Anda di halaman 1dari 2

Michael Evan Harsuseno Putra

X PMIIA 1/25

BIOGRAFI FATAHILLAH dan FATMAWATI

FATAHILLAH

Fatahillah adalah tokoh penyebar Islam yang dikenal karena memimpin penaklukkan Sunda Kelapa pada
tahun 1527 dan mengganti namanya menjadi Jayakarta. Penaklukkan ini adalah salah satu misinya untuk
menyebarkan Islam ke Jawa Barat. Beliau dikenal juga dengan nama Falatehan. Hadir pun nama Sunan
Gunung Jati dan Syarif Hidayatullah, yang sering diasumsikan orang sama dengan Fatahillah,
kemungkinan mulia yaitu mertua dari Fatahillah.

Hadir beberapa gagasan tentang Fatahilah. Salah satunya yakni mengatakan beliau berasal dari Pasai,
Aceh Utara, yang akhirnya pergi meninggalkan Pasai ketika daerah tersebut dikuasai Portugis. Fatahillah
pergi ke Mekah, lalu ke tanah Jawa, Demak, pada masa pemerintahan Sultan Trenggono. Hadir gagasan
lain yang menyebut bahwa Fatahillah yaitu putra dari raja Makkah (Arab) yang menikah dengan putri
kerajaan Pajajaran. Gagasan lainnya lagi menyebut Fatahillah dilahirkan pada tahun 1448 dari pasangan
Sultan Syarif Abdullah Maulana Huda, pembesar Mesir keturunan Bani Hasyim dari Palestina, dengan
Nyai Rara Santang, putri dari raja Pajajaran, Raden Manah Rasa... Namun tidak jelas dari tradisi mana
ketiga gagasan ini berasal.

Hadir sumber sejarah yang menyebut sebenarnya beliau lahir di Asia Tengah (mungkin di Samarqand),
menimba ilmu ke Baghdad, dan mengabdikan dirinya ke Kesultanan Turki, sebelum bergabung dengan
Kesultanan Demak. Namun gagasan ini juga tidak jelas berasal dari mana.
FATMAWATI

Fatmawati yang bernama asli Fatimah adalah istri dari Presiden Indonesia pertama Soekarno. Ia menjadi
Ibu Negara Indonesia pertama dari tahun 1945 hingga tahun 1967 dan merupakan istri ke-3 dari
presiden pertama Indonesia, Soekarno dan ibunda dari presiden kelima, Megawati Soekarnoputri.
Fatmawati juga sosok berjasa dalam kemerdekaan yaitu sebagai penjahit bendera Indonesia (bendera
merah putih).

Fatmawati, wanita asli pribumi ini lahir di Bengkulu pada tanggal 5 Februari 1923. Nama Fatimah
merupakan pemberian dari kedua orang tuanya. Fatmawati merupakan keturunan dari pasangan Hassan
Din dan Siti Chadijah yang mana kedua orangtuanya adalah keturunan Puti Indrapura atau biasa disebut
seorang keluarga raja dari kesultanan Indrapura, Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Ayah Fatmawati juga
terkenal sebagai salah satu tokoh Muhammadiyah di Bengkulu. Fatmawati dididik dan dibesarkan kedua
orangtuanya di Bengkulu.

Ibu Negara Indonesia Pertama ini terkenal sebagai wanita yang berjasa dalam menjahit bendera Sang
Saka Merah Putih yang dengan tegas dikibarkan pada upacara pertama Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia di Jakarta tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945. Fatmawati meninggal pada tanggal 14 Mei
1980 pada usia 57 tahun di Kuala Lumpur, Malaysia karena serangan jantung ketika dalam perjalanan
pulang umroh dari Mekkah. Fatmawati dimakamkan di Karet Bivak, Jakarta. Saat ini nama Fatmawati
dijadikan sebuah nama Rumah Sakit di Jakarta, nama Fatmawati Soekarno juga dijadikan sebuah nama
Bandara Udara di Indonesia tepatnya di Bengkulu, kota kelahiran Fatmawati.

Anda mungkin juga menyukai