasil pengkajian didapatkan data riwayat persalinan nomor, terdapat jahitan
perineum, ASI keluar dan bayi menyusuI dengan baik. Pasien mengeluh badannya
capek karena ia menyurusi bayi dan pekerjaan rumah tangga sendiri. Apakah
tindakan yang diberikan untuk mengatasi keluhan yang dirasakan pasien?
A. Istrahat yang cukup
B. Minum multivitamin
C. Melakukan senam nifas
D. Melakukan vulva hygiene
E. Makan makanan yang bersih

7. Perempuan berusia 25 tahun datang kepoli KB bersama suaminya dan


mengatakan keinginannya menjadi akseptor KB. Pasien baru menikah 3 bulan lalu.
Saat ini pasien dan anaknya ingin menunda punya anak dengan alasan belum
mapan dan ingin meniti karier. Hasil pengkajian riwayat hipertensi dari ayahnya
dan gangguan keteraturan menstruasi sebelum menikah.
Apakah metode kontrasepsi yang sesuai pada kasus tersebut?
A. AKDR dan kondom
B. Pil hormonal dan kondom
C. AKDR dan koitus interuptus
D. Suntikan dan sistem kalender
E. Koitus interuptus dan kondom
8. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang kepoli klinik untuk memeriksa
kehamilannya. Hasil pengkajian diperoleh data HPHT 18-10-2014 kehamilannya
yang pertama dan sebelum hamil haid secara teratur dengan siklus 30 hari.
Kapankah taksiran persalinan pada kasus tersebut?
A. 23 juli 2015
B. 24 juli 2015
C. 25 juli 2015
D. 26 juli 2015
E. 27 juli 2015

9. Perempuan usia 23 tahun G1POAO datang kepoli kebidanan untuk memeriksa


kehamilannya. Pemeriksaan leopold tinggi fundus uteri terdapat diumbilikcus,
punggung kanan, presentas kepala, belum masuk PAP.
Berapa minggukah usia kehamilan pasien?
A. 20
B. 24
C. 28
D. 32
E. 36

10. seorang perempuan umur 25 tahun, inpartu, pembukaan serviks lengakap, DJJ
140 x/i , HIS teratur, dan kuat. Pasien selalu ingin mengejan. Dan kepala sudah
tampak pada jalan keluar. Perawat memimpin persalinan dan melahirkan kepala
bayi. Apakah tindakan perawat selanjutnya?
A. Melahirkan bahu depan
B. Membersihkan muka bayi
C. Melahirkan bahu belakang
D. Memimpin meneran lanjutan
E. Mengecek adanya lilitan tali pusat

11. seorang perempuan usia 20 tahun GIP0A0 hamil 8 minggu datang kepoliklinik
dengan keluhan muntah setiap kali makan dan minum serta sudah 4 hari blum
BAB. Dalam beberapa minggu ini hanya makan 2-3 bitir jeruk sehari, minum tidak
bisa lebih dari 5 gelas sehari, BB turun 2kg dari BB sebelum hamil. Pasien dan
suami sangat kawatir dan mengatakan tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Apakah prioritas masalah pada kasus?
A. Cemas
B. Konstipasi
C. Kekurangan volume cairan
D. Gangguan nutrisi
E. Kurang pengetahuan

12. Seorang bayi usia 6 hari di rawat diruang penatologi dengan sepsi nenatorium
awatan dini. BB lahir 1500 gram. Bayi lahir dengan usia gestasi 33 minggu, reflek
isap masih lemah, reflek menelan lemahbayiterpasangselangorgastric (OGT)
danmendapat ASI 8x15 cc,padasaatperawatmemberikanminum air
susumelaluiselangorgastrictiba-tibabayimuntah.Apakahtindakanpertama yang
harusdilakukan?
A. meninggikanbagiankepala
B. menghentikanpemberiansusu
C. memiringkanbayikesalahsatusisi
D. memanggiltemanuntukmemintabantuan
E. memeriksaposisiselangdanmencabutselang OGT

