Alhamdulillah, alladzi laa ilaaha illaa hual hayyul qayyum wa atuubu ilaih. Asyhadu allaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma solli alaa sayyidina muhammad wa alaa ali sayyidina muhammad. Ammaa ba’ad. Ma’asyral muslimin wal muslimat yang Insya Allah dirahmati oleh Allah Subhana Wa Taala. Puja dan puji syukur kita haturkan kehadirat Allah swt. Dialah Allah zat yang maha mengetahui, bukan zat yang maha sok tahu. Dialah Allah zat yang maha mengasihi, bukan zat yang maha pilih-pilih kasih. Dan dialah Allah zat yang maha segala-galanya masih memberikan kita segala-galanya, sehingga dengan segala yang diberikan oleh Allah, kita dapat berkumpul di tempat yang penuh barokah ini. Salawat beserta salam, kita kirimkan kepada baginda Nabi Muhammad saw. Sebagai suri tauladan bagi seluruh umat manusia. Ibarat cahaya, maka Nabi Muhammad adalah purnama di malam gulita. Ibarat sinaran, maka Nabi Muhammad adalah matahari alam semesta. Nurun ala nurin (Cahayanya di atas cahaya). Dan semoga kita semua mendapatkan percikan cahaya dari Nabi Muhammad saw. Agar memiliki hati yang merindukan kebenaran, dan pikiran yang mencintai ilmu pengetahuan. Aamiin ya rabbal aalamiin! Ma’asyral muslimin wal muslimat yang Insya Allah dirahmati oleh Allah Subhana Wa Taala. Pada kesempatan yang indah ini. Saya akan mengangkat tausiah/ceramah yang berjudul Keutamaan Menuntut Ilmu. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa ayat yang paling pertama diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. adalah: IQRA’ yang artinya bacalah. Ini menunjukkan bahwa, betapa penting bagi setiap umat Nabi Muhammad untuk senantiasa membaca. Pertanyaannya adalah kenapa harus membaca? Jawabannya karena dengan membaca maka kita bisa memperoleh ilmu pengetahuan. Karena sesungguhnya ilmu adalah salah satu jalan menuju ketenteraman di dunia, dan kebahagiaan di akhirat. Tanpa ilmu maka hakekatnya kita tidak bisa berbuat apa-apa. Sebagai contoh: kalau kita ingin makan dan minum, maka kita harus punya pengetahuan atau ilmu tentang bagaimana cara makan dan minum dengan baik, agar makanan dan minuman yang kita konsumsi sehat dan berkah bagi tubuh. Kalau kita ingin menyalakan dan menonton televisi, maka kita harus punya ilmu tentang bagaimana cara menyalakan televisi yang baik dan benar, agar tv kita tidak rusak dan kita bisa menikmati siaran yang kita tonton. Kalau kita ingin berpidato, berceramah, atau bertausiah seperti sekarang ini, maka harus juga memiliki ilmu, agar bisa menyampaikan isi ceramah dengan baik dan benar sehingga bisa dimengerti oleh jamaah. Dan seterusnya.. artinya apa, segala sesuatu di dunia ini pasti membutuhkan ilmu. Ma’asyral muslimin wal muslimat yang Insya Allah dirahmati oleh Allah Subhana Wa Taala. Begitu pula ketika kita berbicara tentang akhirat, kalau kita menginginkan keselamatan di akhirat, atau kita menginginkan surga-Nya Allah. Maka kita wajib menjalankan dan mengetahui syariat-Nya, dan untuk mengetahui syariat-Nya maka kita harus memiliki ilmu. Yaitu ilmu tentang agama Islam. Nabi Muhammad saw. bersabda dalam Hadis Riwayat Imam Muslim: س َّه َل هَّللا ُ لَهُ بِ ِه طَ ِريقًا ِإلَى ا ْل َجنَّ ِة ُ سلَ َك طَ ِريقًا يَ ْلتَ ِم َ س فِي ِه ِع ْل ًما َ َْو َمن Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga” Perlu kita garis bawahi, bahwa ilmu yang akan membawa kita pada keselamatan adalah ilmu yang benar. sebab dengan Ilmu inilah kita akan mengenal Allah swt., dengan mengenal Allah swt., maka kita akan mencintai-Nya, dengan mencintai Allah swt., maka kita akan mematuhi semua perintah-Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya. Dan Insya-Allah kelak kita akan dimasukkan ke surga-Nya bersama orang-orang yang selamat. Aamiin ya rabbal aalamiin. Hadirin wal hadirat yang dirahmati Allah Oleh karena itu, di antara banyak keutamaan ilmu. Maka salah satunya adalah ilmu akan membawa kepada jalan keselamatan bagi pemiliknya. Mari kita renungkan pesan Imam Syafi’i: “Barangsiapa yang menginginkan keselamatan di dunia maka hendaklah dengan ilmu, barangsiapa yang menginginkan keselamatan di akhirat maka hendaklah dengan ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keselamatan di dunia dan di akhirat maka hendaklah dengan ilmu” Mudah-mudahan kita semua diberkahi oleh Allah swt. Yaitu sebuah hati yang rindu pada kebenaran, dan pikiran yang cinta pada pengetahuan. Aamiin. Aammiin ya rabbal aalamiin. Wassalamu alaikum wr.wb.