13. Seorang perempuan berusia 22 tahun, G1P0A0. Hamil 39 minggu dengan keluhan
keluar lendir dan darah dari kemaluan, rasa nyeri dari pinggang menjalar kedepan
sejak 5 jam yang lalau. Pasien berteriak keras sambil mengumpat setiap nyeri
datang sehingga menganggu pasien disekitarnya yang akan melahirkan. Suami
tidak bisa mendampingi karena sedang diluar kota. Saat itu hanya ditemani ibu
mertua. Bagaimanakah komunikasi perawat pada kasus ?
A. Sabar ibu, nanti juga akan lahir
B. Ibu jangan teriak-teriak, ibu bisa kecapean
C. Bu, kalau ibu merasakan nyeri, ibu bisa tarik nafas dalam
D. Silahkan ibu berdoa dan tarik nafas dalam jika ibu merasakan nyeri
E. Apa ibu tidak malu dengan pasien yang lain, sebaiknya jangan berteriak

14. seorang perempuan berusia 28 tahun GIP0A0 sedang dirawat di kamar bersalin.
Satu menit yang lalu pasien melahirkan bayi perempuan secara pervagina. Saat
ini pasien memasuki kala III Setelah memastikan janin dalam uterus tunggal,
perawat segera menyuntikkan oxytosin intramuskular. Apakah tindakan perawat
selanjutnya?
A. Menarik tali pusat
B. Stimulasi putting susu
C. Massage fundus uteri
D. Peregangan tali pusat terkendali
E. Melakukan dorongan dorso cranial

15. Perempuan usia 35 tahun G3P2A0 dibawa keluarga ke IGD dengna keluhan mules
sejak 2 jam yang lalu. Ibu mengatakan seperti ingin buang air besar, hasil
pemeriksaan kontraksi lebih dari 5 kali dalam 10 menit, durasi lebih baik dari 40
detik, pemeriksaan dalam pembukaan serviks 9 cm. Apakah tahap yang dilalui
pasien ini ?
A. Kala I fase laten
B. Kala I fase aktiv
C. Kala I akselerasi
D. Kala I deslerasi
E. Kala I deselerasi maksimal
16. Perempuan usia 29 tahun postpartum hari ketiga,mengatakan asi belum keluar
sehingga bayi tidak mau menyusui.hasil pemeriksaan payuudara nyeri,penuh
bengkak dan teraba hangat. Apakah yang harus dilakukan perawat untuk
membantu pasien ?
A. kolaborasi dengan dokter untuk antipiretik
B. kolaborasi dengan dokter untuk analgetik
C. menyusukan bayi sesering mungkin
D. melakukan pijat oksitosin
E. mengompres payudara

17. perempuan usia 24 tahun dengan GIP0A0 diantar keruang bersalin,Hasil


pemeriksaan pembukaan sevik lengkap,kemudian perawat memimpin
persalinan,setelah 15 menit lahirlah kepala,hidung,dagu,dan keseluruhan badanya
Kemudian bayi diletakkan diatas perut ibunya.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakuakan oleh perawat..?
A. Lahirkan plasenta
B. Suntikan Oksitosin 1 unit
C. Periksa adanya bayi kedua
D. Jepit dan potong tali pusat
E. Peregangan tali pusat terkendali

18. Seorang perempuan berumur 35 tahun datang ke poliklinik kebidanan dengan


keluhan pendarahan saat melakuakan hubungan seksual,dan istrinya tidak mau
melakukan hubungan seksual karena takut pendarahan kembali. Apa anjuran
perawat pada kasus di atas...?
A. Biopsi
B. USG
C. Pap smear
D. Vaksinasi
E. Kuretasi

19. Seorang wanita berusia 30 tahun post per vaginum 24 jam yang lalu kemudian ibu
di ajarkan tekhik menyusui yang atas perut ibu dengan senggang,Dada bayi
menempel di perut ibu
A. Bayi menempel di payudara ibu
B. Memasukan puting payudara ibu/jari kemulut bayi
C. Puting susu/Ariola masuk seluruhnya kemulut bayi
D. Mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah membuka lebar
E. Melepaskan puting susu dengan memasukan jari kelingking

20. Seorang wanita berusia 32 tahun G1P1A0 menjalankan persalinan pembukaan 3


dan setelah persalinan bayi di tarik di atas perut dan telah di lakukan pemotongan
tali pusat. Apa tindakan keperawatan selanjutnya?
A. Mengambil plasenta
B. Mengkaji ttv
C. Mengecek plasenta
D. Memecahkan ketuban
E. Meregakan tali pusat
21. Perempuan berusia 20 tahun post partum 24 jam yang lalu. Di rawat diruang
perawatan bersama diruang bayinya pasien mengeluh terasa sakit saat bayi
mengisap asing dari payudaranya sehingga pasien sulit untuk menyusui bayinya.
Apakah hormone yang berperan pada kondisi di atas?
A. Prolactin
B. oksitosin
C. ekstrogen
D. proggosteron
E. polikel simulating

22. Seorang wanita berusia 34 tahun datang ke poli klinik kebidanan klien mengeluh
mengalami keputihan yang berlebih,berbau dan sering menimbulkan rasa gatal.
Apa pemeriksaan sitologi yang tepat pada kasus diatas ?
A. Pap smear
B. Biopsi
C. Servicografi
D. VT
E. Ultrasonografi

23. Perempuan usia 20 tahun G4P3A0 hamil24 minggu memeriksa ke hamilannya ke


puskesmas,hasil pengkajian BB bertambah 0,5 kg dari bulan lalu,konjungtiva
anemis HB:9% g/dl sama dengan bulan yang lalu,Apakah pengkajian lanjutan
padapx tersebut?
A. cara mengkonsumsi table Fe
B. kemungkinan adanya cacingan
C. kemungkinan kelainan darah
D. kebiasaan makan
E. status nutrisi

24. Perempuan usia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mual muntah di
pagi hari, sering BAK dan terlambat haid 2 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan
fisik TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 80 x/ menit, frekuensi nafas 24 x/menit
dan suhu 37 ºC dan payudara tampak membesar. Apakah pertanyaan fokus yang
harus diajukan perawat ?
A. Kapan suntikan TT dilakukan ?
B. Kapan hari pertama haid terakhir ?
C. Apakah terasa nyeri pada payudara ?
D. Apakah sebelumnya menstruasi teratur ?
E. Apakah ada keluhan lain yang dirasakan ?

25. Perempuan usia 24 tahun hamil 28 minggu datang ke poli kebidanan untuk
memeriksa kehamilannya. Hasil pemeriksaan fisik TFU tiga jari diatas umbilikus
dan bagian terbesar janin punggung kanan.
Apakah pemeriksaan leopold lanjutan yang harus dilakukan
A. Menentukan usia kehamilan
B. Mendengar denyut jantung janin
C. Menentukan pucktum maksimum
D. Menentukan presentasi terbawah janin
E. Menentukan TFU dengan pita meteran

26. Perempuan usia 20 tahun G1P0A0 datang ke poliklinik kebidanan untuk


memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan dengan pita meteran TFU 23 cm
Berapakah usia kehamilan pasien tersebut ?
A. 23 Minggu
B. 24 Minggu
C. 26 Minggu
D. 28 Minggu
E. 30 Minggu

27. Perawat di poli klinik kebidanan sedang melakukan pemeriksaan fisik pada ibu
hamil. Perawat meminta pasien ke kamar mandi terlebih dahulu, selanjutnya
perawat melakukan pemeriksaan BB dan TB, kemudian pasien diminta naik di atas
tempat tidur. Apakah pemeriksaan selanjutnya ?
A. Lingkar lengan atas
B. Tanda-tanda vital
C. Head to toe
D. Payudara
E. Leopold

28. Perempuan usia 37 tahun, hamil 16 minggu datang ke poliklinik kebidanan. Hasil
anamnesa anak pertama lahir aterm usia 17 tahun, anak kedua meninggal dalam
kandungan usia 28 minggu, anak ketiga lahir aterm usia 10 tahun dan anak
keempat meninggal dalam kandungan usia 8 minggu. Bagaimanakah status
obstetrik pasien tersebut ?
A. G5 P2 A2
B. G5 P3 A1
C. G5 P3 A0
D. G5 P4 A0
E. G5 P4 A1

29. Perempuan usia 25 tahun G2P1A0 hamil 32 minggu datang ke poliklinik


kebidanan. Hasil pemeriksaan TFU pertengahan pusat dan prosessus xipoideus,
bagian terbesar punggung kiri, presentasi terbawah kepala dan belum masuk
PAP.Dimanakah posisi yang tepat untuk mendengar DJJ ?
A. Sejajar pusat
B. 3 jari diatas pusat lateral kiri
C. 3 jari diatas pusat lateral kanan
D. 3 jari dibawah pusat lateral kiri
E. 3 jari dibawah pusat lateral kanan

30. Perempuan usia 28 tahun hamil 39 minggu dibawa ke ruang bersalin dengan
keluhan mules dan sakit perut sejak 6 jam yang lalu. Hasil VT pembukaan
lengkap lahir, portio tidak teraba, ketuban utuh, presentasi kepala dan tidak ada
hambatan jalanApakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Lakukan episiotomi
B. Pimpin ibu meneran
C. Lakukan amniotomi
D. Atur posisilitotomi
E. Siapkan persalinan

31. Seorang perawat melakukan pertolongan persalinan kala II. Kepala janin telah
lahir seluruhnya, memeriksa ada/tidak lilitan tali pusat, kemudian langsung
menyeka mata, hidung dan mulut.Apakah tindakan yang selanjutnya harus
dilakukan ?
A. Lakukan suntikan oksitosin
B. Melakukan pemotongan tali pusat
C. Pimpin untuk melahirkan bahu atas
D. Meminta pasien untuk terus mengedan
E. Menunggu bayi melakukan putar paksi luar

32. Perawat sedang melakukan pertolongan persalinan kala III. Kemudian melakukan
suntikan syntosinon 1 ampul dan peregangan tali pusat terkendali. Setelah
menunggu 5 menit tidak ada tanda-tanda plasenta sudah lepas. Apakah tindakan
selanjutnya yang harus dilakukan?
A. Melakukan suntikan syntosinon yang kedua
B. Meminta ibu untuk memilin puting susu
C. Melakukan inisiasi menyusui dini
D. Menunggu sampai plasenta lepas
E. Melakukan massage uterus

33. Perempuan usia 25 tahun di rawat di ruang bersalin post partum hari ke 3. Hasil
anamnesa pasien mengeluh pusing, haus dan lemas. Ganti pembalut 6 kali dalam
1 jam, konjungtiva anemis, TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 112 x/menit, frekuensi
nafas 24 x/menit, suhu 37,5ºC, lochea berwarna merah dan terdapat bekuan
darah. Apakahmasalahkeperawatanutama pada pasientersebut?
a. Ketidakseimbangan volume cairan
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Perdarahan post partum
d. Risiko infeksi
e. Hipertermia
34. Perempuan usia 32 tahun G2P1A0 hamil 40 minggu datang ke poli kebidanan
diantar oleh suami dengan keluhan mules dan keluar darah bercampur lendir dari
vagina sejak 4 jam yang lalu. Setelah pemeriksaan leopold, perawat memantau
kontraksi uterus 2 kali dalam 10 menit dengan durasi 20 detik dan teratur. Apakah
tindakan selanjutnya yang harus dilakukan
A. Periksa dalam
B. Pemantauan DJJ
C. Palpasi fundus uteri
D. Pemeriksaan dengan USG
E. Pemantauan dengan partograf

35. Perempuan usia 30 tahun hamil 38 minggu datang ke poliklinik kebidanan


mengeluh mules dan keluar darah dari kemaluan sejak 3 jam yang lalu. Hasil
pengkajian pasien tampak meringis, DJJ 156 x/menit dan hasil USG pasien
dengan solusio plasen.Apakah tindakan kolaborasi yang harus dilakukan pada
kasus tersebut ?
A. Pemberian oksigen
B. Pemberian oksitosin
C. Terminasi kehamilan
D. Pemberian cairan IVFD
E. Pemberian obat pematangan paru

36. Perempuan usia 35 tahun post partum 1 jam yang lalu pada puskesmas di rujuk
karena perdarahan pervaginam 600 cc dan pasien tampak lemas. Hasil
pemeriksaan TD 100/ 70 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20
x/menit, suhu 37,8°C, tidak ada kontraksi uterus, conjungtiva pucat dan HB 8,9
gr/dlApakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Perubahan perfusi jaringan
B. Resiko tinggi infeksi
C. Intoleransi aktifitas
D. Resiko syok
E. Nyeri akut

37. Perempuan usia 25 tahun di rawat di ruang bersalin post partum 2 jam yang lalu.
Hasil pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi
nafas 20x/menit, suhu 37, 8ºC, TFU setinggi pusat, luka episiotomi masih basah,
urine keluar 200 cc dan telah 2 kali ganti pembalut. Apakah evaluasi keperawatan
pada kasus tersebut ?
A. Pemantauan hipertermia dilanjutkan
B. Distensi kandung kemih tidak terjadi
C. Pasien sudah dapat dipindahkan
D. Kontraksi uterus tidak adekuat
E. Resiko infeksi tidak terjadi
38. Perawat ruang kebidanan sedang melakukan penyuluhan kesehatan pada ibu
post partum dengan sectio caesaria. Pasien mengatakan kesulitan dan sakit saat
bayinya menyusui dan menanyakan tentang susu formula yang sesuai. Perawat
memberikan penjelasan bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi Apakah prinsip
etik yang diterapkan oleh perawat tersebut ?
A. Juctice
B. Veracity
C. Autonomi
D. Malefecience
E. Beneficience

39. Perempuan usia 22 tahun post SC 8 jam yang lalu dirawat diruang kebidanan.
Pasien mengatakan khawatir dan tidak mau bergerak. Perawat memberikan
penjelasan dan memotivasi ibu untuk melakukan mobilisasi. Apakah mobilisasi
yang tepat pada pasien tersebut ?
A. Belajar duduk
B. Miring kanan dan miring kiri
C. Menggerakkkan pergelangan kaki
D. Bangun dan bantu ke kamar mandi
E. Menurunkan kaki dari tempat tidur

40. Perempuan usia 35 tahun dirawat diruang kebidanan dengan post SC hari ke 3
dengan intra uterine fetal death (IUFD) mengeluh payudara bengkak dan terasa
sakit. Hasil pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, frekuensi nafas 24 x/menit,
frekuensi nadi 84 x/menit dan suhu 38°CApakah tindakan keperawatan pada
kasus tersebut ?
A. Gunakan bra yang sesuai
B. Lakukan stimulasi payudara
C. Lakukan pompa secara manual
D. Anjurkan asupan cairan yang lebih
E. Kompres dingin pada payudara 3-4 kali perhari

41. Perawat sedang melakukan pertolongan persalinan kala III. Kemudian melakukan
suntikan syntosinon 1 ampul dan peregangan tali pusat terkendali. Setelah
menunggu 5 menit tidak ada tanda-tanda plasenta sudah lepas. Apakah tindakan
selanjutnya yang harus dilakukan?
A. Melakukan suntikan syntosinon yang kedua
B. Meminta ibu untuk memilin puting susu
C. Melakukan inisiasi menyusui dini
D. Menunggu sampai plasenta lepas
E. Melakukan massage uterus

42. Perempuan usia 25 tahun di rawat di ruang bersalin. Hasil anamnesa pasien
mengeluh pusing, haus dan lemas. Ganti pembalut 6 kali dalam 1 jam,
konjungtiva anemis, TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi112 x/menit, frekuensi nafas
24 x/menit, suhu 37, 5ºC, lochea berwarna merah dan terdapat bekuan darah.
Apakahmasalahkeperawatanutama pada pasientersebut?
A. Ketidakseimbangan volume cairan
B. Gangguan perfusi jaringan
C. Perdarahan post partum
D. Risiko infeksi
E. Hipertermia

43. Perempuan usia 32 tahun G2P1A0 hamil 40 minggu datang ke poli kebidanan
diantar oleh suami dengan keluhan mules dan keluar darah bercampur lendir dari
vagina sejak 4 jam yang lalu. Setelah pemeriksaan leopold, perawat memantau
kontraksi uterus 2 kali dalam 10 menit dengan durasi 20 detik dan teratur. Apakah
tindakan selanjutnya yang harus dilakukan ?
A. Periksa dalam
B. Pemantauan DJJ
C. Palpasi fundus uteri
D. Pemeriksaan dengan USG
E. Pemantauan dengan partograf

44. Perempuan usia 30 tahun hamil 38 minggu datang ke poliklinik kebidanan


mengeluh mules dan keluar darah dari kemaluan sejak 3 jam yang lalu. Hasil
pengkajian pasien tampak meringis, DJJ 156 x/menit dan hasil USG pasien
dengan solusio plasenta. Apakah tindakan kolaborasi yang harus dilakukan pada
kasus tersebut ?
A. Pemberian oksigen
B. Pemberian oksitosin
C. Terminasi kehamilan
D. Pemberian cairan IVFD
E. Pemberian obat pematangan paru

45. Perempuan usia 35 tahun post partum 1 jam yang lalu pada puskesmas di rujuk
karena perdarahan pervaginam 600 cc dan pasien tampak lemas. Hasil
pemeriksaan TD 100/ 70 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20
x/menit, suhu 37,8°C, tidak ada kontraksi uterus, conjungtiva pucat dan HB 8,9
gr/dl.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Perubahan perfusi jaringan
B. Resiko tinggi infeksi
C. Intoleransi aktifitas
D. Resiko syok
E. Nyeri akut
*****SELAMAT MENGERJAKAN*****

Anda mungkin juga menyukai